Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik menjadi 4.206 poin seiring dengan sentimen di dalam negeri yang mulai stabil.
IHSG BEI dibuka naik 3,49 poin atau 0,08 persen menjadi 4.206,29. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,89 poin (0,13 persen) ke level 700,46.
Analis Kresna Securities, Etta Rusdiana Putra di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa sentimen dalam negeri masih menopang pergerakan IHSG BEI, terutama mulai stabilnya pergerakan mata uang domestik di kisaran 12.100-12.250 per dolar AS.
Selain itu, lanjut dia, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) juga diperkirakan oleh pelaku pasar akan tetap di level 7,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur pada 9 Januari 2014.
"Diharapkan, sentimen tersebut masih akan menopang IHSG," kata dia.
Meski demikian, lanjut dia, sentimen dalam negeri itu masih dibayangi eksternal, hal itu dikarenakan kekhawatiran pelaku pasar terhadap pelaksanaan pengurangan stimulus di AS sehingga berpotensi meningkatkan tekanan jual di pasar saham domestik.
"Diproyeksikan, indeks BEI bergerak di kisaran 4.140-4.230 pada hari ini (Selasa, 7/1)," kata dia.
Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung menambahkan indeks BEI pagi ini dibuka cenderung menguat tipis seiring dengan penguatan bursa regional dan mulai terbatasnya koreksi di pasar obligasi pagi ini.
"Beberapa sektor yang telah terkoreksi signifikan dalam dua hari perdagangan terakhir diperkirakan menguat kembali (rebound) seperti pertambangan, perbankan, pertanian dan properti," kata dia.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 2,45 poin (0,01 persen) ke level 22.681,70, indeks Nikkei turun 67,16 poin (0,42 persen) ke level 15.841,44 dan Straits Times menguat 0,62 poin (0,02 persen) ke posisi 3.124,39.
No comments:
Post a Comment