!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, January 6, 2014

Janet Yellen bankir paling berkuasa di dunia



Janet Yellen bankir paling berkuasa di dunia


 Persetujuan Senat AS untuk Janet Yellen guna memimpin Federal Reserve telah membuat seorang wanita untuk pertama kalinya menjadi ketua bank sentral paling berkuasa di dunia.

Tak banyak yang meragukan kualifikasinya untuk menggembalakan ekonomi AS kembali ke pertumbuhan yang berkelanjutan, setelah Resesi Besar 2008 dan 2009.

Ekonom veteran ini telah lama membaktikan diri baik di dunia akademis maupun The Fed sebagai wakil ketua dan sekutu terdekat bos The Fed yang akan segera diganti, Ben Bernanke, dalam empat tahun terakhir.

Dia adalah bagian dari program The Fed dalam merangsang pertumbuhan demi mengurangi pengangguran, dan menjadi pendorong utama agar bank sentral lebih terbuka kepada publik.

Saat mencalonkan dia Oktober tahun silam, Presiden Barack Obama menyebutnya "sangat berkualifikasi" untuk apa yang dia sebut posisi paling penting di dunia.

"Dia pemimpin yang sudah terbukti dan dia tangguh. Bukan hanya karena dia berasal dari Brooklyn," kata Obama bercanda, merujuk sudut garang kota New York yang terkenal mengasilkan karakter-karakter anti basa basi.

Obama mengutipkan reputasi Yellen ketika sudah sejak awal memperingatkan efek menggelembung krisis perumahan dan keuangan yang mengantarkan pada resesi 2008-2009.

"Adalah lebih penting memiliki para regulator kuat seperti Janet Yellen yang tak takut bertindak ketika mereka mendapati penyelewengan-penyelewengan yang mempertaruhkan rakyat Amerika," kata Senator dari Demokrat Sherrod Brown.

Pada usianya yang ke-67, Yellen telah membangun reputasi hebatnya sebagai ekonom akademisi dengan mengajar pada Universitas California di Berkeley.

Keluarganya adalah memang para pemikir ekonomi. Suaminya George Akerlof adalah peraih Hadia Nobel bidang ekonomi dan kini menjadi Senior Resident Scholar pada Dana Moneter Internasional (IMF).

Anaknya, Robert Akerlof, adalah asisten profesor ekonomi pada Universitas Warwick.  Mereka terkenal suka membawa buku-buku teks ekonomi ke pantai selagi berliburan.

"Sejatinya," kata Yellen dengan aksen Brooklyn-nya yang kental dalam satu kesempatan wawancara beberapa waktu lau, "jika Anda menghabiskan malam di rumah kami maka akan sangat mungkin Anda mendengarkan ekonomi dibahas setiap waktu di meja makan.

"Anda akan menyantap diet yang lebih kaya dalam diskusi ekonomi dan masalah kebijakan ketimbang diet yang diselerai kebanyakan orang."

Dia dan suaminya sudah lama memiliki minat pada dampak ketiadaan pekerjaan terhadap ekonomi, dan melalui itulah Yellen telah membantu Fed tetap memokuskan kebijakan kepada menurunkan angka pengangguran.

Pada dengar pendapat dengan Senat untuk konfirmasi dirinya November lalu, dia menjelaskan bahwa dia tidak akan keluar dari kebijakan Bernanke yang keduanya memang merancang untuk membawa ekonomi AS ke tingkat lebih tinggi.

"Kami telah menciptakan kemajuan yang baik tapi kami masih jauh dari merengkuh kembali landasan yang hilang pada krisis dan resesi itu," kata dia kepada Komisi Senat.

"Saya menilai adalah mendesak untuk melakukan apa yang kita bisa, guna mempromosikan pemulihan yang sangat kuat," katanya seperti dikutip AFP.

No comments:

Post a Comment