.Pasar saham Eropa melemah

.Pasar saham Eropa melemah


 Saham-saham di pasar modal Eropa melemah tipis pada perdagangan Senin waktu setempat karena investor mencerna beragam data dari China, sementara saham Deutsche Bank memimpin pelemahan setelah mengumumkan kerugian kuartalan yang mengejutkan.

Indeks Stoxx Europe 600 terkoreksi 0,1 persen ke posisi 335,50, setelah ditutup dalam wilayah positif untuk minggu kedua berturut-turut pada Jumat lalu.

Pasar saham AS ditutup untuk memperingati Hari Martin Luther King Jr. Saham berjangka AS, yang dibuka untuk perdagangan sampai jam 11.30 waktu Timur, sedikit melemah.

Saham Deutsche Bank AG tergelincir 5,4 persen setelah bank itu pada Minggu melaporkan kerugian sebelum pajak--di luar dugaan-- pada kuartal empat, karena naiknya biaya penyesuaian valuasi dan litigasi.

Wall Street Journal melaporkan bahwa regulator perbankan Jerman BaFin mengirimkan penyidik ke kantor Deutsche Bank sebagai bagian dari penyelidikan currency-rigging (kecurangan mata uang).

Saham Peugeot SA merosot 11 persen setelah dewan direksi produsen mobil itu menyetujui kemungkinan peningkatan modal 3 miliar euro (4,1 miliar dolar).

Investor menimbang dengan hati-hati data dari China. Produk domestik bruto China kuartal keempat menunjukkan pertumbuhan yang melambat, sedangkan pertumbuhan produksi industri pada Desember turun lebih besar dari yang diharapkan.

Di antara indeks spesifik negara di Eropa, indeks DAX 30 Jerman turun 0,3 persen menjadi 9.715,90, didorong sentimen Deutsche Bank.

Indeks CAC 40 Prancis tergelincir 0,1 persen menjadi 4.322,26, sementara indeks FTSE 100 London ditutup naik 0,1 persen pada 6.836,73.

Indeks acuan London itu terangkat oleh berita bahwa Dana Moneter Internasional berencana meningkatkan prospek di Inggris pekan ini untuk pertumbuhan 2,4 persen pada 2014 dari perkiraan sebelumnya yang hanya 1,9 persen, menurut Sky News.

Saham Royal Bank of Scotland Group PLC turun 1,3 persen di London setelah JP Morgan Cazenove memangkas peringkat bank itu dari netral menjadi dalam pertimbangan.

Deutsche Bank mengatakan sektor barang-barang mewah harus tumbuh pada 2014 untuk menyumbang pertumbuhan 8 persen dan peningkatan 12 persen laba per saham, demikian mengutip Market Wacth.