!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Friday, April 4, 2014

Jam Tangan dari Batu Bulan

Jam Tangan dari Batu Bulan

Sekelompok generasi baru pembuat jam tangan mendobrak pakem desain konservatif. Mereka menyusun bagian-bagian arloji dari bahan yang tidak biasa dan eksotis, termasuk potongan mobil sport klasik serta Patung Liberty.

Contohnya Moon Orbiter keluaran RJ Watches, jam yang terinspirasi dari misi Apollo—misi pertama manusia ke Bulan. Setiap produk arloji itu mengandung logam dari pesawat antariksa Apollo 11, pembawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin ke Laut Ketenangan, lokasi pendaratan di Bulan pada 1969.


Pembuat arloji berbasis Jenewa —yang dikenal sebagai Romain Jerome—juga memenangi debu Bulan dalam sebuah lelang. RJ menggabungkan partikel luar Bumi itu pada bagian muka jam.

“Kami menawarkan kesempatan bagi konsumen untuk mengenakan bagian dari sejarah,” kata CEO RJ, Manuel Emch, dalam pameran arloji BaselWorld yang berlangsung pekan ini. Perusahaan itu juga memproduksi arloji menggunakan logam dari kapal Titanic, juga tembaga dari Patung Liberty. Tembaganya diambil kala simbol kemerdekaan Amerika Serikat itu direnovasi pada peringatan 100 tahun patung tersebut.

Sekilas, kreasi RJ terdengar tak masuk akal. Namun, strategi perusahaan itu jelas penuh perhitungan. Jajaran pembuat arloji saat ini berusaha membuat produknya berbeda dari lainnya dengan menggunakan bahan-bahan tak biasa. Material eksotis seperti, kayu serta campuran emas dan keramik, digunakan untuk membuat produk mereka teristimewa dalam pasar yang disesaki Omega dan Longines keluaran Swatch Group, Cartier dan IWC milik Compagnie Financière Richemont SA, serta Rolex.

Arloji keluaran Scalfaro Watch & Jewellery’s berusaha memikat penggemar mobil. Mereka memasukkan beberapa bagian mobil terkenal kedalam arloji keluaran mereka. Perusahaan berbasis Neuhausen di Jerman itu melebur bagian mobil Mercedes-Benz 300 SL Gullwing serta Porsche 917 dalam arloji edisi terbatas. Bagian mobil sebagian besar merupakan sumbangan pemiliknya—material dari Ferrari 250 GTO diberikan oleh Nick Mason, penggebuk drum Pink Floyd.

Scalfaro, yang harga arlojinya antara $5.500 hingga $13.800, bekerja sama langsung dengan insinyur yang merancang mobil. “Bagi pelanggan, ini adalah cara mengekspresikan kecintaan mereka pada mobilnya,” sahut salah satu pendiri perusahaan, Alexander Kuhnle. “Arloji kami mengisahkan sesuatu. Produk kami berisi DNA mobil, berikut teknisinya.”

Sejumlah produsen arloji mengambil pendekatan alami. Pembuat jam Lowell dari Italia menggunakan kayu mahoni, pinus, dan beberapa material lain yang ramah lingkungan. Produk mereka dibanderol antara 300 euro dan 400 euro. Perusahaan menggunakan plastik dari botol daur ulang untuk tali arloji, juga menyertakan kayu sisa dari pabrik mebel.

“Jam tangan stainless steel ada di mana-mana,” kata Andrea Rovatti, direktur pemasaran Lowell. “Tak banyak orang membuat arloji dari kayu.”WSJ

No comments:

Post a Comment