!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Friday, July 11, 2014

Indonesia : Kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza harus dihentikan


Indonesia : Kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza harus dihentikan

Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa menyatakan Israel harus menghentikan serangan ke Jalur Gaza dan menambahkan Indonesia telah berkomunikasi dengan negara-negara mitra untuk meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan penghentian aksi militer Israel di Gaza.

"Sudah tiba waktunya agar Israel betul-betul ditekan untuk menghentikan tindakan mereka yang biadab ini," kata Marty dan menegaskan Indonesia mengutuk serangan tersebut.

"Kami telah berkomunikasi dengan Perwakilan kita di PBB di New York agar bekerja sama dengan Perwakilan Palestina, bekerja sama dengan Perwakilan negara-negara Organisasi Konferensi Islam dan Gerakan Nonblok untuk mendorong PBB menyerukan penghentian aksi militer Israel di Gaza," tambahnya.

Namun ia mengakui upaya diplomasi untuk Palestina bukan hal yang mudah.
Pemerintah juga meminta semua warga negara Indonesia yang berada di wilayah Gaza untuk segera melapor kepada Perwakilan RI di negara sekitar.

Saat ini Perwakilan RI yang menjangkau wilayah Palestina adalah KBRI Amman di Yordania.

Peran Mesir
Serangan Israel ke Gaza juga menyebabkan banyak warga Palestina mengungsi ke Mesir. Televisi Mesir mengatakan pemerintah mereka telah memutuskan untuk membuka perlintasan Rafah yang berbatasan langsung dengan Mesir pada Kamis (10/07) untuk mengevakuasi korban-korban luka dalam serangan Israel.

Rumah sakit di Sinai Utara berada dalam posisi siaga dan 30 ambulans dikirim ke perbatasan.

Para analis mengatakan Mesir tidak terburu-buru untuk memediasi gencatan senjata yang menguntungkan Hamas seperti yang terjadi di bawah pemerintahan Presiden Mohammed Morsi pada November 2012.

Mesir memandang Hamas, yang merupakan cabang dari kelompok Ikhwanul Muslimin pimpinan Morsi, sebagai ancaman langsung.

Sekitar 20 orang meninggal dalam serangan paling mematikan yang dilakukan Israel terhadap Gaza, menurut para pejabat Palestina.

Kementerian Kesehatan mengatakan sebagian besar korban meninggal adalah yang berada di satu rumah dan satu kafe di Khan Younis.

Korban meninggal sejauh ini mencapai 76 orang dan sekitar 500 lainnya luka-luka.
Kelompok militan di Gaza melanjutkan serangan roket ke Israel, hari Kamis (10/07).
Suara sirene terdengar di seputar kota-kota di selatan Israel itu.

Klik Sekretaris Jendral Ban Ki-moon memperingatkan situasi itu seperti di ujung tanduk.
Militer Israel mengatakan melakukan serangan dengan 108 sasaran sejak tengah malam dan bahwa 12 roket telah ditembakkan ke arah Israel, tujuh di antaranya berhasil diredam dengan sistem keamanan.

Israel mengatakan sasaran mereka adalah para militan dan fasilitas-fasilitas termasuk peluncur roket, gudang senjata, dan terowongan.

Israel belum berkomentar terkait serangan itu namun mengatakan pihak militan melepaskan lebih dari 365 roket dari Gaza sejak Selasa (08/07).
Sementara Israel menyerang 780 sasaran pada waktu yang sama. BBC

No comments:

Post a Comment