!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Saturday, July 12, 2014

IRC dan PusKaptis Siap Diaudit, Lembaga Survei Menangkan Jokowi-JK Takabur

IRC dan PusKaptis Siap Diaudit, Lembaga Survei Menangkan Jokowi-JK Takabur

Indonesia Research Center (IRC) dan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), dua lembaga survei yang hasil quick count-nya memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, menyatakan siap diperiksa dan diaudit oleh dewan etik survei.

Dua lembaga tersebut merasa tidak ada yang salah dengan quick count Pilpres 9 Juli 2014, lantaran menggunakan metodelogi penelitian dan pengambilan sampel yang benar.

”Mudah sebenarnya kalau mau diaudit. Tinggal dicek di website kami, tinggal dicek ke TPS yang kami datangi. Tidak ada masalah sama sekali,” kata Kepala Riset IRC, Yunita Mandolang, dalam diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2014).

Dengan audit, lanjut dia, semuanya bisa jelas dan transparan. Pihaknya juga tidak akan terus menerus disebut sebagai lembaga survei yang salah.

Senada dengan Yunita, Direktur Eksekutif Puskaptis, Husein Yazid, pun siap jika lembaganya diaudit.

”Kita sebagai lembaga yang bernaung di bawah asosiasi, selalu siap diaudit. Kenapa harus menunggu ada masalah seperti ini dulu. Biasanya audit itu tiga bulan atau setahun sekali,” ungkapnya.

Namun, ia menegaskan bahwa dewan etik survei harus netral. Pasalnya, saat ini ada dua asosiasi yang menaungi lembaga survei, yakni Persepi dan Iropi.

”Persepi itu anggota dewan etiknya Saiful Mujani. Bagaimana dia mau memeriksa kalau lembaga dia (SMRC) juga ikut survei. Kalau Iropi itu Denny JA, lembaganya (LSI) juga ikut survei. Masa mau mengaudit diri sendiri,” tuturnya.

Juru bicara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tantowi Yahya, mengakui bahwa rakyat dibuat bingung oleh hasil hitung cepat pemilihan presiden pada 9 Juli 2014. Ditambah lagi dengan statement pimpinan lembaga survei yang dinilai provokatif.

Seperti sesumbar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesai Burhanudin Muhtadi yang menyebut KPU salah, bila tidak sesuai dengan hasil penghitungan lembaganya.

Rakyat bisa terprovokasi. Apalagi kalau sesumbar KPU tidak boleh berbeda dengan dia. Sudah keblinger, kebenaran absolut itu hanya punya Allah SWT," kata Tantowi saat diskusi Sindo Radio, Jakarta, Sabtu (13/7/2014).

Pernyataan tersebut, kata Tantowi, sudah mendahului dan memagari penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihann Umum (KPU) yang memiliki kewenangan dalam melakukan rekapitulasi suara.

"Bagaimana kalau KPU terintimidasi? Apakah kantor akan dirusak? Padahal kita sudah keluarkan dana dari APBN sangat besar, saya sangat sayangkan itu," tukasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi merasa hasil quick count yang dilakukan lembaganya sudah benar. Bahkan dengan lantang, Burhanudin menuding KPU salah jika hasil real count-nya berbeda dengan hasil quick count miliknya.

Indikator politik atau lembaga survei yang dipimpin Burhanudin merupakan salah satu lembaga survei rujukan pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK. Dalam quick count yang dilakukan Burhanudin, pasangan Jokowi-JK menang Pilpres 2014 dengan perolehan 52,95 persen. Sementara pasangan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 47,05 persen.

Mantan peneliti dari Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Agung Prihatna, mengakui saat ini banyak lembaga survei yang bersifat komersial. Akibatnya, masyarakat ragu dengan hasil penelitian ilmiah mereka.

"Kita kehilangan lembaga survei yang berada di tengah, tidak terafiliasi, dan ini membuat masyarakat berprasangka buruk pada kedua belah pihak polster (lembaga survei), sudah banyak yang komersial," kata Agung dalam Diskusi Polemik Sindo Radio di Restoran Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2014).

Agung menjelaskan, hasil survei lazim berbeda dan tidak boleh ada lembaga survei mana pun yang mengklaim hasil penghitungannya paling benar. "Statistik adalah ilmu yang izinkan penggunanya untuk bisa salah, tidak boleh ada lembaga yang mengatakan kami paling benar," ujarnya.

Meskipun, di masyarakat kerap kali muncul asumsi bahwa lembaga survei yang cepat dalam melakukan rilis akan dianggap kredibel dan hebat. Alhasil, banyak lembaga yang berlomba untuk segera merilis hasilnya.

Hal lain yang sering menjadi celah penyimpangan adalah praktiknya di lapangan, seperti sebaran pengambilan sampel. Agung mengatakan, sering kali lembaga survei tidak mencermati di dalam suatu wilayah ada kecenderungan pengelompokan untuk mendukung salah satu pihak.

"Kalau tidak cermat pendistribusian itu dan diambil angka acak, tentu saja akan menang kecenderungan itu. Praktik itu yang kadang tidak diperhatikan," kata Agung.

Sebagaimana diketahui, saat ini lembaga survei terbelah di kedua pihak. Bahkan, di antaranya menyatakan hasil hitung cepatnya yang memenangkan Jokowi-JK sebagai yang benar, kalau hasil KPU berbeda, maka KPU yang melakukan salah hitung.

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Husin Yazid, menegaskan, hitung cepat atau quick count yang mereka gunakan saat pemilu presiden (pilpres) 9 Juli 2014 sudah melalui tahap yang benar.

Hal tersebut ditegaskan Husin lantaran lembaganya kerap mendapat cibiran tidak berkompeten dalam melakukan survei.

Metode yang digunakan dalam quick count Pilpres 2014 adalah multi stage random sampling dengan margin of error plus-minus 1 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen.

“Lalu perlengkapan sampel-sampel sudah kami lakukan secara detail berdasarkan teori ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Husin saat Diskusi Polemik Sindo Radio bertajuk “Republik Quick Count” di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (12/7/2014).

Husin menambahkan, mereka menggunakan 1.250 sampel yang tersebar di 135 hingga 150 kabupaten-kota di 33 provinsi.

Dalam mengumpulkan data, Puskaptis mengerahkan 625 surveyor dan bertugas di 1-2 TPS. Husin menggarisbawahi, data yang dikirim ke pusat sudah ditandatangani Ketua KPPS dan saksi-saksi.

”Artinya apa yang kami lakukan sudah didasarkan pada teori ilmiah yang benar dan bisa dipertanggngjawabkan. Lalu quick count ini umur pakainya pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB Rabu kemarin. Setelah itu kami beracuan kepada real count dari KPU,” ungkapnya.

Sekedar informasi, Puskaptis merilis quick count perolehan suara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 52,05 persen, sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla 47,95 persen.

 Juru Bicara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, menyesalkan deklarasi kemenangan kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla yang hanya berdasar pada hasil hitung cepat lembaga survei.

Jika kanidadat pilpres ada empat pasangan dan salah satu pasangan calon mengumumkan kemenangannya besar, kata Tantowi, orang akan mengangapnya sebagai klaim yang wajar sebab perolehan suara akan banyak terpecah.

"Kalau saya serobot, klaim, pasti pihak sana akan bereaksi. Apalagi sebelah (lembaga surveinya) itu kami yakini dari berbagai Pilkada sering benar," kata Tantowi dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2014).

Kata Tantowi, sejatinya tidak ada masalah Jokowi-JK deklarasi kemenangan berdasarkan hitung cepat, dengan beberapa catatan. Salah satunya fatsun politik, seperti dianut negara-negara demokrasi seperti Amerika Serikat, kandidat yang akan deklarasi terlebih dulu berkoordinasi dengan lawan politiknya dalam kontestasi.

"Dia harus telefon lawannya. Boleh enggak saya deklarasi, kalau pihak sana menyadari kalah, ya silakan. Tapi kalau pihak lawan mengatakan jangan dulu, karena kami punya hitung-hitungan, tidak ada deklarasi," tukas Tantowi.

Sebagaimana diketahui, kedua kubu pasangan calon saling mengklaim bahwa mereka lah yang menjadi pemenang. Pasalnya, masing-masing kubu memiliki hasil survei yang berbeda dari para lembaga survei.

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Husin Yazid, menegaskan, hitung cepat atau quick count yang mereka gunakan saat pemilu presiden (pilpres) 9 Juli 2014 sudah melalui tahap yang benar.

Hal tersebut ditegaskan Husin lantaran lembaganya kerap mendapat cibiran tidak berkompeten dalam melakukan survei.

Metode yang digunakan dalam quick count Pilpres 2014 adalah multi stage random sampling dengan margin of error plus-minus 1 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen.

“Lalu perlengkapan sampel-sampel sudah kami lakukan secara detail berdasarkan teori ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Husin saat Diskusi Polemik Sindo Radio bertajuk “Republik Quick Count” di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (12/7/2014).

Husin menambahkan, mereka menggunakan 1.250 sampel yang tersebar di 135 hingga 150 kabupaten-kota di 33 provinsi.

Dalam mengumpulkan data, Puskaptis mengerahkan 625 surveyor dan bertugas di 1-2 TPS. Husin menggarisbawahi, data yang dikirim ke pusat sudah ditandatangani Ketua KPPS dan saksi-saksi.

”Artinya apa yang kami lakukan sudah didasarkan pada teori ilmiah yang benar dan bisa dipertanggngjawabkan. Lalu quick count ini umur pakainya pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB Rabu kemarin. Setelah itu kami beracuan kepada real count dari KPU,” ungkapnya.

Sekedar informasi, Puskaptis merilis quick count perolehan suara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 52,05 persen, sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla 47,95 persen

Klaim kemenangan lembaga survei Pro Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang menyatakan hasil quick count-nya adalah yang paling benar merupakan sikap takabur.

Mantan Juru bicara Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi mengatakan, klaim kemenangan yang dilansir itu dilakukan oleh lembaga survei yang sudah tidak memiliki intregritas. "Itu pernyataan yang takabur, karena semua lembaga survei di negeri ini sudah kehilangan integritas dan kredibilitasnya," katanya kepada Okezone, Sabtu (12/7/2014).

Adapun fakta yang diungkap Adhie, yakni mereka mau bekerja atas bayaran si pemesan atau dibayar dengan konsesi politik. "Sehingga, semua itu dilakukan demi kepentingan klien mereka. Tak peduli hal itu merusak iklim demokrasi," tandasnya.

Seperti diketahui, Direktur Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanudin Muhtadi yang menjadi salah satu lembaga survei pro Jokowi-JK melalui quick count-nya memenangkan pasangan nomor urut dua itu. Dia meyakini kalau hitung cepatnya itu benar. Bahkan, dia menuding kalau hitungan real count KPU berbeda jauh dengan hasil hitungannya, maka KPU telah salah hitung.

IPI merupakan salah satu lembaga survei yang pro Jokowi-JK, masih ada lagi sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan berjargon Indonesia Hebat itu, yakni Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Populi Center, CSIS, Litbang Kompas, RRI, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Poltracking Institute Okezone



Beli tiket Pesawat (termasuk Kereta api, konser dan hotel) murah On Line berhadiah 1 paket (dua orang) liburan ke Singapura, Bali dan Bandung

Beli tiket On Line berhadiah 1 paket (dua orang) liburan ke Singapura, Bali dan Bandung
Tiket Liburan  ke Waterbom Jakarta, trans studio bandung, universal studio singapura, Pesawat, Kereta api, hotel
Bersilaturakhim dengan kedua orang tua kita dan saudara bisa memperpanjang umur dan rezeki
Surga Itu di bawah telapak kaki Ibumu (orang tuamu) segera ber Lebaran ke mereka segera pesan tiket On Line
Ridho Allah tergantung ridho kedua Orang tus kita , segera pulang kampung ber iedul Fitri segera beli tiket on line
Bersilaturahim (berlebaran) dengan Bapa dan Ibu di kampung beli tiket peswat On line
Jual Tiket Berbagai Entertainment, Pesawat Terbang, Kereta Api, Kamar Hotel di seluruh dunia termasuk di kota Madinah dan Mekah untuk Naik Haji/Umroh di Arab Saudi
Perlu Tiket berbagai Entertainmnet seperti  Universal  Studios Singapore, Waterbom Jakarta, Kidzania,Debut Solo Bastian Steel, Trans Studio Bandung,  Independence Party 2014, Jungleland, Piraves the first, We the Festival 2014, star trek the exhibion, dan  Juga perlu tiket Pesawat Terbang , kereta api (di Jawa, Indonesia), dan kamar hotel seluruh dunia, serta  konser  lainnya  di  berbagai entertainment/tempat hiburan di Indonesia) pembeli tiket pesawat terbang konfirmasi dapat dikirim melalui email atau short massage /SMS di ponsel (hand phone anda) cukup perlihatkan konfirmasi ini dari Hand phone anda di bandara. Untuk booking kamar hotel di seluruh dunia termasuk kamar hotel di Madinah dan kota suci Mekah, Arab Saudi bagi umat Islam yang ingin pergi ber- Umrah atau Naik Haji, termasuk hotel-hotel di Bali, New York, Paris, London, Moskow, Jerusalem , Beijing, Shanghai , Bangkok, Kuala Lumpur, Singapura, Tokyo, dan ribuan hotel lainnya di seluruh dunia, juga di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur ( beli secara on line di iklan yang ada di blogs: http://newsandfeaturesonindonesia.blogspot.com/



No comments:

Post a Comment