!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Thursday, July 17, 2014

Prabowo-Hatta menang telak di beberapa wilayah, seperti Papua dan Tangerang


Prabowo-Hatta menang telak di beberapa wilayah, seperti Papua dan Tangerang

 Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa keluar sebagai pemenang Pilpres di Kota Tangerang. Dari 13 kecamatan, Prabowo-Hatta unggul di 10 kecamatan atas pasangan Jokowi-JK.

Pasangan yang diusung Koalisi Merah Putih itu meraih suara terbanyak di Kecamatan Cipondoh, Batuceper, Ciledug, Karang Tengah, Jatiuwung, Karawaci, Periuk, Cibodas, Benda, dan Pinang.

Sementara capres dan cawapres nomor urut 2, Jokowi-JK hanya unggul di Kecamatan Tangerang, Neglasari, dan Larangan.

"Pleno telah digelar hari ini dengan hasil pasangan nomor urut 1 meraih 500.587 suara (54,10%), pasangan nomor Urut 2 meraih 425.345 suara (45,90%)," kata Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi, Kamis (17/7/2014).

Total suara sah calon yakni 925.932. Sebelumnya, KPU sempat melakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di TPS Pondok Pucung, Kota Tangerang.

 Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa keluar sebagai pemenang Pilpres di Kota Tangerang. Dari 13 kecamatan, Prabowo-Hatta unggul di 10 kecamatan atas pasangan Jokowi-JK.

Pasangan yang diusung Koalisi Merah Putih itu meraih suara terbanyak di Kecamatan Cipondoh, Batuceper, Ciledug, Karang Tengah, Jatiuwung, Karawaci, Periuk, Cibodas, Benda, dan Pinang.

Sementara capres dan cawapres nomor urut 2, Jokowi-JK hanya unggul di Kecamatan Tangerang, Neglasari, dan Larangan.

"Pleno telah digelar hari ini dengan hasil pasangan nomor urut 1 meraih 500.587 suara (54,10%), pasangan nomor Urut 2 meraih 425.345 suara (45,90%)," kata Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi, Kamis (17/7/2014).

Total suara sah calon yakni 925.932. Sebelumnya, KPU sempat melakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di TPS Pondok Pucung, Kota Tangerang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar rekapitulasi suara Pilpres 2014 mulai Jumat 17 Juli hingga Sabtu 19 Juli, namun hingga saat ini masih ada Kabupaten/Kota di Jawa Timur masih belum menyetor kotak suara ke Kantor KPU Jatim, Jalan Tenggilis, Surabaya.

Data yang dihimpun hingga siang tadi, sebanyak 11 Kabupaten/Kota yang belum menyetorkan kotak suara, Kamis (17/7/2014).

Wilayah tersebut yakni Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Banyuwangi, Pamekasan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Bondowoso, Jember, dan Kabupaten Kediri.

Sedangkan wilayah yang sudah menyetor adalah Kabupaten Jombang, Sidoarjo, Lumajang, Bangkalan, Madiun, Malang, Probolinggo, Kabupaten Madiun, Kota Madiun.

Kemudian Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Sampang, Bojonegoro, Tuban, Sumenep, Gresik, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Pacitan, Situbondo, Blitar, Kota Kediri, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Lamongan.

Ketua KPU Jawa Timur Eko Sasmito mengatakan, pihaknya yakin bahwa seluruh kabupaten/kota akan siap saat rekapitulasi yang digelar esok hari, karena beberapa daerah yang belum selesai rekap sudah terseleseikan semua.

"Insya Allah siap, mereka tinggal administrasi saja," kata Eko, Kamis (17/7/2014).

KPU Jatim memberikan waktu kepada Kabupaten/Kota dalam penyerahan kotak suara hasil Pilpres ini hingga malam ini. Dengan demikian, KPU Jatim bisa segera menyelesaikan proses adminstrasi saja.

"Kita harapkan hari ini sudah masuk semua seluruh kabupaten dan kota," kata Eko seraya menyebut rekapitulasi KPU Jatim akan digelar di Hotel Equator Surabaya, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan bahwa Pemungutan Suara Ulang (PSU) sudah dilakukan di 44 TPS. Pihaknya meyakini, PSU tersebut tidak akan memengaruhi proses rekapitulasi berjenjang yang sedang berlangsung.

"PSU sudah dilaksanakan, semua sudah nggak ada problem," ucapnya saat ditemui di sela-sela proses rekapitulasi untuk pemilih luar negeri di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2014).

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi rekomendasi PSU. Apabila hal itu terjadi, maka akan diberikan waktu tambahan dalam proses rekapitulasi untuk mengejar tahapan rekapitulasi di tingkat provinsi dan nasional.

"Kalau ada muncul rekomendasi hari ini, maka akan ditambahkan waktu rekapitulasi, tapi kemaren sudah selesai. Ada 20 TPS kemarin dan sampai hari ini sudah 44 TPS di 18 provinsi," bebernya.

Mantan Anggota KPUD Jawa Timur ini menyebut beberapa faktor yang menyebabkan dilakukannya PSU, diantaranya adalah ketidaksesuaian antara pemilih dengan surat suara dan adanya pemilih ganda.

"Ada ketidaksesuaian jumlah pemilih dengan surat suara dan ada perlakuan yang menyebabkan diulang karena pemilih memilih lebih dari satu kali tapi," tuntasnya.

 Capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memenangi Pilpres 9 Juli 2014 di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, dengan meraih 55.436 suara suara.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku La Alwi ketika dikonfirmasi, Kamis (17/7/2014), mengatakan pasangan capres nomor urut satu itu unggul dari Jokowi-JK yang meraih 43.068 suara suara.

Kemenangan Prabowo-Hatta itu berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU SBB di Piru, ibu kota kabupaten setempat, 16 Juli 2014 yang dibuka Ketuanya Djafar Patty.

"Saya menghadiri rekapitulasi penghitungan suara KPU Maluku Tengah dalam rangka memantau kinerja penyelenggaraan setempat guna mengantisipasi kemungkinan ada pelanggaran ketentuan perundang-undangan," ujar La Alwi.

Rapat pleno tersebut sempat diwarnai interupsi dari saksi pasangan Prabowo-Hatta, Helmy Wenno yang mempertanyakan kehadiran La Alwi dan Kabag Umum Bawaslu Maluku Sarka Karepesina. Namun, setelah Ketua KPU SBB Djafar Patty menjelaskannya, tidak masalah soal kehadiran keduanya.

Tingkat partisipasi pemilih Pilpres di SBB sebesar 74,81 persen dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 139.297 pemilih.

Dia memastikan tidak ada masalah yang terjadi saat rekapitulasi perhitungan suara Pilpres 9 Juli 2014 di KPU SBB. "Kami memantau penyelenggaraan rekapitulasi, baik sejak di tingkat panitia pemungutan kecamatan (PPK) hingga KPU SBB ternyata tidak ada klaim dari masing - masing tim sukses dua pasangan Capres dan Cawapres," kata La Alwi.

KPU SBB akan meneruskan hasil rekapitulasi perhitungan suara ke KPU Maluku untuk diplenokan di Ambon yang dijadwalkan 18-19 Juli 2014.
 Okezone

No comments:

Post a Comment