!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Tuesday, August 18, 2015

Azab Allah terhadap Umat terdahulu, juga terjadi pada manusia kini.

Perjalanan yang belum selesai (349)

(Bagian ke tiga ratus empat puluh sembilan), Depok, Jawa Barat, Indonnesia, 18 Agustus  2015, 13.38 WIB).

Azab Allah terhadap Umat terdahulu, juga terjadi pada manusia kini.

Azab Allah terhadap ummat terdahulu seperti di ceritakan di dalam Al quran, seperti azab yang menimpa kaum Nabi Nuh, kaum nabi Syuaib, masyarakat kota sodom, kaum Luth, dan Firaun, sebagai pelajaran bagi manusia bila menentang Allah tidak mau beriman, menyekutukan Allah (menyembah selain Allah), membuat kerusakan di bumi seperti membunuh saudara mereka sesama Muslim, atau membuat kerusakan di bumi, maka azab berupa gempa bumi, tsunami dan bencana lain akan menimpa manusia masa kini, ummat masa setelah Nabi Muhammad diutus sebagai Rasul Allah.

Terungkap, Misteri Tanda Tuhan pada Gempa Dahsyat Nepal 25-4-2015

lokasi_gempa_dan_candi_25_4_2015Sebuah gempa dahsyat terjadi, hari Sabtu tgl 25-4-2015, Gempa Nepal, 1.000 Warga Eropa Dinyatakan Hilang  dan 6.621 Orang Tewas Akibat Gempa Nepal, Kecil Kemungkinan Ada Korban Selamat korba bertambah, Korban Jiwa Akibat Gempa Nepal Capai 7.365

Korban jiwa akibat gempa yang mengguncang Nepal pada 25 April sudah bertambah menjadi 7.365 orang dan jumlah korban cedera tercatat 14.366 orang sementara otoritas negara itu mulai menyiapkan skema rekonstruksi.

Spekulasi menyebar sebagai hal yang wajar, Kisah ‘Rumah Titisan Dewi’ Selamat dari Gempa Dahsyat Nepalsimbol_99_pada_gempa_nepal_25_4_2015

Liputan6.com, Kathmandu – Ketika gempa bumi dahsyat melanda Nepal pekan lalu, tak hanya rumah yang porak-poranda. Bangunan bersejarah seperti kuil-kuil dan patung-patung utama di Lapangan Darbar di Kathmandu pun ambruk. Tapi anehnya, rumah seorang gadis berusia 9 tahun yang dipuja-puja sebagai dewi ini tetap tegak berdiri.  “Dia melindungi kita,” kata Durga Shakya, penjaga rumah Kumari atau dewi Samita Bajracharya, yang seperti semua pemujanya berasal dari masyarakat adat Newar di lembah Kathmandu, dikutip dari VOA News, Minggu (3/5/2015). “Lihat sekeliling, rumah Kumari tetap tegak. Hanya retak sedikit di salah satu sisi, tapi selain itu tidak ada apa-apa. Bahkan di dalamnya, tidak ada barang yang jatuh, semuanya baik-baik saja,” ucap Durga.

Perhatikan data yang semua orang dapat membaca hal ini, dan ingatlah gempa dahsyat ini mengapat terjadi tepat tgl 25-4-2015 ? mengapa tidak tanggal lain ? … hingga sebuah kenyataan terjadi Gempa Nepal, Permukaan Tanah Naik Satu Meter

Siapakah Dewi titisan Kumari ini ? menurut wikipedia, Kumari (children)kumari_nepal

Kumari, atau Kumari Devi, atau Living Goddess – Nepal adalah tradisi menyembah muda perempuan pra-puber sebagai manifestasi dari energi wanita ilahi atau devi dalam tradisi agama Hindu. Kata Kumari, berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Kaumarya “perawan”, berarti perempuan yang belum menikah muda di Nepal dan beberapa bahasa India dan merupakan nama dewi Durga sebagai anak……Pemohon mengunjungi Kumari di ruang di mana dia duduk di atas singgasana singa emas. Banyak dari mereka yang mengunjungi adalah orang-orang yang menderita kelainan darah atau menstruasi sejak Kumari diyakini memiliki kekuatan khusus atas penyakit tersebut. Dia juga dikunjungi oleh birokrat dan pejabat pemerintah lainnya. Pemohon lazim membawa hadiah dan makanan persembahan kepada Kumari, yang menerima mereka dalam diam. Setelah tiba, ia menawarkan mereka kakinya menyentuh atau mencium sebagai tindakan pengabdian. Selama penonton ini, Kumari erat diawasi dan tindakannya ditafsirkan sebagai prediksi dari pemohon hidup ‘, misalnya sebagai berikut:

Menangis atau tertawa keras: penyakit serius atau kematian
Menangis atau menggosok mata: kematian yang Segera
Gemetar: Penahanan
Tangan bertepuk tangan: Alasan takut Raja
Memilih di persembahan makanan: kerugian keuangan

Jika Kumari tetap diam dan pasif seluruh penonton, umat nya meninggalkan gembira. Ini adalah tanda bahwa keinginan mereka telah diberikan.

Kejadian ini pernah pula di praktekan di Indonesia dalam skala lain, yaitu batu ajaib ponari dengan ribuan pengunjung pada tahubn 2009 yang lalu

ponari-dan-batu-ajaibnya_sctvpengunung ponariPonariEntah sebagai sebuah kebetulan atau tidak, maka PONARI berjumlah P=16, dst sehingga berjumlah 73, maka KUMARI juga K=11 dst juga berjumlah 73situ_gintung_27_maret_2009_dan_kak_seto_ponari_kehadiranNya

Setelah pemujaan yang berlebihan, dengan mencelupkan batu ajaib ke air dan air di minum,  tiba-tiba saja tgl 27-3-2009, situ gintung jebol menimpa ibu kota, dan tidak mengenai ponari. Hal ini telah di warningkan sebelum musibah bencana terjadi ketika sebuah kegiatan yang aneh dilakukan, perhatikan warning di bawah iniponari_dan_batu_ajaibnya

Perhatikan ponari yang me-nasional- hingga tokoh mengunjungi ponari

ponari_kak_setoDan rumah kak Seto terkena imbas dari musibah air bah situ gintung, dan setelahnya terjadi gempa dahsyat dalam rentang 99 sebagai simbol yang mudah di-ingatgempa_cina_12_5_2008_tsunami_jakarta_27_3_2009_gempa_padang_30_9_2009Bagaimana gempa nepal dengan Indonesia ? perhatikan gambar diatas, ketika situ gintung terjadi tgl 27-maret-2009, maka 99+88 hari terjadi Gempa Padang 30-9-2009, ……Setelah Nepal, Gempa Besar ‘Membayangi’ Padang?

Sore yang cerah di musim dingin, Senin 15 Januari 1934. Sebagian besar warga Kathmandu ada di ladang atau sedang berada di teras yang ada di atap rumah mereka, menikmati pemandangan langit yang biru dan hembusan angin sejuk dari barat.

Tiba-tiba, hal aneh terjadi. Orang-orang mendongak dan terpana menyaksikan ratusan — bahkan ribuan — burung terbang serentak ke segala arah. Anjing-anjing menggonggong sejadinya, hewan-hewan gelisah. Sekitar pukul 14.28 waktu setempat, Bumi berguncang, tanah seakan bergerak, bergelombang seperti ombak di lautan.

Beberapa saat kemudian, yang tersisa adalah kehancuran. Rumah-rumah rata dengan tanah, kuil-kuil yang rubuh, retakan panjang membelah jalanan. Kepulan debu tebal membumbung ke angkasa. Hanya dalam hitungan menit, 17.000 orang tewas di Nepal dan Bihar utara, India. Kebanyakan korban adalah mereka yang berada di Lembah Kathmandu….. ada lindu 1255, sepertiga populasi lembah Katmandu meninggal dunia. “Raja Nepal, Abhaya Mallajuga tewas akibat gempa yang sama,” kata Laurent Bollinger, seismotectonician dari Commissariat on Atomic Energy Prancis, seperti dikutip dari situs sains LiveScience.… Bisakah kita memprediksi gempa? Jawabannya adalah tidak,” kata Peggy Hellweg, manajer operasi Laboratorium Seismologi University of California, Berkeley….. Saat mengunjungi negara bagian Bihar, salah satu wilayah terparah lindu 1934, Mahatma Gandhi mengatakan, gempa adalah takdir ‘pembalasan’ atas kegagalan India menghapuskan sistem kasta…..

Namun, baik Gandhi ataupun ilmuwan tahun 1930-an tak tahu, hujan yang mengisi sungai-sungai besar di Himalaya dan mengalir ke Laut Bengala adalah bagian krusial dari proses itu.

Dr Pierre Bettinelli adalah ilmuwan pertama, yang pada 2007, menunjukkan guyuran besar air hujan — yang terbesar setelah lembah Amazon — mempengaruhi gempa di Himalaya.

Dari gurun Aljazair, tempat ia meneliti pengeboran minyak bumi — salah satu penyebab gempa yang dipicu ulah manusia — sang ilmuwan angkat bicara pada Newsweek. “Bayangkan sepotong kayu di atas air — itulah lempeng India — injaklah dengan kaki Anda. Maka, terciptalah tekanan, gangguan pada air di sekitarnya. Seperti itulah peningkatan kejadian seismik di pinggiran patahan.” Gunung Himalaya di perbatasan Nepal adalah hasil saling dorong yang tak berujung antara lempeng tektonik Eurasia dan India, fenomena alam yang bisa berujung pada malapetaka. “Efeknya membuat gempa Nepal makin cepat datangnya,” kata Profesor Roland Burgmann dari Department of Earth and Planetary Science, University of California, Berkeley. Namun, tak ada yang bisa memastikan, segmen tersebut runtuh dalam hitungan hari, bulan, tahun, atau dekade….

Ancaman Gempa 8,9 SR di Padang

Malam yang tenang berubah jadi huru hara, Minggu 25 November 1833 sekitar pukul 22.00 WIB. Kala itu, lindu dengan kekuatan 8,8 sampai 9,2 skala Richter mengguncang, pusatnya berada di lepas pantai barat Andalas. Penyebabnya adalah pecahnya segmen palung Sumatera sepanjang 1.000 km. Lindu dirasakan kuat di Padang, Sumatera Barat. Awalnya, getaran dianggap biasa. Namun, disusul guncangan kencang….

orang-orang panik merasakan bumi yang berguncang di bawah kaki mereka. “Diterangi cahaya rembulan, ada yang melihat bangunan dan pepohonan bergetar hebat, semburan air muncul di antara retakan tanah dengan kekuatan hebat, sungai-sungai luber, lautan menggelegak.”

Dr. A.F.W. Stumpff mencatat, pada Agustus, September dan Oktober terpantau terjadi panas dan kelembaban ekstrem.  “Sementara di hari gempa terjadi ( ia menuliskannya pada tanggal 24 November) ditandai dengan keheningan yang mendalam seluruh alam. Yang tidak disadari banyak orang.” Peristiwa tersebut hanya terjadi 3 menit, namun dampaknya luar biasa. Gempa memicu terjadinya tsunami yang menerjang pesisir barat Sumatera dengan wilayah terdekat dari pusat gempa adalah Pariaman hingga Bengkulu.

“Jika Anda bertanya, di mana gempa besar berikutnya akan terjadi, bukti yang paling kuat mengarah ke lepas pantai Sumatera,” kata dia.

Apakah potensi gempa di Padang berkaitan dengan lindu di Nepal?

Diwawancarai terpisah, pakar gempa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Danny Hilman mengatakan, tidak. “Memang secara regional terkoneksi, ada lingkaran perputaran energi. Tapi itu jauh sekali. Terpisahnya sampai ribuan kilometer. Sedangkan pergerakan (lempeng) kemarin hanya beberapa meter. Jadi tak benar gempa besar (di Nepal) bisa memicu gempa di Indonesia,” kata dia saat diwawancarai Liputan6.com.

“Kalaupun ada gempa di Padang, itu karena memang siklusnya,” tambah dia. Danny menambahkan, prediksi gempa di Megathrust Mentawai — yang diperkirakan kekuatannya mencapai 8,8-8,9 SR — memang belum terjadi. “Megathrust terbentang di pantai barat Sumatera, mulai Andaman, Aceh, Nias, sampai Selat Sunda, Jawa, Bali, Lombok,” kata Danny. “Di Sumatera, Aceh sudah lepas (energi yang tertahan alias gempa), Nias sudah  lepas, Bengkulu sudah lepas. Mentawai belum lepas,” kata dia.

Gempa 7,6 skala Richter yang mengguncang Sumatera Barat dan menewaskan  1.117 orang pada 30 September 2009, kata Danny, terjadi di segmen lain. Bukan Mentawai. “Tingkat energi di Mentawai sudah penuh, sudah di akhir siklus. Secara teoritis bisa terjadi sekarang atau besok…”

Perhatikan Gempa Nepal, maka 99+88 hari sebelumnya adalah hari penting dan bersejarah bagi indonesia

jokowi_dilantik_gi_disambar_petir_membentuk_88kode_aneh_cincin_raksasa_gunung_slamet_88_11_sep_2014


Gempa Nepal 25-4-2015 Memuat Pesan 99 Juga
Perhatikan gempa nepal ini, kemudian menjadi kontroversi, Rumah Gadis sebagai Simbol Dewi Hindu Durga Tetap Tegak Saat Gempa Nepal Perhatikan simbol yang mudah di-ingat 99 dibawah ini

fakta_gempa_nepal_25_4_2015Secara fakta dan nyata simbol 99 merupakan sebuah kenyataan yang universal ketika 22/11/2014 terjadi gempa serempak di Jepang dan Cina, hingga rentang 99+55 terjadi gempa Nepal

gempa_nepal_25_4_2015_154_hari_gempa_jepang_cina_22_11_2014Sebuah kenyataan ketika NEPAL, dimana N=14, E=5 dst = 48, maka simbol 99 kembali muncul

simbol_99_pada_gempa_nepal_25_4_2015

Sebuah kenyataan Aneh yang Mengundang Marabahaya

Sebuah simbol kembar yang benar terjadi dan membesar lewat Pesawat Hercules Jatuh, tercatat Jokowi dilantik jadi presiden 20-10-2014, maka 99+99+55 hari adalah 30-6-2015, Pesawat Hercules Jatuh hingga Korban Jiwa cukup banyak,


Ingatlah periode kelam ketika Herkules jatuh 30-juni-2015 yang lalu memuat rentang waktu yang kembar, hingga gempa dahsyat nepal yang terjadi 25-april-2015

Rentang 33 Hari Setelah Pelantikan 20-10-2014 Gempa Jepang & Cina Terjadi di Tanggal Kembar 22-11-2014
Misteri terbesar akan dua gempa ini terjadi, sebagai bagian memori dari sebuah peristiwa di Indonesia yang baru saja terjadi, perhatikan gambar berikut ini dalam rentang kembar, baca Misteri Dua Gempa Aneh di Jepang & Cina

misteri_dua_gempa_22_11_2014_jepang_dan_cina

Gempa Dahsyat Guncang Nepal 25-April-2015, 187 (99+88) hari setelah Jokowi Dilantik
Sebuah rentetang sejarah kelam gempa terjadi di Nepal 25-April-2015 sebagai rentang kembar dari Presiden Jokowi,

baca Ajaib, Gempa Dahsyat Nepal 25-4-2015 Tercatat di Al-quran

gempa_nepal_25_4_2015_154_hari_gempa_jepang_cina_22_11_2014

Pesawat Herkules Jatuh 30-Juni-2015, Rentang 253 (99+99+55) hari Setelah Jokowi Dilantik
Peristiwa kelam dari Herkules jatuh 30-juni-2015 (baca Ajaib, Pesawat Hercules Jatuh 30 juni 2015 di Medan Telah Tertulis Di Al-Quran)

pesawat_herkules_jatuh_30_juni_2015Rentetan Peristiwa Herkules jatuh terekam pada gambar berikut ini

rentetan_sebelum_hercules_jatuh

Pesawat demi Pesawat Jatuh/bermasalah seperti gambar dibawah ini menyatakan bahwa Pesawat Herkules Jatuh 30-Juni-2015, Rentang 253 (99+99+55) hari Setelah Jokowi Dilantik 20-10-2014

rentetang_pesawat_jatuh_sebelum_hercules_jatuh_30_juni_2015

F-16 demi F-16 jatuh atau tergelincir sebuah simbol F-16 adalah F=5, hingga 5+1+6=22, tepat saat pelantikan Jokowi, Misteri Aneh Pesawat F-16 Jatuh Terbakar & Jatuhnya Satgultor TNI Jatuh dari Gedung Bertingkat di Upacara Pengukuhan Jokowi … Berita lain menyebutkan Seorang Anggota Satgultor TNI Jatuh dari Gedung Bertingkat di Upacara Pengukuhan Jokowisimbol_kembar_aneh_tanda_dari_langit

Selain ponari yang telah terbukti aneh dan mengundang marabahaya, di Indonesia juga terjadi hal aneh, ketika tahun 2006 terjadi gempa yogya 27-mei-2006.


Saat itu tokoh utama kisah adalah mbah marijan yang dikenal dengan labuhan merapi, baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal

Bagus Kurniawan – detikcom
Sleman – Juru kunci Gunung Merapi, RP Suraksohargo yang lebih dikenal Mbah Marijan memimpin prosesi labuhan alit di Gerbang Srimanganti atau Pos 2 Merapi. Upacara labuhan alit yang jatuh setiap tanggal 30 Rejeb penanggalan Jawa 1939 itu dilakukan untuk memperingati jumenengan dalem atau naik tahta Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai raja Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Upacara adat Labuhan Merapi hari ini, Sabtu (26/8/2006) di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan Sleman yang juga menjadi kediaman juru kunci Merapi, Mbah Marijan. Prosesi ini digelar sehari setelah dilakukan upacara labuhan di Parangkusumo Bantul. Sebelum dilakukan prosesi, pada hari Jumat  kemarin telah dilakukan upacara serah terima ubarampe labuhan dari utusan kraton kepada pejabat Kabupaten Sleman di Kecamatan Cangkringan. Dari kecamatan, barang-barang yang akan dilabuh ini pada sore harinya akan diserahkan kepada kepada juru kunci Merapi, untuk disemayamkan. Baru pada hari Sabtu pagi, prosesi labuhan dimulai dipimpin Mbah Marijan bersama beberapa abdi dalem kraton lainnya. Ratusan warga turut hadir memadati halaman rumah Mbah Marijan untuk menyaksikan prosesi tahunan ini.

mbah_marijan_tv_one_2Sebelum prosesi arak-arakan dimulai, warga yang ingin ngalap berkah sudah ada yang mendaki lebih dulu melalui jalur pendakian bagian selatan. Menjelang subuh sudah banyak warga yang berkumpul di pendopo Srimanganti tempat prosesi labuhan dimulai yakni di Pos 2 di wilayah Kendhit yang merupakan batas hutan vegetasi Merapi. Sejak pagi hingga acara berlangsung langit cerah dengan suhu udara sekitar 20 derajat Celcius. Menjelang dilaksanakan upacara labuhan sejak Jumat sore hingga Sabtu pagi, Merapi tampak jelas, meski beberapa hari sebelumnya gunung itu selalu tertutup kabut. Beberapa barang yang dilabuh sebanyak 8 macam meliputi, kain sinjang cangkring, semekan gadhung melati, semekan bango tolak, peningset yudharaga, selendang cindhe, kain kampuh poleng, minyak wangi, kemenyan ratus, uang kepeng dan beberapa sesaji diantaranya nasi ingkung lengkap danlain-lain.

mbah_marijan_minta_sesuatu

Semua ubarampe labuhan dibawa oleh para abdi dalem. Mbah Marijan langsung memimpin sendiri jalannya prosesi sebagai pembuka jalan. Turut mendampingi selama berlangsung prosesi hingga menuju tempat acara di Pos 2 beberapa anggota Tim SAR DIY dan relawan lainnya. Setelah berjalan mendaki selama lebih kurang 2 jam, rombongan tiba di tempat upacara. Ratusan orang yang sudah datang lebih dulu maupun yang datang bersamaan rombongan Mbah Marijan langsung duduk di sekitar tempat prosesi. Setelah dilakukan wilangan atau pengecekan satu-persatu barang yang akan dilabuh. Setelah dinyatakan lengkap semua ubarampe labuhan kemudian di tempat yang telah disediakan. Bersamaan dengan dibakarnya kemenyan dilakukan doa bersama memohon keselamatan. Usai dilakukan doa bersama barang-barang yang dilabuh kemudian diperebutkan warga yang ingin ngalap berkah.murid_mbah_marijan_bawa_keris_benderaUbarampe yang dilabuh itu sebagai bentuk permohonan untuk mendapatkan kesejahteraan dan keselamatan terutama kepada Sultan, negara Indonesia, Kraton Yogyakarta beserta warga Yogyakarta seluruhnya diberi keselamatan di jauhkan dari berbagai bencana terutama pasca erupsi Merapi tahun ini maupun berbagai bencana dan musibah lainnya. Labuhan itu juga sebagai persembahan kepada penguasa Gunung Merapi yang dipimpin Eyang Kyai Sapu Jagad, Empu Rama, Empu Ramadi, Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbah Lembang Sari, Nyai Gadhung Mlati dan Kyai Megantoro yang kesemuanya sebagai penguasa di Gunung Merapi. (jon)

Saat itu (2006) mbah marijan selamat dari amukan G. Merapi tepatnya tgl 14-juni-2006, hingga muncul simbol 99 pada amukan merapi ini


merapi_meletus_14_juni_2006_dan_tanda_kiamat_55Perhatikan rentang waktu yang unik dan mudah di-ingat dibawah ini, antara Awan Panas Merapi 14-juni-2006, kemudian 33 hari berikutnya terjadi Gempa & Tsunami pangandaran 17/7/2006.awan_panas_merapi_14_6_2006_33_hari_tsunami_pangandaran_17_7_2006Labuhan itu juga sebagai persembahan kepada penguasa Gunung Merapi yang dipimpin Eyang Kyai Sapu Jagad, Empu Rama, Empu Ramadi, Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbah Lembang Sari, Nyai Gadhung Mlati dan Kyai Megantoro yang kesemuanya sebagai penguasa di Gunung Merapi.

Sebuah 33 yang membawa pesan kepada 66 agar membentuk 99, siapakah 66 ini ?

marijan_dan_kode_66Rentang waktu 14/6/2006, berikutnya, mbah marijan tidak selamat ketika terjadi amukan awan panas merapi yang kedua 26-oktober-2010, yaitu 1595 hari dalam kelipatan 99×16+11 hari, dan secara mengejutkan merupakan rentang waktu 99 dalam dua peristiwa iniawan_panas_merapi_14_6_2006_dan_26_10_2010Sesungguhnya  Kami memelihara  kamu daripada  orang-orang yang memperolok-olokkan , orang-orang yang  menganggap adanya  tuhan yang lain di  samping Allah;  maka mereka kelak akan mengetahui (QS 15:95-96)

Sebuah simbol 99 yang muncul dalam dua peristiwa amukan awan panas merapi

merapi_meletus_26_oktober_2010_sebagai_tanda_KekuasaanNya

Jika Gempa Nepal 25-4-2015 tidak di sikapi secara arif untuk mengerti tentang simbol 99 (seperti ponari dan mbah marijan), maka suatu saat akan terjadi lagi untuk menyadarkan arti penting dari sebuah 99 yaitu, Aneh, Inikah Tanda Tuhan yang Muncul Pada Gempa Dahsyat Nepal 25-4-2015 ?

“Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaa’ul husna (nama-nama yang baik).” – (Q.S. Thaa-Haa : 8) Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa’ul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” – (Q.S Al-Israa’: 110) “Allah memiliki Asmaa’ ulHusna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu…” – (QS. Al-A’raaf : 180)

5. Iran

Gempa yang tidak diketahui besarannya ini melanda 200 mil dari timur laut Iran, dengan pusat gempa langsung di bawah kota Demghan, yang pada saat itu menjadi ibu kota negeri Ayatullah Khomaeni ini.

Peristiwa yang terjadi pada 22 Desember 1856 itu menghancurkan sebagian besar kota Demghan dan daerah tetangga. Sekitar 200.000 orang tewas dalam bencana tersebut.

Selain itu, masih di negara yang sama, kejadian serupa juga terjadi di Ardabil, pada 23 Maret 1893. Besaran gempa yang tidak diketahui itu menelan korban jiwa 150.000 orang.

6. Jepang

Gempa 7,9 SR menimpa Kanto, Jepang pada 1 September 1923. Peristiwa itu membawa kehancuran yang ekstrem di wilayah Tokyo-Yokohama. 142.800 Orang tewas dalam gempa itu.

Meskipun dikenal sebagai Gempa Tokyo Besar (atau Great Tokyo Api), kerusakan paling parah terjadi di Yokohama.

7. Turkmenistan

Gempa 7,3 SR ini membawa kerusakan ekstrem di Ashgabat (Ashkhabad) dan desa-desa di dekatnya. Hampir semua bangunan runtuh, struktur beton rusak berat, dan kereta api barang tergelincir.

Ribuan orang tewas dalam kejadian 5 Oktober 1948 itu. Kerusakan dan korban juga terjadi di daerah Darreh Gaz di negara tetangga Iran.

Sebuah rilis berita dari pemerintah yang baru merdeka pada 9 Desember 1988 menyebutkan bahwa korban tewas mencapai 110.000. (Ali)

3. Indonesia

Gempa 9,1 SR yang mengguncang Aceh, Indonesia, pada 26 Desember 2014. Lindu ini merupakan bencana terbesar ketiga di dunia sejak 1900 dan yang terbesar sejak 1964. Total 227.898 orang tewas atau hilang dalam kejadian itu.

Selain itu, sekitar 1,7 juta orang mengungsi akibat gempa bumi. Gempa juga menimbulkan tsunami di 14 negara Asia Selatan dan Afrika Timur.

4. Haiti

Gempa yang menimpa Haiti mencapai 7 SR. Dalam kejadian yang terjadi pada 12 Januari 2010 itu menewaskan 222.570 orang.

Menurut perkiraan resmi, 300.000 juga terluka, 1,3 juta menjadi pengungsi, dan 97.294 rumah hancur serta 188.383 rusak di daerah Port-au-Prince dan di banyak Haiti selatan.

Setidaknya 4 orang tewas setelah diterjang tsunami lokal di daerah Petit Paradis dekat Leogane. Gelombang tsunami juga dilaporkan terjadi di Jacmel, Les Cayes, Petit Goave, Leogane, Luly dan Anse sebuah Galets.

1. China

Gempa 8 SR terjadi di provinsi Shaanxi (sebelumnya Shensi), Cina, sekitar 50 mil sebelah timur-timur laut dari Xi'an, ibukota Shaanxi, pada 1556. Lebih dari 830.000 orang diperkirakan telah tewas.

Efek geologi dari gempa tersebut dilaporkan membuat tanah menjadi retak. Sebagian besar kota-kota di daerah itu mengalami kerusakan parah. Tembok kota runtuh, sebagian besar rumah runtuh dan banyak kota-kota yang tanahnya retak dengan mengeluarkan air yang memancar.

Selain itu, gempa 7,5 SR juga terjadi di Tangshan, China pada 27 Juli 1976. Korban tewas dalam kejadian itu diperkirakan mencapai 655.000 orang.

Kerusakan parah terjadi di sepanjang Beijing. Jumlah korban tewas itu menjadi terbesar dari gempa bumi pada empat abad terakhir dan yang terbesar kedua dalam sejarah.

2. Suriah

Lindu dahsyat lainnya juga menimpa Aleppo, Suriah pada 9 Agustus 1138. Sekitar 230.000 orang tewas dalam kejadian itu.

Akibat gempa tersebut, tembok kota terbesar kedua Suriah hancur dan batu berserakan ke jalan-jalan. Benteng Aleppo runtuh, menewaskan ratusan warga.

Meskipun Aleppo adalah komunitas terbesar terkena dampak gempa bumi, kemungkinan tidak menderita yang terburuk dari kerusakan.

Gempa itu juga terasa di Damaskus, sekitar 220 mil ke selatan. Gempa Aleppo merupakan kejadian pertama dari beberapa peristiwa antara tahun 1138 dan 1139 yang menghancurkan daerah Suriah utara dan barat Turki.


Bencana Gempa dan Tsunami Paling Mematikan Sepanjang Sejarah

Tsunami merupakan serangkaian gelombang air yang disebabkan perpindahan badan air dalam jumlah banyak. Biasanya terjadi di laut dan disebabkan akibat gempa bumi, letusan gunung api, maupun ledakan bawah air lainnya, tanah longsor, bahkan gangguan di bawah laut dalam berpotensi menghasilkan tsunami.

Tsunami tak hanya kuat namun juga sangat cepat. Dengan kecepatan seperti pesawat jet, tsunami mampu menghancurkan apapun yang berada di hadapannya. Berikut 10 gempa dan tsunami paling parah sepanjang sejarah manusia dilansir dari listabuzz.com

10. Gempa dan Tsunami Alaska 1964

Sering juga disebut sebagai Gempa Jumat Agung, gempad yang terjadi pada tanggal 27 Maret 1964 di Alaska ini telah menewaskan 131 orang. Sembilan orang akibat gempa, 106 orang akibat tsunami di Alaska serta 16 orang akibat tsunami di Oregon dan California. Kerusakan yang diakibatkan gempa dan tsunami ini diperkirakan mencapai US$2 milyar lebih.

9. Gempa dan Tsunami Samoa 2009

Pada tanggal 29 September 2009, Kepulauan Samoa mengalami gempa berkekuatan 8,1 Skala Richter (SR). Gempa dan tsunami ini memakan korban jiwa hingga 189 jiwa. Seandainya Pusat Peringatan Tsunami Pasifik tidak mengeluarkan peringatan mungkin korban jiwa yang tewas lebih banyak. Peristiwa ini disebut-sebut sebagai gempa paling dahsyat sepanjang tahun 2009.


8. Gempa dan Tsunami Hokkaido 1993

Meski pemerintah Jepang tergolong cepat dalam merespon peringatan tsunami, namun pulau kecil Okushiri di Hokkaido mengalami rusak parah saat gempa dan tsunami terjadi pada 12 Juli 1993. Gempa yang diikuti tsunami tersebut terjadi 80 mil dari lepas pantai Hokkaido dengan besar 7,8 SR. Sebanyak 230 jiwa melayang dan ratusan orang terluka serta kehilangan tempat tinggal.

7. Gempa dan Tsunamo Tumaco 1979

Pada 12 Desember 1979, gempa bumi berkekuatan 7,9 SR melanda Kolombia dan pantai Ekuador. Tsunami menghancurkan semua rumah di San Juan de la Costa. Total korban tewas diperkirakan hingga 600 orang. Sedangkan 4.000 orang luka-luka.

6. Gempa dan Tsunami Pulau Jawa 2006

Gempa 7,7 SR melanda pulau Jawa pada 17 Juli 2006. Gempa tersebut terjadi pada bagian dangkal batas lempeng sehingga memicu terjadinya tsunami. Sekita 668 orang meninggal, 65 orang dinyatakan hilang, dan 9.299 dirawat karena luka-luka.

5. Gempa dan Tsunami Moro 1976

Pulau Mindanao di Filipina dilanda gempa bumi berkekuatan 8,0 pada 16 Agustus 1979 yang menewaskan 5000-8000 orang dengan lebih dari 2.200 orang dilaporkan hilang, 9.500 orang terluka dan lebih dari 90.000 penduduk kehilangan tempat tinggal. Korban jiwa akibat gempa dan tsunami mungkin lebih banyak seandainya gempa terjadi pada malam hari.

4. Gempa dan Tsunami Papua Nugini 1998

Gempa 7.0 SR melanda pantai Utara Papua Nugini pada hari Jumat 17 Juli 1998. Gempa mengakibatkan longsor bawah yang memicu tsunami setinggi 49 meter. Sebanyak 2.200 orang tewas dan ribuan orang luka-luka. Fakta yang menarik, meski gempa tidak terlalu besar ternyata dapat memicu tsunami yang begitu hebatnya.

Minggu, 22 Mei 1960 dikenang sebagai hari paling menyeramkan bagi masyarakat Chili. Letusan gunung berapi serta gempa menyebabkan tsunami yang menewaskan 6.000 orang. Sampai-sampai saat itu terjadi inflasi akibat banyaknya kerusakan.


2. Gempa dan Tsunami Tohoku 2011

Jepang dilanda gempa dahsyat berkekuatan 9,0 SR pada tanggal 11 Maret 2011. Gempa tersebut memicu tsunami setinggi 23 kaki. 125.000 lebih bangungan rusak dan hancur. Namun akibat paling berbahaya yang ditinggalkan gempa dan tsunami tersebut adalah bencana kebocoran nuklir yang membuat area seluas 200 mil dari PLTN terkontaminasi radiasi. Gempa ini menewaskan hingga 15.839 jiwa, 5.950 orang luka-luka, serta 3.462 orang dinyatakan hilang.


1. Gempa dan Tsunami Aceh 2004

Gempa dan tsunami yang terjadi di lepas pantai Samudera Pasifik pada tanggal 24 Desember 2004 adalah bencana alam paling dahsyat dan paling merusak sepanjang sejarah manusia. Gempa yang terjadi pada kedalaman 30 km tersebut menyebabkan gelombang tsunami setinggi 15 meter. Jangkauan tsunami mencapai 5.000 km hingga ke Afrika. Tsunami menewaskan lebih dari 150.000 orang dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal di 11 negara. Kerugian akibat gempa dan tsunami ini mencapai US$10 triliun sehingga disebut sebagai tsunami paling mematikan sepanjang sejarah.

Surat Al Ankabut 31 - 40
Surah Al 'Ankabuut 31
وَلَمَّا جَاءَتْ رُسُلُنَا إِبْرَاهِيمَ بِالْبُشْرَى قَالُوا إِنَّا مُهْلِكُو أَهْلِ هَذِهِ الْقَرْيَةِ إِنَّ أَهْلَهَا كَانُوا ظَالِمِينَ (31) Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan: `Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim`.(QS. 29:31)
Dalam ayat ini Allah menerangkan tentang kedatangan malaikat yang datang menemui Nabi Ibrahim memberi kabar gembira bahwa Allah akan mengaruniakan kepadanya seorang anak bernama Ishak. Kelak putra itu akan diangkat menjadi Nabi dan Rasul menggantikan tugas dan jabatan Ibrahim. Kemudian diberitahukan kepada beliau bahwa negeri Sodom akan dihancurkan untuk menghukum kaum yang mendustakan Lut.

Surah Al 'Ankabuut 32
قَالَ إِنَّ فِيهَا لُوطًا قَالُوا نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَنْ فِيهَا لَنُنَجِّيَنَّهُ وَأَهْلَهُ إِلَّا امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ (32) Berkata Ibrahim: `Sesungguhnya di kota itu ada Luth`. Para malaikat berkata: `Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).(QS. 29:32)
Ibrahim merasa khawatir dan cemas akan nasib Lut, karena Lut mungkin akan turut hancur bersama mereka. Karena itu ia mengingatkan hal ini kepada mereka yang ditugaskan Allah itu. Hai malaikat , di sana ada seorang utusan Tuhan bernama Lut, dia bukan termasuk orang yang aniaya kepada dirinya bahkan ia seorang rasul yang beriman dan taat kepada-Nya. Malaikat itu menjawab , "Ya Kami sudah memakluminya, dan Lut bukan termasuk dalam golongan orang yang jahat itu. Hanya istrinya yang termasuk orang yang tetap akan disiksa, karena turut membenarkan kaum Lut atas kekafiran dan kelaliman serta perbuatan-perbuatan kejinya.

Surah Al 'Ankabuut 33 - 34
وَلَمَّا أَنْ جَاءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِيءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالُوا لَا تَخَفْ وَلَا تَحْزَنْ إِنَّا مُنَجُّوكَ وَأَهْلَكَ إِلَّا امْرَأَتَكَ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ (33) إِنَّا مُنْزِلُونَ عَلَى أَهْلِ هَذِهِ الْقَرْيَةِ رِجْزًا مِنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ (34) Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata:` Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan) `.(QS. 29:33)
Demikianlah, ketika malaikat datang menemui Lut, dan menyampaikan maksud kedatangannya, Lut menjadi panik dan sesak napas Sebab ia khawatir orang-orang Sodom itu, akan mengganggunya kelak bila mengetahui ada tamu yang mulia itu. Oleh karena itu kedatangan malaikat itu sengaja dirahasiakannya. Lut tidak sanggup menolak kedatangan mereka.
Malaikat setelah melihat ketakutan dan kecemasan Lut atas kedatangan kaumnya, ia di tentramkan oleh para malaikat itu dengan ucapan, "Hai Lut hendaklah engkau tenang, jangan gusar". Engkau tak usah khawatir akan keselamatan kami dan apa yang dilakukan oleh kaummu terhadap kami. Sebab perbuatan jahat mereka telah sampai ke puncaknya dan nasihat sudah cukup banyak engkau sampaikan kepada mereka.
Untuk menenteramkan perasaan Lut, malaikat itu berkata pula, "Kami akan menyelamatkan engkau dari siksaan yang akan diturunkan kepada kaummu dalam waktu dekat ini, demikian pula para pengikutmu yang beriman dan setia. Tak dapat tidak, pastilah mereka itu akan mengalami siksaan berat. Dan istrimu termasuk golongan mereka yang akan dihukum itu". Istri Lut mengetahui ada tamu lelaki singgah (menginap) di rumahnya, maka dengan serta merta ia memberitahukan hal itu kepada rekan-rekannya sehingga tersiarlah berita dengan cepat bahwa di rumah Lut ada tamu tak dikenal. Dengan segera timbullah niat jahat dalam hati mereka untuk mengganggu tamu itu. Berundinglah dan bermufakatlah mereka membuat suatu rencana, bagaimana bisa melaksanakan niat tersebut. Dengan demikian jelaslah bahwa istri Lut termasuk orang yang berserikat dalam rencana busuk itu. Keterangan malaikat di atas, menenangkan perasaan Lut dari ketakutan. Kepada beliau diingatkan lagi, "Kami para malaikat pasti akan mendatangkan siksaan kepada mereka dengan tangan kami sendiri, akibat kefasikan yang sudah berurat berakar dalam diri mereka".
Pendapat yang masyhur menyebutkan, mula-mula terjadi guncangan keras, tanah tempat kediaman manusia yang durhaka itu jungkir balik. Negeri itu setelah diserang hujan batu dan gempa bumi yang dahsyat menjadi hancur berantakan dan menjadi rata dengan bumi. Akhirnya negeri Sodom bekas kediaman umat Nabi Lut menjadi lautan mati (Al Bahrul Mayit).

Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.(QS. 29:34)

Surah Al 'Ankabuut 35
وَلَقَدْ تَرَكْنَا مِنْهَا آيَةً بَيِّنَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (35) Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.(QS. 29:35)
Kemudian dijelaskan bahwa azab dan bala itu diturunkan di samping untuk menghukum kesalahan-kesalahan yang telah di perbuat oleh umat Nabi Lut, juga diharapkan menjadi peringatan bagi generasi yang hidup sesudahnya. yaitu orang-orang yang menggunakan akal dan ingin pelajaran dari apa yang telah terjadi.

Surah Al 'Ankabuut 36
وَإِلَى مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا فَقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَارْجُوا الْيَوْمَ الْآخِرَ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ (36) Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan, saudara mereka Syuaib, maka ia berkata:` Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan `.(QS. 29:36)
Allah mengutus Nabi Syuaib kepada kaum yang berdiam di negeri Madyan, supaya mereka beribadah kepada Allah Yang Maha Esa dengan ikhlas (tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain). Ibadah tersebut akan bermanfaat untuk kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak". Dalam ayat ini diharapkan "berharaplah kamu untuk hari akhirat", berarti hendaklah kamu merasa takut dengan kedatangan hari itu dan persiapkanlah dirimu dengan amal saleh sebanyak-banyaknya guna menghadapinya. Di samping seruan itu untuk menyembah Allah Yang Maha Esa, dan memperbanyak amal untuk perbekalan di kampung akhirat, Syuaib juga menganjurkan supaya meninggalkan segala perbuatan yang bersifat merusak dan membinasakan.
Jangan saling merugikan antara sesama manusia. Umpamanya mengurangi takaran dan timbangan, dan merampok kafilah yang sedang lalu. Kemudian perbanyaklah tobat kepada Tuhan sambil mengembalikan diri kepada-Nya dengan jalan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Surah Al 'Ankabuut 37
فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ (37) Maka mereka mendustakan Syuaib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.(QS. 29:37)
Akan tetapi sebagaimana halnya kaum Nabi Lut, umat Nabi Syuaib pun durhaka dan tidak mau menerima nasihat Nabi Syuaib. Mereka malah mendustakannya. Oleh karena itu berlakulah Sunah Tuhan. Ketika mereka dengan terang-terangan mendustai Syuaib setelah diberi peringatan berulang-ulang, maka tibalah waktunya Allah mengazab mereka. Bumi tempat kediaman mereka diguncangkan oleh gempa yang menggetarkan dan menghancurkan tanah kediaman mereka. Mereka mati jungkir balik dan ditelan bumi, tanpa bergerak lagi. Cerita lebih lengkap tentang Nabi Syuaib telah disebutkan pula oleh Tuhan dalam ayat-ayat lain, yaitu surat Al A'raf ayat 88 s/d 93, surat Hud ayat 87 s/d 94, dan surat Asy Syu'ara' ayat 176 s/d 190.

Surah Al 'Ankabuut 38
وَعَادًا وَثَمُودَ وَقَدْ تَبَيَّنَ لَكُمْ مِنْ مَسَاكِنِهِمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَكَانُوا مُسْتَبْصِرِينَ (38) Dan (juga) kaum Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari puing-puing tempat tinggal mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang berpandangan tajam,(QS. 29:38)
Ayat ini menyebutkan sebab mereka durhaka kepada Nabi Hud dan tidak mau meninggalkan sesembahan nenek moyang mereka. Itu disebabkan bujukan setan juga. Di samping mereka menyembah selain dari Allah Yang Maha Esa mereka juga senang mengganggu kafilah yang sedang lewat membawa barang dagangannya, pada hal mereka mempunyai cukup kemampuan untuk berpikir dan menilai betapa buruknya perbuatan mereka itu. Mereka sering menyangsikan dan menunggu-nunggu kedatangan azab Tuhan yang dijanjikan itu, itu, tetapi mereka tidak pernah memikirkan azab Tuhan yang dijanjikan itu, mereka tidak pernah memikirkan dan merenungkan azab yang bakal menimpa itu. Sementara mereka asyik dengan pekerjaannya sampai terlengah untuk memperhatikan sesuatu yang menunjukkan kepada keesaan Allah.

Surah Al 'Ankabuut 39
وَقَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَلَقَدْ جَاءَهُمْ مُوسَى بِالْبَيِّنَاتِ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الْأَرْضِ وَمَا كَانُوا سَابِقِينَ (39) dan (juga) Karun, Firaun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).(QS. 29:39)
Musa telah menjelaskan kepada Karun, Firaun dan Haman, tanda-tanda kebesaran ayat Tuhan sebagai dasar untuk memperkuat risalah yang dibawanya. Namun mereka bersikap angkuh (takabur) dan tidak mau beriman. Kecongkakan Firaun sungguh tak ada batasnya, ia menganggap dirinya sebagai tuhan yang harus disembah. Oleh karena itu mereka semua tidak terlepas dari azab Allah dalam berbagai siksaan.
Surah Al 'Ankabuut 40
فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ (40) Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.(QS. 29:40)
Umat yang dibinasakan Allah dengan sebab mereka mendustakan Rasul, diturunkan kepada mereka bermacam-macam azab, yakni:
a. Angin yang sangat kencang yang mengandung batu, yang didatangkan kepada umat Nabi Hud (`Ad). Mereka menantang Nabi Hud, "siapakah gerangan yang lebih kuat dan berkuasa lagi dari kami?". Kesombongan mereka dibalas Tuhan dengan mendatangkan angin, sehingga mereka mati bergelimpangan. Allah berfirman dalam ayat lain yang menjelaskan tentang siksaan itu, yakni:

وأما عاد فأهلكوا بريح صرصر عاتيه سخرها عليهم سبع ليال وثمانية أيام حسوما فترى القوم فيها صرعى كأنهم أعجاز نخل خاوية فهل ترى لهم من باقية
Artinya:
Adapun kaum `Ad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum `Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka (Q.S. Al Haqqah: 6-8)
b. Suara mengguntur yang memecahkan anak telinga Siksaan ini diturunkan kepada umat Nabi Saleh (kaum Samud). Mereka masih membangkang tidak mau beriman. Tiba-tiba mereka dipingsankan lalu mati oleh kejutan suara yang mengguntur yang dahsyat sekali. Allah menjelaskan lagi:

فأما ثمود فأهلكوا بالطاغية
Artinya:
"Adapun kaum Samud maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa". (Q.S. Al Haqqah: 5)
c. Ditelan bumi, inilah siksaan buat hartawan Karun. Dia mulanya seorang beriman dan patuh kepada Musa. Kemudian setelah kaya menjadi orang yang sombong dan durhaka. Ia berbuat kemungkaran melampaui batas. Lebih dari itu ia tidak mau menyerahkan zakat sebagai kewajiban harta kekayaan bagi orang kaya. Karena kecongkakan ini Allah menyiksanya. Tanah sekitar Karun berpijak berguncang, runtuh dan secara berangsur menelan tubuh Karun sampai lenyap sama sekali dari permukaann bumi.
d. Ditenggelamkan air. Inilah siksaan bunt umat Nabi Nuh. Selain dari umat Nabi Nuh, Firaun, Haman beserta bala tentaranya juga tenggelam dalam laut merah sebagai balasan atas kesombongan dan siksaan yang mereka lakukan terhadap Musa dan pengikutnya. Semua itu adalah sebagai balasan yang setimpal atas kesalahan yang mereka lakukan, bukan merupakan kelaliman dari Allah SWT. Allah sekali-kali tidak menyiksa seseorang melainkan bilamana ia mengerjakan perbuatan yang tercela, sebab mengazab seseorang tanpa ada kesalahan bukanlah suatu Sunah Allah yang berlaku. Sebaliknya mereka yang tersebut dalam ayat-ayat yang lalu disiksa karena dosa dan kekafiran mereka terhadap Tuhan, juga karena mereka menyembah berhala dan mereka mengingkari nikmat yang diberikan kepadanya.

6 Kaum yang Dibinasakan Allah Karena Kezaliman
Alquran menceritakan sejumlah kaum dibinasakan oleh Allah karena melakukan kezaliman dan kemaksiatan di muka bumi, seperti mengingkari ke-esaan Allah bahkan memusuhi Rasul yang diutus kepada mereka. Kehancuran dan kematian menjadi balasan atas kemungkaran dan kemaksiatan yang mereka lakukan sendiri.

“Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikitpun, kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka” (QS Hud: 100-101)

Sisa-sisa kehancuran mereka pun hingga kini masih bisa disaksikan. Para peneliti sejarah dan arkeologis telah banyak menemukan keberadaan kota-kota yang hilang tersebut. Kota-kota ini memiliki ciri sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab Suci Alquran dan manuskrip-manuskrip tua tentang kaum yang dibinasakan.

Pembinasaan kaum-kaum ini dikisahkan Alquran agar menjadi bahan pembelajaran untuk kaum-kaum yang hidup di masa setelahnya dan tidak melakukan kezaliman dan kemaksiatan yang sama. Ada banyak kisah kaum yang diazab Allah karena kemungkarannya.



bahtera nabi nuh

1.Kaum Nabi Nuh as

Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang menjawab seruan dakwahnya untuk beriman kepada Allah sangat sedikit. Kebanyakan kaumnya justru mendustakan bahkan memperolok-olok Nabi Nuh. Kezaliman dan kemungkaran yang dilakukan kaum Nabi Nuh mengundang azab Allah. Allah lalu memerintahkan Nabi Nuh dan pengikutnya untuk membuat bahtera (kapal). Mereka pun tidak mengetahui untuk apa bahtera itu dibuat. Sementara kaumnya yang ingkar, mencomooh tindakan Nabi Nuh membuat bahtera yang dianggap bodoh.

Saat waktu yang ditentukan tiba, Allah memerintahkan agar Nabi Nuh beserta pengikutnya dan hewan-hewan berpasang-pasangan untuk menaiki bahtera tersebut. Allah lalu mendatangkan banjir yang besar. Seluruh kaum yang ingkar saat itu mati tenggelam. Termasuk istri dan anak Nabi Nuh.

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.” (QS Al- Ankabut: 14)

Nabi Nuh bersama kaumnya yang taat pun selamat setelah berlayar menggunakan bahtera yang terbuat dari kayu. Setelah berlayar cukup lama, dikisahkan bahtera Nabi Nuh berlabuh di sebuah daratan tertinggi saat itu.

“Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk satu urusan yang sungguh telah ditetapkan. Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku.” (QS Al-Qamar: 11-13)

Dalam riwayat disebutkan, air bah yang menenggelamkan kaum Nabi Nuh ketika itu menutupi juga hampir dua pertiga bumi. Nabi Nuh beserta dengan pengikutnya yang beriman berhasil selamat dari azab tersebut atas izin Allah SWT. Namun hingga kini, belum diketahui secara pasti dimana lokasi berlabuhnya bahtera yang membawa Nabi Nuh dan pengikutnya.



bangunan kaum nabi hud

2.Kaum Nabi Hud as

Nabi Hud diutus untuk kaum ‘Ad. Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud. Nabi Hud menyeru kepada kaumnya agar mengesakan Allah dan meninggalkan kemaksiatan yang dilakukan. Namun segala seruan dan ajakan Nabi Hud berbuah ejekan, cemoohan dan pengingkaran dari bangsa ‘Ad.

Kaum ‘Ad dikenal sebagai bangsa yang cerdas dan memiliki teknologi untuk membangun gedung-gedung bertingkat. Namun kehandalan dan kehebatan mereka menjadikan mereka sombong, berlaku bengis, zalim, dan mengingkari seruan dakwah yang disampaikan Nabi Hud as.

Akibat kedustaan-kedustaan yang dilakukan bangsa ‘Ad, Allah SWT menurunkan azabnya sangat pedih. Alquran menjelaskan dengan sangat jelas tantang hal ini.

“Adapun kaum ‘Ad, maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus-menerus; maka kamu lihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorang pun yang tinggal di antara mereka.” (QS Al Haaqqah, 69: 6-8)

Bukti-bukti reruntuhan peradaban bangsa Ad ditemukan para peneliti Barat pada tahun 1990-an di sebuah wilayah yang dikenal ‘Ubar, di wilayah Yaman. Menariknya, apa yang mereka temukan sama persis seperti yang dikisahkan dalam Alquran.

Dr Zarins, seorang anggota tim penelitian yang memimpin penggalian mengatakan karena menara-menara itu disebut sebagai bentuk khas kota ‘Ubar, dan karena Iram disebut mempunyai menara-menara atau tiang-tiang, maka itulah bukti terkuat sejauh ini, bahwa situs yang mereka gali adalah Iram, kota kaum ‘Ad yang disebutkan dalam Alquran:

“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ‘Ad, (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain.” (QS Al Fajr, 89: 6-8)



bangunan kaum nabi saleh

3.Kaum Nabi Saleh as

Nabi Saleh diutuskan Allah kepada kaum Tsamud. Misi Nabi Saleh as sama seperti para nabi lainnya, yaitu menyeru manusia untuk bertauhid (mengesakan Allah). Namun seruan Nabi Saleh as justru mendapat tantangan dan cemoohan dari kaumnya, bangsa Tsamud. Bahkan mereka tetap mempertahankan penyembahan terhadap berhala yang diyakini sebagai penyembahan warisan nenek moyang.

Kaum Tsamud juga dikenal sebagai bangsa yang cerdas. Jika kaum ‘Ad mampu membangun gedung-gedung tinggi, lain halnya dengan bangsa Tsamud. Mereka mampu mengubah tebing-tebing dan batu-batu besar menjadi istana-istana yang megah dan indah. Mereka mampu memahat bebatuan sehingga menjadi tempat tinggal. Lagi-lagi, kehebatan yang dimiliki mereka, membuat mereka ingkar dan zalim kepada Allah SWT.

Kaum ini tinggal di dataran bernama “Al Hijr” terletak antara Hijaz dan Syam yang dahulunya termasuk jajahan dan dikuasai oleh suku Aad yang telah binasa karena dilanda angin topan yang dikirim oleh Allah sebagai pembalasan atas pembangkangan dan pengingkaran mereka terhadap dakwah dan risalah Hud.

Seekor unta betina yang keluar dari celah batu sebagai mukjizat Nabi Saleh as pun tidak cukup untuk meyakinkan mereka untuk beriman kepada Allah. Kaum Tsamud justru membunuh unta betina tersebut.

Nabi Saleh memberitahu kaumnya bahwa azab Allah yang akan menimpa di atas mereka akan didahului dengan tanda-tanda, yaitu pada hari pertama bila mereka terbangun dari tidur, wajah mereka menjadi kuning dan akan berubah menjadi merah pada hari kedua dan hitam pada hari ketiga dan pada hari keempat turunlah azab Allah yang pedih.

Mendengar ancaman azab yang diberitahukan oleh Nabi Saleh, kaumnya malah merencanakan pembunuhan sebelum azab itu turun. Mereka mengadakan pertemuan rahasia dan bersumpah bersama akan melaksanakan rencana pembunuhan itu di waktu malam, di saat orang masih tidur nyenyak. Rancangan mereka ini dirahasiakan sehingga tidak diketahui dan didengar oleh siapapun.

Ketika mereka datang ke tempat Nabi Saleh di malam yang gelap-gelita dan sunyi-senyap jatuhlah di atas kepala mereka batu-batu besar yang datang dari langit dan yang seketika mereka bergelimpangan di atas tanah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Demikianlah Allah telah melindungi rasul-Nya dari perbuatan jahat orang-orang yang ingkar.

Satu hari sebelum hari turunnya azab yang telah ditentukan itu, dengan izin Allah berangkatlah Nabi Saleh bersama para pengikutnya menuju Ramalah, sebuah tempat di Palestina, meninggalkan Hijr. Kaum Tsamud habis binasa ditimpa halilintar yang dahsyat beriringan dengan gempa bumi yang mengerikan.

Hal ini dikisahkan dalam Alquran di sejumlah ayat.

“Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul.” (QS Al Hijr: 80)

“Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Saleh. Ia berkata. “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya, dengan gangguan apa pun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih.” (QS Al A’raf:73)

“Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum ‘Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.” (QS Al A’raf:74)

“Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: “Tahukah kamu bahwa Saleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Saleh diutus untuk menyampaikannya”. (QS Al A’raf:75)

“Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: “Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu”. (QS Al A’raf:76)

“Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: “Hai Saleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)”. (QS Al A’raf:77)

“Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayit-mayit yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka.” (QS Al A’raf:78)

“Maka Saleh meninggalkan mereka seraya berkata: “Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasihat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasihat”. (QS Al A’raf:79).



kaum nabi luth

4.Kaum Nabi Luth as

Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri.

“Kaum Luth telah mendustakan rasul-nya, ketika saudara mereka Luth, berkata kepadamereka “ Mengapa kamu tiidak bertakwa?”. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas. Mereka menjawab “Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang yang diusir”. Luth berkata “Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu.“ (QS Asy-Syu’ara 160-168).

“Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu belerang yang keras. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda(kebesaran Kami) bagi orang-orang yang meperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak dijalan yang masih tetap (dilalui manusia).” (QS Al Hijr 73-76)



kaum nabi syuaib

5.Kaum Nabi Syuaib as

Nabi Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Allah karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan dan bila menjual selalu mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa hawa panas yang teramat sangat. Kendati mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa.

“Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka.” (QS Attaubah: 70)

“(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir’aun): “Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?” Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamu pernah membunuh seorang manusia,lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan; maka kamu tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan hai Musa.” (QS Thaaha: 40)

“dan penduduk Madyan, dan telah mendustakan Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka (lihatlah) bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu).” (QS Alhajj: 44)

Selain kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah. Mereka menyembah sebidang padang tanah yang pepohonannya sangat rimbun. Kaum ini menurut sebagian ahli tafsir disebut pula dengan penyembah hutan lebat (Aikah)

“Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim.” (QS AlHijr: 78). Penduduk Aikah ini ialah kaum Syu’aib. Aikah ialah tempat yang berhutan di daerah Madyan.

“Dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul).” (QS Shaad: 13)

“Dan penduduk Aikah serta kaum Tubba’ semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan.” (QS Qaaf: 14)



Firaun

6. Firaun

Kaum Bani Israil sering ditindas oleh Firaun. Allah mengutus Nabi Musa dan Harun untuk memperingatkan Firaun atas kezaliman yang diperbuatnya. Nabi Musa dan Harun menyeru agar Firaun beriman kepada Allah swt dan bersikap adil terhadap rakyatnya. Namun seruan Nabi Musa as bak angin berlalu. Bahkan Firaun dengan kesombongannya menentang seruan Nabi Musa dan mengaku sebagai tuhan.

Saat hari yang ditentukam tiba, Allah swt memerintahkan agar Nabi Musa dan umatnya keluar dari Mesir dengan menyeberangi laut Merah. Mukjizat yang Allah berikan berupa tongkat yang dapat membelah lautan menjadi jalan bagi Nabi Musa dan umatnya untuk keluar dan hijrah. Nabi Musa dan umatnya keluar dari Mesir pada malam hari untuk menghindari ancaman dari Firaun. Namun kepergian Nabi Musa dan umatnya ternyata diketahui oleh Firaun. Firaun lantas bersama ribuan bala tentaranya mengejar Nabi Musa as.

Nabi Musa dan umatnya menyeberangi lautan melalui jalan yang telah terbentuk. Tatkala Nabi Musa dan umatnya telah tiba di seberang, Firaun dan bala tentaranya baru mencapai pertengahan jalan. Seketika lautan yang terbelah itu langsung menutup kembali. Firaun dan bala tentaranya pun tenggelam di laut Merah.

Allah Maha Besar, jasad dan kereta perang Firaun terjaga dan berhasil dikeluarkan setelah ribuan tahun terkubur di kedalaman lautan. Hingga kini jasad Firaun masih bisa disaksikan di museum mumi di Mesir.

“Dan (ingatlah) tatkala Kami belahkan lautan untuk kamu, maka Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan kaum Fir’aun padahal kamu melihat sendiri.” (Al Baqarah: 50)

“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” (Yunus: 92)

”Dan berkata Firaun kepada orang-orang di sekelilingnya; ” Hai Pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku.” (QS Al Qashas: 38).


No comments:

Post a Comment