!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, April 7, 2014

Jakarta Semakin Macet,Menjelang Ditinggal Jokowi, Calon Presiden Perlu Orang Kuat Seperti Wiranto, Prabowo




Jakarta Semakin Macet,Menjelang Ditinggal Jokowi, Calon Presiden Perlu Orang Kuat Seperti Wiranto, Prabowo

ASATUNEWS – Jakarta Selasa pagi (8/4) semakin macet menjelang ditinggal Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
‘’Saya dari Cibinong –Gandaria naik angkot no.41, tadi tiga jam, dari Gandaria – Kampung Melayu empat jam, jadi total tujuh jam setengah sampai di kantor saya di kawasan Tebet,’’kata Ucup yang bekerja di kantor pengacara Tebet.
‘’Saya yang biasanya ke kantor dari Sumur Batu, Kemayoran ke pasar Minggu dua jam naik sepeda motor tadi hampir tiga jam,’’ kata Fras, warga Sumur Batu yang ke kantor naik sepeda motor.
Menurut mereka jalan-jalan di Jakarta kini praktis macet setiap hari sulit diurai kembali, sejalan semakin banyaknya jumlah kendaraan dan sepeda motor di jalan.
‘’Disini kemampuan Jokowi diuji, kalau Jokowi sukses mengatur Jakarta, dia akan sukses Jadi Presiden. Tapi Jakarta yang jalannya semakin sulit dikendalikan, bila hujan turun banjir,maka akan sult bagi Jokowi mimpin Indonesia,’’ kata M.Furqon seorang pekerja jasa penilai di Jakarta Timur.
Hal senada juga dilontarkan Expert Risk Manajemen Angraeni Putrisia, Indonesia dan Jakarta, katanya, bisa tertib, Indonesia bebas Korupsi, dan yang mampu memberdayakan ekonomi pribumi hanya calon pemimpin yang tegas , berwibawa, kayaknya ini hanya dimiliki seorang mantan militer seperti Prabowo dan Wiranto,’’ kata Angraeni dan Para Supir Angkot No.41 Jurusan Cibinong-Kampung Rambutan.
‘’Kita akan tertindas secara ekonomi dan politis jadi perlu orang kuat dan nasionalisme timggi untuk membendungnya, seperti Wiranto dan Prabowo,’’ kata mereka dan dibenarkan Usman Supir Angkot No,41 di Jakarta, Selasa.


96 comments:
1.
Prabu SidiqMarch 23, 2014 at 11:24 PM
terlalu bertele-tele....banyak kalimat yang diulang-ulang
ReplyDelete
2.
eddy noegrohoMarch 25, 2014 at 2:14 AM
Capai membacanya.... tetapi semakin tahu duduk persoalan yang sebenarnya..
ReplyDelete
3.
ahmad zusar fauziMarch 25, 2014 at 2:24 AM
pengulangan merupakan penguatan
ReplyDelete
4.
Rose KenzMarch 26, 2014 at 8:14 AM
Ouw ternyata begitu ...
ReplyDelete
5.
TatieMarch 26, 2014 at 4:56 PM
Bila Anda seorang yang "Cerdas", pasti bisa menyimak tulisan yg panjang ini dan menyimpulkan, bahwa ada Campur Tangan dari "Konglomerat" Keturunan China dgn sengaja ikut "Andil" dalam Perpolitikan di Indonesia, sebut saja PENGACAU terselubung!!!
ReplyDelete
6.
wani riedelMarch 26, 2014 at 7:45 PM
Ya elah... Rakyat skrg lebih cerdas & punya hati nurani menilai dan memilih pemimpin yg layak utk masa dpn bangsa.
Jokowi RI1
ReplyDelete
Replies
1.
sApril 4, 2014 at 12:28 AM
ke PD an lo ! ! !.....korban media.,.,.,liat aja nanti
Delete
2.
Mumunis Al-GhazelApril 6, 2014 at 6:31 PM
S: Gak usah nyolot gitu doong..? hehe
Delete
Reply
7.
Erwin FarrelMarch 27, 2014 at 1:20 AM
aku Yes utk Jokowi
ReplyDelete
8.
Bedawang KaringMarch 27, 2014 at 5:07 AM
trus masalah buat loe........wkakaka. banyak yg kebakaran jegot ama jokowi, sama persis waktu jokowi mau jadi gub DKI. banyak yg sewot....rakyat sudah pintar. anak pelosok desa dbagian timur indonesia lebih mengenal jokowi dari pada SBY atau yg lain "siapa presiden indonesia? serentak anak sd menjawab tanpa dkomando "jokowi"
ReplyDelete
Replies
1.
AUFA-BUSINESSApril 5, 2014 at 12:48 AM
aku juga bangga ma jokowi. CAPRES yang jujur. seperti yang dikatakan beliau, '' Saya tidak akan mencalonkan diri jadi PRESIDEN sebelum masa jabatannya habis''...................
Delete
Reply
9.
junkiesMarch 27, 2014 at 7:03 AM
aneh orang ini
ReplyDelete
10.
Arnold GaghanaMarch 28, 2014 at 1:13 AM
Cape bacanya n gak ada guna dimasukin ke otak gw... yg jelas kalo gak jokowi pasti prabowo yg menang n rakyat sdh pintar2 utk menilai tanpa perlu baca ulasan anda...
ReplyDelete
11.
Iwan the kidMarch 28, 2014 at 1:57 AM
biarpun mulut kalian sampai berbusa busa....kita lihat hasilnya...Jokowi Ora po po..
ReplyDelete
12.
svd shopMarch 28, 2014 at 9:09 AM
apaan seh ne males bgt bacanya,
dari awal aja da berbelit2.

bacaan ga mutu, kaya novel aja.
ReplyDelete
13.
Putu Eka SuryawanMarch 29, 2014 at 2:22 AM
Jokowi yes
ReplyDelete
14.
Hasnur RamadhanMarch 29, 2014 at 4:36 AM
Tulisan ini jangan2 dibayar juga, ada mastermind dibalik tulisan ini. :)
ReplyDelete
15.
Indra RespathiaMarch 29, 2014 at 6:34 AM
Bull Shit......
ReplyDelete
16.
Peter AndrianMarch 29, 2014 at 6:51 PM
sengaja di bikin panjang biar kalian semua bingung dan percaya dengan hal ini.
ReplyDelete
17.
rieru rueMarch 30, 2014 at 12:56 AM
Panjang x lebar x tinggi
Saran buat Pak Jokowi: jangan melarang takbir keliling dgn alasan bikin rusuh donk Pak. Giliran konser metallica malah didatengin, musik kan ciptaan kaum yahudi
ReplyDelete
18.
STANLEY HARRIS NOVIANTOMarch 30, 2014 at 5:23 AM
mau bagaimanapun juga jokowi lebih unggul
ReplyDelete
19.
AFMFAMarch 30, 2014 at 8:46 AM
Ekspresi & dukungan boleh kepada siapa saja, itu memang hak, yang penting mengerti dan bukan ikut2an saja (mengekor) .. Ingat kepentingan masa depan bangsa ada di tangan rakyat Indonesia ... jadilah kita rakyat yang cerdas
ReplyDelete
20.
hery ajaMarch 30, 2014 at 9:22 AM
emang gue pikirin
sekali jokowi tetap jokowi
siapapun pemimpinnya...indonesia sulit untuk maju
ReplyDelete
21.
Raditya PratamaMarch 30, 2014 at 10:04 AM
Memang betul. Negara luar khususnya AS tidak ingin Prabowo maju karena diprediksi bisa menghancurkan perekonomian mereka. Prabowo dengan ekonomi kerakyatannya sangat mementingkan kesejahteraan rakyatnya. Kekayaan negara kita 1000 Triliun tiap tahunnya bocor ke luar negeri karena tanah kita diduduki asing. Jangan lagi mau dikibuli oleh popularitas seseorang yang ternyata ada dalang di belakangnya. Sudah saatnya Indonesia bangkit! Jangan ada lagi saudara2 kita setanah air masih merasakan penderitaan.
ReplyDelete
Replies
1.
nico suryaApril 2, 2014 at 5:50 AM
ekonomi kerakyatan dari Hongkong! itu buruh pabrik kertasnya aja berbulan2 ga digaji. dia lbh suka ngasih makan kuda2nya yg mahal drpd ngasih gaji buruh2nya. bullshit!
Delete
2.
sApril 4, 2014 at 12:31 AM
buktinya mana ??
Delete
3.
''Fadil Therummers Blog''April 4, 2014 at 9:05 AM
gw stuju komen lo bro, jokowi tu ga becus jd presiden!!! nyesel deh klu lo udh mlih dia.....
Delete
Reply
22.
10ce574c-b86c-11e3-a3bb-000f20980440March 30, 2014 at 5:34 PM
Disuap berapa dan dari partai apa untuk menjelekan Pak Jokowi? Mungkin situ yang pake cara Stan Greenberg. Koq difotonya ngga ada Pak Jokowi.
Pak Jokowi sebagai President RI1 2014.
ReplyDelete
23.
UnknownMarch 30, 2014 at 11:18 PM
Hahaha..... lumayan untuk pekerjaan mengarang bebas. Sayangnya tidak ada data otentik yang bisa dijadikan acuan. Semuanya hanya asumsi dan perkiraan penulis sajam sehingga artikel aeperti ini masuk kategori ARTIKEL SAMPAH. Cuma orang goblok yang percaya artikel aemacam ini.....
ReplyDelete
24.
adeMarch 30, 2014 at 11:42 PM
Semakin baca ARTIKEL SAMPAH INI, semakin kuat saya mendukung Jokowi.....
ReplyDelete
Replies
1.
dw.kristiantoApril 2, 2014 at 10:29 AM
Sepakat bro....
Delete
Reply
25.
dejavumackMarch 31, 2014 at 1:07 PM
Kalau iya juga tidak masalah, Jokowi tetap pilihan terbaik untuk RI 01!!!
ReplyDelete
26.
Johnny PardedeMarch 31, 2014 at 4:44 PM
Hhaha trus lu surug gw pilih Prabowo?? Terdakwa pelanggarab HAM?? Wiranto? Jendral ambiius antek orba...ARB? Kasus lumpur...Surya paloh? Liat jenggotnya aja org udab takut?? Sapa lagi??? Ga sadar tuh semua yg disebut bekas org Golkar??? Masyarakat dah pintar bung.....
ReplyDelete
27.
sajen76March 31, 2014 at 7:27 PM
intinya hanya menaikkan popularitas... :) saya rasa gag masalah... bukti kerja nyatanya terasa... Hanya Dki jakarta yang menggunakan e-catalog dalam perbelanjaan daerah... pasar lebih rapi... waduk lebih terurus... :) banjir sudah berkurang... :) kalo memang pak jokowi itu typical orang yang ada di tulisan tersebut,saya rasa beliau akan lebih senang duduk manis di meja kantornya daripada harus mendengarkan keluhan warganya,yang mungkin saja beliau di caci maki karena kebijakannya??? so??? tak perlu banyak menjelekkan... BUKTIKAN!!! " jangan kalo mau pemilu aja,salaman sama rakyatnya" :)
ReplyDelete
28.
halakhitaMarch 31, 2014 at 8:52 PM
Diliat dr jejakny penulis seperti simpatisan sebuah partai lawanny jokowi :)
ReplyDelete
29.
Florentinus SalassagaApril 1, 2014 at 1:13 AM
artikel panjang yang kalau dikembangkan bisa menjadi novel bagusnya dibuat film aja ajukan proposal ke Holywood pasti filmnya no 1 di box office hihihihihhi..., thnk u ya yg udah nulis artikelnya panjang banget sampai sakit mata mandang monitor laptop nih bacanya :D
ReplyDelete
30.
ben orizaApril 1, 2014 at 2:47 AM
Stan Greenberg dibelakang Clinton...? Terbukti Clinton adalah Presiden AS yg tersukses sepanjang masa dan dicintai rakyat AS. Siapa yg membenci Clinton? Logika yang digunakan hanyalah asumsi dan khayalan sampah penulis. Tak ada bukti yg konkrit..jadi mau percaya? terlalu bodoh mempercayai hal ini...bullshit besar...
ReplyDelete
31.
Dickson AritonangApril 1, 2014 at 7:24 AM
Sampah menulis sampah...bau busuknya kemana-mana.
ReplyDelete
32.
50n1April 1, 2014 at 11:30 AM
ini tolong bisa diperhalus lagi Bro .. biar gak menimbulkan kesan tendensius :

"Semua kegiatan Jokowi tersebut, yang sebagian besar menggunakan uang negara (APBD DKI), lebih banyak ditujukan untuk kepentingan pribadi Jokowi dari pada kepentingan negara, rakyat atau pemerintah DKI Jakarta."

jika mencari simpatik, coba kata" positif, biar biasnya positif
ReplyDelete
33.
linda yusufApril 1, 2014 at 2:00 PM
Ach sebodo teuing,.. Tmpa pnjang lebar hati rakyat tau sprti apa pemimpin yg jujur tmpa ngebaca berita koran kya gini,,, pak dhe aja itu pilihan hati
ReplyDelete
34.
Joko SustiyonoApril 1, 2014 at 4:46 PM
Buat p Raden Nuh Darmowongso ,ternyata masih ada ya boneka si Unyil . dibayar berapa sih loh jelek lelek in Jokowi ?
ReplyDelete
35.
Eka BramastantoApril 1, 2014 at 6:41 PM
yaa Jokowi telah menjadi fenomenal… Jokowi For NKRI dan Satu… Vote Jokowi...
ReplyDelete
36.
Haryo WirantoApril 1, 2014 at 7:08 PM
Saya ga bilang Jokowi bagus atau tidak, tapi ada baiknya tanya beberapa penduduk Solo langsung, bagaimana kualitas dan kontribusi Jokowi selama menjabat full/lebih lama dan dgn issue2nya yg tidak lebih kompleks dibandingkan Jakarta ...

Apa saja kontribusi terhadap rakyat dan juga perkembangan Islam ...

Insya Allah ada pencerahan ...
ReplyDelete
37.
Deddy SugiantoApril 1, 2014 at 10:04 PM
kenapa sih sibuk cari kejelekan orang, coba instropeksi diri, kuman diseberang lautan kelihatan, tapi gajah dipelupuk mata tidak kelihatan
ReplyDelete
38.
Ber CerdasApril 1, 2014 at 11:55 PM
heran, kok susah ya bersaing dengan sehat. pake fitnah2 terus ini artikel. sampe bawa2 nama Prof Iberamsyah yg sdh meninggal pula. Pdhal kalau mau googling, Prof Iberamsyah, ngomong nya dalam konteks, itu survey sebuah lembaga ya kebetulan pemenangnya jokowi. dan kalau mau pemenangnya beda, silahkan bikin survey tandingan.
Yg bikin artikel kasihan, iri hati dengki.
ReplyDelete
39.
Aslam SaadApril 2, 2014 at 1:25 AM
Tulisan kayak gini biasanya ditulis para pro partai koruptor sapi dan yang anti jokowi.
ReplyDelete
40.
KEBAYA GAYA.TEXApril 2, 2014 at 7:37 AM
panjang kali lebar cerita nya inti nya di tunggangi konglomerat, udah rahasia umum kale, semua presiden di backing konglomerat klo ga di backing ya jadi konglomerat, karena mereka berkepentingan dengan bisnis di sebuah negara, dan otomatis kebijakan negara berbenturan dengan kepentingan bisnis nya, banyak sekarang para saudagar kaya mencalonkan diri jadi presiden, motivasi nya jadi presiden jg kerena kepentingan bisnis nya di permudah yg berlindung di balik undang2 dan kepentingan rakyat indonesia tp semua pada ngotot, menyiratkan ada sesuatu kepentingan pribadi di balik kengototan nya mengatas namakan rakyat indonesia.

setiap kali kunjungan resmi kepala negara yg dulu sampai sekarang dalam rombongan itu sering di temani james riady.

kalau ada caleg dan capres yg menjanjikan calon bla bla.. dan kesejahtraan yg cepat sekarang ini semua bulshit belaka.. karena sistem dan stuktur negara nya gajebo mulai dari tingkat rt sampai ke top pemimpin nya.
mana ada kesejatraan yg bisa di buat dalam waktu semalam, sama dengan menjual mimpi2 bunga tidur belaka.
sementara dari sikap dan prilaku mereka lebih mementingkan golongan dan partai masing2, sampai berjibaku membela dan jadi bumper berjamaah bila menyangkut salah seorang kader bermaslah walau nyata2 bersalah rakyat hanya memelas dada dan selalu di suguhi tontonan dagelan koyol yg memperbodohi rakyat nya.
ReplyDelete
41.
Andi FeriandiApril 2, 2014 at 8:32 AM
Kasian bgt nih org...kepengen bgt jd presiden ngejelekin org sampai segitunya...istigfar Pak..energi negatif yg anda tabur akan anda tuai kembali...
ReplyDelete
42.
Rizal LaluApril 2, 2014 at 8:57 AM
bagus tulisannya, tapi lebih bagus lagi sumbernya ditulis mas, takutnya jadi fitnah dan menulis tanpa bukti yang jelas. syukron sebelumnya.
ReplyDelete
43.
Ibar BrahmantyoApril 2, 2014 at 9:40 AM
BERIKAN KESEMPATAN JOKOWI UNTUK CALON PRESIDEN, TAPI PLEASE JANGAN PILIH JOKOWI JADI PRESIDEN, URUS DKI JAKARTA AJA BELUM BERES MASA MAU NGURUS INDONESIA, GILA KALEEEE, " ORANG BODOH PILIH JOKOWI ", CARI KERJA AJA MESTI BISA BAHASA INGGRIS, BGMN DGN JOKOWI, MALU AH AMA DUNIA.
ReplyDelete
44.
dw.kristiantoApril 2, 2014 at 10:36 AM
Dari komentar -komentar yg ada sudah menunjukkan JOKOWI didukung sebagian besar rakyat Indonesia. Kecuali mereka yg kehilangan kesempatan untuk menipu rakyat
ReplyDelete
Replies
1.
fendi rozApril 3, 2014 at 12:53 AM
Siapa bilang semua dukung jokowi..kami orang minang tolak jokowi..urus jakarta aja nggak beresss..
Delete
2.
''Fadil Therummers Blog''April 4, 2014 at 9:18 AM
hahaha bner tu bro, rakyat trlalu instan utk mnerima sperti it dn tdk mncri asal usulnya sperti ap...
Delete
Reply
45.
Risydiansyah SulthoniApril 2, 2014 at 9:47 PM
Weee... admin bayarannya jokowow keluar semua hehe... janji jokowow blm terbukti semua, biarlah rakyat yg menilai...
ReplyDelete
46.
Petrus SianiparApril 2, 2014 at 10:03 PM
Yang komentar dukung jokowi akun2 palsu semua ini .. cem mana pasukan jasmev, dibayar berapa sama cukong cina kau tu .. betul kelian bilang rakyat sudah pintar, mangkanya jangan coba tipu2 lagi.. hahaha
ReplyDelete
47.
fendi rozApril 3, 2014 at 12:51 AM
Siapa bilang jokowi didukung oleh semua rakyat indonesi!!!!..itukan pandai media yang dibayar...oleh antek2 jokowi...,jokowi..no!!..urus jakarta aja nggak beress...,urus solo juga nggak bereesss.....,hanya orang bodoh dan stupid yg milih jokowi..katakan tidak pada jokowiii...
ReplyDelete
48.
MPApril 3, 2014 at 12:53 AM
Penulisnya gelap, apalagi sumber semua fakta yg dibeberkan tak jelas hayalan atau karangan. Riady, Salim, dst aku kira hebat dong bisa punya akses sampai dunia internasional, lha masalahnya capresmu kan ga sanggup lobby segitunya, paling2 seperti yg loe lakukan. Menjelekk-jelekkan. Kaya ga punya kerjaan, kotoran burung aja kau urusi. Hehehe
ReplyDelete
49.
andi karyaApril 3, 2014 at 3:20 AM
ya tepat pantas ada symbol illuminati pada jokowi ahok waktu berkampanye..ternyata mereka
ReplyDelete
50.
Syauqi Ahmad ZulfauziApril 3, 2014 at 4:45 AM
Menurut saya, bagaimanapun jika memilih Jokowi sebagai presiden, secara tidak langsung mengajarkan hal yang tidak baik bagi rakyat Indonesia, yakni meninggalkan tanggung jawab dan ingkar janji...
ReplyDelete
Replies
1.
''Fadil Therummers Blog''April 4, 2014 at 9:20 AM
nah stuju!!!!!
Delete
Reply
51.
Deden fatahuddin DjauzakApril 3, 2014 at 5:10 AM
aku pilih Jokowi. Makin sering di disebut, nama Jokowi, baik itu memuja atau menghujat, makin merasuk jiwa rakyat keinginan punya pemimpin model Jokowi. So makin diomongin yg jelek atau bagus tentang Jokowi, maka makin tinggi kemungkinan dia jadi presiden. Betul2 pekerjaan sia sia, jika tujuan tulisan2 tersebut untuk menjatuhkannya.
ReplyDelete
52.
Deden fatahuddin DjauzakApril 3, 2014 at 5:11 AM
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete
53.
Doly AbdillaApril 3, 2014 at 7:26 AM
tak tahan mata mau baca sepanjang itu,,,,
ReplyDelete
54.
Elvyda RamliApril 3, 2014 at 8:08 PM
Apapun minumannya prabowo presidennya.
ReplyDelete
55.
Barang LangkaApril 3, 2014 at 8:12 PM
SAY NO FOR JOKOWI!!!

Khasiat Bambu Bercabang|Jual bambu bercabang dua|Bambu Langka Bercabang dua|Software Kasir Toko|Software Laundry Kiloan|Dijual Murah Bambu Bercabang Untuk Keberuntungan|Pengrajin Rotan|Kumpulan berita terkini|Furnitur dan kerajinan rotan termurah|Jual Aplikasi Laundry Cuci Kiloan|Jual Bambu bercabang dua Sangat Berkhasiat
ReplyDelete
56.
IwanfuadApril 4, 2014 at 5:13 AM
Setuju dg tulisan ini, maknanya hati2 bila benar demikian, jangan fanatik buta.menyesal nanti tdk berguna.jakarta blm terasa, makin macet, makin semerawut...
ReplyDelete
57.
chevy alfarisApril 4, 2014 at 7:09 AM
Prestasimya apa yah Jokowi ini sehingga layak jadi Presiden..??
ReplyDelete
Replies
1.
''Fadil Therummers Blog''April 4, 2014 at 9:21 AM
ngebully rakyat bg wkwkwk
Delete
Reply
58.
Cowidster WidApril 4, 2014 at 6:34 PM
Wah, baca 3 paragraf saja, bosan. Translate atau sadur dari mana nih artikel? Dari republika atau voa-islam, atau malah arrahmah. Selalu ada teori konspirasi yang bisa dibuat untuk apapun. Tidak menarik!
ReplyDelete
59.
Muhamad Ali RamadhanApril 4, 2014 at 7:49 PM
Iya intinya yg dukung jokowi korban media....latah media....pro kapitalis. Diberi fakta malah masih percaya kulit/ pencitraan
ReplyDelete
60.
Muhamad Ali RamadhanApril 4, 2014 at 7:52 PM
Ingat dong yg dulu dukung n puji puji sby...korban iklan....sekarang mau diulang sm jokowi....hancur loe....jakarta aja br banjir gede yg blm pernah se gede jaman jokowi....bukannya diberesin malah nyapres
ReplyDelete
61.
chandra belitiApril 4, 2014 at 10:42 PM
: Gue bukan orang PDI Perjuangan maupun Jokowi, namun setelahh saya mebaca artikel tersebut memang banyak tersirat kepentingan si penulis. " we ngak tau kalau penulis di bayar atau punya aliansi dengan parpol selain PDI Perjuangan", dan mungkin ini juga bisa dikategorikan sebagai "Black Campain" lawan politik Jokowi yang coba menyesatkan Rakyat Indonesia. Saya kira, Penulis dapat membuktikan dengan data-data bukan assumsi sehingga pembaca dapat mengambil kesimpulan yang tidak tendensius.
ReplyDelete
62.
DacotahApril 5, 2014 at 2:46 AM
Ini mah sutradara Sinetron picisan. Fiksi seperti ini sudah beredar disaat Jokowi mau calon Gubernur, sekarang dikaitkan dengan pencapresan. ha ha gak gatuk.
ReplyDelete
63.
maz udaApril 5, 2014 at 2:52 AM
mencoba cerdas untuk tidak mendukung JOKOWI, mencoba paling benar untuk menyudutkan JOKOWI, merasa paling benar atau paling cerdas tanpa memperhatikan realita peta kekuasaaan dan peta permasalahan yang ada. Awalnya walikota SOLO dalam menjalankan tugas dan mewujudkan idealismenya sering mendapat tekanan dari sang gubernur Jawa Tengah. Kemudian jalan terbuka menjadi gubernur walau jah di Jakarta, bisakah terbuka peluang mewujudkan idealismenya?? ternyata TIDAK. contoh kecil dalam setiap urusan dengan Dinas Pekerjaan Umum, MEnteri Pekerjaan Umum selalu menyertai dan membela Kepala Dinas DKI. Ternyata jadi gubernur pun tak banyak bisa berbuat di republik ini. Sekarang terbuka pintu menjadi Presiden, apakah mungkin bisa mewujudkan semua idealismenya, tentu bisa jika mendapat dukungan seluruh elemen bangsa. Tapi rupanya bangsa ini sudah sekian lama terzolimi dan dikelabui sehingga terlalu sensitif dan agresif , tak bisa melihat mana pemimpin sejati dan pemimpin penipu. Jokowi adalah pemimpin sejati, semua dilakukan demi idealisme dan cita citanya, jika hanya perut sendiri yang dipikirkan sebagaimana banyak komentator disini yang menentangnya, tak perlu sejauh ini perjalanannya, hingga di hujat, difitnah dan dilemahkan. Pengusaha Mebel saja sudah cukup, atau dengan gelar sarjananya dari universitas Gajah Mada, tentu banyak tempat untuk dia berkarir
ReplyDelete
64.
Romeo HattaApril 5, 2014 at 12:54 PM
Jokowi rakus jabatan begaya kalem :P
ReplyDelete
65.
Hadiyanto SaidApril 5, 2014 at 4:24 PM
BAGI ORANG YANG HATINYA BERSIH AKAN DAPAT MENILAI JOKOWI. MENURUT SAYA SATU-SATUNYA CALON PEMIMPIN YANG PALING DEKAT DENGAN KARAKTER NABI MUMAMMAD ADALAH JOKOWI, JUJUR, BERSIH, TIDAK BANYAK OMONG, BERBUAT, TULUS, TIDAK MARAH DICACI MAKI DAN LOW PROFILE. DIA POPULER DENGAN SENDIRINYA, TOH KALAU ADA PIHAK YANG MENDUKUNG DARI BERBAGI CARA, ITU ADALAH KARNA MEREKA MELIHAT KETULUSAN DARI JOKOWI. MAJU TERUS JOKOWI SAYA.MENDUKUNG.
ReplyDelete
66.
needsjobslowongankerjaApril 5, 2014 at 5:11 PM
Jakarta Belum Beres Jokowi udah Mau Jadi Presiden

ASATUNEWS – Jakarta belum beres, jalan Jakarta setiap hari macet, banjir selalu menenggelamkan Jakarta bila musim hujan, proyek MRT dan Monorel yang berbiaya besar tapi dinilai proyek basa-basi dan sebagai proyek pencitraan.

‘’Jadi beresin dulu Jakarta dengan benar, raputasinya belum kelihatan udah mau dicalonkan jadi Presiden Indonesia,’’ kata Siti Masfufah, yang tengah ‘’ngrumpi’ dengan Ibu-ibu lainnya di RT 011 Komplek Villa Pertiwi Depok, Bogor, Jawa Barat, Sabtu petang (5/4) ketika sama-sama menghadiri acara resepsi pernikahan putri pertama Pak Zakky, yang sehari-hari bertugas sebegai satpam di perumahan ini.

“Iya betul, Urusin dulu Jakarta, kalau udah beres dan betul dan punya raputasi baik ngurus Jakarta, baru bisa jadi Presiden,’’ timpal Ibu Endid, disebelahnya.

‘’Katanya sih proyek-proyek besar di Jakarta hanya proyek pencitraan saja, proyek ini hanya sebatas seremonial saja, dan ngak bakalan kelar-kelar, karena biaya nya sangat besar, kalau Jokowi kepilih Jadi Presiden, malah proyek ini akan dilupakan,’’ timpal Ibu Nanang, sesepuh Ibu-ibu yang sukses jadi pengusaha agen kue.

Jadi apakah sikap Ibu-Ibu Villa Pertiwi ini sama dengan sikap para suami mereka, tapi biasanya sikap ibu-ibu ini sama dengan sikap para suami mereka yang hampir seluruhnya bekerja dan berkantor di Jakarta, yang berprofesi sebagai wartawan, Polisi, anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), Pegawai Negeri dan Guru.http://newsandfeaturesonindonesia.blogspot.com/2014/04/jakarta-belum-beres-jokowi-udah-mau.html
ReplyDelete
67.
aura lionelApril 6, 2014 at 3:27 AM
NIH COMMENT DIATS YG MEMBECI JOKOWI PETANDA KAUM PARA KORUPTOR, TAKUT TERBONGKAR TUH, KAMI RELAWAN JOKOWI, GAK KEMAKAN ISU-ISU SEPERTI INI, DASAR CACAD MENTAL.
\
ReplyDelete
68.
Fedrik KurniawanApril 6, 2014 at 5:00 AM
Hahahaha .....tidak berdasarkan kenyataan dilapangan.....yg nulis.....mulai sewott.....kok mesti yakin dgn skenario mu....udah legowo aja.....serahi hak masing2x yg punya suara.....yg beginian udah bisa dibaca arah nya kemana.....makanya saat punya kekuasaan kerja yg benar....jgn suka menjelekan org lain
ReplyDelete
69.
Yoga Setyaka WicaksonoApril 6, 2014 at 7:21 AM
Sengaja dibuat panjang supaya yang baca bingung & ikut ikutan. . .
Ngahahahahah. . .
Yang intinya supaya terfokus dengan judul artikel. . .

Jokowi pemimping yang punya karakter. . .
Nggak heran kalo semua menjatuhkan. . .
Semakin dimusuhi semakin banyak yang membela dia. . .
ReplyDelete
70.
TopanioApril 6, 2014 at 11:43 AM
Mbulet ... Penulis nya Asal Ketik... Tata Bahasa berulang2 ...
Titik berat nya selalu James Riyadi yang menjadikan Jokowi ..
Menulisnya sedikit emosi, terburu buru, dan bernafsu agar Jokowi Gagal Nyapres ..
Ya Begitu lah,
Jangan Minta Jabatan, hukumnya haram.
ReplyDelete
71.
hoekman abdulhaiApril 6, 2014 at 5:42 PM
waduh ini sih tulisan orang stroke yang mau minta dana aja ini mah, pak bapa nulis punya dasar bukti bukti tidak? kalo punya keluarkan, kalo tidak, ini hanya gambaran bapa semata atau jangan jangan bapa dibayar untuk nulis ini,
ReplyDelete
72.
Herrukama PattiradjawaneApril 6, 2014 at 7:29 PM
Kita ga pernah tau mana yg benar,karena cerita itu mudah direkayasa, Ikuti saja kata hati mu dan berdoalah yg terbaik unt Bangsa ini,tidak perlu berbicara jelek akan lawan Mu..
Karena bahkan Penulis ini pasti nya juga cuma berdasarkan cerita "Katanya". Hanya menurut saya semakin dibaca,tulisan ini semakin menyiratkan opini penulis yg picik, anti kaum Minoritas dan sudah pasti pula jauh dari nilai Nasionalis Pancasila..(Hal ini tersirat dari kutipan "Susan Murtad" dsb).
Jadi buat saya tulisan ini ga lebih dari karangan anak SD yg meng ekspresikan emosi labil terpendamnya.. :)
Saat ini menurut saya 2 yg terbaik yaitu Jokowi atau Prabowo dan akan lebih baik lagi bila keduanya bersinergi sbg Presiden dan Wakil presiden Indonesia.
Tapi Hal tersebut hampir Mustahil mengingat rusak nya koalisi antara PDIP dan Gerindra..
Doakan saja yg terbaik bagi Bangsa ini..Indonesia
ReplyDelete
73.
albertus ariApril 6, 2014 at 9:08 PM
penulis Raden Nuh...alias trio macam 2000....akun twitter ga jelas.....yang kenal dia dan tahu 'perang' tanding pemilihan gubernur dki pasti cuma ketawa aja baca tulisannya ini...
ReplyDelete
74.
alfian saputraApril 6, 2014 at 11:01 PM
males gua baca banyak kali
up...........?
ReplyDelete
75.
Temmy IskwardaniApril 6, 2014 at 11:16 PM
Kecerdasan dan Popularitas di Indonesia mudah dibikin broo... Jokowi memang karakter orang sederhana, tapi bukan jokowinya yg kita hujat karena semua itu adalah sistem, dan sistem adalah penguasa dimana saja, ada sistem semua lancar & ok, JOKOWI hebat dan cerdas jika dia bisa menjalankan sistem, tapi kalo sistem yg menjalankan JOKOWI, maka kita tidak bisa berbuat apa2, kasihan JOKOWI. sebab kalo tunduk dengan sistem maka pribadi JOKOWI akan berubah drastis. hal tersebut berlaku untuk semua bukan jokowi saja. JOKOWIi adalah KORBAN !!!
DAN YG PERLU DIGARIS BAWAHI SAAT INI ADALAH: SISTEM, DIMANA SAAT INI SISTEM MASIH DIPEGANG KONGLOMERAT DAN ANTEK YAHUDI YG SUDAH DIBUKTIKAN DENGAN BERBAGAI MACAM KEBURUKAN DIKAMUFLASEKAN MENJADI LEBIH BAIK" anda bisa baca dan tulis maka anda bisa menyimpulkan sendiri... mana yg baik buat anak cucu kita. Kalo JOKOWI bisa mengusir FREPORT, saya akan mendukungnya itu salah satu program INDONESIA BERSEDIH bukan INDONESIA HEBAT...
ReplyDelete
76.
Drew pokeApril 7, 2014 at 12:45 AM
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete
77.
Drew pokeApril 7, 2014 at 12:49 AM
Capek banget bacanya, terlalu bertele-tele....
Langsung aja to the point: Awas Ada Indikasi Konglomerat Cina Di Indonesia berkonspirasi dengan Yahudi.
Kalau benar-benar terbukti, libas habis...!!!
End of story, beres khan?
ReplyDelete
Replies
1.
Temmy IskwardaniApril 7, 2014 at 1:41 AM
Masalahnya terlalu menggurita & mengakar... jadi susah bro melibasnya... harus diawali dari diri kita... Ingat kita udah pernah dijajah 350 tahun.. jadi sistem pemerintahannya pun masih belum sepenuhnya bisa dilibas banyak aturan yg masih milik kolonialis dipakai sampai sekarang... masalah pajak, peraturan buruh, kebijakan kalah dengan misi politik dll.
Menghapus korupsi sangat susah lawong yg nyoblos masih mau uang suap... hehehe yang bisa mengalahkan SISTEM adalah UANG
Delete
Reply
78.
andang khristianaApril 7, 2014 at 1:05 AM
Memang secara kepribadian Jokowi baik ,dan ini memang didambakan masyrakat Indonesia pada umumnya tapi bimana nanti menjadi presiden ...siapakah dibelakang Jokowi dan merekalah sebenarnya yang mengendalikan Jokowi...tentu buat kepentingan 2 mereka terus apa gunanya seorang Jokowi ....,lebih baik Gerindra yang dimotori si macan asia Prabowo Subianto..nah ini yang pantas menduduki kursi Presiden pada pemilu tahun ini 2014
ReplyDelete
79.
boby doomApril 7, 2014 at 1:31 AM
berseberangan ya?
ReplyDelete
80.
Olfizar FizarApril 7, 2014 at 3:26 AM
udeee, gak usah pade bingung, pakee logikaa ajeee....Pak De Jokowi sampe sekarang belom jelas atas program / visi jika jadi RI 1....? besok2 masaa kita cumaa di hibur sama 'oraa pooopoo' jika ada rakyat punya masalah,.....hehehehe
ReplyDelete
81.
jasMiah sangerApril 7, 2014 at 5:47 AM
Hhadeh Politik Politik,...Giliran mnjelang Pilpres br nongol thread kyk gini-an dah Basi,metode gagal untuk jaman skg...mas brow bin bang admin binti founder ato apalah Tetep aja JOKOWI is The Best
.....Regards :-)
ReplyDelete
82.
wenni astApril 7, 2014 at 7:45 AM
semoga menyejukkan, tanpa suudzon pada siapa2,, https://soundcloud.com/ardianasyhari/panduan-aa-gym-dalam-memilih
ReplyDelete
83.
ifanApril 7, 2014 at 10:00 AM
Nggak ada prestasinya buat JAKARTA...ngapain milih president karbitan media???
ReplyDelete
84.
Ridwan AcepApril 7, 2014 at 1:21 PM
Oh iya..saya ngerti sekarang...Tapi saya tetep pilih JOKOWI !!
Ini mah propaganda murahan...gkgkgk
ReplyDelete
Newer PostOlder PostHome
Subscribe to: Post Comments (Atom)

No comments:

Post a Comment