!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Thursday, April 10, 2014

.Pencarian MH370 Deteksi Sinyal Baru

.Pencarian MH370 Deteksi Sinyal Baru

Pencarian udara atas pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 mendeteksi sinyal bawah laut berkat bantuan tongkat sonar berpelampung di kawasan pencarian, Kamis. Pihak berwenang mengatakan kembali mengerahkan HMS Echo, kapal Inggris yang mampu menjelajah dasar laut, menuju area tersebut.

“Data akustik itu harus dianalisis lebih jauh malam ini, tetapi sinyal ini berpotensi berasal dari sumber buatan manusia,” kata Kepala Marsekal Angkatan Udara Angus Houston, pemimpin operasi pencarian MH370. Petugas kini fokus mencari pesawat di sebuah wilayah terpencil di selatan Samudera Hindia, yang diduga lokasi jatuhnya MH370.

Ini merupakan sinyal pertama yang terdeteksi oleh tongkat sonar dan sinyal kelima yang diterima di area pencarian minggu ini. Sinyal itu diduga adalah “ping”dari perekam data penerbangan dalam “kotak hitam” MH370..

Dari ping yang terdeteksi tersebut, aparat yakin kian dekat dengan lokasi bangkai pesawat. Kapal Inggris HMS Echo pun kembali dikerahkan untuk mendampingi kapal pertahanan Australia, Ocean Shield, yang mendeteksi beberapa sinyal awal. Aparat mengatakan Echo akan membantu menentukan lokasi sinyal akustik yang terdeteksi hari Kamis. Kapal ini dilengkapi peralatan khusus yang membantu aparat memetakan dasar laut.

Echo sendiri telah berpatroli di sebuah wilayah jauh di selatan, dekat kapal Cina yang bernama Haixun 01. Kapal Cina itu juga telah melaporkan mendengar suara di bawah laut, namun tidak menerima sinyal baru sejak akhir minggu lalu. Echo diprediksi akan tiba di area Ocean Shield pada Kamis malam.

Houston mengatakan sinyal terbaru ini dideteksi oleh pesawat militer P-3 Orion. Pesawat ini menggelar patroli akustik di area tempat Ocean Shield menerima sinyal empat kali.

Rabu kemarin, Australia mengirim pesawat P-3 Orion untuk menjatuhkan 84 tongkat sonar berpelampung di area pencarian. Setiap tongkat sonar dilengkapi dengan mikrofon bawah laut yang terulur dari kawat hingga ke kedalaman 1.000 kaki. Di area yang sama, Ocean Shield mengerahkan detektor kotak hitam milik Angkatan Laut Amerika Serikat.

“Semakin giat kita mencari di lokasi tempat sinyal diterima, kita semakin yakin bahwa kita akan menemukan sesuatu di dasar laut,” kata Houston, Rabu.WSJ

No comments:

Post a Comment