!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Thursday, April 3, 2014

Wall Street dan Harga Emas turun

Wall Street dan Harga Emas turun

Saham-saham di Wall Street ditutup sedikit lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mencerna serangkaian data ekonomi menjelang laporan penting pekerjaan Amerika Serikat untuk Maret pada Jumat.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir datar, turun sedikit 0,45 poin menjadi 16.572,55, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 2,13 poin (0,11 persen) dari rekor penutupan Rabu menjadi 1.888,77, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 38,72 poin (0,91 persen) menjadi 4.237,74.

Indeks-indeks utama telah dibuka dengan keuntungan kecil, tetapi dengan cepat menyelinap ke wilayah negatif.

"Wall Street mungkin berhati-hati menjelang laporan data gaji non pertanian besok," Charles Schwab & Co. mengatakan.

Departemen Tenaga Kerja diperkirakan akan menunjukkan ekonomi AS menambah 195.000 pekerjaan pada Maret, naik dari 175.000 pada Februari, dan tingkat pengangguran sedikit berkurang menjadi 6,6 persen dari 6,7 persen.

Data ekonomi bervariasi. Aktivitas sektor jasa sebagian berbalik naik dari penurunan curam Februari, defisit perdagangan AS melebar lebih besar dari yang diharapkan dan klaim pengangguran awal mingguan naik.

Sebuah laporan bahwa Citigroup menghadapi penyelidikan kriminal atas penipuan 400 juta dolar AS pada anak perusahaannya di Meksiko, mencukur sahamnya turun 1,2 persen.

Raksasa teknologi Nasdaq Apple merosot 0,7 persen.

Raksasa teknologi AS Google pada Kamis keluar klub langka saham 1.000 dolar AS setelah melakukan pemecahan nilai saham atau "stock split" dua berbanding satu. Kelompok saham "A" , perdagangan di bawah

lambang "GOOGL" naik 0,6 persen pada 571,50 dolar AS. Saham kelas baru yang tak memiliki hak suara atau "non-voting" saham "C" di bawah lambang "GOOG" naik 0,5 persen menjadi 569,74 dolar AS.

Juniper Networks, perangkat lunak dan jaringan data perusahaan, naik 1,7 persen setelah mengungkapkan rencana untuk memangkas jumlah karyawan di seluruh dunia sebanyak enam persen.

Layanan radio internet Pandora melaporkan bahwa pendengar aktifnya pada akhir Maret mencapai 75,3 juta, meningkat delapan persen dari periode tahun lalu. Sahamnya jatuh 5,1 persen.

Liquidity Services, sebuah pasar lelang daring (online), turun hampir 12,0 persen setelah hasil mengecewakan dalam persaingan pengadaan Defense Logistics Agency. Bank of America mengatakan Liquidity kehilangan sebuah lelang kepada pesaingnya untuk kontrak terkait pada pasokan kendaraan dan trailer.

Anadarko Petroleum mengatakan akan membayar 5,1 miliar dolar AS untuk menyelesaikan miliaran klaim lingkungan terhadap Kerr-McGee, perusahaan minyak itu diakuisisi pada 2006. Saham Anadarko melonjak 14,5 persen.

Obligasi menguat. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,79 persen dari 2,80 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,63 persen dari 3,65 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

 Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), memberikan kembali lebih dari setengah keuntungan sehari sebelumnya karena dolar AS sedikit menguat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 6,2 dolar AS atau 0,48 persen menjadi menetap di 1.284,6 dolar AS per ounce. Para pedagang memposisikan diri mereka menjelang data pekerjaan AS yang sangat diantisipasi pada Jumat waktu setempat, menurut beberapa analis pasar, lapor Xinhua.

Meskipun suku bunga di Uni Eropa tetap pada tingkat saat ini, dolar AS hari ini menguat.

Beberapa analis percaya, hal itu karena pembicaraan tentang program pembelian aset masih kuat dan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi telah memberikan penjelasan, kekhawatiran deflasi sedang meningkat dari hari ke hari di seluruh dunia, yang berarti pelonggaran kuantitatif Eropa akan terjadi.

ECB pada Kamis mempertahankan suku bunga utamanya tak berubah dan menahan diri dari meluncurkan langkah-langkah pelonggaran nonkonvensional, laporan mengatakan.

Jika ekonomi AS terus menunjukkan tanda-tanda perbaikan, logam mulia mungkin berada di bawah tekanan jual lebih lanjut karena Federal Reserve akan memiliki data ekonomi yang mendukung untuk melanjutkan kebijakan pengurangan stimulus mereka.

Perak untuk pengiriman Mei turun 24,5 sen atau 1,22 persen menjadi ditutup pada 19,805 dolar AS per ounce.

No comments:

Post a Comment