!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, April 7, 2014

.Kelapa, Sumber Lemak Sehat

.Kelapa, Sumber Lemak Sehat

Minyak kelapa, yang tinggi kandungan lemak jenuh, kian digembar-gemborkan sebagai minyak sehat. Para pendukung teori ini, termasuk perusahaan penjualnya, menyatakan nutrisi minyak kelapa baik untuk jantung. Minyak kelapa juga disebut-sebut sebagai sumber energi yang signifikan.

Berbagai hasil penelitian memang menunjukkan minyak kelapa memiliki manfaat bagi kesehatan. Dalam salah satu riset terbaru, peneliti bahkan menemukan bahwa minyak kelapa melindungi sel saraf tikus terhadap penumpukan protein yang bertalian dengan Alzheimer.

.
Namun, temuan penelitian soal minyak kelapa, yang sebagian besar dilakukan terhadap satwa di dalam laboratorium, belumlah final. Menurut David M. Klurferd, ketua program nasional nutrisi manusia di Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) atau USDA, masih terlalu dini menyimpulkan minyak kelapa sebagai bahan pangan sehat. Minyak kelapa boleh-boleh saja dikonsumsi dalam takaran wajar. Tetap saja, ia menyarankan supaya masyarakat tak berlebihan mengonsumsinya.

Minyak kelapa mengandung 12 gram lemak jenuh per sendok makan. Jumlahnya masih lebih banyak ketimbang tujuh gram pada mentega, menurut data nutrisi makanan USDA. Meski demikian, penelitian menemukan warga di kepulauan Pasifik yang mengonsumsi banyak-banyak minyak kelapa, ternyata rendah potensi penyakit jantung.


F. Martin Ramin/The Wall Street Journal
Patut dicatat bahwa kajian itu tak dapat begitu saja diterapkan. Dibanding warga AS, misalnya, warga kepulauan Pasifik lebih aktif bergerak dan memiliki pola makan yang sama sekali berbeda, kata George Blackburn, direktur Divisi Nutrisi Harvard Medical School. Bagaimanapun, jika ditilik dari sudut pandang kesehatan jantung, minyak kelapa “lebih baik ketimbang mentega” dan lemak hewani lainnya lantaran tak mengandung kolesterol, tukasnya.

Glen D. Lawrence, profesor kimia dan biokimia Long Island University, sempat memaparkan daya tarik minyak kelapa. Katanya, minyak kelapa mengandung “asam lemak rantai menengah”—maksudnya jumlah atom karbon dalam lemak ini tak terlalu banyak. Sebagian besar lemak yang disantap warga AS mengandung asam lemak dalam rantai yang panjang, kata Lawrence.

Asam lemak rantai menengah lebih mudah dicerna, terutama oleh mereka yang mengidap penyakit terkait lambung dan usus, kata para ilmuwan. Tubuh manusia cepat membakar lemak jenis ini. Beberapa peneliti memperkirakan proses yang lebih cepat ini dapat memberikan energi positif bagi atlet.

Asam lemak minyak kelapa, termasuk asam laurat, juga membunuh virus dan bakteri dalam kondisi laboratorium, kata Lawrence. Namun, sejauh ini belum diketahui apakah hasil yang sama bakal terjadi, jika lemak sudah masuk ke saluran pencernaan.

No comments:

Post a Comment