!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, April 14, 2014

.Ramai-Ramai Tarik Mobil dari Pasar Dunia

.Ramai-Ramai Tarik Mobil dari Pasar Dunia

Produsen mobil utama dunia mulai menarik mobil dari pasar secara besar-besaran. Mereka meminta penjual berhenti menawarkan mobil dengan potensi cacat yang berbahaya, menyusul kebijakan agresif akan keselamatan di Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Cina.

Langkah terbaru: Toyota Motor pada Rabu mengumumkan penarikan besar-besaran atas nyaris 6,4 juta mobil sedunia. Aksi itu mencakup lima persoalan terpisah serta 27 model, termasuk Corolla, Yaris, dan Matrix, juga mobil SUV RAV4 dan Highlander.

BMW AG, Fiat Chrysler Automobiles, Ford Motor Co, General Motors Co, Toyota, dan Volkswagen AG telah menarik hampir 15 juta mobil sejak awal tahun. Pengamat industri otomotif menyatakan produsen mobil tidak lagi mudah bernegosiasi dengan regulator. Kini, ancaman tuntutan pidana dan denda besar menghantui para eksekutif industri.

Bulan lalu, Toyota sepakat membayar denda $1,2 miliar kepada AS. Denda dibayar untuk menyelesaikan penyelidikan kriminal oleh Departemen Kehakiman. Saat itu, Toyota dituduh menyesatkan konsumen dan tidak melaporkan cacat pada produk yang terkait beberapa kecelakaan fatal.

Allan J. Kam, konsultan yang sudah 25 tahun menjabat pengacara di badan keselamatan lalu lintas antar-kota AS, menyatakan denda itu “membuka mata” produsen otomotif lain. “Mereka berpikir, ‘Hanya karena kasih karunia Tuhan yang membuat saya selamat [dari denda]’,” paparnya.

Januari lalu, penyelidikan oleh Korea Selatan juga memicu penarikan mobil di AS. Penarikan terjadi sesudah tim inspeksi menyanggah spesifikasi bantalan kursi dalam beberapa produk Toyota buatan AS. Kala itu, tingkat ketahanan bantalan kursi terhadap api menjadi sorotan tim inspeksi.

Volkswagen, GM, dan SAIC Motor Co merespons keluhan pengguna di Cina lewat beberapa perbaikan, setelah mendapat perintah tegas dari regulator setempat. Sepuluh tahun lalu, badan pengawas Jepang menuntut petinggi Mitsubishi Motors Corp dengan tuduhan pidana, sesudah Mitsubishi mengaku telah menyembunyikan cacat pada produk selama bertahun-tahun.

Jaksa Agung AS Eric Holder menyatakan penyelidikan terhadap Toyota “merupakan contoh” dan peringatan bagi produsen mobil lainnya, supaya tak mengulangi kesalahan yang sama. Toyota setuju membayar denda $1,6 miliar untuk menyelesaikan gugatan perdata terkait.WSJ

No comments:

Post a Comment