!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Wednesday, April 2, 2014

Penembakan di Pangkalan Militer AS, Satu Orang Tewas



Penembakan di Pangkalan Militer AS, Satu Orang Tewas

Sebuah insiden penembakan terjadi di pangkalan militer Texas dan seorang pejabat AS mengatakan kepada sejumlah kantor berita, bahwa satu orang tewas dan 14 orang lainnya terluka dalam insiden terbaru.

Peristiwa penembakan pernah terjadi di lokasi yang sama pada 2009 lalu, Klik yang menewaskan 13 orang tentara dan 32 terluka.

Penembakan disebutkan terjadi di Pusat Kesehatan Tentara Carl R Darnall, yang berada di pangkalan tersebut.

Presiden Barack Obama mengatakan dia "sedih" atas peristiwa tersebut dan berjanji akan melakukan penyelidikan.
"Kami akan mengikutinya secara dekat," kata Obama, menambahkan bahwa situasi tersebut tidak pasti.

"Saya ingin memastikan semuanya bahwa kami akan mencari tahu mengenai apa yang terjadi," kata dia kepada wartawan di Chicago.

Obama mengatakan Fort Hood telah banyak berkorban untuk kebebasan.

Luka tembak
Petugas yang berada di rumah sakit Baylor Scott & White mengatakan kepada para wartawan, mereka telah menerima empat pasien yang mengalami luka tembak, dan akan tiba dua pasien tambahan.

Kondisi mereka bervariasi dari stabil sampai kritis, dengan sejumlah luka seperti luka tembak di leher, dada dan perut.
Sebuah "tempat perlindungan" telah disiapkan di pangkalan militer Fort Hood Texas, ketika munculnya pemberitaan mengenai "penembak aktif" di lokasi tersebut.

Divisi pertama Kavaleri, yang berbasis di Fort Hood, mengirimkan pesan peringatan melalui Twitter kepada warga untuk menutup pintu dan tidak berada di dekat jendela.
Direktur Layanan Darurat Fort Hood mengatakan kepada media AS bahwa telah menerima laporan bahwa pria bersenjata yang diduga pelaku telah tewas, meskipun informasi itu belum dapat dikonfirmasi.

Sejumlah situs media AS menyebutkan pria bersenjata itu berusia 34 tahun, tentara berpangkat tamtama, Ivan Lopez, tetapi tidak ada pernyataan resmi yang mengungkapkan identitas pelaku.

Laporan lain yang belum dapat dikonfirmasi menyebutkan "sejumlah orang telah meninggal".|BBC

No comments:

Post a Comment