Manchester United |
Perjalanan yang belum selesai (59)
(Bagian ke lima puluh Sembilan, Depok,Jawa Barat,Indonesia, 10 September 2014,
17.04 WIB)
Britania Raya, atau Inggris Raya (the United Kingdom),
seperti juga spanyol, Jerman dan Italia, tidak lepas dari berita-berita seputar
sepakbola.
Hadiah Liga Champions akan ditambah
Real Madrid mendapatkan porsi terbesar dari hadiah Liga
Champions.
Klub-klub papan atas di Eropa dipastikan akan bertambah
kaya setelah Federasi Sepak Bola (UEFA) memutuskan bahwa uang dari kompetisi
Liga Champions akan ditambah.
Penambahan uang hadiah dimungkinkan berkat kenaikan
penerimaan dari hak siar televisi dan sponsor selama tiga tahun ke depan.
Berita terkait
Belanja pemain Liga Primer capai Rp16 triliun
Arsenal grup berat, Chelsea grup ringan
"Keluarga besar sepak bola Eropa sangat solid dan
juga makmur," kata Karl-Heinz Rummenigge, ketua Asosiasi Klub Sepak Bola
Eropa (ECA) yang juga presiden Bayern Muenchen.
Saat ini total uang hadiah bagi 32 klub yang berkompetisi
di Liga Champions mencapai US$1,16 miliar.
Dari jumlah ini, porsi terbanyak diraih Real Madrid,
juara Liga Champions musim lalu, yang mendapatkan US$74 juta.
Sekjen ECA, Michele Centenaro, mengatakan selama tiga
tahun ke depan uang hadiah ini akan naik setidaknya 30%.
Namun di tengah kenaikan uang hadiah ini, muncul juga
kritik yang menilai kenaikan uang hadiah hanya akan menambah lebar kesenjangan
antara klub-klub kaya dan miskin.
Menanggapi kritik ini UEFA dan ECA akan mengeluarkan uang
kompetisi yang lebih besar bagi klub-klub yang tidak bisa lolos ke babak
penyisihan grup Liga Champions.
Arsenal grup berat, Chelsea grup ringan
Liga Champions dianggap sebagai piala terpenting di
tingkat klub.
Arsenal, Manchester City dan Liverpool masuk grup berat,
sementara Chelsea masuk grup paling ringan di babak penyisihan grup Liga
Champions 2014-2015.
Undian pembagian grup berlangsung di markas FIFA di
Monako, Kamis sore waktu setempat.
Berita terkait
Tanpa Giroud dan Ramsey, Arsenal optimis
Di ujung acara, dilakukan penyerahan pemain terbaik
Eropa, dengan tiga finalis Christiano Ronaldo, Manuel Neuer dan Arjen Robben,
yang dimenangkan Ronaldo.
Arsenal mengulang kisah musim lalu: kembali dalam grup
yang sama dengan Borrusia Dortmund untuk kedua kalinya berturut-turut.
Di Grup D, Arsenal dan Dortmund kali ini didampingi
Galatasaray (Turki) dan Anderlecht (Belgia). Dortmund di bawah Jürgen Klopp
meluluhlantakkan Madrid di bawah Mourinho, München di Piala Super Jerman, dan
Arsenal di Emirates di Liga Champions musim lalu.
Galatasaray adalah raksasa Turki yang selalu berbahaya.
Sementara Anderlecht adalah juara Belgia tiga musim terakhir yang penuh pemain
berbakat.
Manchester City, untuk ketiga kalinya dalam empat musim,
berada dalam satu grup dengan Bayern Muenchen. Di grup E itu, terdapa juga CSKA
Moskow dan AS Roma.
Mungkin tak bisa disebut "Grup Maut," namun
grup E tampak salah satu yang paling berat.
Lawan terberat pasukan Manuel Pellegrini tentulah
Muenchen yang penuh pemain juara dunia dan diasuh Pep Guardiola.
Tetapi CSKA Moskow menawarkan tantangan berat, khususnya
lapangan dan jarak perjalanan yang harus ditempuh.
Sementara Roma adalah kekuatan baru Italia yang
menakutkan di bawah pelatih asal Prancis Rudi Garcia.
Sejarah
Ronaldo pemain terbaik Eropa 2013-2014.
Liverpool yang untuk pertama kalinya lolos ke Liga
Champion setelah lima tahun, masuk di grup B bersama juara bertahan, raksasa
Spanyol Real Madrid plus Basel (Swiss) dan Ludogorets (Bulgaria).
Real Madrid sebagai juara bertahan, dengan para pemain
termahal Ronaldo, Bale, Rodriguez, tentu bukan tim kacangan.
Namun Liverpool punya sejarahh bagus: memenangkan seluruh
tiga persaingan Eropa terakhir dengan Real, tanpa pernah kebobolan satu gol
pun.
Basel adalah kuda hitam yang selalu membuat kejutan
--musim lalu memukul Chelsea, musim sebelumnya menyingkirkan Manchester United.
Sementara Ludogorets adalah pendatang baru yang
sensasional. Didirikan tahun 2001, dan lolos melalui play off yang dramatis.
Klub Bulgaria ini harus menjalani adu penalti lawan Steau
Bucharest, dengan kiper yang dikartumerahkan di menit terakhir.
Pemain belakang mereka, Cosmin Moti mengambil alih posisi
sebagai penjaga gawang, dan berhasil menahan dua tendangan penalti.
Chelsea masih terus dinaungi keberuntungan, mendapat
lawan-lawan mudah, dalam grup yang boleh dibilang paling ringan: Schalke
(Jerman), Sporting Lisbon (Portugal), Maribor (Slovenia).
Daftar lengkap pembagian grup Liga Champions 2014-2015
Group A: Atletico Madrid, Juventus, Olympiacos, Malmoe
Group B: Real Madrid, FC Basel, Liverpool, Ludogorets
Group C: Benfica, Zenit St. Petersburg, Bayer Leverkusen,
Monaco
Group D: Arsenal, Borussia Dortmund, Galatasaray,
Anderlecht
Group E: Bayern Müenchen, Manchester City, CSKA Moscow,
Roma
Group F: Barcelona, Paris Saint-Germain, Ajax, Apoel
Nicosia
Group G: Chelsea, Schalke, Sporting CP, Maribor
Group H: FC Porto, Shakhtar Donetsk, Atheltic Club, BATE
Borisov.
Belanja pemain Liga Primer capai Rp16 triliun
Manchester United adalah pembeli pemain terbesar
Klub-klub Liga Primer telah menghabiskan £835 juta atau
Rp16 triliun untuk belanja pemain sepanjang musim transer tahun ini, melampaui
rekor tahun sebelumnya yaitu £630 juta.
Analisis dari Deloitte menunjukkan bahwa dari total uang
yang dibelanjakan, sebanyak £530 juta telah dihabiskan di luar negeri, £240
juta ke klub dan £65 juta ke tim-tim Liga Sepak Bola.
Belanja pemain musim ini ditandai kehadiran penyerang
timnas Kolombia, Radamel Falcao, ke Manchester United dengan nilai transfer
sekitar £6juta.
MU juga harus merogoh kocek £13.8 juta untuk mendatangkan
bek timnas Belanda, Daley Blind. Belum lagi kepindahan ujung tombak Danny
Welbeck ke Arsenal dengan nilai transfer £16 juta.
Sebelumnya, MU mesti mengeluarkan yang uang sekitar
£59.7juta untuk mendatangkan gelandang serang timnas Argentina Angel Di Maria
dari Real Madrid.
Investasi pemain
Periode transfer telah ditutup pada pukul tanggal 1
September pukul 23:00 Waktu Inggris.
Hari Senin juga menjadi hari tenggat penutupan transfer
di Liga Sepak Bola Inggris dan Liga Skotlandia.
Dan Jones, mitra di Deloitte's Sport Business Group,
mengatakan, "Pada musim panas, dimana pemain-pemain terbaik dunia tampil
di Piala Dunia kami sekali lagi melihat betapa klub-klub Liga Primer dapat
sukses bersaing di tingkat global dalam hal menarik bakat.
"Kami terus melihat bertambahnya pemasukan klub-klub
Liga Primer, berkat meningkatnya kontrak-kontrak penyiaran yang kemudian
berbuah menjadi investasi pada pemain.
Manchester United menghabiskan £150 juta untuk membeli
pemain-pemain baru di musim transfer ini, yang merupakan angka tertinggi yang
dibelanjakan oleh sebuah klub Liga Primer. (BBC)
Britania Raya
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman
initampilkan/sembunyikan detail
Artikel ini berisi tentang sebuah negara berdaulat. Untuk
pulau, lihat Pulau Britania Raya. Untuk kegunaan lain, lihat Britania
(disambiguasi).
Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara
Bendera Lambang
Lagu kebangsaan:
MENU0:00
"God Save the Queen"[catatan 1]
Dua pulau baratlaut benua Eropa. Yang berwarna adalah
pulau yang lebih besar dan di timur laut adalah pulau-pulau yang lebih kecil.
Peta lokasi
Britania Raya (hijau tua)
– di Eropa (hijau
& abu-abu tua)
– di Uni Eropa (hijau) —
[Legenda]
Ibu kota
(dan kota terbesar) London
51°30′LU 0°7′BT
Bahasa resmi Inggris[1][2]
Bahasa daerah
yang diakui Irlandia,
Gaelik Skotlandia, Skots dan Skots Ulster, Wales, Kernowek[catatan 2]
Kelompok etnik (2011
[4])
87,1% kulit putih
7,0% Asia
3,0% kulit hitam
2,0% campuran
0,9% lainnya
Demonim British
atau Briton
Pemerintahan Kesatuan
parlementer monarki konstitusional
- Monarki Elizabeth
II
- Perdana Menteri David Cameron MP
Legislatif Parlemen
- Majelis Tinggi House of Lords
- Majelis Rendah House of Commons
Terbentuk
- UU Kesatuan 1707 1 Mei 1707
- UU Kesatuan 1800 1 Januari 1801
- Perjanjian Inggris-Irlandia 12 April 1922
Bergabung ke UE 1
Januari 1973
Luas
- Total 243.610
km2 (ke-80)
- Perairan (%) 1,34
Penduduk
- Sensus 2011 63.181.775[5] (ke-22)
- Kepadatan 255,6/km2
(ke-51)
PDB (KKB) Perkiraan
2013
- Total $2,378
triliun (ke-8)
- Per kapita $37.299[6]
(ke-21)
PDB (nominal) Perkiraan
2013
- Total $2.490
triliun (ke-6)
- Per kapita $39.049[6]
(ke-24)
Gini (2012) 32,8[7]
- Peringkat Gini ke-33
IPM (2013) 0,875[8]
(sangat tinggi) (ke-32)
Mata uang Pound
sterling (GBP)
Zona waktu GMT
(UTC+0)
- Musim panas (DST) BST (UTC+1)
Format tanggal hh/bb/tttt
(AD)
Lajur kemudi kiri[catatan
3]
Ranah Internet .uk[catatan
4]
Kode telepon 44
Elizabeth II Ratu Inggris Raya |
1 Lambang
kerajaan kedua juga digunakan di Skotlandia
Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara[9]
(bahasa Inggris: United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau
United Kingdom, UK),[catatan 5] atau secara umum dikenal sebagai Britania Raya,
atau Inggris Raya, adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di lepas pantai
baratlaut benua Eropa. Britania Raya adalah sebuah negara kepulauan yang
terdiri dari Pulau Britania Raya, bagian timur laut Pulau Irlandia dan sejumlah
pulau-pulau yang lebih kecil. Irlandia Utara adalah satu-satunya bagian dari
Britania Raya yang berbagi perbatasan darat dengan negara berdaulat lain, yaitu
Republik Irlandia.[catatan 6] Selebihnya, perbatasan darat Britania Raya
dikelilingi oleh Samudera Atlantik, Laut Utara, Selat Inggris dan Laut
Irlandia.
Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan yang diatur
di bawah monarki konstitusional dan sistem parlementer, dengan kursi
pemerintahannya berada di ibu kota London. Terdapat empat negara dalam
kedaulatan Britania Raya yang masing-masingnya berdiri sendiri;[10] Inggris,
Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales. Tiga negara terakhir memiliki
pemerintahan tersendiri yang berbeda-beda kekuasaannya,[11][12] dan berpusat di
ibu kota masing-masing, yaitu Belfast, Edinburgh, dan Cardiff. Britania Raya
juga memiliki tiga wilayah Dependensi Mahkota, yakni Guernsey, Jersey, dan
Pulau Man.[13] Wilayah-wilayah ini terkait, namun secara konstitusional
bukanlah bagian dari Britania Raya. Selain itu, terdapat empat belas wilayah
seberang laut Britania.[14] Wilayah-wilayah tersebut merupakan sisa-sisa dari
Imperium Britania, yang pada suatu masa pernah menjadi imperium terbesar di
dunia yang meliputi hampir seperempat luas total bumi. Pengaruh Britania Raya
(khususnya Inggris) bisa dijumpai di negara-negara bekas koloninya dalam hal
penggunaan bahasa, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan budaya.
Britania Raya adalah salah satu negara maju dengan
ekonomi terbesar keenam di dunia menurut PDB nominal dan terbesar kedelapan di
dunia menurut keseimbangan kemampuan berbelanja. Britania Raya juga merupakan
negara industri pertama di dunia,[15] dan menjadi penguasa dunia pada abad
ke-19 dan awal abad ke-20.[16] Hingga saat ini, negara ini tetap menjadi
kekuatan besar yang berpengaruh dalam bidang ekonomi, budaya, militer, sains,
dan politik.[17] Britania Raya diakui sebagai negara yang memiliki senjata
nuklir, dan pengeluaran militernya menempati urutan terbesar keempat di
dunia.[18]
Britania Raya adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB
sejak tahun 1946 dan telah menjadi anggota Uni Eropa serta pendahulunya;
Masyarakat Ekonomi Eropa, sejak tahun 1973. Britania Raya juga merupakan
anggota Negara-Negara Persemakmuran, Majelis Eropa, G7, G8, G20, NATO, OECD,
dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Etimologi dan terminologi[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: Terminologi Kepulauan Britania
Nama United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland
diperkenalkan pada tahun 1927 dalam Undang-Undang Penamaan Kerajaan dan
Parlemen. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa kemerdekaan de facto Negara
Bebas Irlandia, yang mengakibatkan terpecahnya Irlandia pada tahun 1922,
meninggalkan Irlandia Utara sebagai satu-satunya bagian Pulau Irlandia yang
masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya.[19] Sebelumnya, menurut
Undang-Undang Kesatuan 1800, yang menyatukan Kerajaan Britania Raya dan
Kerajaan Irlandia pada tahun 1801, nama resminya adalah Kerajaan Bersatu
Britania Raya dan Irlandia. Britania Raya sebelum tahun 1801 kadang-kadang
disebut sebagai "Kerajaan Bersatu Britania Raya".[20][21][22][23]
Dalam Pasal 1 Undang-Undang Kesatuan 1927 dinyatakan bahwa Inggris dan
Skotlandia "bersatu menjadi satu kerajaan bernama Britania
Raya."[24][25][catatan 7] Istilah "kerajaan bersatu" digunakan
secara tidak resmi abad ke-18 untuk menjelaskan negara baru, tetapi hanya secara
resmi, saat penyatuan Irlandia pada tahun 1801.[26]
Peta Britania Raya; Inggris (merah), Wales (kuning),
Skotlandia (biru), dan Irlandia Utara (hijau).
Meskipun Britania Raya, sebagai negara berdaulat, adalah
sebuah negara, Inggris, Skotlandia, Wales dan (yang kontroversial) Irlandia
Utara juga disebut sebagai negara, meskipun mereka bukanlah negara-negara
berdaulat dan hanya Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara yang memiliki
pemerintahan sendiri.[27][28] Situs resmi Perdana Menteri Britania Raya menggunakan
istilah "negara dalam negara" untuk menggambarkan Britania Raya.[10]
Sedangkan mengenai Irlandia Utara, nama yang digunakan "bisa menjadi
kontroversial, dengan pilihan yang seringkali mengungkapkan preferensi politik
seseorang."[29] Istilah lainnya yang digunakan untuk menggambarkan status
Irlandia Utara adalah "region" dan "provinsi".[30][31]
Great Britain atau Britania Raya juga sering disebut
sebagai Britain. Sumber-sumber pemerintah Britania Raya acapkali menggunakan
istilah ini sebagai bentuk singkat untuk Britania Raya, sementara media massa
pada umumnya juga menggunakan istilah tersebut, namun hal ini menunjukkan bahwa
istilah "Britania Raya" itu hanya mengacu pada pulau utama yang
meliputi Inggris, Skotlandia dan Wales.[32][33][34] Bagaimanapun juga, di
negara-negara lain, istilah Great Britain lebih umum digunakan, terutama di
Amerika Serikat, istilah Great Britain ini dianggap sebagai sinonim untuk
"United Kingdom" (Kerajaan Bersatu").[35][36] Selain itu, tim
Olimpiade United Kingdom juga berlaga di bawah nama Great Britain atau
"Tim GB".[37][38] GB dan GBR adalah kode negara standar untuk
Britania Raya (lihat ISO 3166-2:GB), dan akibatnya sering digunakan oleh
organisasi internasional untuk merujuk ke Kerajaan Bersatu.
Pada tahun 2006, desain baru paspor Britania Raya mulai
digunakan. Halaman pertama paspor tersebut menampilkan bentuk panjang nama
negara dalam bahasa Inggris, Wales, dan Gaelik Skotlandia.[39] Dalam bahasa
Wales, bentuk panjang nama negara adalah "Teyrnas Unedig Prydain Fawr a Gogledd
Iwerddon", dengan "Teyrnas Unedig" digunakan sebagai nama pendek
di situs resmi pemerintah.[40] Sedangkan dalam bahasa Gaelik Skotlandia, bentuk
panjangnya adalah "Rìoghachd Aonaichte na Breatainne Mòire is Èireann a
Tuath" dan bentuk pendeknya "Rìoghachd Aonaichte".
Kata sifat British umumnya digunakan untuk merujuk pada
hal yang berhubungan dengan Britania Raya. Istilah ini tidak memiliki konotasi
hukum yang pasti, namun istilah ini digunakan secara umum untuk merujuk pada
kewarganegaraan Britania dan hal-hal yang berhubungan dengan nasionalitas.[41]
Istilah "British" digunakan secara berbeda untuk menggambarkan
identitas nasional warga Britania, atau untuk mengidentifikasi diri sebagai
"orang Britania", atau sebagai orang Inggris, Skotlandia, Wales,
Irlandia Utara, Irlandia,[42] atau keduanya.[43]
Dalam bahasa Indonesia istilah United Kingdom
diterjemahkan menjadi "Kerajaan Bersatu", "Persatuan
Kerajaan", atau "Perserikatan Kerajaan". Untuk membedakan dengan
Inggris, maka ketika menyebut negara ini, digunakan nama Britania Raya.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Inggris,
Sejarah Skotlandia, Sejarah Wales, Sejarah Irlandia, dan Sejarah Pembentukan
Britania Raya
Sebelum tahun 1707[sunting | sunting sumber]
Stonehenge, di Wiltshire, didirikan kira-kira tahun 2500
SM.
Permukiman manusia modern yang kelak akan menjadi
Britania Raya sudah terbentuk sejak sekitar 30.000 tahun yang lalu.[44] Pada
akhir zaman prasejarah, populasi di wilayah ini diperkirakan telah terbentuk.
Periode ini dinamakan dengan masa Kelts Insular, yang terdiri dari Britania
Britonik dan Irlandia Gaelik.[45] Penaklukan oleh Romawi yang dimulai pada
tahun 43 SM diikuti oleh invasi pemukim Jerman Anglo-Saxon ke wilayah yang
kelak akan membentuk Wales.[46] Sebagian besar wilayah yang dihuni oleh
Anglo-Saxon disatukan menjadi Kerajaan Inggris pada abad ke-10.[47] Sementara
itu, penutur Gaelik di Inggris baratlaut (yang terhubung ke Irlandia di timur
laut dan secara tradisional telah terjadi migrasi dari sana pada abad
ke-5)[48][49] bersatu dengan bangsa Pict dan kemudian membentuk Kerajaan
Skotlandia pada abad ke-9.[50]
Bayeux Tapestry menggambarkan tentang Pertempuran
Hastings dan peristiwa yang menjadi penyebabnya.
Pada tahun 1066, bangsa Normandia menyerang Inggris dan
setelah penaklukannya, Normandia berhasil merebut sebagian besar Wales,
menaklukkan sebagian besar Irlandia dan membentuk permukiman di Skotlandia,
yang membawa masing-masing negara tersebut ke periode baru feodalisme yang berdasarkan
model Perancis Utara dan kebudayaan Normandia-Perancis.[51] Kedatangan bangsa
Normandia ini membawa pengaruh besar, namun pada akhirnya tetap mampu
berasimilasi dengan kebudayaan lokal di masing-masing negara.[52] Raja Inggris
pada abad pertengahan berhasil menaklukkan Wales namun upayanya untuk
menaklukkan Skotlandia mengalami kegagalan. Setelah itu, Skotlandia tetap
mempertahankan kemerdekaannya, meskipun sering berkonflik dengan Inggris.
Monarki Inggris, dalam upayanya untuk merebut koloni Perancis, juga seringkali
terlibat konflik dengan Perancis, terutama dalam Perang Seratus Tahun.[53]
Memasuki periode modern awal, Inggris dihadapkan pada
konflik agama sebagai akibat reformasi dan diperkenalkannya gereja Protestan di
masing-masing negara.[54] Wales sepenuhnya di klaim sebagai bagian dari
Kerajaan Inggris,[55] dan Irlandia ditetapkan sebagai kerajaan dalam persatuan
personal dengan Kerajaan Inggris.[56] Wilayah milik bangsa Gaelik Katolik yang
merdeka disita oleh Kerajaan Inggris dan diberikan kepada pemukim Protestan
dari Inggris dan Skotlandia, yang selanjutnya membentuk Irlandia Utara.[57]
Pada tahun 1603, Kerajaan Inggris, Skotlandia dan Irlandia bersatu dalam
penyatuan personal saat James VI, Raja Skotlandia, mewarisi mahkota Kerajaan
Inggris dan Irlandia. James kemudian memindahkan istananya dari Edinburgh ke
London. Meskipun demikian, setiap negara tetap menjadi entitas politik yang
terpisah dan mempertahankan lembaga politik yang juga terpisah.[58][59] Pada
pertengahan abad ke-17, ketiga kerajaan terlibat dalam serangkaian perang
berkelanjutan (termasuk Perang Saudara Inggris) yang menyebabkan tergulingnya
monarki dan terbentuknya negara republik kesatuan berumur pendek bernama
Persemakmuran Inggris, Skotlandia dan Irlandia.[60][61] Meskipun monarki
berhasil dipulihkan kembali, hal ini menandai (dengan meletusnya Revolusi Agung
pada tahun 1688) bahwa sama seperti monarki-monarki Eropa lainnya, monarki
mutlak tidak akan menang. Konstitusi Britania kemudian dikembangkan berdasarkan
monarki konstitusional dan sistem parlementer.[62] Selama periode ini, terutama
di Inggris, berkembangnya kekuatan angkatan laut mendorong dilakukannya
penjelajahan seberang lautan untuk menjajah dan mendirikan koloni, terutama di
Amerika Utara (lihat Imperium Britania).[63][64]
Sejak Undang-Undang Kesatuan 1707[sunting | sunting
sumber]
Perjanjian Kesatuan yang menyebabkan terbentuknya
Kerajaan Bersatu Britania Raya.
Pada tanggal 1 Mei 1707, Kerajaan Bersatu Britania Raya
terbentuk sebagai hasil penyatuan politik Kerajaan Inggris dan Skotlandia
berdasarkan Perjanjian Kesatuan yang disetujui pada tanggal 22 Juli 1706.
Perjanjian ini kemudian disahkan oleh Parlemen Inggris dan Skotlandia dalam
Undang-Undang Kesatuan 1707.[65][66][67]
Pada abad ke-18, Britania Raya memainkan peran penting
dalam mengembangkan ide-ide Barat, terutama yang berkaitan dengan sistem
parlementer dan menghasilkan kontribusi yang signifikan dalam bidang sastra,
seni, dan ilmu pengetahuan.[16] Britania (terutama Inggris) memelopori Revolusi
Industri yang mengubah perekonomian negara serta memicu berkembangnya Imperium
Britania. Selama periode ini, Britania Raya, seperti negara-negara besar
lainnya, terlibat dalam eksploitasi kolonial, termasuk perdagangan budak
Atlantik, meskipun dengan disahkannya Undang-Undang Perdagangan Budak pada
tahun 1807 Britania juga berperan penting dalam memerangi perdagangan
budak.[68] Koloni di Amerika Utara telah menjadi fokus utama kegiatan kolonial
Britania. Dengan kekalahan mereka dalam Perang Kemerdekaan Amerika Serikat,
ambisi kolonial Britania berpaling ke wilayah lain, terutama ke India.[69]
Pada tahun 1800, saat perang masih berkecamuk dengan
Perancis, Parlemen Britania Raya dan Irlandia mengesahkan Undang-Undang
Kesatuan yang menyatukan dua kerajaan tersebut dan menciptakan Kerajaan Bersatu
Britania Raya dan Irlandia pada tanggal 1 Januari 1801.[70]
Painting of a bloody battle. Horses and infantry fight or
lie on grass.
Pertempuran Waterloo menandai akhir dari Perang Napoleon
dan dimulainya Pax Britannica.
Setelah kekalahan Perancis dalam Perang Revolusi dan
Perang Napoleon (1792-1815), Britania Raya mulai muncul sebagai kekuatan
angkatan laut dan ekonomi utama yang tak tertandingi di dunia pada abad ke-19
(dengan London yang menjadi kota terbesar di dunia sejak tahun 1830).[71]
Menjadi yang tak tertandingi di lautan, Inggris selanjutnya mengadopsi peran
sebagai polisi global, yang kemudian dikenal dengan Pax Britannica.[72][73]
Periode ini juga menjadi momen pertumbuhan ekonomi, kolonial dan industri yang
pesat bagi Britania Raya. Britania Raya (dengan Inggris sebagai kekuatan utama)
digambarkan sebagai "bengkel dunia",[74] dan Imperium Britania tumbuh
sebagai imperium terbesar yang mencakup India, sebagian besar Afrika, dan
wilayah lainnya. Bersamaan dengan kontrol tidak resmi yang dimilikinya, posisi
dominan Britania Raya dalam perdagangan dunia ini berarti bahwa secara efektif
Britania Raya bisa mengendalikan perekonomian banyak negara, seperti Cina,
Argentina dan Thailand.[75][76] Sementara itu, di dalam negeri terjadi
pergeseran ke kebijakan perdagangan bebas dan laissez-faire. Negara ini
mengalami peningkatan populasi yang besar selama abad tersebut, yang disertai
dengan terjadinya gelombang urbanisasi besar-besaran, terutama ke London dan
Manchester. Hal ini pada akhirnya menyebabkan munculnya tekanan sosial dan
ekonomi yang signifikan.[77] Pada akhir abad ke-20, negara-negara lain seperti
Jerman, Amerika Serikat, dan Uni Soviet mulai menyalib dominasi industri
Britania Raya di kancah internasional.[78]
Black-and-white photo of two dozen men in military
uniforms and metal helmets sitting or standing in a muddy trench.
Infanteri Tentara Irlandia selama Pertempuran Somme.
Lebih dari 885.000 tentara Britania Raya gugur di medan perang dalam Perang
Dunia I.
Britania Raya, bersama dengan Rusia, Perancis dan
(setelah tahun 1917) Amerika Serikat adalah beberapa negara-negara besar yang
menentang Imperium Jerman dan sekutunya dalam Perang Dunia I (1914-1918).[79]
Angkatan Bersenjata Britania Raya berkembang pesat hingga memiliki lebih dari
lima juta tentara,[80] dan melibatkan banyak negara-negara imperiumnya beserta
beberapa daerah di Eropa. Hal ini menjadikannya sebagai Negara Barat Terdepan
dalam Perang Dunia I. Britania Raya mengakhiri Perang Dunia I dengan kehilangan
sekitar dua setengah juta jiwa dan utang nasional yang besar.[80] Setelah
perang, Britania Raya menerima mandat Liga Bangsa-Bangsa atas bekas jajahan Jerman
dan Utsmaniyah. Hal ini membuat Imperium Britania semakin luas, mencakup
seperlima dari luas total bumi dan seperempat dari total populasi dunia pada
saat itu.[81] Munculnya Nasionalisme Irlandia dan konflik yang terjadi selama
tahun 1920-an mengakibatkan terpecahnya Irlandia pada tahun 1921.[82] Sebagai
hasilnya, Negara Bebas Irlandia yang merdeka dengan status domini terbentuk
pada tahun 1922, sedangkan Irlandia Utara tetap memilih untuk menjadi bagian
Britania Raya.[83] Era Depresi Besar (1929-1932) terjadi ketika Britania Raya
belum pulih sepenuhnya dari dampak peperangan dan menyebabkan munculnya
kesusahan serta kerusuhan politik dan sosial di berbagai kota di Britania.[84]
Britania Raya adalah salah satu negara Sekutu dalam
Perang Dunia II dan ikut serta dalam deklarasi pembentukan PBB. Setelah
kekalahan sekutu Eropanya dalam tahun pertama perang, Britania Raya melanjutkan
laga melawan Jerman, terutama dalam Pertempuran Britania dan Pertempuran
Atlantik. Setelah kemenangannya, Britania Raya menjadi salah satu dari Tiga
Kekuatan Besar yang bertemu untuk perencanaan dunia pasca-perang dunia. Perang
ini meninggalkan Britania Raya dalam keterpurukan. Keuangan negara runtuh.
Bantuan Marshall dan pinjaman dari Amerika Serikat dan Kanada-lah yang membantu
Britania Raya dalam proses menuju pemulihan setelah Perang Dunia II.[85]
Map of the world. Canada, the eastern United States,
countries in east Africa, India, most of Australasia, and some other countries
are highlighted in pink.
Wilayah yang pada suatu masa pernah menjadi bagian dari
Imperium Britania. Wilayah Seberang Laut Britania ditandai dengan garis bawah
merah.
Partai Buruh yang berkuasa pada tahun-tahun pascaperang
dunia segera memulai program perubahan radikal, yang menghasilkan dampak yang
signifikan terhadap kehidupan masyarakat Britania selama dekade berikutnya.[86]
Di dalam negeri, industri-industri penting dan utilitas publik dinasionalisasi,
Negara Kesejahteraan dibentuk, dan Layanan Kesehatan Nasional didirikan untuk
mengelola kesehatan publik.[87] Menanggapi munculnya nasionalisme lokal,
pemerintahan Partai Buruh menanggapinya dengan menerapkan kebijakan
dekolonisasi negara-negara jajahan. Proses ini dimulai dengan pemberian
kemerdekaan pada India dan Pakistan pada tahun 1947.[88] Selama tiga dekade
berikutnya, sebagian besar negara-negara Imperium Britania yang diberi
kemerdekaan dan menjadi negara berdaulat bergabung menjadi Negara-Negara
Persemakmuran.
Meskipun peran politik Britania di kancah internasional
menurun pasca terjadinya Krisis Suez pada tahun 1956, Britania Raya tetap
menjadi salah satu dari lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan
merupakan negara ketiga yang mengembangkan senjata nuklir (dengan bom atom
pertama diuji pada tahun 1952). Penyebaran internasional bahasa Inggris juga
menunjukkan pengaruhnya yang masih [atau pernah] dominan di dunia, terutama
dalam bidang sastra dan budaya. Sementara itu, pada tahun 1960-an, budaya
populernya juga berkembang dan memengaruhi dunia. Akibat kekurangan tenaga
kerja pada tahun 1950, Pemerintah Britania menggalakkan dilakukannya migrasi
besar-besaran dari Negara-Negara Persemakmuran. Hal ini menjadikan Britania
sebagai negara multi-etnis selama dekade selanjutnya.[89] Pada tahun 1973,
Britania Raya bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), dan ketika MEE
berganti nama menjadi Uni Eropa pada tahun 1992, Britania Raya mencatatkan diri
sebagai salah satu dari 12 negara pendirinya. Pada akhir 1960-an dan
seterusnya, di Irlandia Utara merebak kekerasan komunal dan paramiliter (juga memengaruhi
bagian lain dari Britania Raya dan Republik Irlandia). Peristiwa ini secara
konvensional dikenal sebagai the Troubles. Peristiwa ini pada umumnya dianggap
telah berakhir seiring dengan ditandatanganinya Persetujuan Belfast pada tahun
1998.[90][91][92]
Setelah periode lambatnya pertumbuhan ekonomi dan
kemerosotan industri pada tahun 1970-an, Pemerintah Konservatif tahun 1980-an
memulai kebijakan radikal deregulasi, khususnya dalam sektor keuangan, pasar
tenaga kerja yang fleksibel, penjualan perusahaan-perusahaan negara
(privatisasi), dan penarikan pajak kepada orang asing.[93] Sejak tahun 1984,
dibantu dengan ditemukannya Minyak Laut Utara, Britania Raya mengalami era
pertumbuhan ekonomi yang pesat.[94] Pada akhir abad ke-20 terjadi perubahan besar
dalam Pemerintahan Britania Raya dengan pembentukan pemerintahan nasional bagi
Irlandia Utara, Wales dan Skotlandia setelah dilakukannya referendum
pralegislatif,[95] serta penggabungan secara hukum pada Konvensi Eropa tentang
Hak Asasi Manusia. Pada tahun 2000-an, terdapat kontroversi yang berlangsung di
dalam negeri mengenai invasi militer Britania Raya ke luar negeri, khususnya ke
Irak dan Afghanistan.[96]
Geografi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Britania
Raya
Topografi[sunting | sunting sumber]
Map of United Kingdom showing hilly regions to north and
west, and flattest region in the south-east.
Topografi Britania Raya
Luas total dari Britania Raya adalah sekitar 243.610
kilometer persegi (94,060 mil²). Negara ini menempati bagian utama dari
Kepulauan Britania,[97] termasuk Pulau Britania Raya, seperenam dari Pulau
Irlandia di baratlaut dan beberapa pulau-pulau kecil yang mengelilinginya.
Britania Raya terletak di antara Samudera Atlantik Utara dan Laut Utara. Pantai
tenggaranya berjarak sekitar 35 kilometer (22 mil) dari pantai utara Perancis,
yang dipisahkan oleh Selat Inggris.[98] Pada tahun 1993, 10% dari luas total
kawasan Britania terdiri dari hutan, 46% digunakan sebagai kawasan padang
rumput untuk kepentingan peternakan, sedangkan 25%-nya digunakan untuk tujuan
pertanian.[99] Observatorium Kerajaan di Greenwich, London merupakan titik
pusat dari Meridian Utama.
Britania Raya terletak di antara 49° sampai 61° lintang
utara, dan 9° BB sampai 2° BT. Irlandia Utara berbagi perbatasan darat
sepanjang 360-kilometer (224 mil) dengan Republik Irlandia.[98] Britania Raya
mempunyai garis pantai sepanjang 17.820 kilometer (11,073 mil).[100] Negara ini
dihubungkan ke benua Eropa oleh Terowongan Channel, terowongan bawah laut
sepanjang 50 kilometer (31 mil) (38 kilometer (24 mil) di bawah laut).
Terowongan ini merupakan terowongan bawah laut terpanjang di dunia.[101]
Inggris menempati separo lebih dari total luas Britania
Raya, dengan luas sekitar 130.395 kilometer persegi (50,350 mil²).[102]
Sebagian besar topografi Inggris terdiri dari dataran rendah,[99] dengan
kawasan pegunungan berada di baratlaut garis Tees-Exe, termasuk Pergunungan
Cumbria di sepanjang Danau District, Pennines dan bukit kapur di Puncak
District, Exmoor, dan Dartmoor. Sungai-sungai dan muara utama di Inggris adalah
Sungai Thames, Sungai Severn dan Humber. Gunung tertinggi di Inggris adalah
gunung Scafell Pike (978 m (3,209 kaki)) yang berlokasi di Danau District.
Sungai utamanya adalah Severn, Thames, Humber, Tees, Tyne, Tweed, Avon, Exe dan
Mersey.[99]
A view of Ben Nevis in the distance, fronted by rolling
plains
Ben Nevis di Skotlandia adalah puncak tertinggi di
Kepulauan Britania.
Skotlandia menempati kurang lebih sepertiga dari total
luas Britania Raya, dengan luas 78.772 kilometer persegi (30,410 mil²),[103]
termasuk pulau-pulau yang jumlahnya hampir delapan ratus pulau,[104] terutama
di sebelah barat dan utara dari daratan utama Britania. Pulau-pulau ini di
antaranya Hebrides, Orkney, dan Shetland. Topografi Skotlandia agak menonjol
karena adanya Sesar Batas Dataran Tinggi (Highland Boundary Fault), sebuah
sesar patahan geologi yang membentang dari Pulau Arran di bagian barat hingga
ke Stonehaven di sebelah timur.[105] Garis sesar ini juga memisahkan Skotlandia
menjadi dua wilayah yang saling berbeda, yaitu dataran tinggi di utara dan
barat dan dataran rendah di bagian selatan dan timur. Wilayah dataran tinggi
topografinya lebih kasar dan mencakup sebagian besar tanah pegunungan
Skotlandia, termasuk Ben Nevis (1.343 m (4,406 kaki)), yang merupakan puncak
tertinggi di Kepulauan Britania.[106] Sedangkan wilayah dataran rendah
topografinya lebih rata, terutama yang berada di kawasan antara Firth of Clyde
dan Firth of Forth yang dikenal sebagai Central Belt, dan di sinilah terletak
sebagian besar penduduk Skotlandia, termasuk kota terbesar, Glasgow, dan ibu
kota serta pusat pemerintahan Skotlandia, Edinburgh.
Wales menempati kurang lebih sepersepuluh dari luas total
Britania Raya, dengan luas sekitar 20.779 kilometer persegi (8,020 mil²).[107]
Topografi Wales sebagian besar bergunung-gunung, cuma kawasan Wales Selatan
yang kurang gunungnya dibandingkan dengan Wales Utara dan Tengah. Kawasan
kependudukan dan perindustrian utama terletak di Wales Selatan, yang meliputi
kota-kota di pesisir pantai seperti Cardiff, Swansea dan Newport, serta juga
kawasan South Wales Valleys di sebelah utara kota-kota tersebut. Gunung-gunung
tertinggi di Wales berada di Snowdonia, termasuk gunung Snowdon (bahasa Wales:
Yr Wyddfa), dengan ketinggian sekitar 1.085 m (3,560 kaki) dan merupakan puncak
tertinggi di Wales.[99] Terdapat 14 (atau 15) gunung di Wales yang tingginya
mencapai 3.000 kaki (914 m). Gunung-gunung ini secara kolektif dikenal dengan
sebutan Welsh 3000s. Wales memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 1.200 km
(750 mil). Terdapat beberapa pulau yang lokasinya berdekatan dengan daratan
Wales; yang terbesar adalah Anglesey (Ynys Môn) di baratlaut.
Irlandia Utara hanya menempati 14.160 kilometer persegi
(5,470 mil²) dari luas total Britania Raya dan sebagian besar topografinya
terdiri dari perbukitan. Kawasan ini juga mencakup danau Lough Neagh (388
kilometer persegi (150 mil²)), yang merupakan danau terbesar di Britania Raya
dan Pulau Irlandia.[108] Puncak tertinggi di Irlandia Utara adalah Slieve
Donard pada ketinggian 852 m (2,795 kaki) di Pegunungan Mourne.[99]
Iklim[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Iklim di Britania
Raya
Britania Raya memiliki iklim subtropis, dengan curah
hujan berlimpah sepanjang tahun.[98] Suhunya bervariasi, menyesuaikan dengan
musim tetapi jarang turun di bawah −11 °C (12 °F) atau melampaui 35 °C (95
°F).[109] Angin pada umumnya datang dari arah baratdaya, seringkali membawa
cuaca yang sedang dan lembap dari Samudera Atlantik.[98] Bagian timur merupakan
wilayah yang paling kering karena terlindung dari angin ini. Arus Atlantik yang
dihangatkan oleh Arus Gulf menghantarkan cuaca musim dingin yang sedang,
terutama di wilayah bagian barat, di mana musim dinginnya pada umumnya lembap,
khususnya di dataran tinggi. Musim panas paling panas terjadi di bagian
tenggara Inggris yang lokasinya paling dekat dengan benua Eropa, sedangkan yang
paling sejuk terdapat di wilayah bagian utara. Salju padat biasanya turun pada
musim dingin dan awal musim semi di dataran tinggi, namun jarang sekali salju
padat yang turun di wilayah yang bukan dataran tinggi.[110]
Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]
Unit administratif Britania Raya.
Masing-masing negara di Britania Raya memiliki sistem
administratif dan demarkasi geografis tersendiri. Kebanyakannya sudah terbentuk
sebelum berdirinya Britania Raya. Akibatnya, tidak ada strata umum unit
administratif yang secara resmi digunakan di Britania Raya.[111] Sampai abad
ke-19, dilakukan sejumlah perubahan kecil menyangkut peraturan tersebut, namun
perubahan ini tidak berlaku secara seragam pada pemerintahan daerah di
Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.[112]
Unit-unit pemerintahan daerah di Inggris sangat kompleks,
dengan pendistribusian fungsi yang bervariasi sesuai dengan peraturan daerah
setempat. Undang-undang mengenai pemerintahan daerah di Inggris ditetapkan oleh
Parlemen Britania Raya dan Pemerintah Britania Raya karena Inggris tidak
memiliki parlemen yang berdiri sendiri. Sub-divisi tingkat atas di Inggris
terdiri dari sembilan region kantor pemerintahan atau disebut juga dengan
region kantor pemerintahan Uni Eropa.[113] Salah satu region, yaitu London
Raya, telah melakukan pemilihan umum walikota dan majelis langsung sejak tahun
2000 setelah dilakukannya referendum pada tahun 2008.[114] Pada awalnya
dimaksudkan bahwa region lain juga akan diberi hak untuk melakukan pemilihan
langsung atas majelis regional mereka, namun adanya penolakan dari majelis di
Inggris Timur Laut dalam referendum tahun 2004 membuat rencana ini berhenti
diajukan.[115] Pemerintahan daerah tingkat dua di Inggris terdiri dari county
dan distrik atau otoritas kesatuan serta London yang terdiri dari 32 borough
London. Anggota dewan dipilih dengan sistem pemilihan suara terbanyak
(first-past-the-post voting) dengan anggota tunggal atau melalui sistem
pemilihan suara kelompok (multi-member plurality) dengan banyak anggota.[116]
Pemerintahan daerah di Skotlandia terbagi atas 32
sub-divisi, dengan luas dan populasi yang bervariasi. Kota-kota seperti
Glasgow, Edinburgh, Aberdeen dan Dundee memiliki dewan pemerintahan yang
terpisah, begitu juga dengan wilayah yang berada dalam otoritas Dewan Dataran
Tinggi (Highland Council) yang mencakup sepertiga dari luas total Skotlandia
dan lebih dari 200.000 jiwa penduduk. Kekuasaan dalam pemerintahan lokal
dipegang oleh anggota dewan terpilih, di mana saat ini terdapat 1.222 anggota
dewan,[117] dan masing-masingnya dibayar dengan gaji paruh-waktu. Pemilihan
umum dilakukan dengan sistem pemilihan suara tunggal berpindah (single
transferable vote) dengan banyak anggota yang memilih tiga atau empat anggota
dewan. Setiap dewan memilih seorang Provost atau Convenor untuk memimpin sidang
dewan dan bertindak sebagai wakil daerahnya. Anggota dewan tunduk pada kode
etik yang ditetapkan oleh Komisi Standar Skotlandia.[118] Asosiasi perwakilan
pemerintahan daerah untuk Skotlandia adalah Konvensi Otoritas Lokal Skotlandia
(Convention of Scottish Local Authorities, COSLA).[119]
David Cameron PM Inggris |
Pemerintahan daerah di Wales terdiri dari 22 otoritas
kesatuan (unitary authorities). Otoritas ini termasuk kota Cardiff, Swansea dan
Newport yang memiliki kewenangan tersendiri atas otoritas mereka.[120] Pemilihan
umum diadakan setiap empat tahun sekali dengan menggunakan sistem pemilihan
suara terbanyak.[121] Pemilihan terakhir dilangsungkan pada bulan Mei 2008.
Asosiasi Pemerintahan Daerah Wales (Welsh Local Government Association)
mewakili kepentingan otoritas lokal di Wales.[122]
Pemerintah daerah di Irlandia Utara, sejak tahun 1973,
terdiri dari 26 distrik, masing-masing anggota dewannya dipilih melalui sistem
single transferable vote. Kekuasaan mereka terbatas pada layanan-layanan
seperti pengelolaan sampah, [sic] pengawasan anjing liar, serta memelihara
taman dan pemakaman.[123] Pada tanggal 13 Maret 2008, eksekutif menyetujui
proposal pembentukan 11 dewan baru untuk menggantikan sistem yang lama.[124]
Pemilihan umum lokal berikutnya ditunda sampai tahun 2011 untuk memfasilitasi
pembentukan sistem yang baru ini.[125]
Dependensi[sunting | sunting sumber]
Pemandangan Laut Karibia dari Kepulauan Cayman, salah
satu Wilayah Seberang Laut Britania.[126]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Wilayah Seberang
Laut Britania dan Dependensi Mahkota
Britania Raya memiliki kedaulatan atas tujuh belas
wilayah yang tidak membentuk bagian dari Britania Raya: empat belas Wilayah
Seberang Laut Britania,[127] dan tiga Dependensi Mahkota (Crown
Dependencies).[128]
Keempat belas Wilayah Seberang Laut Britania Raya
tersebut adalah: Anguilla, Bermuda, Wilayah Antartika Britania, Wilayah Samudra
Hindia Britania, Kepulauan Virgin Britania Raya, Kepulauan Cayman, Kepulauan
Falkland, Gibraltar, Montserrat, Saint Helena, Ascension dan Tristan da Cunha,
Kepulauan Turks dan Caicos, Kepulauan Pitcairn, Georgia Selatan dan Kepulauan
Sandwich Selatan, dan Kawasan Pangkalan Berdaulat di Siprus.[129] Klaim
Britania atas Antartika tidak diakui secara universal.[130] Secara keseluruhan,
Wilayah Seberang Laut Britania ini mencakup luas sekitar 667.018 mil²
(1,727,570 km2) dan jumlah penduduk sekitar 260.000 jiwa.[131] Wilayah-wilayah
ini adalah sisa-sisa dari Imperium Britania dan beberapa wilayah telah secara
khusus memilih untuk tetap menjadi bagian dari Britania Raya (Bermuda pada
tahun 1995 dan Gibraltar pada tahun 2002).
Dependensi Mahkota Britania Raya adalah wilayah-wilayah
yang dimiliki oleh Kerajaan Britania Raya, berkebalikan dengan Wilayah Seberang
Laut Britania yang dimiliki oleh Pemerintah Britania Raya.[132] Wilayah-wilayah
ini terdiri dari Pulau Channel dan Bailiwicks di Jersey dan Guernsey yang
terdapat di Selat Inggris serta Pulau Man di Laut Irlandia. Secara yurisdiksi
dan administratif, wilayah-wilayah ini bukanlah bagian dari Britania Raya
ataupun Uni Eropa, meskipun Pemerintah Britania memiliki kewenangan atas
hubungan internasional dan pertahanan nasional mereka. Pemerintah Britania juga
memiliki kewenangan untuk menerapkan peraturan dan UU atas nama Britania Raya.
Kekuasaan untuk mengesahkan UU yang melibatkan pulau-pulau tersebut terletak
pada majelis legislatif di masing-masing pulau, dengan persetujuan dari
Kerajaan (Dewan Privy, atau, seorang Letnan-Gubernur untuk hal-hal tertentu di
Pulau Man).[133] Sejak tahun 2005, masing-masing Dependensi Mahkota ini
memiliki seorang Perdana Menteri yang bertindak sebagai Kepala
Pemerintahan.[134]
Politik[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Britania
Raya dan Monarki Britania Raya
Elderly lady with a yellow hat and grey hair is smiling
in outdoor setting.
Elizabeth II, Ratu Britania Raya dan Negara-Negara
Persemakmuran lainnya.
Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan di bawah
monarki konstitusional. Ratu Elizabeth II merupakan kepala negara Britania Raya
dan juga 15 Negara-Negara Persemakmuran lainnya. Kerajaan memiliki "hak
untuk mengkonsultasikan, hak untuk menganjurkan dan hak untuk
memperingatkan."[135] Konstitusi Britania Raya bersifat tidak terkode
(uncodified constitution),[136] yang merupakan salah satu dari tiga negara di
dunia yang menggunakan sistem ini.[catatan 8] Oleh sebab itu, konstitusi
Britania Raya sebagian besar terdiri dari sumber tertulis yang berbeda-beda,
termasuk undang-undang, preseden ketetapan hakim, serta perjanjian internasional
dan konvensi konstitusional. Karena tidak adanya perbedaan teknis antara
undang-undang biasa dengan "undang-undang konstitusional", Parlemen
Britania Raya dapat melakukan "reformasi konstitusi" hanya dengan
mengesahkan Akta Parlemen, dan dengan demikian memiliki kekuasaan untuk
mengubah atau menghapus hampir semua unsur tertulis ataupun yang tidak tertulis
dalam konstitusi. Namun, tidak ada parlemen yang boleh mengesahkan
undang-undang yang tidak bisa diubah oleh parlemen di masa depan.[137]
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kabinet Britania
Raya
Britania Raya memiliki sistem pemerintahan parlementer
yang berlandaskan pada sistem Westminster yang telah ditiru di seluruh dunia
sebagai warisan dari Imperium Britania. Parlemen Britania Raya yang bersidang
di Istana Westminster terdiri dari dua kamar (dewan), yaitu Dewan Rakyat (House
of Commons) yang beranggotakan anggota terpilih, dan Dewan Pertuanan (House of
Lords) yang beranggotakan anggota terlantik. Setiap Rancangan Undang-Undang
(RUU) yang disahkan membutuhkan Persetujuan Kerajaan (Royal Assent) supaya bisa
menjadi undang-undang baru.
Posisi Perdana Menteri selaku Kepala Pemerintahan
Britania Raya,[138] dipegang oleh seorang anggota parlemen yang mampu meraih
kepercayaan dari mayoritas anggota House of Commons. Biasanya yang memperoleh
kepercayaan ini adalah pemimpin partai politik terbesar di kamar (dewan) itu.
Perdana Menteri beserta kabinetnya dilantik secara resmi oleh Ratu untuk
membentuk Pemerintahan Baginda (Her Majesty’s Government). Namun, sebenarnya
Perdana Menterilah yang memilih menteri-menterinya, dan secara konvensional
Ratu menghormati pilihan Perdana Menteri tersebut.[139]
Large sand-coloured building of Gothic design beside
brown river and road bridge. The building has several large towers, including
large clock-tower.
Istana Westminster, tempat bersidang dua dewan kamar
Parlemen Britania Raya.
Anggota kabinet lazimnya dipilih dari kalangan anggota
partai Perdana Menteri di kedua kamar, kebanyakan berasal dari Dewan Rakyat,
yang harus mereka pertanggungjawabkan. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh
Perdana Menteri dan Kabinet, mereka semua disumpah di hadapan Dewan Privy
Britania Raya (Privy Council of the United Kingdom), dan dinobatkan menjadi
Menteri Mahkota (Ministers of the Crown). Rt. Hon. David Cameron, pemimpin
Partai Konservatif, memegang jabatan Perdana Menteri, Bendahara Agung dan
Menteri Pelayanan Sipil sejak 11 Mei 2010.[140] Untuk pemilihan anggota Dewan
Rakyat, Britania Raya saat ini terbagi menjadi 650 daerah pemilihan.[141]
Masing-masing daerah pemilihan memilih seorang anggota parlemen dengan cara
"pluralitas sederhana (simple plurality voting system). Pemilihan umum
diadakan oleh Kerajaan atas nasehat dari Perdana Menteri. Akta Parlemen 1911
dan 1949 mewajibkan pemilu baru diadakan dengan waktu tidak lebih lima tahun
berselang dari pemilu sebelumnya.[142]
Tiga partai politik utama di Britania Raya adalah Partai
Konservatif, Partai Buruh, dan Liberal Demokratik. Dalam Pemilihan Umum
Britania Raya 2010, tiga partai tersebut berhasil memenangkan 622 dari 650
kursi di Dewan Rakyat,[143] dengan rincian: 621 kursi diperoleh dari pemilu,
dan satu kursi berasal dari hasil pemilu kecil yang tertunda di Thirsk dan
Malton.[144] Kursi-kursi yang selebihnya diraih oleh partai-partai kecil yang
hanya bertanding di kawasan tertentu saja, yaitu Partai Nasional Skotlandia (hanya
di Skotlandia), Plaid Cymru (hanya di Wales), dan Partai Buruh dan Demokratik
Sosial, Partai Kesatuan Demokratik, Partai Kesatuan Ulster, dan Sinn Féin
(hanya di Irlandia Utara, namun Sinn Féin juga bertanding dalam Pemilu di
Republik Irlandia). Sesuai dengan kebijakan partai, tidak ada anggota parlemen
terpilih dari partai Sinn Féin yang pernah menghadiri Dewan Rakyat untuk
berbicara atas nama daerah pemilihan mereka karena anggota parlemen diharuskan
untuk mengambil sumpah setia kepada Ratu (yang mana hal ini ditentang oleh Sinn
Féin). Meskipun demikian, para anggota parlemen yang berasal dari Sinn Féin
(saat ini berjumlah lima orang) masih diperkenankan untuk mempergunakan
fasilitas kantor yang tersedia di Westminster sejak tahun 2002.[145] Untuk pemilihan
Parlemen Eropa, Britania Raya saat ini diwakili oleh 72 anggota parlemen yang
terpilih di 12 daerah pemilihan multi-anggota.[146]
Pelimpahan kekuasaan[sunting | sunting sumber]
Modern one-story building with grass on roof and large
sculpted grass area in front. Behind are residential buildings in a mixture of
styles.
Gedung Parlemen Skotlandia di Edinburgh adalah kediaman
resmi dari Parlemen Skotlandia.
Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara masing-masing
memiliki pemerintahan atau badan eksekutif tersendiri yang dipimpin oleh
seorang Menteri Pertama (First Minister) (atau, dalam kasus Irlandia Utara,
dwi-kekuasaan; Menteri Pertama dan Wakil Menteri Pertama), dan badan legislatif
unikameral (sistem satu kamar atau eka-dewan). Inggris sebagai negara terbesar
di Britania Raya tidak memiliki badan eksekutif atau legislatif tersendiri,
sebaliknya fungsi-fungsi tersebut dipikul secara langsung oleh Kerajaan dan
Parlemen Britania Raya. Situasi ini telah menimbulkan persoalan menyangkut
hakikat bahwa anggota parlemen dari Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara dapat
melakukan pemungutan suara atas permasalahan yang berkenaan dengan Inggris yang
ditangani oleh delegasi badan legislatif negara masing-masing.[147]
Pemerintah dan Parlemen Skotlandia memiliki wewenang yang
luas atas setiap hal yang secara spesifik tidak dikhususkan untuk menjadi
wewenang dari Parlemen Britania Raya, termasuk masalah pendidikan, kesehatan,
undang-undang Skotlandia dan pemerintah daerah.[148] Dalam pemilu 2011, Partai
Nasional Skotlandia (SNP) memenangkan mayoritas suara di Parlemen Skotlandia
dan pemimpinnya, Alex Salmond, terpilih menjadi Menteri Pertama Skotlandia.
[149][150] Pemerintah Wales dan Majelis Nasional untuk Wales (National Assembly
for Wales) memiliki kekuasaan yang lebih terbatas dibanding dengan yang
diserahkan ke Skotlandia.[151] Namun setelah disahkannya Akta Majelis pada
tahun 2006, majelis dapat membuat undang-undang dalam bidang-bidang tertentu
tanpa harus meminta persetujuan dari Westminster. Dalam pemilu 2011, Partai
Buruh yang dipimpin oleh Carwyn Jones berhasil memenangkan suara
mayoritas.[152] Badan-badan eksekutif dan legislatif di Irlandia Utara memiliki
wewenang yang setara dengan yang diserahkan kepada Skotlandia. Badan
eksekutifnya dipimpin oleh dua orang, masing-masingnya mewakili Majelis
Kesatuan dan Nasionalis. Untuk saat ini, jabatan tersebut dipegang oleh Peter
Robinson (Partai Kesatuan Demokratik) sebagai Menteri Pertama dan Martin
McGuinness (Sinn Féin) sebagai Wakil Menteri Pertama.[153]
Britania Raya tidak memiliki undang-undang tertulis dan
konstitusi lainnya yang mengatur mengenai pelimpahan kekuasaan ke Skotlandia,
Wales atau Irlandia Utara. Di bawah doktrin kedaulatan Parlemen, Parlemen
Britania Raya secara teori memiliki kewenangan untuk menghapuskan Parlemen
Skotlandia, Majelis Wales atau Majelis Irlandia Utara.[154][155] Pada tahun
1972, Parlemen Britania Raya secara sepihak membekukan Parlemen Irlandia Utara,
menetapkan preseden yang relevan dengan tata cara pelimpahan kekuasaan.[156]
Dalam prakteknya, ada kemungkinan bahwa Parlemen Britania Raya akan
menghapuskan segala hal yang berkaitan dengan pelimpahan kekuasaan ini
mengingat kendala politik yang diciptakan oleh hasil referendum yang masih
belum jelas.[157] Kendala politik yang timbul berkenaan dengan pelimpahan
kekuasaan pada Irlandia Utara lebih besar ketimbang Wales dan Skotlandia,
mengingat bahwa pelimpahan kekuasaan ke Irlandia Utara juga bersandar pada
perjanjian internasional yang disetujui bersama Pemerintah Irlandia.[158]
Hubungan luar negeri[sunting | sunting sumber]
Perdana Menteri Britania Raya, David Cameron, dan
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dalam Sidang Umum G-20 Toronto 2010.
Britania Raya adalah salah satu anggota tetap Dewan
Keamanan PBB, anggota Negara-Negara Persemakmuran, G8, G7, G20, NATO, OECD,
WTO, Majelis Eropa, OSCE, dan Uni Eropa. Britania Raya memiliki “Hubungan
Istimewa” dengan Amerika Serikat,[159][160] dan menjalin kemitraan yang erat
dengan Perancis (entente cordiale) dalam pengembangan senjata nuklir. Britania
Raya juga berhubungan erat dengan Republik Irlandia dalam hal berbagi Kawasan
Perjalanan Umum (Common Travel Area) dan banyak warga negara Irlandia yang
menjadi anggota Angkatan Bersenjata Britania Raya.[161] Selain itu, Britania
Raya juga berhubungan erat dengan Portugal sejak disahkannya Perjanjian Windsor
pada tahun 1386. Hubungan ini merupakan hubungan internasional tertua di dunia
yang masih tetap bertahan hingga saat ini.[162] Sekutu erat Britania lainnya
termasuk negara-negara Uni Eropa lainnya dan negara-negara anggota NATO,
Persemakmuran, serta Jepang. Keberadaan dan pengaruh global Britania Raya
diperluas lagi melalui hubungan perdagangan, investasi asing, bantuan
pembangunan resmi dan angkatan bersenjata.[163]
Militer[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Angkatan
Bersenjata Britania Raya
{{{box_caption}}}
{{{box_caption}}}
{{{box_caption}}}
Penghancur Tipe 45, Challenger 2 dan Eurofighter.
Militer Britania Raya secara resmi dikenal sebagai
Angkatan Bersenjata Yang Mulia (Her Majesty's Armed Forces). Namun, juga
dikenal dengan nama Angkatan Bersenjata Britania Raya atau Angkatan Bersenjata
Mahkota (Armed Forces of the Crown).[164] Angkatan Bersenjata ini mencakup
Angkatan Laut atau Naval Service (termasuk Royal Navy, Royal Marinir dan Royal
Fleet Auxiliary), Angkatan Darat Britania (British Army), serta Angkatan Udara
Kerajaan (Royal Air Force).[165] Semua pasukan-pasukan ini dikelola oleh
Kementerian Pertahanan dan dikendalikan oleh Dewan Pertahanan, serta dipimpin
oleh Sekretaris Negara untuk Pertahanan. Komandan Kepala untuk Angkatan
Bersenjata Britania Raya adalah Monarki Britania Raya,[166] yaitu Ratu
Elizabeth II, yang mana kepada beliaulah para pasukan angkatan bersenjata
bersumpah setia.
Wilayah Inggris Raya |
Secara historis, Angkatan Bersenjata Britania Raya telah
memainkan peran kunci dalam membangun Imperium Britania sebagai kekuatan yang
dominan di dunia. Angkatan Bersenjata ini telah terlibat dalam sejumlah perang
besar yang melibatkan kekuatan dunia lainnya, seperti Perang Tujuh Tahun,
Perang Napoleon, Perang Krimea, Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Berulang
kali mencapai kejayaan, Britania Raya telah memengaruhi peristiwa dunia dengan
kebijakannya dan muncul sebagai kekuatan militer dan ekonomi terkemuka di
dunia. Meskipun Imperium Britania telah runtuh, Britania Raya tetap menjadi
kekuatan besar dunia dan Angkatan Bersenjata Britania Raya adalah salah satu
angkatan bersenjata terbesar dan paling berteknologi canggih di dunia.
Angkatan Bersenjata Britania Raya bertanggung jawab untuk
melindungi Britania Raya dan wilayah-wilayah seberang lautnya, mempromosikan
kepentingan keamanan Britania Raya ke penjuru dunia, serta mendukung
upaya-upaya perdamaian internasional. Angkatan Bersenjata ini berpartisipasi
secara aktif dalam operasi-operasi gabungan internasional seperti NATO,
Perjanjian Pertahanan Lima Negara, RIMPAC, dan sebagainya. Garnisun dan
berbagai fasilitas militer didirikan di Pulau Ascension, Belize, Brunei,
Kanada, Diego Garcia, Kepulauan Falkland, Jerman, Gibraltar, Kenya, Siprus, dan
Qatar.[167]
Menurut berbagai sumber, termasuk Stockholm International
Peace Research Institute dan Kementerian Pertahanan, Britania Raya memiliki
pengeluaran militer tertinggi keempat di dunia. Jumlah anggaran militer saat
ini menghabiskan sekitar sekitar 2,3% - 2,6% dari total PDB nasional.[168]
Royal Navy adalah salah satu dari tiga angkatan laut
air-biru (blue-water navy) yang terkemuka di dunia, dua negara lainnya adalah
Perancis dan Amerika Serikat).[169] Angkatan laut ini bertanggung jawab untuk
melindungi Penangkal Nuklir Britania (UKs Nuclear Deterrent) melalui empat
Kapal Selam Kelas Vanguard. Royal Navy mengoperasikan sejumlah besar armada
kapal, termasuk kapal induk, kapal perang amfibi, Landing Platform Dock, kapal
selam nuklir, kapal perusak berpeluru kendali, fregat, mine-countermeasure
vessel, dan kapal patroli. Dalam waktu dekat, dua kapal induk baru, yaitu HMS
Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales juga akan melayani Royal Navy.
Pasukan Khusus Britania Raya (United Kingdom Special
Forces), seperti Special Air Service dan Special Boat Service, menyediakan
pasukan-pasukan yang cepat tanggap dan terlatih dalam mengatasi masalah-masalah
terorisme, perbatasan, maritim, dan operasi amfibi. Seringkali kerahasiaan atau
taktik terselubung dibutuhkan dalam pasukan ini.
Kebijakan pertahanan baru-baru ini menyatakan asumsi
bahwa perlunya menyertakan gabungan pasukan koalisi dalam "operasi yang
paling mendesak".[170] Dengan mengesampingkan intervensi di Sierra Leone,
operasi militer Britania Raya di Bosnia, Kosovo, Afghanistan, Irak, dan
terakhir, Libya, telah menggunakan pendekatan ini. Perang terakhir di mana
militer Britania Raya berjuang sendiri adalah Perang Falklands pada tahun 1982,
dan pada saat itu kemenangan berpihak kepada mereka.
Hukum dan kriminalitas[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hukum Inggris dan
Hukum Britania Raya
Royal Courts of Justice untuk Inggris dan Wales.
Britania Raya tidak memiliki sistem hukum tunggal karena
negara ini terbentuk oleh kesatuan negara-negara yang telah merdeka terlebih
dahulu. Selain itu, dalam Pasal 19 dari Perjanjian Kesatuan 1706, dinyatakan
bahwa negara menjamin kesinambungan perwujudan sistem hukum Skotlandia yang
terpisah.[171] Saat ini, Britania Raya memiliki tiga sistem hukum yang berbeda,
yaitu: Hukum Inggris, Hukum Irlandia Utara dan Hukum Skotlandia. Perubahan
konstitusi baru-baru ini menyebabkan lahirnya Mahkamah Agung Britania Raya
(Supreme Court of the United Kingdom) baru yang menggantikan Komite Banding
House of Lords (Appellate Committee of the House of Lords) sejak bulan Oktober
2009.[172][173] Komite Yudisial Dewan Privi (Judicial Committee of the Privy
Council) yang terdiri dari para anggota-anggota di Mahkamah Agung, merupakan
pengadilan banding tertinggi bagi beberapa negara-negara Persemakmuran merdeka,
Wilayah Seberang Laut Britania dan Dependensi Mahkota.
Air Bus buatan Inggris |
Hukum Inggris berlaku di Inggris dan Wales, dan hukum
Irlandia Utara berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum umum (common law).[174]
Esensi dari hukum umum ini adalah bahwa hukum ini harus tunduk pada
undang-undang Britania Raya. Pengadilan-pengadilan di Inggris dan Wales
dikepalai oleh Pengadilan Senior (Senior Courts) yang terdiri dari Pengadilan
Banding (Court of Appeal), Pengadilan Tinggi (High Court, untuk kasus-kasus
perdata) dan Pengadilan Mahkota (Crown Court, untuk kasus-kasus pidana).
Mahkamah Agung merupakan pengadilan tertinggi untuk kasus-kasus banding baik
pidana maupun perdata di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara, dan
keputusan-keputusan yang dibuatnya mengikat semua pengadilan lain dalam
yurisdiksi yang sama, dan seringkali memiliki efek persuasif di yurisdiksi yang
lain.[175]
High Court of Justiciary – pengadilan pidana tertinggi
untuk Skotlandia.
Skotlandia berlandaskan pada Hukum Skotlandia, sebuah
sistem hibrid yang berasaskan pada prinsip hukum umum dan hukum sipil (civil
law). Pengadilan-pengadilan utamanya adalah Pengadilan Sesi (Sessions Court)
untuk kasus-kasus perdata,[176] dan Pengadilan Tinggi Penjabat (High Court of
Justiciary) untuk kasus-kasus pidana.[177] Mahkamah Agung Britania Raya
berfungsi sebagai pengadilan banding tertinggi untuk kasus-kasus perdata di
bawah hukum Skotlandia.[178] Pengadilan Sheriff (Sheriff Court) menangani
kasus-kasus perdata dan pidana, termasuk mengadakan persidangan pidana berjuri
yang dikenal sebagai sheriff solemn court, ataupun pengadilan sheriff tanpa
juri tanpa (sheriff summary court).[179] Sistem hukum Skotlandia ini unik
karena memiliki tiga putusan dalam persidangan kasus pidana, yaitu: “bersalah”,
“tidak bersalah” ataupun “tidak terbukti”. Putusan “tidak bersalah” dan “tidak
terbukti” menyebabkan pembebasan tanpa kemungkinan dilakukannya sidang
ulangan.[180]
Menurut data dari Statistik Kriminalitas Britania Raya,
kriminalitas di Inggris dan Wales meningkat pada periode antara tahun 1981 dan
1995, meskipun telah terjadi penurunan secara keseluruhan dari 48% dalam
kriminalitas pada periode 1995-2007/2008.[181] Populasi penghuni penjara di
Inggris dan Wales juga meningkat hampir dua kali lipat pada periode yang sama
menjadi lebih dari 80.000 narapidana, menjadikan Inggris dan Wales sebagai
negara dengan peringkat tertinggi jumlah narapidananya di Eropa Barat dengan
rasio 147 napi per 100.000 jiwa.[182] Layanan Penjara Baginda (Her Majesty's
Prison Service), yang bertanggung jawab kepada Kementerian Kehakiman, mengelola
sebagian besar penjara di Inggris dan Wales. Kriminalitas di Skotlandia
sebaliknya turun hingga ke tingkat terendah dalam 32 tahun terakhir pada tahun
2009/2010 (turun sepuluh persen).[183] Pada saat yang sama populasi penjara
Skotlandia dihuni oleh sekitar 8.000 tahanan,[184] di mana hal ini jauh di atas
kapasitas desain penjara di Skotlandia.[185] Layanan Penjara Skotlandia, yang
bertanggung jawab kepada Sekretaris Kabinet untuk Kehakiman, bertugas mengelola
penjara-penjara di Skotlandia. Pada tahun 2006 sebuah laporan yang diterbitkan
oleh Surveillance Studies Network menyatakan bahwa Britania Raya memiliki
tingkat penjagaan penjara tertinggi dibandingkan dengan negara-negara industri
Barat lainnya.[186]
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Britania
Raya
London (bersama New York City) adalah pusat keuangan
terbesar di dunia.
Britania Raya mempunyai ekonomi pasar yang diatur
sebagian. [187] Berdasarkan nilai tukar pasar, saat ini Britania Raya merupakan
negara dengan ekonomi terbesar keenam di dunia dan terbesar ketiga di Eropa
setelah Jerman dan Perancis - dikalahkan oleh Perancis untuk pertama kalinya
pada tahun 2008 setelah satu dekade.[188] HM Treasury yang dikepalai oleh
Menteri Keuangan Britania Raya, bertanggung jawab untuk mengembangkan dan
melaksanakan kebijakan ekonomi dan keuangan Pemerintah Britania Raya. Bank of
England adalah bank sentral Britania yang bertanggung untuk mengeluarkan mata
uang negara, yaitu pound sterling. Bank di Skotlandia dan Irlandia Utara tetap
diberi hak untuk mengeluarkan uang kertas sendiri, dengan catatan harus tetap
menyimpan cadangan uang kertas Bank of England dalam jumlah yang cukup. Pound
sterling adalah cadangan mata uang terbesar ketiga di dunia (setelah dolar AS
dan Euro).[189] Keterlibatan Kerajaan dalam ekonomi dilaksanakan oleh Kanselir
Perbendaharaan (Chancellor of the Exchequer). Sejak tahun 1997, jabatan Komite
Kebijakan Moneter Bank of England dipimpin oleh gubernur Bank of England dan
bertanggung jawab untuk menetapkan suku bunga pada tingkat yang diperlukan
untuk mencapai target inflasi ekonomi keseluruhan yang ditetapkan oleh Canselor
setiap tahunnya.[190]
Sektor jasa Britania Raya menyumbangkan sekitar 73% dari
total PDB.[191] London adalah salah satu dari tiga "pusat komando"
perekonomian global (bersama New York City dan Tokyo),[192] serta menjadi pusat
keuangan terbesar di dunia (bersama New York).[193][194][195] London juga
merupakan kota dengan PDB terbesar di Eropa.[196] Di samping itu, Edinburgh
juga menjadi salah satu pusat keuangan terbesar di Eropa.[197] Sektor
pariwisata sangat berperan penting dalam perekonomian Britania Raya, di mana
lebih dari 27 juta wisatawan mengunjungi Britania Raya pada tahun 2004. Negara
ini berada di peringkat keenam dalam tujuan wisata di dunia.[198] London juga
tercatat telah menarik jumlah wisatawan yang lebih banyak dibandingkan dengan
kota manapun di dunia. Pada tahun 2006, kota ini dikunjungi oleh sekitar 15.6
juta wisatawan, jauh di atas Bangkok di tempat kedua (10.4 juta kunjungan) dan
Paris di tempat ketiga (9.7 juta).[199] Sektor industri kreatif menyumbangkan
7% GVA pada tahun 2005 dan rata-rata tumbuh sekitar 6% per tahun antara tahun
1997 dan 2005.[200]
Airbus A380 memiliki sayap dan mesin yang dirakit di
Britania Raya.
Revolusi Industri berawal dari Britania Raya,[201] yang
mula-mula berpusat pada industri tekstil, kemudian diikuti oleh industri berat
yang lain seperti pembuatan kapal, pertambangan batubara, dan pembuatan
baja.[202][203] Imperium Britania juga turut menciptakan pasar luar negeri bagi
produk-produk Britania, yang memungkinkan Britania untuk mendominasi
perdagangan internasional pada abad ke-19. Namun, setelah negara-negara lain
juga berindustri, ditambah dengan kemerosotan ekonomi setelah dua perang dunia,
Britania Raya mulai kehilangan keunggulan kompetitifnya. Industri-industri
berat mengalami penurunan sepanjang abad ke-20. Meskipun demikian, manufaktur
tetap menjadi bagian penting dari perekonomian walaupun hanya menyumbangkan
16,7% bagi pendapatan nasional pada tahun 2003.[204]
Industri otomotif merupakan sebuah bidang yang penting
dalam sektor manufaktur di Britania Raya, mempekerjakan lebih dari 800.000
orang, dengan omset sekitar 52 £ miliar, dan menghasilkan ekspor sekitar £26.6
miliar.[205] Industri kedirgantaraan di Britania Raya industri nasional
terbesar kedua (atau ketiga, tergantung pada metode pengukurannya) dan memiliki
omset tahunan sekitar £ 20 miliar.[206][207][208] Industri kimia dan farmasi
juga berperan penting dalam perekonomian Britania Raya. Industri ini memiliki
pangsa pasar tertinggi ketiga di dunia (setelah Amerika Serikat dan
Jepang).[209][210]
Pada kuartal terakhir tahun 2008, ekonomi Britania Raya
mengalami resesi untuk pertama kalinya sejak tahun 1991.[211] Angka
pengangguran meningkat dari 5,2% pada bulan Mei 2008 menjadi 7,6% pada Mei
2009, dan pada bulan Januari 2012, tingkat pengangguran untuk golongan yang
berusia antara 18 sampai 24 tahun meningkat dari 11,9% menjadi 22,5%, yang mana
ini merupakan angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun
1992.[212][213] Total utang pemerintah Britania Raya naik dari 44,4% dari total
PDB pada tahun 2007 menjadi 82,9% pada tahun 2011.[214]
Garis kemiskinan di Britania Raya umumnya ditetapkan
sekitar 60% dari pendapatan rumah tangga rata-rata.[catatan 9] Pada tahun
2007-2008, kurang lebih 13,5 juta orang, atau 22% dari total populasi, hidup di
bawah garis kemiskinan. Hal ini bermakna bahwa angka kemiskinan relatif di
Britania Raya lebih besar dibandingkan dengan semua (kecuali empat)
negara-negara anggota Uni Eropa lainnya.[215] Pada tahun yang sama, sebanyak
4,0 juta anak-anak, yaitu sekitar 31% dari total populasi anak-anak di Britania
Raya, tinggal di rumah tangga yang berada di bawah garis kemiskinan ini
(setelah memperhitungkan biaya perumahan). Angka ini mengalami penurunan
sebanyak 400.000 anak sejak tahun 1998-1999.[216] Britania Raya juga tercatat
mengimpor 40% dari total persediaan makanannya.[217]
Ilmu pengetahuan dan teknologi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ilmu pengetahuan
dan teknologi di Britania Raya
{{{box_caption}}}
{{{box_caption}}}
Isaac Newton dan Charles Darwin.
Inggris dan Skotlandia adalah pemimpin dari Revolusi
Ilmiah dari abad ke-17,[218] dan Britania Raya kemudian memelopori Revolusi
Industri pada abad ke-18,[201] dan terus memproduksi para ilmuwan dan insinyur
yang berperan besar dalam menciptakan penemuan-penemuan penting.[219] Ilmuwan
terpenting dari abad ke-17 dan 18 termasuk Isaac Newton, yang menemukan hukum
gerak dan gravitasi. Teorinya ini dipandang sebagai kunci dari ilmu pengetahuan
modern.[220] Sementara dari abad ke-19 tercatat nama Charles Darwin, dengan
teori evolusi melalui seleksi alam nya yang sangat fundamental bagi
perkembangan biologi modern, dan James Clerk Maxwell, yang merumuskan teori
elektromagnetik klasik, dan yang terbaru; Stephen Hawking, yang mencetuskan
teori utama dalam bidang kosmologi, gravitasi kuantum dan investigasi lubang
hitam.[221]
Penemuan ilmiah penting oleh ilmuwan Britania Raya dari
abad ke-18 termasuk hidrogen oleh Henry Cavendish.[222] Dari abad ke-20:
penisilin oleh Alexander Fleming,[223] dan struktur DNA oleh Francis Crick, dan
banyak lagi penemuan-penemuan yang tak terhitung jumlahnya.[224] Penemuan
mesin-mesin penting oleh orang-orang dari Britania pada abad ke-18 antara lain
lokomotif uap, yang dikembangkan oleh Richard Trevithick dan Andrew
Vivian,[225] dari abad ke-19 ada motor listrik oleh Michael Faraday, bola lampu
pijar oleh Joseph Swan,[226] dan telepon praktis pertama yang dipatenkan oleh
Alexander Graham Bell.[catatan 10][227] Pada abad ke-20, sistem pertelevisian
pertama ditemukan oleh oleh John Logie Baird,[228] mesin jet oleh Frank
Whittle, dasar dari komputer modern oleh Alan Turing, dan World Wide Web oleh
Tim Berners-Lee.[229] Penelitian ilmiah dan pengembangan sangat penting di
universitas-universitas di Britania Raya, dengan membangun banyak taman ilmu
pengetahuan untuk memfasilitasi produksi dan kerjasama dengan industri.[230]
Antara tahun 2004 dan 2008, Britania Raya menghasilkan 7% dari keseluruhan
karya ilmiah di dunia penelitian (tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika
Serikat dan Cina), serta memperoleh 8% dari pangsa kutipan ilmiah (tertinggi
kedua di dunia setelah Amerika Serikat).[231] Jurnal-jurnal ilmiah yang
diproduksi di Britania Raya antara lain: Nature, British Medical Journal dan
The Lancet.[232]
Transportasi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Transportasi di
Britania Raya
Bandar Udara London Heathrow adalah bandar udara tersibuk
di dunia berdasarkan lalu lintas penumpang internasional.[233][234]
Sistem transportasi di Britania Raya dilengkapi dengan
rangkaian jalan raya radial sepanjang 29.145 mil (46,904 km), rangkaian jalan
tol sepanjang 2.173 mil (3,497 km) dan jalan raya beraspal sepanjang 213.750
mil (344,000 km).[98] Pada tahun 2009, tercatat ada total 34 juta kendaraan
yang berlisensi di Britania Raya.[235] Jaringan kereta api nasional (National
Rail) melayani rute sepanjang 10.072 mil (16.116 km) di Pulau Britania Raya dan
189 mil (303 km) rute di Irlandia Utara, mengangkut lebih dari 18.000 penumpang
dan dilalui oleh sekitar 1.000 kereta barang setiap harinya.[98] Ada rencana
untuk membangun jalur berkecepatan tinggi baru menjelang tahun 2025.[236]
Pada tempo antara bulan Oktober 2009 hingga September
2010, semua bandar udara di Britania Raya menangani total 211,4 juta
penumpang.[237] Pada periode itu, tiga bandar udara yang terbesar adalah
Heathrow (65,6 juta penumpang), Gatwick (31,5 juta penumpang) dan Stansted
(18,9 juta penumpang).[237] Bandar Udara London Heathrow yang terletak sekitar
24 kilometer (15 mil) di sebelah barat ibu kota London, adalah bandar udara
dengan jumlah penumpang internasional terbesar di dunia.[233][234] Di samping
itu, bandar udara ini juga menjadi hab utama dari maskapai British Airways, BMI
dan Virgin Atlantic.[238]
Energi[sunting | sunting sumber]
Sebuah platform minyak Britania Raya di Laut Utara.
Pada tahun 2006, Britania Raya menjadi konsumen energi
kesembilan terbesar dan produsen energi ke-15 terbesar di dunia.[239] Pada
tahun 2007, Britania mencatat total output energi sebanyak 9,5 kuadriliun BTU,
yang terdiri dari minyak bumi (38%), gas alam (36%), batubara (13%), nuklir
(11%) dan energi terbarukan lainnya (2%).[240] Pada tahun 2009, Britania
memproduksi 1,5 juta barel dan memproduksi 1,7 juta barel minyak perhari.[241]
Produksi minyak bumi negara saat ini mengalami penurunan, dan Britania telah
menjadi importir bersih minyak sejak tahun 2005.[241] Pada tahun 2010, Britania
Raya memiliki cadangan minyak mentah terbukti kurang lebih sebanyak 3,1 miliar
barel; yang terbesar dibandingkan dengan negara-negara anggota Uni Eropa
lainnya.[241]
Pada tahun 2009, Britania Raya merupakan penghasil gas
alam terbesar di Uni Eropa, dan terbesar ke-13 di dunia.[242] Namun, produksi
gas alam Britania juga mengalami penurunan dan negara ini menjadi importir gas
alam sejak tahun 2004.[242] Pada tahun 2009, Britania Raya tercatat memproduksi
sekitar 19,7 juta ton dan mengkonsumsi kurang lebih 60,2 juta ton
batubara.[240] Tahun 2005, Britania memiliki cadangan batubara terbukti
sebanyak 171 juta ton.[240] Diperkirakan bahwa negara ini mampu menghasilkan
sebanyak 7 miliar hingga 16 miliar ton batubara di kawasan-kawasan daratan yang
berpotensi dilakukannya gasifikasi batubara bawah tanah (underground coal
gasification, UCG).[243] Berdasarkan konsumsi batubara di Britania Raya saat
ini, jumlah sebanyak itu akan mencukupi untuk keseluruhan konsumsi negara
selama 200 hingga 400 tahun mendatang.[244] Britania Raya juga menjadi lokasi
bagi sejumlah perusahaan-perusahaan energi besar, termasuk dua dari enam
perusahan minyak dan gas "supermayor" – BP dan Royal Dutch Shell –
serta BG Group.[245][246]
Demografi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi
Britania Raya
JK Rawling Penulis Inggris |
Piramida penduduk Britania Raya pada tahun 2010.
Sensus penduduk dijalankan serentak di seluruh wilayah
Britania Raya setiap sepuluh tahun sekali.[247] Office for National Statistics
(Kantor Statistik Nasional) bertanggung jawab dalam mengumpulkan data untuk
Inggris dan Wales. Sedangkan General Register Office for Scotland (Kantor
Pendaftaran Umum Skotlandia) dan Northern Ireland Statistics and Research
Agency (Statistik dan Badan Penelitian Irlandia Utara) bertanggung jawab untuk
melakukan sensus di negara masing-masing.[248] Dalam sensus tahun 2001, jumlah
penduduk Britania Raya adalah 58.789.194 jiwa; menjadi yang terbanyak ketiga di
Uni Eropa, terbanyak kelima di Persemakmuran dan terbanyak ke-21 di dunia. Pada
pertengahan tahun 2010, jumlah penduduk Britania Raya diperkirakan telah
meningkat menjadi 62.262.000 jiwa.[249] Tahun 2010 juga menjadi tahun ketiga di
mana pertumbuhan penduduk alami memberikan kontribusi yang lebih dibandingkan
dengan migrasi internasional terhadap komposisi penduduk Britania.[249] Antara
tahun 2001 sampai 2010, rata-rata peningkatan tahunan jumlah penduduk Britania
adalah sekitar 0,6 persen. Hal ini sebanding dengan rata-rata peningkatan
jumlah penduduk pada periode 1991-2001 (0,3 persen) dan pada periode 1981-1991
(0,2 persen).[249] Pertengahan 2007, diperkirakan bahwa untuk pertama kalinya,
jumlah penduduk Britania Raya yang berusia pensiun lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah penduduk anak-anak yang berusia di bawah 16 tahun.[250]
Diperkirakan bahwa jumlah penduduk yang berusia 100 tahun ke atas akan
meningkat tajam hingga mencapai 626.000 jiwa menjelang tahun 2080.[251]
Jumlah penduduk Inggris pada pertengahan tahun 2008
diperkirakan sebanyak 51,44 juta jiwa.[249] Inggris merupakan salah satu negara
yang paling padat penduduknya di dunia, dengan kepadatan 383 jiwa penduduk per
kilometer persegi pada pertengahan tahun 2003,[252] di mana konsentrasi
penduduk terbesar terdapat di London dan kawasan Inggris Tenggara.[253] Pada
pertengahan 2010, total populasi di Skotlandia diperkirakan sebanyak 5,22 juta jiwa, Wales 3,01 juta dan Irlandia Utara
1,80 juta jiwa,[249] dengan kepadatan penduduk yang jauh lebih rendah
dibandingkan dengan Inggris. Dibandingkan dengan Inggris yang memiliki
kepadatan penduduk 383 inhabitants per square kilometre (990 /sq mi), kepadatan
penduduk Wales pada pertengahan tahun 2003 hanya 142 /km2 (370 /sq mi),
Irlandia Utara 125 /km2 (320 /sq mi) dan Skotlandia 65 /km2 (170 /sq mi).[252]
Dalam hal persentase, Irlandia Utara tercatat memiliki pertumbuhan penduduk
tercepat di Britania Raya selama empat tahun berturut-turut sampai pertengahan
2008.[249]
Pada tahun 2009, rata-rata tingkat kesuburan total (TKT)
di seluruh Britania Raya adalah 1,94 anak per wanita.[254] Meskipun angka
kelahiran yang meningkat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan penduduk,
namun angkanya masih jauh di bawah puncak "ledakan kelahiran", yaitu
2,95 anak per wanita pada tahun 1964,[255] yang berada di bawah tingkat penggantian
2,1, tetapi lebih tinggi dari rekor terendah yang tercatat pada tahun
2001.[254] Pada tahun 2010, Skotlandia memiliki TKT terendah, yaitu hanya 1,75
anak per wanita. Di atasnya ada Wales (1,98), Inggris (2,00) dan Irlandia Utara
(2,06).[256]
Perkotaan[sunting | sunting sumber]
Keempat negara di Britania Raya masing-masingnya memiliki
ibu kota, yaitu: Belfast (Irlandia Utara), Cardiff (Wales), Edinburgh
(Skotlandia) dan London (Inggris). London juga merupakan ibu kota dari Britania
Raya.[98]
Kawasan perkotaan terbesar di Britania Raya adalah
sebagai berikut:
lihat bicara sunting
lihat bicara sunting
Kawasan perkotaan terbesar Britania Raya
Sensus 2001[257][258][259]
Peringkat Kawasan
perkotaan Pop. Permukiman utama Peringkat Kawasan perkotaan Pop. Permukiman utama
Kawasan Perkotaan London Raya
Kawasan Perkotaan London Raya
Kawasan Perkotaan West Midlands
Kawasan Perkotaan West Midlands
1 Kawasan
Perkotaan London Raya 8.278.251 London 11 Kawasan Perkotaan Bristol 551.066 Bristol Kawasan Perkotaan Manchester Raya
Kawasan Perkotaan Manchester Raya
Kawasan Perkotaan West Yorkshire
Kawasan Perkotaan West Yorkshire
2 Kawasan
Perkotaan West Midlands 2.284.093 Birmingham 12 Brighton/Worthing/Littlehampton 461.181 Brighton
3 Kawasan
Perkotaan Manchester Raya 2.240.230 Manchester 13 Kawasan Perkotaan Portsmouth 442.252 Portsmouth
4 Kawasan
Perkotaan West Yorkshire 1.499.465 Leeds 14 Kawasan Perkotaan Leicester 441.213 Leicester
5 Glasgow Raya 1.199.629 Glasgow 15 Edinburgh 420.893 Edinburgh
6 Tyneside 879.996 Newcastle 16 Konurbasi
South East Dorset 383.713 Bournemouth
7 Kawasan
Perkotaan Liverpool 816.216 Liverpool 17 Kawasan Perkotaan Reading/Wokingham 369.804 Reading
8 Kawasan
Perkotaan Nottingham 666.358 Nottingham 18 Teesside 365.323 Middlesbrough
9 Kawasan
Perkotaan Sheffield 640.720 Sheffield 19 Kawasan Perkotaan The Potteries 362.403 Stoke-on-Trent
10 Kawasan
Perkotaan Belfast Metropolitan 579.554 Belfast 20 Kawasan Perkotaan Coventry/Bedworth 336.452 Coventry
Kelompok etnis[sunting | sunting sumber]
Kelompok etnis Populasi % total*
Kulit putih Britania 50.366.497 85,67%
Kulit putih lainnya 3.096.169 5,27%
India 1.053.411 1,8%
Pakistan 977.285 1,6%
Irlandia 691.232 1,2%
Ras campuran 677.117 1,2%
Kulit hitam Karibia 565.876 1,0%
Kulit hitam Afrika 485.277 0,8%
Bangladesh 283.063 0,5%
Asia lainnya (non-Tionghoa) 247.644 0,4%
Cina 247.403 0,4%
Lain-lain 230.615 0,4%
Kulit hitam lainnya 97.585 0,2%
* Persentase dari total populasi berdasarkan sensus 2001
Secara historis, orang pribumi Britania dianggap sebagai
keturunan dari berbagai kelompok etnis yang telah menetap di sana sebelum abad
ke-11, yaitu bangsa Kelt, Romawi, Anglo-Saxon, Norse dan Normandia. Ada juga
teori yang menyatakan bahwa orang Wales merupakan kelompok etnis tertua di
Britania Raya.[260] Studi genetik baru-baru ini menunjukkan bahwa lebih dari 50
persen gen bangsa Inggris mengandung kromosom Y Jermanik.[261] Namun analisis
genetik terbaru lainnya juga menunjukkan bahwa sekitar 75 persen nenek moyang
bangsa Inggris modern telah tiba di Kepulauan Britania sejak 6.200 tahun yang
lalu, yaitu pada awal Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Britania. Ditemukan juga
bahwa orang Britania (British) pada umumnya "berbagi" nenek moyang
yang sama dengan orang-orang Basque.[262][263][264]
Britania Raya memiliki sejarah mengenai migrasi pendatang
nonkulit putih dalam skala kecil. Liverpool tercatat sebagai kota dengan
populasi kulit hitam tertua di negara ini, yang terjadi sejak tahun 1730-an dan
setelahnya,[265] dan juga komunitas Cina tertua di Eropa, yaitu sejak
kedatangan pelaut Cina pada abad ke-19.[266] Pada tahun 1950, diperkirakan
sekitar 20.000 penduduk nonkulit putih menetap di Britania Raya, sebagian
besarnya merupakan kelahiran asing (lahir di luar Britania Raya).[267]
Sejak tahun 1945, migrasi besar-besaran dari Afrika,
Karibia dan Asia Selatan telah menjadi warisan hubungan yang dijalinkan oleh
Imperium Britania. Migrasi dari negara-negara anggota Uni Eropa yang baru di
Eropa Tengah dan Timur sejak tahun 2004 menyebabkan pertumbuhan
kelompok-kelompok ini semakin beragam. Namun sejak tahun 2008, banyak imigran
yang kembali ke negara asalnya, maka jumlah konkrit dari kelompok-kelompok ini
tidak dapat diketahui lagi.[268] Pada tahun 2001, sekitar 92,1% populasi
Britania Raya mengidentifikasi diri mereka sebagai kulit putih, jadi hanya 7,9%
penduduk Britania yang mengidentifikasi diri mereka sebagai ras campuran atau
etnis minoritas.[269]
Keragaman etnis ini bervariasi secara signifikan di
seluruh Britania. Diperkirakan bahwa sekitar 30,4% penduduk London,[270] dan
37,4% penduduk Leicester[271] bukan berasal dari kulit putih pada bulan Juni
2005, sedangkan kurang dari 5% penduduk Inggris Timur Laut, Baratdaya dan Wales
merupakan etnis minoritas menurut sensus tahun 2001.[272] Pada tahun 2011,
26,5% siswa sekolah dasar dan 22,2% siswa sekolah menengah yang belajar di
sekolah negeri di Inggris berasal dari keluarga minoritas.[273]
Bahasa[sunting | sunting sumber]
Persebaran bahasa Inggris. Negara-negara dengan warna
biru tua memiliki mayoritas penutur asli bahasa Inggris; biru muda menjadikan
bahasa Inggris sebagai bahasa resmi tetapi bukan bahasa utama. Bahasa Inggris
juga merupakan salah satu Bahasa Resmi Uni Eropa[274] dan PBB.[275]
Britania Raya tidak memiliki bahasa resmi secara de jure,
namun bahasa lisan yang paling meluas dan diakui secara de facto sudah pasti
adalah bahasa Inggris (British English).[1][2] Bahasa Jermanik Barat diturunkan
dari bahasa Inggris kuno dan menyerap banyak kata pinjaman dari bahasa Norse
kuno, Norman Perancis, Yunani, dan Latin. Bahasa Inggris telah menyebar ke
seluruh dunia, awalnya karena pengaruh Imperium Britania dan kemudian turut
didukung oleh dominasi budaya Amerika Serikat dan telah menjadi bahasa bisnis
internasional utama serta bahasa kedua yang paling banyak dituturkan di
dunia.[276]
Rambu-rambu dwi-bahasa di Cardiff, Wales.
Ada empat bahasa Kelt yang digunakan di Britania Raya:
Wales, Irlandia, Gaelik Skotlandia dan Kernowek. Tiga yang pertama diakui
sebagai bahasa daerah atau bahasa minoritas yang dikenakan perlindungan dan
promosi di bawah hukum Eropa yang relevan, sementara Kernowek diakui tetapi
tidak secara khusus dilindungi. Dalam Sensus tahun 2001 lebih dari seperlima
(21%) penduduk Wales mengatakan bahwa mereka bisa berbahasa Wales.[277] Jumlah
ini meningkat dari sensus tahun 1991 (18%).[278] Selain itu, Diperkirakan bahwa
sekitar 200.000 penutur bahasa Wales menetap di Inggris.[279] Dalam sensus yang
sama di Irlandia Utara, sekitar 167.487 orang (10,4%) menyatakan bahwa mereka
memiliki "sedikit pengetahuan tentang bahasa Irlandia", sebagian
besarnya adalah penduduk nasionalis (terutama penganut Katolik). Lebih dari
92.000 orang di Skotlandia (2% dari populasi) memiliki sedikit kemampuan dalam
menuturkan bahasa Gaelik, termasuk 72% dari mereka yang tinggal di Hebrides
Luar.[280] Jumlah sekolah-sekolah yang diajarkan bahasa Wales, Gaelik
Skotlandia dan Irlandia meningkat.[281] Di antara penduduk keturunan emigran yang
masih menuturkan bahasa Gaelik Skotlandia berada di Kanada (terutama Nova
Scotia dan Pulau Cape Breton),[282] dan penutur bahasa Wales di Patagonia,
Argentina.[283]
Bahasa Skots, bahasa yang diturunkan dari bahasa Inggris
Pertengahan, telah mendapat pengakuan di tingkat regional, begitu juga dengan
bahasa Ulster di Irlandia Utara, namun tanpa komitmen khusus untuk melindungi
atau mempromosikan bahasa tersebut.[284]
Di seluruh Britania Raya, para siswa pada umumnya
diwajibkan untuk mempelajari bahasa kedua, hingga usia 14 tahun di
Inggris,[285] dan 16 tahun di Skotlandia. Bahasa Perancis dan Jerman merupakan
dua bahasa kedua yang paling populer di Inggris dan Skotlandia. Di Wales, semua
siswa yang berusia 16 tahun ke bawah diajarkan mata-mata pelajaran dalam bahasa
Wales ataupun mempelajari bahasa Wales sebagai bahasa kedua.[286]
Agama[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Britania
Raya
Westminster Abbey digunakan untuk upacara kemahkotaan
Kerajaan Britania Raya.
Agama Kristen telah mendominasi kehidupan keagamaan di
Britania Raya selama lebih dari 1.400 tahun.[287] Meskipun mayoritas penduduk
masih mengaku sebagai umat Kristiani dalam banyak survei, tingkat kehadiran
umat di gereja-gereja secara teratur menurun drastis sejak pertengahan abad
ke-20.[288] Sedangkan para imigran telah ikut memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan agama lain, terutama Islam.[289] Hal ini menyebabkan beberapa
komentator menyebut penduduk Britania Raya sebagai masyarakat dengan
"multi-iman",[290] sekuler,[291] atau pascakristen.
Berdasarkan sensus 2001, 71.6% dari responden mengakui
bahwa mereka adalah umat Kristiani, dan agama terbesar berikutnya adalah Islam
(2,8%), Hindu (1,0%), Sikh (0,6%), Yahudi (0.5%), Budha (0.3%) dan agama
lainnya (0,3%).[292] Sekitar 15% dari responden menyatakan bahwa mereka tidak
beragama, dan 7% lainnya tidak menyebutkan agama mereka.[293] Sebuah survei
yang dilakukan oleh Tearfund menemukan bahwa hanya satu dari sepuluh penduduk
Britania Raya yang benar-benar datang ke gereja setiap minggu.[294]
Gereja Inggris (Anglikan) adalah gereja resmi di
Inggris.[295] Gereja ini masih mempertahankan perwakilannya di Parlemen
Britania Raya dan Ratu Britania merupakan gubernur agungnya.[296] Di
Skotlandia, Gereja Skotlandia Presbiterian diakui sebagai gereja nasional.
Gereja Skotlandia tidak tunduk pada kontrol negara dan Ratu cuma menjadi
anggota biasa di gereja ini yang diwajibkan untuk bersumpah agar
"memelihara dan melestarikan agama Protestan dan Pemerintahan Gereja Presbiterian"
selama masa kekuasaannya.[297][298]
Gereja di Wales telah ‘dibubarkan’ tetapi masih tergolong
dalam Komuni Anglikan. Gereja Irlandia (Anglikan) juga dibubarkan pada tahun
1870 setelah terpecahnya Irlandia.[299] Meskipun tidak ada data konkrit dari hasil
sensus 2001 mengenai penganut Kristen, Ceri Peach memperkirakan bahwa 62% dari
total penganut Kristen di Britania Raya adalah Anglikan, 13,5% Katolik Roma, 6%
Presbiterian, 3,4% Metodis, dan sejumlah kecil denominasi dari penganut
Protestan lainnya dan Gereja Ortodoks.[300]
Migrasi[sunting | sunting sumber]
Perkiraan populasi asing di Britania Raya menurut negara
kelahirannya, April 2007 – Maret 2008
Britania Raya telah menerima gelombang migrasi yang
berturut-turut tanpa henti. Musibah Wabah Kelaparan Besar menyebabkan
kedatangan imigran asal Irlandia secara berbondong-bondong ke Britania
Raya.[301] Lebih dari 120.000 veteran Polandia menetap di Britania setelah
Perang Dunia II karena tidak dapat kembali ke tanah air mereka.[302] Pada abad
ke-20, terjadi migrasi secara besar-besaran dari koloni-koloni Imperium
Britania, terutama disebabkan oleh kekurangan tenaga kerja pasca Perang Dunia
II. Sebagian besar imigran ini berasal dari Karibia dan Asia Selatan.[303]
Pada tahun 2010, terdapat sekitar 7 juta penduduk
kelahiran asing di Britania Raya; 11,3% dari total penduduk. Dari jumlah
tersebut, sebanyak 4,76 juta (7,7%) lahir di luar Uni Eropa dan 2,24 juta
(3,6%) lahir di negara-negara anggota Uni Eropa.[304] Proporsi penduduk
kelahiran asing di Britania Raya masih sedikit lebih rendah dibandingkan dengan
beberapa negara Eropa lainnya,[305] namun migrasi inilah yang telah
berkontribusi besar dalam meningkatkan jumlah populasi di Britania Raya antara
tahun 1991 hingga 2001.[306] Data dari Office for National Statistics (ONS)
menunjukkan bahwa sebanyak 2,3 juta imigran pindah ke Britania Raya pada
periode 1991-2006.[307][308] Pada tahun 2008, diprediksi bahwa migrasi akan
menambah jumlah penduduk Britania sebanyak 7 juta jiwa menjelang tahun
2031,[309] meskipun perkiraan ini juga diperdebatkan. [310] ONS melaporkan
bahwa migrasi bersih dari tahun 2009 ke 2010 naik sebanyak 21 persen, atau
sekitar 239.000 jiwa.[311] Pada tahun 2011 angka ini meningkat lagi sebanyak
251.000 jiwa, di mana ditemukan bahwa terjadi sebanyak 589.000 imigrasi, dan
338.000 emigrasi.[312][313]
195.046 warga negara asing menjadi warga negara Britania
pada tahun 2010,[314] sedangkan pada 1999 hanya sebanyak 54.902.[314][315]
Sebuah rekor baru tercipta pada tahun 2010, di mana sebanyak 241.192 WNA diberi
hak sebagai penduduk tetap, di antaranya 51 persen berasal dari Asia dan 27
persen dari Afrika.[316] Menurut statistik resmi yang dirilis pada tahun 2011,
25,1 persen dari bayi yang lahir di Inggris dan Wales pada tahun 2010 lahir
dari ibu yang lahir di luar Britania Raya.[317]
Perkiraan jumlah warga negara Britania yang tinggal di
luar negeri menurut negara, 2006.
Sekurang-kurangnya 5,5 juta kelahiran Britania Raya
menetap di luar negeri,[318][319][320] empat besar negara yang menjadi tujuan warga
negara Britania adalah Australia, Spanyol, Amerika Serikat dan
Kanada.[318][321] Penduduk Britania melakukan emigrasi besar-besaran ke luar
negeri pada abad ke-19. Antara tahun 1815 sampai 1930, sekitar 11,4 juta orang
pindah keluar Britania dan 11,4 juta lainnya keluar Irlandia. Pada akhir abad
ke-20, diperkirakan bahwa sekitar 300 juta orang keturunan Britania dan
Irlandia menetap secara permanen di berbagai belahan dunia.[322]
Penduduk di negara-negara Uni Eropa, tidak terkecuali
penduduk Britania Raya, memiliki hak untuk tinggal dan bekerja di negara
anggota UE manapun.[323] Britania Raya menerapkan pembatasan sementara untuk
warga Rumania dan Bulgaria yang bergabung dengan Uni Eropa pada bulan Januari
2007.[324] Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Migration Policy Institute
untuk Komisi Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia menemukan bahwa antara bulan Mei
2004 dan September 2009, sekitar 1,5 juta pekerja bermigrasi dari negara-negara
anggota Uni Eropa yang baru ke Britania Raya; dua-pertiganya berasal dari
Polandia, namun kemudian banyak yang kembali ke tanah airnya.[325][326] Resesi
pada akhir 2000-an mengurangi intensitas warga Polandia yang bermigrasi ke
Britania Raya.[327] Pada tahun 2009, untuk pertama kalinya, lebih banyak
penduduk dari negara-negara Uni Eropa lainnya yang meninggalkan Britania Raya
daripada yang tiba.[328] Pada tahun 2011, 13% dari total emigrasi ke Britania
Raya berasal dari penduduk di negara-negara anggota UE yang baru.[312]
Pemerintah Britania Raya telah memperkenalkan sistem
imigrasi berbasis poin untuk imigrasi yang berasal dari luar Kawasan Ekonomi
Eropa.[329] Pada bulan Juni 2010, pemerintah koalisi Konservatif-Liberal
Demokratik menerapkan pembatasan imigrasi dari luar Uni Eropa hanya sebanyak
24.000 imigran.[330] Kebijakan ini menimbulkan perdebatan di dalam koalisi:
sekretaris bisnis Vince Cable berpendapat bahwa hal ini justru akan merugikan
sektor bisnis Britania Raya.[331]
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di
Britania Raya
Universitas Oxford, yang didirikan sejak tahun 1096; 917
tahun yang lalu.[332].
Setiap negara di Britania Raya memiliki sistem pendidikan
tersendiri.
Ads by OffersWizard×Pendidikan di Inggris merupakan
tanggung jawab dari Sekretaris Negara untuk Pendidikan, sedangkan pengelolaan
harian dan pembiayaan sekolah-sekolah negeri merupakan kewajiban dari
pemerintah daerah yang bersangkutan.[333] Sistem pendidikan universal
diperkenalkan di seluruh Inggris dan Wales untuk jenjang pendidikan dasar pada
tahun 1870, diikuti oleh pendidikan menengah pada tahun 1900.[334][335]
Pendidikan diwajibkan bagi penduduk yang berusia 5 hingga 16 tahun (15 tahun
bagi yang lahir pada akhir Juli atau Agustus). Mayoritas anak-anak dididik di
sekolah-sekolah negeri, hanya sebagian kecil saja dari sekolah-sekolah tersebut
yang memilih siswa berdasarkan kemampuan akademik. Sekolah negeri yang
diperbolehkan untuk memilih siswa berdasarkan kemampuan akademik mampu mencapai
prestasi yang sebanding dengan sekolah swasta yang paling selektif sekalipun;
dua dari dua puluh sekolah unggul berdasarkan kriteria GSCE pada tahun 2006
adalah sekolah menengah negeri. Meskipun jumlahnya menurun, namun jumlah
anak-anak yang menghadiri sekolah swasta di Inggris meningkat lebih dari
7%.[336] Patut dicatat bahwa lebih dari setengah jumlah mahasiswa di dua
universitas terkemuka; Cambridge dan Oxford berasal dari sekolah negeri.[337]
Inggris memiliki beberapa universitas yang menjadi universitas terbaik di
dunia. Di antaranya adalah Universitas Cambridge, Universitas Oxford, Imperial
College London dan University College London. Universitas-universitas ini
merupakan universitas teratas di dunia berdasarkan peringkat yang dirilis oleh
THE-QS pada tahun 2010, dengan Cambridge yang menempati posisi pertama.[338]
Kajian Sains dan Matematika Internasional (TIMSS) menempatkan para pelajar
Inggris di posisi ke-7 dalam matematika dan di posisi ke-6 untuk sains di
seluruh dunia. Hasil ini menunjukkan bahwa pelajar Inggris mengungguli pelajar
di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Jerman dan negara-negara
Skandinavia.[339]
Queen's University Belfast, dibangun pada tahun
1849.[340]
Pendidikan di Skotlandia adalah tanggung jawab dari
Sekretaris Kabinet untuk Pendidikan dan Pembelajaran Seumur Hidup (Cabinet
Secretary for Education and Lifelong Learning), sedangkan pengelolaan harian
dan pembiayaan sekolah-sekolah negeri merupakan kewajiban dari pemerintah
daerah yang bersangkutan. Dua lembaga publik nondepartemen memainkan peranan
penting dalam pendidikan Skotlandia: Otoritas Kualifikasi Skotlandia (Scottish
Qualifications Authority) bertanggung jawab atas pembangunan, akreditasi,
penilaian dan sertifikasi kelayakan selain ijazah yang diberikan oleh sekolah
menengah, sekolah tingkat atas institusi-institusi sejenis. [341] Badan
Learning and Teaching Scotland bertugas untuk memberikan nasihat, sumber daya
dan pengembangan staf untuk komunitas pendidikan untuk mempromosikan
pengembangan kurikulum dan menciptakan budaya inovasi, cita-cita, dan
keunggulan.[342] Skotlandia pertama kali mengesahkan kebijakan pendidikan wajib
pada tahun 1496.[343] Proporsi anak-anak yang menghadiri sekolah swasta di
Skotlandia hanya sekitar 4%, namun dalam beberapa tahun terakhir jumlah
tersebut berangsur-angsur meningkat.[344] Pelajar di Skotlandia yang menghadiri
universitas di Skotlandia tidak membayar uang kuliah ataupun biaya wisuda,
karena biaya-biaya tersebut dihapuskan pada pada tahun 2001 dan 2008
masing-masingnya.[345]
Pendidikan di Irlandia Utara merupakan tanggung jawab
dari Menteri Pendidikan dan Menteri Pekerjaan dan Pembelajaran, sedangkan
tanggung jawab pada tingkat lokal dikelola oleh lima dewan pendidikan dan
perpustakaan yang meliputi wilayah geografis yang berbeda. Dewan Kurikulum,
Pemeriksaan dan Penilaian (Council for the Curriculum, Examinations &
Assessment, CCEA) adalah badan yang bertanggung jawab untuk memberikan saran
kepada pemerintah mengenai apa yang harus diajarkan di sekolah, memantau, serta
memberikan kualifikasi pada sekolah-sekolah di Irlandia Utara.[346]
Pemerintah Wales bertanggung jawab atas pendidikan di
Wales. Sebagian besar pelajar di Wales diajarkan sebagian atau seluruhnya mata
pelajaran dalam bahasa Wales, pembelajaran dalam bahasa Wales diwajibkan untuk
semua siswa hingga usia 16 tahun.[347] Rencana untuk meningkatkan jumlah
sekolah menengah berbahasa Wales turut dilakukan sejalan dengan kebijakan untuk
membentuk masyarakat Wales yang dwi-bahasa sepenuhnya.
William Shakespiere |
Kesehatan
Norfolk and Norwich University Hospital, salah satu rumah
sakit NHS.
Sektor kesehatan di Britania Raya juga dilimpahkan kepada
setiap negara yang memiliki institusi-institusi kesehatan tersendiri, baik yang
didanai oleh pemerintah, swasta, maupun pengobatan alternatif, holistik, dan
pelengkap. Kesehatan publik disediakan bagi semua warga negara dan penduduk
tetap Britania Raya secara percuma, namun tetap dibayar melalui pajak umum.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2000 menempatkan Britania Raya di
peringkat ke-15 terbaik di Eropa dan ke-18 di dunia dalam hal penyediaan
layanan kesehatan publik.[348][349]
Badan-badan pengawas kesehatan diorganisasikan secara
menyeluruh, misalnya Dewan Pengobatan Umum, Dewan Keperawatan dan Kebidanan,
dan badan-badan nonpemerintah seperti Royal College. Namun, tanggung jawab
politik dan operasional dalam bidang kesehatan terletak pada empat badan
eksekutif negara; kesehatan di Inggris adalah tanggung jawab dari Pemerintah
Inggris, kesehatan di Irlandia Utara adalah tanggung jawab dari Eksekutif
Irlandia Utara; kesehatan di Skotlandia adalah tanggung jawab Pemerintah
Skotlandia, dan kesehatan di Wales adalah tanggung jawab dari Pemerintah Wales.
Oleh sebab itu, setiap Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service,
NHS) memiliki kebijakan dan prioritas yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan
perbedaan yang kentara sesama mereka.[350][351]
Sejak tahun 1979, pengeluaran negara untuk sektor
kesehatan berusaha ditingkatkan secara signifikan supaya sebanding dengan dengan
rata-rata anggaran kesehatan Uni Eropa.[352] Britania Raya menghabiskan sekitar
8,4 persen dari total PDB nya untuk anggaran kesehatan; 0,5% di bawah rata-rata
OECD dan 1% di bawah rata-rata Uni Eropa.[353]
Kebudayaan[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kebudayaan
Britania Raya
Kebudayaan Britania Raya dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti statusnya yang sebagai negara kepulauan serta sejarahnya sebagai sebuah
negara demokrasi liberal barat, adidaya, dan kesatuan politik dari empat negara
yang masing-masingnya memelihara unsur-unsur tradisi, adat istiadat, dan
simbolisme tersendiri. Sebagai akibat dari luasnya Imperium Britania, pengaruh
Britania terlihat dalam penggunaan bahasa, sistem hukum, dan budaya di sebagian
besar bekas jajahannya, termasuk Australia, Kanada, India, Afrika Selatan,
Irlandia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Pengaruh budaya Britania Raya
yang begitu besar menyebabkan negara ini digambarkan sebagai negara
"adidaya kebudayaan".[354][355]
Sastra[sunting | sunting sumber]
William Shakespeare
Sastra Britania mengacu pada literatur-literatur yang
berhubungan dengan Britania Raya, Pulau Man, dan Kepulauan Channel. Sebagian
besar sastra Britania ditulis dalam bahasa Inggris. Pada tahun 2005, sekitar 206.000
buku diterbitkan di Britania Raya, dan pada tahun 2006, negara ini menjadi
negara dengan penerbitan buku terbesar di dunia.[356]
Dramawan dan penyair Inggris, William Shakespeare, secara
luas dianggap sebagai dramawan terbesar sepanjang masa,[357][358][359] dan
tokoh lain yang sezaman dengannya seperti Christopher Marlowe dan Ben Jonson
juga diagung-agungkan sampai saat ini. Baru-baru ini, dramawan Britania seperti
Alan Ayckbourn, Harold Pinter, Michael Frayn, Tom Stoppard dan David Edgar juga
terkenal karena menggabungkan unsur surealisme, realisme dan radikalisme.
J. K. Rowling
Penulis Inggris terkemuka dari era pramodern antara lain
Geoffrey Chaucer (abad ke-14), Thomas Malory (abad ke-15), Sir Thomas More
(abad ke-16), dan John Milton (abad ke-17). Dari abad ke-18 tercatat nama-nama
seperti Daniel Defoe (pengarang Robinson Crusoe) dan Samuel Richardson yang
memelopori novel modern. Sementara dari abad ke-19 ada Jane Austen, novelis
gotik Mary Shelley, penulis buku anak-anak Lewis Carroll, Brontë bersaudari,
aktivis sosial Charles Dickens, naturalis Thomas Hardy, realis George Eliot,
penyair visionaris William Blake, dan penyair roman William Wordsworth.
Sedangkan penulis-penulis Inggris yang berasal dari abad ke-20 antara lain:
novelis fiksi ilmiah H. G. Wells; penulis cerita anak-anak klasik Rudyard
Kipling, A. A. Milne (pencipta Winnie-the-Pooh), Roald Dahl, dan Enid Blyton;
D. H. Lawrence; modernis Virginia Woolf; satiris Evelyn Waugh; George Orwell;
W. Somerset Maugham dan Graham Greene; penulis novel kriminal Agatha Christie
(novelis dengan karya terlaris sepanjang masa);[360] Ian Fleming (pencipta
James Bond); penyair T. S. Eliot, Philip Larkin dan Ted Hughes; serta penulis
fantasi J. R. R. Tolkien (The Lord of the Rings), C. S. Lewis (Narnia) dan J.
K. Rowling (Harry Potter).
Kontribusi Skotlandia dalam kesusasteraan Britania di
antaranya penulis cerita detektif Arthur Conan Doyle (pencipta Sherlock
Holmes), sastrawan roman Sir Walter Scott, penulis cerita anak-anak J. M.
Barrie, petualangan epik Robert Louis Stevenson dan penyair Robert Burns.
Penulis modernis dan nasionalis terbaru, Hugh MacDiarmid dan Neil M. Gunn
berkontribusi dalam Renaissance Skotlandia. Penulis lainnya juga termasuk Ian
Rankin dan novelis horor-komedi Iain Banks. Ibu kota Skotlandia, Edinburgh,
adalah kota pertama di dunia yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai Kota
Sastra.[361]
Puisi tertua Britania yang terkenal, Y Gododdin, ditulis
di Yr Hen Ogledd (The Old North), kemungkinan besar berasal dari akhir abad
ke-6. Puisi ini ditulis dalam bahasa Cumbric atau Wales Kuno dan dikenal
sebagai referensi paling awal yang berisi tentang legenda Raja Arthur.[362]
Pada abad ketujuh, hubungan antara Wales dan Old North hilang, dan fokus
kebudayaan berbahasa-Wales bergeser ke Wales, di mana legenda Raja Arthur
dikembangkan lebih lanjut oleh Geoffrey dari Monmouth.[363] Penyair Wales
paling terkenal dari abad pertengahan termasuk Dafydd ap Gwilym (1320–1370),
penulis puisi dengan tema alam, agama, dan terutama cinta. Ia secara luas
dianggap sebagai salah satu penyair terbesar Eropa pada zamannya.[364] Sampai
akhir abad ke-19, sebagian besar literatur berbahasa Wales berada di Wales dan
sebagian besar adalah mengenai prosa keagamaan. Daniel Owen dikreditkan sebagai
novelis bahasa Wales yang pertama, yang menerbitkan Rhys Lewis pada tahun 1885.
Novelis Wales terkemuka dari abad kedua puluh di antaranya Richard Llewellyn
dan Kate Roberts.[365][366]
Penulis dengan kebangsaan negara lain, terutama dari
negara-negara Persemakmuran, Republik Irlandia, dan Amerika Serikat, pernah
menetap dan bekerja di Britania Raya. Orang-orang ini termasuk Jonathan Swift,
Oscar Wilde, Bram Stoker, George Bernard Shaw, Joseph Conrad, T.S. Eliot, Ezra
Pound dan penulis British kelahiran asing baru-baru ini; Kazuo Ishiguro dan Sir
Salman Rushdie.[367][368]
Musik[sunting | sunting sumber]
The Beatles adalah salah satu grup musik paling sukses
secara komersial dalam sejarah musik, menjual lebih dari satu miliar rekaman
secara internasional.[369][370][371]
Berbagai genre musik populer di Britania Raya, mulai dari
musik tradisional Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara, hingga musik
heavy metal. Komposer musik klasik terkenal dari Britania Raya antara lain
William Byrd, Henry Purcell, Sir Edward Elgar, Gustav Holst, Sir Arthur
Sullivan (dikenal karena bekerja sama dengan Sir W.S. Gilbert), Ralph Vaughan
Williams dan Benjamin Britten (pelopor opera Britania modern). Sir Peter
Maxwell Davies adalah salah satu komposer terkenal yang masih hidup dan
baru-baru ini diangkat menjadi Master of the Queen's Music. Britania Raya juga
menjadi lokasi dari orkestra simponi dan paduan suara terkenal di dunia seperti
BBC Symphony Orchestra dan London Symphony Chorus. Konduktor ternama termasuk
Sir Simon Rattle, John Barbirolli dan Sir Malcolm Sargent. Beberapa komposer
skor film terkemuka seperti John Barry, Clint Mansell, Mike Oldfield, John
Powell, Craig Armstrong, David Arnold, John Murphy, Monty Norman dan Harry
Gregson-Williams juga berasal dari Britania Raya. George Frideric Handel,
meskipun lahir di Jerman, adalah warga negara Britania naturalisasi.[372]
Andrew Lloyd Webber telah mencapai sukses besar secara komersial di seluruh dunia
dan merupakan komposer teater musikal produktif, karyanya telah mendominasi
Teater West End selama beberapa tahun dan bahkan telah menembus Broadway di New
York.[373]
The Beatles telah menghasilkan penjualan rekaman secara
internasional lebih dari satu miliar unit dan merupakan grup musik yang paling
laris dan paling berpengaruh dalam sejarah musik populer. [369][370][371][374]
Musisi-musisi terkemuka Britania yang turut memengaruhi perkembangan musik pop
selama 50 tahun terakhir di antaranya: The Rolling Stones, Led Zeppelin, Pink
Floyd, Queen, Bee Gees, dan Elton John, semuanya menghasilkan rekor penjualan
lebih dari 200 juta keping album.[375][376][377][378][379][380] Brit Awards
adalah penghargaan tahunan untuk industri musik di Britania. Beberapa musisi
yang telah menerima penghargaan sebagai Outstanding Contribution antara lain:
The Who, David Bowie, Eric Clapton, Rod Stewart dan The Police.[381] Musisi
Britania baru-baru ini yang sukses secara internasional termasuk Coldplay,
Radiohead, Oasis, Muse, Spice Girls, Amy Winehouse, Adele, dan yang terbaru,
One Direction.[382]
Sejumlah kota di Britania Raya juga terkenal karena
musiknya. Musisi asal Liverpool telah menghasilkan singel hit nomor satu di
tangga-tangga lagu internasional lebih banyak dibandingkan dengan kota manapun
di dunia.[383] Kontribusi Glasgow di dunia musik diakui pada tahun 2008 saat
UNESCO menobatkannya sebagai salah satu dari tiga Kota Musik Dunia.[384]
Seni rupa[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Seni Britania
Raya
Royal Academy di Burlington House.
Sejarah seni rupa Britania Raya merupakan bagian dari
sejarah seni Barat. Seniman Britania yang terkenal di antaranya: romantisis
William Blake, John Constable, Samuel Palmer dan J.M.W. Turner; pelukis potret
Sir Joshua Reynolds dan Lucian Freud; seniman lanskap Thomas Gainsborough dan
L. S. Lowry; pelopor Gerakan "Seni dan Kerajinan" William Morris;
pelukis figuratif Francis Bacon; seniman pop Peter Blake, Richard Hamilton dan
David Hockney; duo Gilbert dan George; seniman abstrak Howard Hodgkin; pematung
Antony Gormley, Anish Kapoor dan Henry Moore. Selama periode 1980-an dan
1990-an, Saatchi Gallery di London membantu menarik perhatian publik terhadap
kelompok seniman multi-genre yang dikenal sebagai "Seniman Muda
Britania", Damien Hirst, Chris Ofili, Rachel Whiteread, Tracey Emin, Mark
Wallinger, Steve McQueen, Sam Taylor-Wood dan Chapman Bersaudara adalah
beberapa seniman yang menjadi anggota dari kelompok ini.
Royal Academy di London adalah organisasi kunci untuk
mempromosikan seni rupa Britania Raya. Sekolah-sekolah seni terkemuka di
Britania Raya di antaranya University of the Arts London, yang terdiri dari
Central Saint Martins College of Art and Design dan Chelsea College of Art and
Design; Goldsmiths, Universitas London; Slade School of Fine Art (bagian dari
University College London); Glasgow School of Art; Royal College of Art; dan
The Ruskin School of Drawing and Fine Art (bagian dari Universitas Oxford).
Courtauld Institute of Art adalah pusat utama dalam pengajaran sejarah seni.
Galeri seni yang terkemuka di Britania Raya termasuk: National Gallery,
National Portrait Gallery, Tate Britain dan Tate Modern (galeri seni modern
yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan lebih dari 4,7 juta pengunjung
per tahun).[385]
Perfilman[sunting | sunting sumber]
{{{box_caption}}}
{{{box_caption}}}
Charlie Chaplin dan Kate Winslet.
Britania Raya memiliki pengaruh yang besar terhadap
sejarah perfilman dunia. Sutradara British seperti Alfred Hitchcock dan David
Lean adalah beberapa sutradara yang diakui sebagai sutradara paling kritis
sepanjang masa,[386] juga beberapa sutradara-sutradara terkemuka seperti
Charlie Chaplin, Michael Powell, Carol Reed dan Ridley
Scott.[387][388][389][390] Banyak pemeran British yang sukses mencapai
ketenaran internasional dan keberhasilan secara kritis, di antaranya: Julie
Andrews, Richard Burton, Michael Caine, Charlie Chaplin, Sean Connery, Vivien
Leigh, David Niven, Laurence Olivier, Peter Sellers, Kate Winslet, dan banyak
lagi aktris dan aktor asal Britania yang tak terhitung
jumlahnya.[391][392][393][394][395][396][397][398][399][400] Beberapa film-film
terlaris sepanjang masa juga diproduksi di Britania Raya, film-film ini
termasuk waralaba film dengan pendapatan tertinggi; Harry Potter dan James
Bond.[401] Ealing Studios di London di klaim sebagai studio film tertua di
dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini.[402]
Meskipun banyak yang sukses, industri perfilman di
Britania Raya sering diperdebatkan mengenai identitas dan besarnya pengaruh
Amerika (Hollywood) dan Eropa. Banyak perusahaan film-film Britania yang
bekerjasama dengan produser film-film Amerika, seringkali film-film tersebut
juga menggunakan aktor dan aktris dari kedua negara. Pemeran British juga
sering dilibatkan dalam film-film Hollywood. Film-film sukses Hollywood
kebanyakan ceritanya juga didasarkan pada orang-orang Britania, sejarah,
ataupun peristiwa di Britania Raya, film-film ini di antaranya: Titanic, The
Lord of the Rings, Pirates of the Caribbean, dan film animasi Disney
"Siklus Inggris" (Alice in Wonderland, Peter Pan dan Robin
Hood).[403]
Pada tahun 2009, perfilman Britania Raya meraup
pendapatan sekitar $ 2 miliar di seluruh dunia dengan pangsa pasar sekitar 7%
secara global dan 17% di Britania Raya.[404] Box-office film-film Britania
menghasilkan sekitar £ 944 juta pada tahun 2009, dengan penerimaan sekitar 173
juta.[404] British Film Institute merilis suatu hasil jajak pendapat yang
dikenal dengan "seratus film Britania terbaik sepanjang masa" (BFI
Top 100 British films).[405] Ajang tahunan British Academy Film Awards
diselenggarakan oleh British Academy of Film and Television Arts dan merupakan
ajang yang setara dengan Oscar di Amerika Serikat.[406]
Media[sunting | sunting sumber]
Broadcasting House, London, kantor pusat BBC
BBC, yang didirikan pada tahun 1922, adalah lembaga
penyiaran publik Britania Raya dan merupakan lembaga penyiaran tertua dan
terbesar di dunia. BBC mengoperasikan sejumlah stasiun televisi dan radio di
Britania Raya dan di luar negeri.[407][408] Media utama lainnya di Britania
Raya adalah ITV plc, yang mengelola 11 dari 15 stasiun televisi regional yang
membentuk ITV Network,[409] dan News Corporation, yang memiliki sejumlah media
cetak nasional dan internasional yang populer seperti tabloid The Sun dan
harian The Times.[410] Perusahaan ini juga memegang saham terbesar di British
Sky Broadcasting, yaitu saluran televisi satelit Britania Raya.[411] London
mendominasi sektor media di Britania Raya: surat kabar, stasiun radio dan
televisi nasional bermarkas di sini, meskipun Manchester juga signifikan dalam
hal pusat pers nasional. Edinburgh, Glasgow, dan Cardiff, merupakan pusat utama
dari produksi surat kabar dan penyiaran di Skotlandia dan Wales.[412] Sektor
penerbitan Britania Raya, termasuk buku, direktori dan database, jurnal,
majalah dan media bisnis, surat kabar dan kantor berita, memiliki omset
gabungan sekitar £ 20 miliar dan mempekerjakan sekitar 167.000 karyawan.[413]
Pada tahun 2009, diperkirakan bahwa rata-rata individu di
Britania Raya menonton televisi 3,75 jam dan mendengarkan radio 2,81 jam per
hari. Pada tahun yang sama, Lembaga Penyiaran Publik BBC menyumbangkan sekitar
28,4% dari total keseluruhan penonton televisi. Tiga saluran independen utama
lainnya menyumbangkan sekitar 29,5% dan sisanya ditempati oleh saluran digital
dan satelit lainnya (42,1%).[414] Penjualan surat kabar telah jauh merosot
sejak tahun 1970-an. Pada tahun 2009, 42% dari penduduk Britania Raya
dilaporkan membaca surat kabar harian nasional.[415] Pada tahun 2010, 82,5%
dari total populasi Britania Raya adalah pengguna internet, jumlah ini
merupakan yang tertinggi di antara 20 negara lainnya dan menjadi jumlah total
pengguna terbesar pada tahun itu.[416]
Filsafat[sunting | sunting sumber]
Britania Raya terkenal dengan tradisi “British
Empiricism”, salah satu cabang filsafat ilmu yang menyatakan bahwa semua
pengetahuan yang berasal dari pengalaman manusia adalah valid, dan juga
“Filsafat Skotlandia” atau ‘Aliran Akal Sehat Skotlandia’ (Scottish School of
Common Sense).[417] Filsuf-filsuf terkenal yang berasal dari British Empiricism
adalah John Locke, George Berkeley dan David Hume. Sedangkan Dugald Stewart,
Thomas Reid dan William Hamilton adalah filsuf utama yang mengamalkan aliran
"akal sehat" Skotlandia. Dua warga Britania lainnya yang juga
terkenal karena teori filsafat moral utilitarianisme adalah Jeremy Bentham, dan
kemudian diikuti oleh John Stuart Mill (dengan karangannya yang berjudul
Utilitarianisme).[418][419] Filsuf Britania terkemuka lainnya antara lain: Duns
Scotus, John Lilburne, Mary Wollstonecraft, Francis Bacon, Adam Smith, Thomas
Hobbes, William Ockham, Bertrand Russell dan A.J. "Freddie" Ayer.
Filsuf kelahiran asing yang menetap di Britania termasuk Isaiah Berlin, Karl
Marx, Karl Popper dan Ludwig Wittgenstein.
Olahraga[sunting | sunting sumber]
Stadion Wembley, London: salah satu stadion termahal yang
pernah dibangun.[420]
Cabang-cabang olahraga seperti sepak bola, liga rugbi,
uni rugbi, dayung, tinju, bulu tangkis, kriket, tenis, panahan dan golf,
berasal, atau secara substansial dikembangkan di Britania Raya. Sebuah jajak
pendapat pada tahun 2003 menemukan bahwa sepak bola adalah olahraga paling
populer di Britania Raya.[421] Dalam sebagian besar kompetisi olahraga
internasional, masing-masing tim secara terpisah mewakili Inggris, Wales dan
Skotlandia. Irlandia Utara biasanya bergabung dengan Republik Irlandia dan
mewakili Irlandia secara keseluruhan, dengan pengecualian di Pesta Olahraga
Persemakmuran dan sepak bola. Dalam konteks olahraga, tim-tim ini secara
kolektif dapat disebut sebagai Home Nations. Namun ada kesempatan di mana tim
olahraga tunggal diperkenankan mewakili Britania Raya, salah satunya di ajang
Olimpiade, di mana United Kingdom diwakili oleh tim Britania Raya (Great
Britain team). London adalah tempat diselenggarakannya Olimpiade Musim Panas
1908 dan 1948, dan pada tahun 2012 menjadi satu-satunya kota yang telah menjadi
tuan rumah Olimpiade Musim Panas sebanyak tiga kali.
Masing-masing Home Nations memiliki tim sepak bola, tim
nasional dan sistem liga tersendiri, meskipun beberapa klub ada yang bermain di
luar sistem negara mereka untuk berbagai alasan historis dan logistik. Tim
nasional sepak bola Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara bersaing
sebagai negara terpisah dalam kompetisi internasional. Akibatnya, Britania Raya
juga tidak pernah bersaing sebagai sebuah tim dalam ajang sepak bola di Olimpiade.[422]
Namun, tim sepak bola negara-negara tersebut disatukan menjadi tim Olimpiade
Britania Raya oleh The Football Association untuk berlaga dalam Olimpiade
London 2012. Tim sepak bola Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara menolak untuk
berpartisipasi, takut bahwa hal itu akan merusak status independen mereka,
ketakutan ini dikonfirmasikan oleh presiden FIFA, Sepp Blatter.[423]
Stadion Millennium, Cardiff, dibuka saat Piala Dunia
Rugbi 1999.
Kriket ditemukan di Inggris. Tim kriket Inggris dikelola
oleh Badan Kriket Inggris dan Wales,[424] dan merupakan satu-satunya tim
nasional di Britania Raya dengan status uji. Anggota tim diambil dari
county-county utama di Inggris dan Wales. Pemain kriket Irlandia dan Skotlandia
juga diperkenankan bermain untuk tim Inggris karena tidak ada tim di Skotlandia
dan Irlandia yang telah mendapatkan status uji.[425][426] Inggris (bersama
Wales), Skotlandia, Irlandia (bersama Irlandia Utara) sudah pernah berkompetisi
di Piala Dunia Kriket, dan hanya Inggris yang sukses mencapai final pada tiga
kesempatan. Terdapat sebuah kejuaraan liga profesional yang menghadirkan 17 tim
yang mewakili county di Inggris dan satu tim mewakili Wales.[427] Liga rugbi
adalah olahraga yang juga populer di beberapa daerah di Britania Raya. Cabang ini
berasal dari Huddersfield dan secara umum juga dimainkan di Irlandia
Utara.[428]
Sebuah tim tunggal bernama 'Great Britain Lions' yang
mewakili Britania Raya berkompetisi dalam Piala Dunia Liga Rugbi dan
pertandingan uji coba. Namun peraturan ini berubah pada tahun 2008. Akibatnya,
saat ini Inggris, Skotlandia, dan Irlandia masing-masingnya berkompetisi
sebagai negara terpisah.[429] Britania Raya masih tetap dipertahankan sebagai
tim nasional saat tur melawan Australia, Selandia Baru, dan Perancis. Liga super
adalah tingkat tertinggi dari liga rugbi profesional di Britania Raya dan
Eropa. Liga ini terdiri dari 11 tim yang mewakili Irlandia Utara, 1 dari
London, 1 dari Wales dan 1 dari Perancis. Kejuaraan Enam Negara, yang diikuti
oleh empat negara Home Nations beserta Italia dan Perancis, merupakan turnamen
uni rugbi inernasional utama di belahan bumi utara. Badan keolahragaan Inggris,
Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara mengelola pertandingan secara terpisah.
Masing-masing negara memiliki tim internasional peringkat atas.[430] Negara
Home Nations yang berhasil mengalahkan tiga negara Home Nations lainnya dalam
kompetisi tersebut dianugerahi gelar Triple Crown.[431]
Kejuaraan Wimbledon, salah satu turnamen Grand Slam yang
digelar di Wimbledon, London setiap bulan Juni atau Juli.
Cabang tenis lapangan rumput berasal dari Birmingham dan
pertama kali dimainkan antara tahun 1859 dan 1865.[432] Kejuaraan Wimbledon
adalah ajang kompetisi tenis internasional yang diselenggarakan di Wimbledon,
London Selatan setiap musim panas dan dianggap sebagai acara paling bergengsi
dalam kalender tenis global. Biliar adalah salah satu cabang olahraga ekspor
yang populer di Britania Raya. Kejuaraan dunia untuk cabang ini diselenggarakan
setiap tahun di Sheffield.[433] Di Irlandia Utara, sepak bola Gaelik dan
hurling adalah dua olahraga yang populer, baik dari segi tim dan penonton.[434]
Sedangkan shinty (atau camanachd) adalah cabang olahraga sangat populer di
dataran tinggi Skotlandia.[435]
Pacuan kuda thoroughbred diadakan pertama kali pada masa
pemerintahan Charles II dari Inggris sebagai "olahraga raja", dan
juga sangat populer di Britania Raya dan di dunia pacuan kuda dengan
pertandingan-pertandingan seperti Grand National, Epsom Derby, Royal Ascot dan
Cheltenham National Hunt Festival (termasuk Cheltenham Gold Cup). Britania Raya
telah terbukti sukses secara internasional dalam cabang dayung. Golf, yang
lahir di Skotlandia adalah cabang olahraga paling populer keenam di Britania
Raya. [436] Lapangan golf tertua di dunia berlokasi di Musselburgh Links' Old
Golf Course.[437]
Britania Raya sangat erat kaitannya dengan motorsport.
Banyak tim dan pembalap di Formula One (F1) yang berbasis di negara ini, dan
para pembalap dari Britania Raya telah memenangkan gelar juara dunia lebih
banyak dibandingkan dengan negara manapun. Britania Raya menjadi tuan rumah F1
Grand Prix pertama pada tahun 1950 di Sirkuit Silverstone. Sirkuit ini saat ini
menjadi lokasi digelarnya British Grand Prix yang diadakan setiap tahun pada
bulan Juli. Negara ini juga menjadi tuan rumah dari World Rally Championship
dan memiliki kejuaraan balap mobil tur sendiri, yaitu British Touring Car
Championship (BTCC).[438]
Simbol[sunting | sunting sumber]
Patung Britannia di Plymouth. Britannia adalah
personifikasi nasional Britania Raya.
Bendera kebangsaan Britania Raya bernama Union Flag (juga
disebut dengan Union Jack). Bendera ini pertama kali diciptakan pada tahun 1606
dengan kombinasi dari Bendera Inggris dan Bendera Skotlandia, dan diperbarui
pada tahun 1801 dengan penambahan Bendera Saint Patrick Irlandia. Wales tidak
terwakili dalam Union Flag karena Wales telah ditaklukkan dan dianeksasi oleh
Inggris sebelum terbentuknya Britania Raya. Namun, kemungkinan untuk mendesain
ulang Union Flag dan menyertakan keterwakilan Wales masih dipertimbangkan.[439]
Lagu kebangsaan Britania Raya adalah "God Save the King" (Tuhan
Selamatkan Raja), namun kata "King" (Raja) diganti dengan “Queen”
(Ratu) apabila takhta dipegang oleh seorang wanita.
Britannia merupakan personifikasi nasional Britania Raya,
yang berasal dari era pemerintahan Britania Romawi.[440] Britannia dilambangkan
sebagai seorang wanita muda dengan rambut cokelat atau emas yang mengenakan
helm Korinthos dan jubah putih. Dia memegang sebatang trisula Poseidon dan sebuah
perisai bergambar Union Flag. Tekadang ia juga dideskripsikan sedang
menunggangi seekor singa. Sejak kejayaan Imperium Britania, Britannia juga
dikaitkan dengan penguasaan lautan, seperti yang diperdengarkan dalam lagu
patriotik Rule, Britannia!. Sampai tahun 2008, simbol singa digambarkan bersama
Britannia pada koin lima puluh pence Britania, dan satu lagi memakai mahkota di
belakang koin 10 pence. Singa juga digunakan sebagai lambang pada bendera
nonseremonial Angkatan Darat Britania Raya. Anjing bulldog kadang-kadang
digunakan pula oleh beberapa pihak sebagai simbol Britania Raya dan dikaitkan
dengan perjuangan Winston Churchill dalam menentang Jerman Nazi.[441] (Bersambung)
No comments:
Post a Comment