!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Wednesday, December 31, 2014

Syria Ready Counsel with the Opposition in Russia

Syria Ready Counsel with the Opposition in Russia


The Syrian government says it is ready to meet the opposition in talks in Moscow to end the civil war that has lasted nearly four years there.

Syrian Foreign Ministry on Saturday (27/12) says it is ready to participate in "early and consultative meeting" in order to find a solution to the conflict.

But there are still many obstacles. ISIS militants who controlled a third of Syrian territory is not involved in any process to end the conflict. Many other opposition groups do not have a unified response on the meeting with the government.

Russia's Foreign Ministry said the meeting was expected to take place in late January and are "informal."

Various efforts this year to find a diplomatic solution, including two rounds of UN-brokered talks, no substantial progress.

The conflict in Syria started on a peaceful demonstration against the rule of President Bashar al-Assad in March 2011, but it quickly turned into a civil war that has killed some 200,000 people.

This month the UN says Syria 12.2 million people are now displaced both inside and outside the country and the need of humanitarian assistance.
Threat Anticipation government ISIS Released on Youtube
In connection with ISIS threat to the commander of military, police and Banser through the videos on Youtube, the government alert and anticipate the threat.
A Muslim woman releasing a dove as a symbol of peace in an anti ISIS demonstration in Jakarta (05/09/2014).

JAKARTA -
A member of the group Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) named Abu Jandal al Indonesi released video challenging the military commander General Moeldoko. In a 4 minute video, Abu Jandal awaiting the arrival of the military who will join the anti-coalition forces in Iraq and Syria ISIS.

In the show, Abu Jandal also threatened to go back to Indonesia to undertake a number of actions of resistance to the military, police, and Banser Detachment.

While Ryamizard Ryacudu Defence Minister said the government will do anticipate ISIS-related threats to the commander of military, police and Banser through video on Youtube.

Ryamizard would not explain the anticipation as to what had been prepared by the government.

"It is clear, we must also anticipate. Islam does not teach to kill-kill people. It was the ruin of Islam in the eyes of other religions, "said the minister Ryamizard Ryacudu.

"It is clear, we must also anticipate. Islam does not teach to kill-kill people. It was the ruin of Islam in the eyes of other religions. "
- Defence Minister Ryamizard Ryacudu-
Head of the Police Public Information Bureau, Commissioner Agus Rianto said police had done an internal step in improving the kewaspaan. The internal step example instructs members of the police on duty in the field to raise awareness and more active in monitoring the environment.

He also said that the police would discover who the maker of the video. He asked for the participation of the public to report to the Police when finding things that could disturb public order and safety.

Meanwhile, the expert team of the National Agency for Combating Terrorism (BNPT) Henry Purwanto Friday assess the threat of the Islamic State of Iraq group members and Syria (ISIS) to the commander of the military, police and Banser NU on youtube a momentary emotional reaction assertive Indonesian government to combat ISIS.

In addition, ISIS group, said Henry also upset against efforts continued arrest Indonesian security forces against members of radical groups.

Despite the threat of resistance to the military, police, and Banser NU Detachment of ISIS members, he did not believe the attacks openly and extends the ISIS group occurred in Indonesia.

Henry added the possibility that ISIS members will be joined by actors or terror network that already exist in Indonesia, such as network Santoso, Sonny network in Bima (West Nusa Tenggara) and groups involved in Aceh and North Sumatra Palembang.

"It was tough because dealing with large numbers of security forces. For now I think attacking Indonesia felt it was not but if its joining with terrorists there may be stand-alone, but if it is still difficult, "said Henry.

Furthermore Wawan Purwanto said security forces will develop initial data it has related to the Indonesian citizens who join the group ISIS and closing movements in Indonesia.

The security forces, according to Wawan will also make approaches to those who had joined the radical group.


"This we can talk to each other in order to explore what is planned or information what comes," said Henry. (VOA)

Suriah Siap Berunding dengan Oposisi di Rusia



Suriah Siap Berunding dengan Oposisi di Rusia

Pemerintah Suriah mengatakan siap bertemu pihak oposisi dalam perundingan di Moskow untuk mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung hampir empat tahun di sana.

Kementerian Luar Negeri Suriah hari Sabtu (27/12) mengatakan siap turut serta dalam “pertemuan awal dan konsultatif” guna mencari solusi terhadap konflik tersebut.

Namun masih ada banyak hambatan. Militan ISIS yang menguasai sepertiga wilayah Suriah belum terlibat dalam proses apapun untuk mengakhiri konflik. Banyak kelompok oposisi lainnya tidak memiliki respons yang terpadu mengenai pertemuan dengan pemerintah itu.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pertemuan itu diperkirakan berlangsung akhir Januari dan bersifat “informal.”

Berbagai upaya tahun ini untuk mencari solusi diplomatik, termasuk dua babak perundingan yang ditengahi PBB, tidak mencapai kemajuan berarti.

Konflik di Suriah berawal dari demonstrasi damai menentang kekuasaan Presiden Bashar al-Assad bulan Maret 2011, tetapi dengan cepat berubah menjadi perang saudara yang telah menewaskan sekitar 200.000 orang.

Bulan ini PBB mengatakan 12,2 juta orang Suriah kini mengungsi baik di dalam maupun luar negeri dan membutuhkan bantuan kemanusiaan.



Pemerintah Antisipasi Ancaman ISIS yang Dirilis di Youtube
Sehubungan dengan ancaman ISIS kepada panglima TNI, Polri dan Banser melalui video di Youtube, pemerintah waspada dan mengantisipasi ancaman tersebut.
Seorang perempuan Muslim melepaskan merpati sebagai simbul perdamaian dalam sebuah demonstrasi anti ISIS di Jakarta (5/9/2014).

JAKARTA —
Seorang anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bernama Abu Jandal Al Indonesi merilis video yang menantang panglima TNI Jenderal Moeldoko. Dalam video yang berdurasi 4 menit itu, Abu Jandal menanti kedatangan TNI yang akan bergabung dengan pasukan koalisi anti ISIS di Irak dan Suriah.

Dalam tayangan tersebut, Abu Jandal juga mengancam akan kembali ke Indonesia untuk melakukan sejumlah aksi perlawanan kepada TNI, Polri, Densus dan Banser.

Sementara Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintah akan melakukan antisipasi terkait ancaman ISIS kepada panglima TNI, Polri dan Banser melalui video di Youtube.

Ryamizard tidak mau menjelaskan langkah antisipasi seperti apa yang telah disiapkan oleh pemerintah itu.

“Adalah jelas, pastilah kita juga antisipasi. Islam tidak mengajarkan untuk bunuh-membunuh orang. Itu yang merusak agama Islam di mata agama lain,” kata Menhan Ryamizard Ryacudu.

“Adalah jelas, pastilah kita juga antisipasi. Islam tidak mengajarkan untuk bunuh-membunuh orang. Itu yang merusak agama Islam di mata agama lain.”
- Menhan Ryamizard Ryacudu-
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan kepolisian sudah melakukan langkah internal dalam meningkatkan kewaspaan tersebut. Langkah internal tersebut misalnya menginstruksikan anggota Polri yang bertugas di lapangan untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih aktif dalam mengawasi lingkungan.

Dia juga mengatakan, kepolisian akan menelusuri siapa pembuat video tersebut. Dia meminta peran serta masyarakat untuk melaporkan kepada Polri apabila menemukan hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sementara  itu, Tim Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Wawan Purwanto Jumat menilai ancaman anggota Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kepada panglima TNI, Polri dan Banser NU di youtube merupakan  reaksi emosi sesaat atas sikap tegas pemerintah Indonesia memberantas ISIS.

Selain itu, kelompok ISIS, kata Wawan juga kesal terhadap upaya-upaya penangkapan yang terus dilakukan aparat keamanan Indonesia terhadap anggota kelompok radikal.

Meskipun adanya ancaman aksi perlawanan kepada TNI, Polri, Densus dan Banser NU dari anggota ISIS, dia tidak yakin penyerangan-penyerangan secara terbuka dan meluas oleh kelompok ISIS terjadi di Indonesia .

Kemungkinan tambah Wawan anggota ISIS itu akan bergabung dengan pelaku atau jaringan teror yang memang sudah ada di Indonesia seperti jaringan Santoso, jaringan Sonny di Bima (Nusa Tenggara Barat)  dan kelompok yang terlibat di Aceh, Palembang dan Sumatera Utara.

“Itu berat karena berhadapan dengan aparat keamanan yang jumlahnya besar.  Untuk saat ini menurut saya menyerang Indonesia rasa-rasanya tidak tetapi kalau sifatnya bergabung dengan pelaku teror sudah ada mungkin tetapi kalau berdiri-sendiri masih sulit,” kata Wawan.

Lebih lanjut Wawan Purwanto mengatakan aparat keamanan akan mengembangkan  data-data awal yang dimilikinya terkait adanya warga negara Indonesia yang bergabung ke kelompok ISIS dan menutup pergerakannya di Indonesia.

Aparat keamanan menurut Wawan juga akan melakukan pendekatan-pendekatan kepada mereka yang pernah bergabung dengan kelompok radikal.


“Ini bisa kita ajak bicara satu sama lain supaya menjajaki apa-apa yang direncanakan atau informasi-informasi apa yang muncul,” lanjut Wawan. (VOA)

Tropical Storm Smash Philippines, 53 Killed

Tropical Storm Smash Philippines, 53 Killed

Philippine officials said the number of victims has risen to 53 people as a result of Tropical Storm Jangmi, which caused landslides and flooding in central and southern parts of the country.

A resident cleans mud from outside his stall in the area of Alcantara, Cebu province, Philippines (30/12).

Most of the deaths occurred on Tuesday (30/12) as the storm moves from the island of Mindanao in the south, where the day before heavy rain closed roads and bridges.

Many locals and government officials stunned by the enormity of the landslides that buried houses and vehicles.

Officials said dozens of houses were destroyed. Many of the affected areas not yet recovered from Hurricane Super Haiyan last year, which is the most powerful hurricane ever hit the Philippines.


Haiyan who is regarded as the strongest wind storm hit land, killing more than 7,300 people. Thousands of victims are still living in tents until now, a year after the storm rages. The Philippines has been hit by a devastating hurricane in recent years, including Typhoon Bopha in 2012, which led to 1,900 people dead or missing. (VOA)

Badai Tropis Hantam Filipina, 53 Tewas

Badai Tropis Hantam Filipina, 53 Tewas

Para pejabat Filipina mengatakan, jumlah korban telah meningkat menjadi 53 orang akibat Badai Tropis Jangmi, yang menyebabkan tanah longsor dan banjir di bagian tengah dan selatan negeri itu.

Seorang warga membersihkan lumpur dari di luar kiosnya di daerah Alcantara, propinsi Cebu, Filipina (30/12).

Sebagian besar kematian terjadi hari Selasa (30/12) sewaktu badai bergerak dari Pulau Mindanao di selatan, di mana sehari sebelumnya hujan lebat menutup jalan-jalan raya dan jembatan-jembatan.

Banyak penduduk setempat dan petugas pemerintah terperanjat oleh dahsyatnya tanah longsor yang menguburkan rumah-rumah dan kendaraan-kendaraan.

Para pejabat mengungkapkan, puluhan rumah hancur. Banyak daerah yang terimbas belum lagi pulih dari bencana Topan Super Haiyan tahun lalu, yang merupakan topan terdahsyat yang pernah menghantam Filipina.

Haiyan yang dianggap sebagai badai angin terkuat yang pernah menerpa daratan, menewaskan lebih dari 7.300 orang. Ribuan korban masih hidup di tenda-tenda hingga kini, setahun setelah badai itu mengamuk. Filipina telah dilanda topan dahsyat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Topan Bopha tahun 2012, yang menyebabkan 1.900 orang tewas atau hilang.(VOA)

Ships carrying 700 'Syria and Kurdish migrants' arrival in Italy

Ships carrying 700 'Syria and Kurdish migrants' arrival in Italy

Some reports hinted Syrians and Kurds also were in the ship.
A cargo ship carrying 700 illegal migrants reported to have docked in the port of Gallipoli, Italy.

Blue Sky M turns left the crew and could lead directly to the Italian coast with the use of automatic control.

Some reports hinted Syrians and Kurds also were in the ship.
Photos of the Italian Red Cross shows the ship in the harbor with a crowd of people on the boat deck.

Ambulance crew stood waiting while the ship docked in the early morning in the middle of a number of reports which can not be ascertained that the passengers were injured.

A witness in Gallipoli, locals named Gilberto BUSTI, told the BBC World Service he saw hundreds of people -which estimated Syrian refugees and Kurdi- down from the ship.

BUSTI said he saw a number of reports that some people had died.

"I saw the ship arrived and vehicles carrying migrants," he said. (BBC)

Kapal pembawa 700 'migran Suriah dan Kurdi' tiba di Italia

Kapal pembawa 700 'migran Suriah dan Kurdi' tiba di Italia

Sejumlah laporan mengisyaratkan warga Suriah dan Kurdi juga berada di dalam kapal.

Sebuah kapal barang yang dilaporkan membawa 700 migran gelap telah berlabuh di pelabuhan Gallipoli, Italia.

Blue Sky M ternyata ditinggal awaknya dan sempat mengarah langsung ke pantai Italia dengan menggunakan kendali otomatis.

Sejumlah laporan mengisyaratkan warga Suriah dan Kurdi juga berada di dalam kapal tersebut.

Foto Palang Merah Italia memperlihatkan kapal di pelabuhan dengan kerumunan orang di dek kapal.

Awak ambulans berdiri menunggu sementara kapal berlabuh pada dini hari di tengah sejumlah laporan yang belum bisa dipastikan bahwa penumpang mengalami cedera.

Seorang saksi mata di Gallipoli, penduduk setempat bernama Gilberto Busti, mengatakan kepada BBC World Service dirinya melihat ratusan orang -yang diperkirakan pengungsi Suriah dan Kurdi- turun dari kapal.

Busti mengatakan dia melihat sejumlah laporan bahwa sebagian orang telah meninggal.


"Saya melihat kapal tiba dan kendaraan yang membawa para migran," katanya. (BBC)

الملك عبد الله السعودي نقل الى المستشفى

الملك عبد الله السعودي نقل الى المستشفى

وكان الملك عبد الله، 90 عاما، وخضع لعدة عمليات في السنوات الأربع الماضية.
وقد اتخذ الملك عبد الله عاهل السعودية الى المستشفى في العاصمة الرياض، يوم الأربعاء (31/12)، لإجراء فحوص.
لم بيان صادر عن القصر لم يذكر تفاصيل أو شروط الملك عبد الله.
هبط سوق الأسهم السعودية بشكل حاد كما إخباري عن الحالة الصحية للملك عبد الله بثها التلفزيون الرسمي.
وقالت بعض الأطراف شرط صحة الملك هي مؤشر واحد الخلافة في السعودية.
هذه الخلافة قد تؤثر على استقرار واحدة من أكبر دولة منتجة للنفط في العالم.
يستخدم جزيره العرب نظام الملكية المطلقة، ولم يكن لاختيار نتائج الانتخابات البرلمانية.
الملك هو صاحب الوحيد للسلطة، مع السلطة وغيرها تصدق القوانين وتعيين وزراء.
حكم الملك عبد الله، الذي هو 90 سنة، المملكة العربية منذ عام 2005.

ورد أنه خضع لجراحة في الظهر في أكتوبر 2011 ونوفمبر عام 2012 في الرياض، بعد سنة قبل ان يخضع لعمليتين هي نفسها في نيويورك.

King Abdullah of Saudi taken to hospital

King Abdullah of Saudi taken to hospital

King Abdullah, 90 years old, had undergone several operations in the past four years.

King Abdullah of Saudi Arabia was taken to hospital in the capital Riyadh, Wednesday (31/12), for a checkup.

A statement issued by the palace did not mention the details or the conditions of King Abdullah.

Saudi stock market fell sharply as news about the health condition of King Abdullah broadcast by state television.

Some parties said the king's health condition is one indication of succession in Saudi.

This succession could affect the stability of one of the largest oil producing country in the world.

Arabia uses a system of absolute monarchy and did not choose the parliamentary election results.

King is the sole holder of power, with authority among others ratify laws and appoint ministers.

King Abdullah, who is 90 years old, ruled Arabia since 2005.

He reportedly underwent back surgery in October 2011 and November 2012 in Riyadh, after a year before undergoing two operations are the same in New York. (BBC)

Raja Abdullah dari Saudi dibawa ke rumah sakit

Raja Abdullah dari Saudi dibawa ke rumah sakit

Raja Abdullah, 90 tahun, telah menjalani beberapa operasi dalam empat tahun terakhir.

Raja Abdullah dari Arab Saudi dibawa ke rumah sakit di ibukota Riyadh, hari Rabu (31/12), untuk menjalani pemeriksaan.

Pernyataan yang dikeluarkan pihak istana tidak menyebutkan rincian atau pun kondisi Raja Abdullah.

Bursa saham Saudi turun tajam begitu kabar tentang kondisi kesehatan Raja Abdullah disiarkan oleh televisi pemerintah.

Sejumlah pihak mengatakan kondisi kesehatan raja adalah salah satu indikasi suksesi di Saudi.

Suksesi ini bisa berdampak terhadap stabilitas salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia tersebut.

Saudi menggunakan sistem monarki absolut dan tidak memilih parlemen hasil pemilu.

Raja adalah satu-satunya pemegang kekuasaan, dengan kewenangan antara lain meratifikasi undang-undang dan mengangkat para menteri.

Raja Abdullah, yang berusia 90 tahun, memerintah Saudi sejak 2005.

Ia dilaporkan menjalani operasi punggung pada Oktober 2011 dan November 2012 di Riyadh, setelah setahun sebelumnya menjalani dua operasi yang sama di New York. (BBC)

Seven bodies of Air Asia QZ 8501 were evacuated, Two bodies begin identified

Seven bodies of Air Asia QZ 8501 were evacuated, Two bodies begin identified


Two bodies arrived at the airfield Juanda Sidoarjo, East Java on Wednesday (31/12)

Two dead bodies QZ 8501 AirAsia aircraft had arrived at the hospital Bhayangkara Surabaya East Java, on Wednesday (31/12) afternoon.
Test post-death or post-mortem on the bodies started by Disaster Victim Identification team DVI.

Previous Teams DVI Police Headquarters has taken DNA samples from the families of the victims.

RS Bhayangkara also prepared 150 refrigerator, to keep the bodies of the passengers and crew totaling 162 people.

The bodies were flown to the air base of Lanud Iskandar Juanda Sidoarjo Pangkalan Bun using Boeing 737 Air Force, on Wednesday afternoon.
Supriya said four bodies were still in KRI Bung Tomo and other vessels that are in the waters of the strait Karimata, but can not be evacuated by air because of bad weather.

Supriyadi said evacuation by helicopter has been halted on Wednesday afternoon.

Memorial service will be held in Surabaya on Wednesday night, and the Governor of East Java, told the BBC has canceled the entire celebration of the New Year.

The cause of the crash is lost contact on Sunday (28/12) morning, unknown. Last communication pilot asked to raise the altitude of the aircraft in order to avoid bad weather. But when permission is given, the pilot did not give an answer.

Three days after the search is done, debris and bodies were found in the waters of the Strait of Karimata, near Pangkalan Bun, Central Kalimantan.

Two dead bodies QZ 8501 AirAsia aircraft flown from the airfield Iskandar Juanda Airport Pangkalan Bun to Sidoarjo, East Java, on Wednesday (31/12) afternoon.

Director of Operations at Pangkalan Bun Basarnas Supriyadi said the two bodies before arriving at Pangkalan Bun by helicopter from KRI Bung Tomo.
"Two bodies had been bathed in RS Sultan Imanuddin, and immediately flown from Pangkalan Bun," said Supriya told BBC Indonesia, Sri Lestari.
The body of the male sex and female.

The bodies were flown to Surabaya by using Boeing 737 Air Force, and will be identified by the Disaster Victim Identification team DVI.
An official at the Sultan RS Imanuddin said bodies arrived at around 13:30.
weather inhibit

Supriya said four bodies were still in KRI Bung Tomo and other vessels that are in the waters of the strait Karimata, but can not be evacuated by air because of bad weather.

"Do not allow to evacuate by helicopter, because of bad weather once, while traveling to the location it took an hour," said Supriya, "So now KRI Bung Tomo central to the Port of Kumai River Estuary, Pangkalan Bun."

Supriyadi said evacuation by helicopter has been halted on Wednesday afternoon.

Basarnas head Bambang Soelistyo said bad weather at the location hamper the evacuation process.

Basarnas and military have set up 67 divers to assist in the evacuation below sea level on Wednesday (31/12).

If the weather is bad cause of the crash?

The plane flew AirAsia Flight QZ8501 reported missing around thundercloud before, and mentioned the captain had asked permission to raise the fly.
According to Gloria Kulesa of the Federal Aviation Administration, said only 23% of cases of plane accidents - fatal and small - throughout the world, which is the main cause of the weather conditions.

Speculation about the weather as the cause or influence the plane crash, when an aircraft is lost.

For example, Air Algerie 5017 plane that crashed in the Sahara Desert in July, killing 118 passengers and crew, reportedly due to bad weather, although there can be no strong evidence.
But aviation experts said it is rare case of a plane crash only because of the weather.

Sylvia Wrigley, light aircraft pilot and author of Why Planes Crash, told how the pilot and crew operate aircraft will affect whether the accident which happened to be fatal or not.

"I do not think about the scene where the weather became the sole cause," he said. "But it can also occur a situation where the weather makes aircraft are in the highest risk."

Search Team Air Asia plane lost to bad weather hampered
As a powerful storm can cause damage to the wing in a small plane, but usually, the pilots and air traffic controllers can be made a good effort to avoid them.

The crew will fly at least 10 miles or 16 km around the storm. Radar technology also makes it easier to detect adverse weather conditions.
Other accidents where the weather is tested as one of the factors disappearance of the Air France plane in the Atlantic Ocean in 2009.
After experiencing turbulence, pilots fail to discuss the danger warnings and pilots are not trained to deal with this situation, according to the findings of the investigation.

The buildup of ice on the wings and tail can cause a crash, but a trained pilot can avoid this. In addition, an aircraft wing is also equipped with a "static axis", which can eliminate the electric current from lightning.

Heavy rain or hail can also cause "fire". Can be re-ignited engine but do not always succeed.

A Garuda Indonesia Airways flight 737 had experienced a fire on multiple machines when heavy rains in Java in 2002.

Although the pilot was able to rekindle their machines decided to land safely above the Solo River.

International Civil Aviation Organization ICAO said more than half of the cases of accidents that occurred during the 2006-2011 related to runway safety.

AirAsia seven victims have been evacuated
8 hours ago
Submit

Bad weather inhibitory evacuate the bodies of victims of accidents Air Asia
Basarnas declare the bodies have been evacuated by rescue teams combined for a total of bodies that have been evacuated to seven bodies.
Basarnas head, Bambang Soelistyo, said all the bodies still inside the ship and intact condition.

"Six bodies in the KRI and the rest are in the Royal Malaysian Navy ship KD Lekir," Bambang said in a press statement at the office Basarnas Jakarta, Wednesday (31/12).

Gender bodies found are four men and three women. One woman's body called the flight attendant uniforms.

Bambang said the bodies of the victims AirAsia QZ 8501 can not be taken to Pangkalan Bun, Central Kalimantan, due to bad weather.


The condition also causes a number of helicopters that will transport the remains of the ship was forced back to Pangkalan Bun. (BBC)

Tujuh jenazah Air Asia QZ 8501 telah dievakuasi, Dua mulai diidentifikasi

Tujuh jenazah Air Asia QZ 8501 telah dievakuasi, Dua  mulai diidentifikasi

Dua jenazah tiba di Lanud Juanda Sidoarjo Jawa Timur pada Rabu (31/12)
Dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 telah tiba di RS Bhayangkara Surabaya Jawa Timur, Rabu (31/12) sore.

Uji pasca-kematian atau Post-mortem terhadap para jenazah mulai dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification DVI.

Sebelumnya Tim DVI Mabes Polri telah mengambil sampel DNA dari keluarga korban.

RS Bhayangkara juga menyiapkan 150 lemari pendingin, untuk menyimpan jenazah penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 162 orang.
Jenazah diterbangkan ke Lanud Juanda Sidoardjo dari Lanud Iskandar Pangkalan Bun dengan menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI AU, pada Rabu Sore.

Supriadi mengatakan empat jenazah masih berada di KRI Bung Tomo dan kapal lainnya yang berada di perairan selat Karimata, tetapi tidak dapat dievakuasi melalui udara karena cuaca buruk.

Supriyadi mengatakan evakuasi dengan menggunakan helikopter telah dihentikan pada Rabu sore.

Upacara peringatan akan dilakukan di Surabaya pada Rabu malam, dan Gubernur Jawa Timur mengatakan kepada BBC telah membatalkan seluruh perayaan pergantian tahun.

Penyebab kecelakaan pesawat yang hilang kontak pada Minggu (28/12) pagi itu, belum diketahui. Komunikasi terakhir pilot meminta untuk menaikkan ketinggian pesawat demi menghindari cuaca buruk. Tetapi ketika ijin diberikan, pilot tidak memberi jawaban.

Tiga hari setelah pencarian dilakukan, puing dan jenazah ditemukan di perairan Selat Karimata, di dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Bagaimanakah situasi di lokasi evakuasi AirAsia?
Para penyelam mempersiapkan alat-alat untuk evakuasi korban
Sejumlah kapal dan pesawat serta helikopter yang ikut dalam pencarin korban pesawat Air Asia QZ8501 menghadapi hambatan besar, yaitu cuaca buruk.

Kapal SAR 224 yang membawa sejumlah penyelam dan juga wartawan ke lokasi evakuasi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501, terpaksa kembali ke arah Pelabuhan Muara Sungai Kumai, di Pangkalan Bun Kalimantan Selatan.

Hujan deras dan gelombang setinggi tiga meter memaksa kapal SAR 224 kembali ke arah Pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun, seperti disampaikan kapten kapal SAR 224 Ahmad.

“Cuacanya buruk sekali. Ombak mencapai dua hingga tiga meter, bahkan beberapa kali mengenai kaca anjungan kapal. Adapun jarak pandang hanya 20 meter. Atas dasar itu, saya memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun,” kata Ahmad, kapten kapal SAR 224, kepada wartawan harian Borneo News, Budi Baskoro.

Keputusan Ahmad memutar haluan diambil ketika kapal telah bertolak selama dua jam dari pelabuhan. Dia memperkirakan jarak antara Pelabuhan Kumai ke lokasi pencarian korban dapat ditempuh dalam lima jam perjalanan.

Kondisi cuaca juga menjadi faktor penyebab mengapa hanya ada dua jenazah dari tujuh jenazah yang bisa diterbangkan dari lokasi pencarian di perairan Selat Karimata ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.

“Kami meminta kapal-kapal yang membawa lima jenazah lainnya untuk segera merapat ke Pangkalan Bun agar helikopter bisa mendekat. Kalau kapal di tengah lautan, dalam cuaca seperti ini, helikopter tidak mampu menjangkau,” kata Kepala Operasional Basarnas di Lanud Iskandar, Supriyadi.

SAR Bangka Belitung juga menyatakan cuaca buruk menghambat keberangkatan kapal yang akan menuju lokasi pencarian jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari Manggar Belitung.

Dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 diterbangkan dari Lanud Iskandar Pangkalan Bun ke Bandara Juanda Sidoarjo Jawa Timur, pada Rabu (31/12) sore.

Direktur Operasional Basarnas di Pangkalan Bun Supriyadi mengatakan dua jenazah tersebut sebelumnya tiba di Pangkalan Bun dengan helikopter dari KRI Bung Tomo.

"Dua jenazah itu telah dimandikan di RS Sultan Imanuddin, dan segera diterbangkan dari Pangkalan Bun, " jelas Supriadi kepada Wartawan BBC Indonesia, Sri Lestari.

Jenazah berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Jenazah diterbangkan ke Surabaya dengan menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI AU, dan akan diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification DVI.

Seorang petugas di RS Sultan Imanuddin mengatakan jenazah tiba sekitar pukul 13.30.

Cuaca menghambat
Supriadi mengatakan empat jenazah masih berada di KRI Bung Tomo dan kapal lainnya yang berada di perairan selat Karimata, tetapi tidak dapat dievakuasi melalui udara karena cuaca buruk.

"Tidak memungkinkan untuk mengevakuasi dengan helikopter, karena cuaca buruk sekali, sedangkan perjalanan ke lokasi butuh satu jam," kata Supriadi, "Jadi sekarang KRI Bung Tomo tengah menuju Pelabuhan Muara Sungai Kumai, Pangkalan Bun."

Supriyadi mengatakan evakuasi dengan menggunakan helikopter telah dihentikan pada Rabu sore.

Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan cuaca buruk di lokasi menghambat proses evakuasi.

Basarnas dan TNI telah menyiapkan 67 orang penyelam untuk membantu proses evakuasi di bawah permukaan laut pada, Rabu (31/12).

Apakah cuaca buruk penyebab kecelakaan pesawat?

Pesawat AirAsia Penerbangan QZ8501 dilaporkan terbang disekitar awan petir sebelum hilang, dan disebutkan kapten pilot telah meminta ijin untuk menaikkan posisi terbang.

Menurut Gloria Kulesa dari Federal Aviation Administration, mengatakan hanya 23% kasus kecelakaan pesawat - fatal dan kecil - di seluruh dunia, yang penyebab utamanya adalah kondisi cuaca.

Spekulasi mengenai cuaca sebagai penyebab atau mempengaruhi kecelakaan pesawat, ketika ada pesawat hilang.

Sebagai contoh, Pesawat Air Algerie 5017 yang mengalami kecelakaan di Gurun Sahara pada Juli, menewaskan 118 orang penumpang dan kru, dilaporkan disebabkan cuaca buruk, meski belum dapat ada bukti yang kuat.
Tetapi para ahli penerbangan menyebutkan sangat jarang kasus kecelakaan pesawat hanya disebabkan karena faktor cuaca.

Sylvia Wrigley, pilot pesawat terbang ringan dan penulis buku Why Planes Crash, mengatakan bagaimana pilot dan kru mengoperasikan pesawat akan mempengaruhi apakah kecelakaan yang terjadi menjadi fatal atau tidak.
"Saya tidak berpikir tentang kejadian dimana cuaca menjadi satu-satunya penyebab," kata dia. "Tetapi dapat juga terjadi situasi dimana cuaca membuat pesawat berada dalam risiko tertinggi."

Tim pencari pesawat hilang Air Asia terhambat cuaca buruk
Seperti badai yang sangat kuat dapat menyebabkan kerusakan pada sayap pada sebuah pesawat kecil tetapi biasanya, para pilot dan petugas pengawas lalu lintas udara dapat melakukan upaya yang baik untuk menghindarinya.

Para kru akan terbang setidaknya 10 mil atau 16 km di sekitar badai. Teknologi radar juga memudahkan untuk mendeteksi kondisi cuaca buruk.
Kecelakaan lain dimana cuaca diuji sebagai salah satu faktor hilangnya pesawat Air France di lautan Atlantik 2009.

Setelah mengalami turbulensi, pilot gagal untuk mendiskusikan peringatan bahaya dan pilot tidak terlatih untuk menghadapi situasi ini, menurut temuan dalam penyelidikan.

Penumpukan es di bagian sayap dan ekor dapat menyebabkan kecelakaan pesawat, tetapi pilot yang terlatih dapat menghindari ini. Selain itu, sayap pesawat juga dilengkapi dengan "sumbu statis", yang dapat menghilangkan arus listrik yang berasal dari petir.

Hujan deras atau hujan es juga dapat menyebabkan "kebakaran". Mesin dapat kembali dinyalakan tetapi tidak selalu berhasil.

Sebuah pesawat Garuda Indonesia Airways 737 pernah mengalami kebakaran pada mesin ganda ketika hujan deras di Jawa pada 2002 lalu.

Meski pilot telah dapat menyalakan kembali mesin mereka memutuskan untuk mendarat dengan selamat di atas Sungai Bengawan Solo.

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional ICAO mengatakan lebih dari separuh dari kasus kecelakan yang terjadi sepanjang 2006-2011 berkaitan dengan keamanan landasan.

Tujuh korban AirAsia telah dievakuasi
Cuaca buruk hambat evakuasi jenazah korban kecelakaan Air Asia

Basarnas menyatakan satu jenazah telah dievakuasi oleh Tim SAR gabungan sehingga total jenazah yang sudah dievakuasi mencapai tujuh jasad.
Kepala Basarnas, Bambang Soelistyo, mengatakan semua jenazah masih berada di dalam kapal dan kondisinya utuh.

"Enam jenazah ada di KRI dan sisanya ada di Kapal Angkatan Laut Malaysia KD Lekir," jelas Bambang dalam keterangan pers di kantor Basarnas Jakarta, Rabu (31/12).

Jenis kelamin jenazah yang ditemukan ialah empat pria dan tiga perempuan. Salah satu jenazah perempuan disebut menggunakan seragam pramugari.
Bambang mengatakan jenazah para korban AirAsia QZ 8501 belum dapat dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, karena cuaca buruk.


Kondisi itu pula yang menyebabkan sejumlah helikopter yang akan mengangkut jenazah dari kapal terpaksa kembali ke Pangkalan Bun. (BBC)

Tuesday, December 30, 2014

Abraham Call State Officials Will be Prime Suspect

Abraham Call State Officials Will be Prime Suspect


JAKARTA - The Corruption Eradication Commission (KPK) targeting the involvement of state officials related to the issuance of a Certificate of case investigation Lunas (SKL) Bank Indonesia Liquidity Assistance (BLBI).

Chairman of the Commission, Abraham Samad ensure state officials would be suspect if the case was raised to the investigation.

"The organizer was the first country to be able to hang the parties involved," said Abraham in KPK, Jakarta, Monday (29/12).

However, Abraham was reluctant to mention what state officials who will be charged as a suspect in the case SKL BLBI. men born
Makassar is only explained after trapping state officials, the Commission will target obligor BLBI SKL receiver.

"Obligor the parties concerned, we focus to state officials," said Abraham.

KPK suspect there is a problem in the process of providing for multiple obligors BLBI SKL. SKL was issued during the reign of President Megawati Sukarnoputri.

SKL it is the basis for the Attorney General to terminate the investigation on a number of debtors. One debtor is Sjamsul Nursalim, owner of Bank Dagang Nasional Indonesia, which terminated the investigation in July 2004.

Noted also some other top names conglomerates, such as The Nin King and Bob Hasan, who has been getting SKL and also the release and discharge of the government.


In the audit results, from the funds of Rp 144.5 trillion BLBI disbursed to 48 national commercial banks incur losses of up to Rp 138.4 trillion country

Abraham Sebut Penyelenggara Negara Bakal jadi Tersangka Perdana

Abraham Sebut Penyelenggara Negara Bakal jadi Tersangka Perdana

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyasar keterlibatan penyelenggara negara terkait penyelidikan perkara penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Ketua KPK, Abraham Samad memastikan penyelenggara negara akan menjadi tersangka apabila kasus itu dinaikkan ke penyidikan.

"Penyelenggara negara dulu lah untuk bisa menggantungkan pihak terkait," kata Abraham di KPK, Jakarta, Senin (29/12).

Namun, Abraham enggan menyebut siapa penyelenggara negara yang bakal dijerat sebagai tersangka dalam kasus SKL BLBI. Pria kelahiran
Makassar ini hanya menjelaskan setelah menjerat penyelenggara negara, KPK akan menyasar obligor penerima SKL BLBI.

"Obligor kan pihak terkait, kita fokus ke penyelenggara negara," tandas Abraham.

KPK menduga ada masalah dalam proses pemberian SKL untuk beberapa obligor BLBI. SKL itu dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.

SKL itu yang menjadi dasar bagi Kejaksaan Agung untuk menghentikan penyidikan terhadap sejumlah pengutang. Salah satu pengutang adalah Sjamsul Nursalim, pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia, yang dihentikan penyidikannya pada Juli 2004.

Tercatat juga beberapa nama konglomerat papan atas lainnya, seperti The Nin King dan Bob Hasan, yang telah mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah.

Dalam hasil audit BPK, dari dana BLBI sebesar Rp 144,5 triliun yang dikucurkan kepada 48 bank umum nasional menimbulkan kerugian negara hingga Rp 138,4 triliun (JPNN)