Kota Aleppo yang hancur |
Suriah telah izinkan pengiriman obat ke Aleppo
Aleppo sejaka lama merupakan wilayah yang diperebutkan di
Suriah
Pemerintah Suriah mengizinkan pengiriman obat ke daerah
Aleppo yang dikuasai oposisi, kata Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Petugas WHO, Elizabeth Hoff, mengatakan pemerintah juga
berjanji akan memberikan akses ke Distrik Mouadamiya dan Ghouta timur, di
pinggiran ibu kota Suriah, Damaskus.
Dia mengaku berharap pengiriman obat ke Aleppo dapat
dilakukan pekan depan.
Lebih lanjut, Hoff menjelaskan pengiriman obat sudah
dinegosiasikan dalam pertemuan tingkat tinggi.
"Kami dulu memiliki beberapa kendala dengan
pengiriman pasokan bedah, jarum suntik, namun situasinya jauh lebih baik saat
ini," kata Hoff.
Ghouta Timur sudah lama tertutup untuk bantuan, tambah
Hoff. Pasokan bantuan ke Ghouta Timur juga akan mencakup vaksin.
Seorang utusan PBB baru-baru ini menyerukan gencatan
senjata di Aleppo untuk memungkinkan pengiriman bantuan.
Perserikatan Bangsa Bangsa memperkirakan sekitar 4,7 juta
warga Suriah berada di daerah yang sulit dijangkau, dengan sedikitnya 240.000
orang terkepung pertempuran antara pemerintah dan oposisi.
Sejak konflik meletup di Suriah tahun 2011 lebih dari
200.000 orang tewas dan lebih dari 9 juta orang mengungsi ke negara-negara
tetangga. (BBC)
No comments:
Post a Comment