AS kecam pemblokiran layanan email Google di China
Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan kekhawatiran
terkait pemblokiran akses layanan surat elektronik populer Google oleh Cina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jeffrey Rathke
mengatakan penyensoran media tidak sesuai dengan aspirasi Cina untuk membangun
ekonomi dan masyarakat berbasis informasi.
"Jadi kami mendorong Cina untuk transparan dalam
memperlakukan perusahaan-perusahaan internasional dan mempertimbangkan sinyal
yang dikirim ke pasar dengan tindakan-tindakan seperti itu," kata Jeffrey
Rathke.
Kementerian Luar Negeri Cina membantah pihaknya
mengetahui l ayanan email Google diblokir. Melalui seorang juru bicara, Cina
mengatakan negara itu menyambut investor asing yang melakukan bisnis sesuai
dengan aturan yang berlaku.
Data dari perusahaan raksasa internet itu menunjukkan
lalu lintas online dari Cina ke Gmail turun drastis pada Jumat dan belum pulih.
Wartawan BBC di Beijing Martin Patience melaporkan Google
telah memeriksa layanan emailnya dan tidak mengalami masalah teknis.
Layanan Google, lanjut Patience, banyak digunakan oleh
aktivis dan pembangkang yang berusaha agar komunikasi mereka tidak disadap oleh
pihak berwenang.
No comments:
Post a Comment