Sierra Leone ditutup tiga hari karena Ebola
Pekerja kesehatan memakai pakaian pelindung memasuki
pusat perawatan Ebola di Freetown, Sierra Leone.
Sierra Leone menyatakan bagian utara negara itu akan
ditutup paling tidak selama tiga hari untuk mengatasi penyebaran epidemi Ebola.
Toko, pasar dan layanan perhubungan yang tidak terkait
Ebola akan ditutup, kata para pejabat.
Sierra Leone telah melarang sejumlah perayaan Natal.
Lebih 7.500 orang tewas karena wabah di Afrika Barat
sampai sejauh ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Sierra Leone
adalah negara yang paling parah terkena dengan lebih 9.000 kasus dan 2.400
meninggal sejak wabah muncul.
Negara lain yang parah terkena Ebola adalah Liberia and
Guinea.
Alie Kamara, menteri Daerah Utara mengatakan kepada
kantor berita AFP, sebagian besar acara umum akan dibatalkan.
"Warga Islam dan Kristen tidak diizinkan berdoa di
masjid dan gereja selama penutupan negara, kecuali warga Kristen di Hari
Natal," kata Kamara.
Kendaraan yang diizinkan beroperasi hanya yang secara
resmi ditugaskan untuk melakukan pekerjaan terkait Ebola, tambah Kamara. (BBC)
No comments:
Post a Comment