Badai Tropis Hantam Filipina, 53 Tewas
Para pejabat Filipina mengatakan, jumlah korban telah
meningkat menjadi 53 orang akibat Badai Tropis Jangmi, yang menyebabkan tanah
longsor dan banjir di bagian tengah dan selatan negeri itu.
Seorang warga membersihkan lumpur dari di luar kiosnya di
daerah Alcantara, propinsi Cebu, Filipina (30/12).
Sebagian besar kematian terjadi hari Selasa (30/12)
sewaktu badai bergerak dari Pulau Mindanao di selatan, di mana sehari
sebelumnya hujan lebat menutup jalan-jalan raya dan jembatan-jembatan.
Banyak penduduk setempat dan petugas pemerintah
terperanjat oleh dahsyatnya tanah longsor yang menguburkan rumah-rumah dan
kendaraan-kendaraan.
Para pejabat mengungkapkan, puluhan rumah hancur. Banyak
daerah yang terimbas belum lagi pulih dari bencana Topan Super Haiyan tahun
lalu, yang merupakan topan terdahsyat yang pernah menghantam Filipina.
Haiyan yang dianggap sebagai badai angin terkuat yang
pernah menerpa daratan, menewaskan lebih dari 7.300 orang. Ribuan korban masih
hidup di tenda-tenda hingga kini, setahun setelah badai itu mengamuk. Filipina
telah dilanda topan dahsyat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Topan Bopha
tahun 2012, yang menyebabkan 1.900 orang tewas atau hilang.(VOA)
No comments:
Post a Comment