!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Friday, November 29, 2013

Demonstran Thailand Serbu Markas Tentara



.
Demonstran Thailand Serbu Markas Tentara


Sekitar 1.200 demonstran antipemerintah menyerbu markas besar angkatan darat Thailand di pusat kota Bangkok, Jumat dalam salah satu upaya menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

Angkatan darat sebelumnya memindahkan pusat komando utama ke kamp militer di pinggiran kota. Namun, invasi ke markas tersebut sangat simbolis. Para pengunjuk rasa menuntut angkatan darat untuk memutuskan berada di pihak mana..

Juru bicara angkatan darat Thailand, Kolonel Sansern Kaewkamnerd mengatakan para demonstran berkumpul di kompleks markas besar itu dan belum memasuki satu pun fasilitas gedung. “Dari [informasi] yang saya kumpulkan, mereka ingin menyerahkan surat kepada kepala staf angkatan darat,” ujarnya. Menurutnya, kini sekretaris angkatan darat tengah menemui para pengunjuk rasa.

Di tempat lainnya, sekelompok demonstran berjalan menuju markas besar partai berkuasa, Pheu Thai. Sementara itu, kelompok lainnya berkerumun di luar pusat perbelanjaan besar untuk bersiap melakukan iring-iringan menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat. Di tempat itu, legislator dari kubu oposisi, Korn Chatikavanji bermaksud menyampaikan surat terbuka berisi dugaan pelanggaran pemerintahan Yingluck.
Banyak warga Thailand merasa berang atas rencana pemerintah pada awal bulan untuk memperkenalkan undang-undang amnesti yang akan memungkinkan mantan pemimpin Thailand, Thaksin Shinawatra, untuk kembali ke negara tersebut sebagai orang bebas..

Thaksin hingga saat ini masih menjadi tokoh yang memicu perpecahan. Sementara masih banyak warga Thailand memberikan dukungan terhadap Thaksin berkat kebijakan-kebijakannya yang populis, golongan militer istana dan kelompok birokrat kerap prihatin bahwa pengaruhnya mengikis sistem check and balance yang demokratis di negeri tersebut.

Setelah terjadi sejumlah demonstrasi pada awal November, pemerintahan Yingluck menarik rencana amnesti. Namun, sepanjang pekan lalu, para demonstran kembali turun ke jalan guna memaksa Yingluck turun dari kursi kekuasaannya dan menangkal klan Shinawatra untuk terjun dalam kekuasaan politik.
Dengan dipimpin oleh anggota legislatif dari kubu oposisi, Suthep Thaugsuban, para pengunjuk rasa mulai berangkat ke dan mengitari sejumlah kantor kementerian. (WSJ)

No comments:

Post a Comment