Perjalanan yang belum selesai (181)
(Bagian ke seratus delapan puluh satu , Depok, Jawa
Barat, Indonesia, 11 Januari 2015, 20.36 WIB)
Bahaya Minuman Keras, dan dosa yang dipikul
Bukan hanya di Mozambik orang minum yang mengandung alcohol
menewaskan banyak orang, di Indonesia sudah sering kita dengar melalui berbagai
berita media massa bahwa minuman keras, biasanya alcohol yang dicampur berbagai
bahan seperti spirtus , yang kerap disebut minuman ‘’oplosan’’ (blend alcohol
incredients) yang banyak digemari banyak orang, kadang diminum saat pesta atau
acara lainnya, seperti begadang (tidak tidur malam), tidak heran minuman
oplosan ini menewaskan ratusan orang di Jawa Barat (Tasikmalaya dan
sekitarnya), serta di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Konsumsi alkohol, 50 orang meninggal di Mozambik
Sampel bir dikirim ke Maputo untuk diteliti lebih lanjut.
Lebih dari 50 orang di Mozambik timur laut meninggal
dunia setelah mengkonsumsi bir terkontaminasi dalam acara pemakaman, sementara
70 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Para pejabat mengatakan bir tradisional Mozambik yang
dikenal dengan nama pombe dicampuri racun. Pihak berwenang menduga empedu buaya
dicampurkan ke dalam bir tradisional itu.
Pelayat yang meminum bir Sabtu pagi (10/01) tidak
mengalami gangguan apa pun, sementara mereka yang mengkonsumsinya sore hari
setelah prosesi pemakaman berakhir jatuh sakit.
Pihak berwenang mengatakan mungkin bir dicampuri racun
ketika para pelayat berada di makam.
Bir tradisional itu dibuat dari tepung jagung atau
padi-padian. Perempuan yang membuat bir juga meninggal dunia, demikian juga
beberapa anggota keluarganya.
Sampel darah dari mereka yang menjadi korban dan sampel
bir sendiri telah dikirim ke ibu kota Mozambil, Maputo, untuk diperiksa.
Mereka yang dirawat berada di distrik Chitima dan Song,
Provinsi Tete.
Bahaya Miras Oplosan
Dioplos, Minuman Keras 'Panen' Korban
Jakarta, CNN Indonesia -- Menenggak minuman keras oplosan
atau asal campur dengan bahan berbahaya kini banyak dilakukan masyarakat
Indonesia. Entah dengan alasan apa pun, banyak orang memilih untuk meminum
miras oplos yang tak jelas asal-usul dan mereknya.
Sudah ada banyak kasus orang yang meninggal setelah
mendapat kenikmatan sesaat dari minuman tersebut. Sebenarnya kasus ini bukan
kasus yang baru. Kasus orang yang meninggal karena miras oplosan ini sudah
terjadi sejak tahun-tahun lalu.
Akhir Desember 2013, ada 14 dari 17 orang yang meninggal
setelah berpesta miras oplosan. Tak lama kemudian, dari pesta serupa yang
digelar di Mojokerto, Jawa Timur, ada 19 orang yang tewas. Fenomena ini terus
berlanjut. Di bulan Januari 2014, hilangnya nyawa seseorang akibat miras
oplosan terjadi di Malang. Pesta miras oplosan ini menewaskan 9 orang.
Kejadian ini terus berlanjut sampai saat ini. Korbannya
pun semakin banyak berjatuhan karena minuman abal tersebut.
1. Miras Oplosan di Sumedang
Ratusan warga Desa Talun, Sumedang, Jawa Barat menjadi
korban dari minuman keras oplosan. Bahkan 10 di antaranya meninggal dunia.
Mereka semua menjadi korban dari miras oplosan yang
bernama Cherrybelle atau Ginseng Ginseng (GG). Miras oplosan ini diduga dioplos
dari berbagai merek minuman keras, minuman suplemen dan obat nyamuk. Warung
miras oplosan ini berkedok warung jamu, sehingga tak dicurigai warga.
2. Miras Oplosan di Garut
Selain di Sumedang, kasus miras oplosan juga terjadi di
Garut, Jawa Barat. Sudah ada 16 orang yang meninggal karena menenggak minuman
ini.
Miras oplosan ini diduga merupakan campurna dari alkohol
dengan obat nyamuk.
3. Miras di Pasar Rebo dan Depok
Warga wilayah Jakarta Timur dan Depok tak luput jadi
korban dari minuman keras (miras) oplosan.
Di kedua wilayah ini, ada 6 orang yang meregang nyawa
akibat oplosan. Dari barang bukti yang ditemukan polisi, miras oplosan ini
diduga merupakan campuran dari alkohol 96 persen dan jamu-jamuan sachet dan
jamu ginseng.
Karena menelan korban jiwa, kedua toko berkedok toko jamu
di wilayah tersebut dihancurkan massa.
Hukum Minuman Keras dalam Islam & Mengapa diharamkan
Minum minuman keras dalam Islam jelas Haram hukumnya akan
tetapi sampai seberapa pengaruhnya terhadap diri sendiri maupun lingkungannya
sehingga Islam mengharamkannya, Cobalah simak cerita berikut yang pernah saya
sampaikan pada blog ini juga sebagai
jawaban bagi pembaca blog yang bertanya kepada saya.
“KISAH BARSAH ORANG ALIM YANG KAFIR KARENA MINUMAN KERAS”
Dalam kitab Durratun Nasihin diceritakan :
Ada orang yang sangat alim yang sangat terkenal
kealimannya kalau tidak salah namanya Barsah (jika salah mohon koreksi karena
kisah itu saya baca 12 tahun yll), saking alimnya doa Barsah selalu dipenuhi
Allah sehingga banyak orang yang mendatangi untuk berguru maupun meminta tolong
kepadanya bahkan malaikatpun sampai heran akan kealiman Barsah akan tetapi
Allah berfirman pada malaikat : orang itu (Barsah) akan kafir karena minum
minuman keras. Hal tsb rupanya didengar oleh salah satu setan yang mencuri dengar
berita di langit sehingga berita ini tidak disia-siakan oleh setan dan setanpun
mendatangi Barsah untuk dicelakakan.
Singkat cerita, Setanpun mendatangi rumah Barsah dengan
menyamar sebagai Tamu yang ingin beribadah bersama Barsah. Barsah sangat heran karena
tamu (Setan) itu beribadah secara terus menerus siang malam tanpa henti tidak
makan, tidak minum, tidak tidur bahkan selalu menangis dalam ibadahnya.
Barsahpun bertanya kepada Tamu itu tentang ibadah tamunya tsb dan tamu (setan)
itu menjawab jika ingin beribadah seperti dirinya ya harus berbuat dosa dulu
meskipun kecil agar dapat menikmati ibadah dengan khusuk dan nikmat, Tamu itu
menipu bahwa dirinya menangis dan beribadah terus menerus karena takut kepada
Allah atas dosanya sehingga ia dapat khusuk beribadah.
Barsahpun ingin meniru, tamu itu menyarankan agar Barsah
berbuat dosa, tapi barsah tidak setuj, dari berbagai macam dosa yang ditawarkan
setan, Barsah akhirnya setuju dengan dosa kecil yaitu : ” minum sedikit minuman
keras ” karena Barsah berpikir minum sedikit minuman keras paling hanya dosa
kecil dan tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Atas saran tamu itu agar tidak diketahui orang Barsahpun
pergi membeli minuman keras diujung kota pada malam hari dengan menyamar.
Kebetetulan yang menjual minuman keras adalah suami isteri tapi saat itu
suaminya sedang pergi. Barsahpun membeli minuman keras dan meminumnya, karena
Barsah tidak pernah minum minuman keras meskipun tidak banyak Barsah pun mabuk,
saat mabuk setanpun membawa teman-temanya untuk mempengaruhi Barsah dan wanita
bersuami untuk bertingkah laku yang merangsang Barsah, karena mabuk Barsahpun
mejadi kehilangan akal sehingga mudah tergoda setan dan dalam keadaan mabuk menzinahi wanita tersebut.
Setengah sadar dalam pengaruh minuman keras Barsah kaget
dan bingung karena telah menzinahi wanita bersuami itu dan Barsah bingung
karena tahu akibatnya dirinya akan dirajam penduduk kota jika diketahui
menzinahi wanita itu.
Didalam kebingungannya setanpun berbisik dalam hatinya
agar Barsah membunuh wanita itu daripada wanita itu hidup akan melapor pada
suaminya bahwa yang mezinahi dirinya adalah Barsah yang sangat terkenal itu.
Barsahpun akhirnya terbujuk untuk membunuh dan mengubur wanita itu dibelakang
warung wanita itu pada malam itu juga dan paginya Barsah pulang ke rumahnya.
Setanpun tidak tinggal diam dengan kelicikannya dia
memberitahu suami dari wanita itu bahwa dirinya tahu dan bisa menjadi saksi
jika Barsah telah memerkosa, membunuh dan mengubur isteri dari penjual minuman
keras itu, Pagi itu juga Suami dari wanita yang diperkosa Barsah mengumpulkan
penduduk kota untuk membongkar tanah dibelakang warung itu, dan ternyata benar
isteri nya dikubur disitu akhirnya siang itu juga Barsahpun ditangkap
beramai-ramai oleh suami dan penduduk kota untuk dirajam.
Siang itu Barsah dirajam , saat dirajam Barsahpun sadar
jika dirinya telah melakukan kesalahan besar telah memerkosa dan membunuh
isteri penjual minuman keras itu. Saat Barzah dirajam Setan datang dan menawari
pertolongan pada Barsah terjadilah dialog berikut:
Setan : “Hai Barzah bagaimana keaadaanmu sekarang dan
siapa yang dapat menolongmu sekarang”?
Barzah : “Sungguh setan celaka, kamu telah menjerumuskan
aku sehingga aku menjadi seperti ini”.
Setan : “Betul aku ini setan tapi saat ini tidak ada yang
dapat menolongmu kecuali aku, hanya aku yang dapat membebaskanmu dalam sekejab
membawamu dari sini dan kamu akan dapat beribadah lagi seperti sebelumnya” “
kuberitahu Tuhanmu tidak akan menolongmu karena dosamu sungguh sangat besar.
Hanya aku yang dapat segera menolongmu cukup sujudlah padaku pasti aku segera
menolongmu”.
Barzah sudah tidak tahan dengan banyaknya batu yang
dilemparkan kepadanya dan putus asa karena akan segera menghadapi kematian
didepan mata oleh karena itu mendengar tawaran setan Barsahpun menerimanya.
Barzah : Bagaimana aku dapat minta sujud padamu sedangkan
badanku terikat kuat dengan tiang dan tali ini.
Setan : Cukup anggukkan kepalamu dan pejamkan matamu
untuk sujud kepadaku, aku pasti menolongmu.
Barsah : Baiklah…….
Barsahpun memejamkan matanya dan menundukkan kepala untuk
bersujud kepada Setan, Saat itu juga Allah SWT mencabut nyawa Barsah sehingga
Barsahpun meninggal dalam keadaan Kafir….
Naudzubillahimindzalik
Hikmah dari cerita diatas:
Jangan menganggap enteng minum minuman keras karena
siapapun yang minum minuman keras itu baik banyak maupun sedikit jika saat itu
Allah berkehendak, sewaktu waktu Allah dapat mengambil nyawa orang tersebut.
Nisacaya tidak akan pernah masuk surga orang dalam keadaan demikian apalagi
orang tersebut belum bertobat.
Jika seseorang minum minuman keras, zat yang memabukkan
dalam minuman keras itu ada dalam darah dan baru hilang setelah 40 hari artinya
sejak minum sampai 40 hari kedepan orang itu dalam keadaan kafir dan akan masuk
neraka jika mati pada saat itu kecuali orang tersebut bertobat sebelum mati.
Hal ini dapat dimengerti karena minuman keras itu masih ada dalam darah orang
tersebut sampai 40 hari lamanya juga diterangkan dalam Hadist Nabi SAW yaitu:
Dari Ibnu Umar ra. berkata, Siapa yang meminum khamar
meski tidak sampai mabuk, tidak diterima shalatnya selagi masih ada tersisa di
mulutnya atau tenggorokannya. Apabila dia mati maka dia mati dalam keadaan
kafir. Bila sampai mabuk, maka tidak diterima shalatnya 40 malam. Dan bila dia
mati maka matinya kafir.(HR An Nasai)
Dari Abdullah bin Amr berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda, Orang yang minum khamar lalu mabuk, tidak diterima shalatnya 40 hari.
Bila dia mati masuk neraka. Bila dia taubat, maka Allah akan mengampuninya.
Namun bila kembali minum khamar dan mabuk, tidak diterima shalatnya 40 hari.
Bila mati masuk neraka. Bila dia kembali minum, maka hak Allah untuk memberinya
minum dari Radghatul Khabal di hari kiamat. Para shahabat bertanya, Ya Rasulallah,
apakah Radaghatul khabal? Beliau menjawab, Perasan penduduk neraka.(HR Ibnu
Majah)
Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Setiap minuman yang memabukkan adalah khamar dan setiap yang
memabukkan adalah haram. Barang siapa minum khamar di dunia lalu ia mati dalam
keadaan masih tetap meminumnya (kecanduan) dan tidak bertobat, maka ia tidak
akan dapat meminumnya di akhirat (di surga). (Shahih Muslim No.3733)
No comments:
Post a Comment