!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, January 5, 2015

Euro pada nilai terendah terhadap dolar AS

Euro pada nilai terendah terhadap dolar AS

Masalah politik Yunani dipandang juga turut membebani mata uang eropa ini.

Euro anjlok pada tingkat terendah terhadap dolar AS dalam sembilan tahun sementara para penanam modal memperkirakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan bertindak untuk membangkitkan ekonomi.

Mata uang bersama beberapa negara Eropa itu turun 1,2% terhadap dolar pada US$1,1864, yangh merupakan paling rendah sejak bulan Maret 2006, sebelum kemudian sedikit membaik menjadi US$1,19370.

Penurunan terjadi sementara presiden ECB, Mario Draghi, menyampaikan komentar yang mengisyaratkan bank kemungkinan secepatnya akan melakukan pelonggaran kuantitatif (QE).
Masalah politik Yunani dipandang juga turut membebani mata uang eropa ini.

Meskipun ECB sudah memotong tingkat suku bunga pada tingkat terendah dan membeli sejumlah obiligasi beberapa perusahaan swasra, program pelonggaran kuantitatif dalam skala besar masih belum diluncurkan.

Tetapi hari Jumat (02/01) Draghi mengisyaratkan dalam sebuah wawancara koran bahwa ECB kemungkinan akan secepatnya memulai kebijakan QE dengan membeli obligasi pemerintah, meniru rekan-rekannya di Inggris dan Amerika Serikat.


Tujuannya adalah menyuntikkan dana kontan ke sistim perbankan, membangkitkan ekonomi dan semakin mendongkrak harga. (BBC)

No comments:

Post a Comment