Para tokoh Jerman menentang gerakan anti-Islam
Aksi Pegida di Dresden, Jerman timur, diikuti oleh ribuan
orang.
Tidak kurang dari 80 tokoh Jerman, mulai dari mantan
kanselir, uskup agung, hingga legenda olahraga, menerbitkan seruan yang isinya
menentang gerakan anti-Islam Pegida.
Para tokoh ini mengatakan kampanye Pegida atas apa yang
mereka duga sebagai Islamisasi di Barat hanya akan memperbesar intoleransi atau
kebanggaan yang terlalu berlebihan atas negara sendiri.
Salah satu tokoh yang menandatangani dokumen tersebut,
mantan kanselir Helmut Schmidt mengatakan sejarah Jerman mestinya mengajarkan
kepada seluruh rakyat bahwa Jerman harus terbuka kepada dunia.
Ribuan orang ambil bagian dalam aksi Pegida turun ke
jalan-jalan di Dresden, di Jerman timur. Di kota inilah awal mula gerakan
Pegida.
Namun aksi serupa yang mereka serukan di kota-kota lain
tidak mendapat sambutan sebesar di Dresden.
Pegida mengatakan gerakan mereka berasal dari akar rumput
dan sama sekali tidak bersifat politis.
Namun pihak-pihak yang menentang Pegida mengatakan Pegida
memiliki kaitan dengan kelompok kanan ekstrem. (BBC)
No comments:
Post a Comment