!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Friday, January 2, 2015

Dua polisi dan satu warga tewas ditembak di Timika

Dua polisi dan satu warga tewas ditembak di Timika





Ketiga korban ditemukan dengan luka senjata tajam dan luka tembak

Dua anggota polisi dan satu warga sipil yang merupakan satpam PT Freeport Indonesia, tewas dianiaya dan ditembak pada Kamis (01/01).

Penembakan ini terjadi di Timika tepatnya di mil 68 Utikini, sekitar pukul 20.30 WIT, saat ketiganya tengah berpatroli ke arah Utikini dengan mengunakan mobil.

Karena tak ada kontak komunikasi dari patroli pertama sekitar pukul 21.00 WIT sehingga mobil ke dua yang dipimpin Ipda Risky melakukan patroli menuju ke tempat yang sama yaitu Utikini.
Namun sesampainya di jembatan terlihat mobil pertama dalam keadaan berhenti.

Tim patroli kedua langsung turun memeriksa dan menemukan ketiga korban tergeletak di sekitar mobil dengan luka senjata tajam dan luka tembak.

Ketiga korban langsung di evakuasi menuju rumah sakit Tembagapura namun mereka dinyatakan telah meninggal dunia.
Ketiga korban adalah Bripda Rian Hariansah, Bripda M.Anpriadi dan korban ketiga Suko Miartono seorang petugas keamanan PT. Freeport Indonesia.

Kabid Humas Polda Papua Kombes (Pol) Patrige Renwarin mengatakan dua pucuk senjata api, tiga magasin serta 125 butir amunisi dinyatakan hilang dirampas oleh pelaku penembakan.

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Sarraju telah ditemukan 13 selongsong 9 mm dan 4 butir amunisi 5,56 mm,"ujar Patrige.

Rencananya jenazah Bripda M.Andriadi dan Bripda Rian Ariansyah akan diberangkatkan hari ini ke Palembang dengan menggunakan pesawat Airfast milik PT. Freeport pada pukul 11.00 WIT.

Sebelumnya , Rabu 31 Desember 2014 sekitar pukul 10.30 WIT, seorang anggota Polres Paniai bernama Briptu Arif Sumahendra ditembak oleh orang tidak dikenal di Kampung Dagokebo Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai, Paniai saat hendak berangkat menuju ke kantornya.


Berdasarkan catatan Polda Papua, selama 2014 kelompok bersenjata telah melakukan 45 kali tindak kekerasan yang menewaskan 12 orang. (BBC)

No comments:

Post a Comment