Harga emas turun di tengah data ekonomi AS bervariasi

.
Harga e

mas turun di tengah data ekonomi AS bervariasi

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange merosot pada Senin (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu risalah pertemuan Federal Reserve Desember untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang rencana kebijakan moneter bank sentral mendatang.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 0,6 dolar AS, atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 1.238 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas mengalami penurunan harga tiba-tiba, besar tetapi singkat di awal sesi perdagangan, ketika harga emas jatuh sebesar 30 dolar AS per ounce pada volume besar. Beberapa analis pasar mengaitkan "kejatuhan singkat itu" terhadap manipulasi harga, sementara yang lain berpikir itu mungkin sebuah kesalahan perdagangan atau sebuah dana besar atau bank melikuidasi posisi emasnya.

Sebagian besar investor mengharapkan bahwa risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), Federal Reserve pada Desember yang akan dirilis pada Rabu (8/1), akan mengungkapkan konsensus yang lebih luas untuk penarikan kebijakan pelonggaran kuantitatif pada 2014.

Para investor juga mengantisipasi bahwa data pekerjaan Desember yang akan dirilis Jumat (10/1) akan negatif untuk emas, dan sebagai akibatnya, harga emas bisa jatuh ke 1.200 dolar AS per ounce.

Angka ekonomi dari Amerika Serikat, ekonomi terbesar dunia, yang dirilis pada Senin datang bervariasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan indeks jasa turun menjadi 53 pada Desember dari 53,9 pada November, laju paling lambat pada 2013.

Meskipun demikian data itu masih mengindikasikan perluasan kegiatan karena angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, pihaknya menyatakan pertumbuhan ekonomi dapat tetap moderat dalam beberapa bulan mendatang.

Sementara itu, Departemen Perdagangan pada Senin mengatakan bahwa pesanan untuk barang yang diproduksi di pabrik-pabrik AS melompat 1,8 persen pada November, lebih tinggi dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 1,6 persen.

Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 10,8 sen, atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 20,103 dolar AS per ounce, sedangkan Platinum untuk pengiriman April naik 2,2 dolar AS, atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 1.416,4 dolar AS per ounce.