Komisi Pemilihan Umum Indonesia Jadikan Victoria Park Sebagai Tempat Pemungutan Suara Bagi Tenaga Kerja Indonesia di Hong Kong

Komisi Pemilihan Umum Indonesia  Jadikan Victoria Park Sebagai Tempat Pemungutan Suara Bagi Tenaga Kerja Indonesia di  Hong Kong

Di Hong Kong, Vicotoria Park akan jadi tempat pemungutan suara. Nantinya TKI di Hong Kong akan menyalurkan hak suara mereka disana.

Demikian disampaikan Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansah kepada wartawan dikantor KPU, Jakarta, Kamis (2/1).

Mantan komisioner KPUD Jawa Barat tersebut menjelaskan, pelaksanaan pemilu di luar negeri berbeda dengan di dalam negeri. Jika pileg di dalam negeri dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014, maka pileg di luar negeri dilaksanakan pada tanggal 30 Maret hingga 6 April 2014.

"Pemilu di luar negeri disesuaikan dengan hari libur mereka, sehingga masing-masing negara memilih satu hari yang longgar agar TKI atau warga negara Indonesia bisa memilih," jelas Ferry.

Selain itu ia menambahkan, khusus bagi negara dengan populasi TKI yang cukup besar,
PPLN (Panitia Pemungutan Luar Negeri) akan menggunakan drop box dengan menyediakannya di lumbung-lumbung atau komunitas tempat TKI tinggal.

"Drop box ini akan langsung dibawa oleh PPLN," tambah Ferry.

Drop Box kata Ferry, merupakan semacam kotak fleksibel yang bisa di pindah-pindah sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pemilu diluar negeri. Dalam drop box juga akan diisi surat suara hasil pemilu.

Karena sifatnya yang fleksibel maka  drop box sangat efektif untuk pemilih warga Indonesia di Malaysia. Kebanyakan warga Indonesia bekerja sebagai TKI, antara lain buruh atau pekerja di ladang sawit. Nah, drop box ini yang akan ditempatkan di dekat tempat mereka tinggal.

"Sebagian besar nanti di Aljazair, dan Malaysia kita menggunakan sistem dropbox, karena itu yang akan memudahkan mereka memilih. Jangan lupa, Malaysia menyumbang satu dari dua juta pemilih di luar negeri," sambung Ferry.