!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Wednesday, February 19, 2014

.Wall Street jatuh setelah risalah pertemuan Fed dirilis



.Wall Street jatuh setelah risalah pertemuan Fed dirilis


 Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah risalah pertemuan Federal Reserve AS terbaru menunjukkan beberapa pembuat kebijakan meminta kenaikan suku bunga acuan The Fed lebih awal.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 89,84 poin (0,56 persen) menjadi 16.040,56.

Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 12,01 poin (0,65 persen) menjadi 1.828,75, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 34,83 poin (0,82 persen) menjadi 4.237,95.

Sebagian besar kerugian terjadi setelah risalah dari pertemuan kebijakan akhir Januari bank sentral AS dirilis pada pukul 14.00 GMT.

"Pada pukul dua sore gerakan menurun ini dimulai," kata Dan Greenhaus, kepala strategi global BTIG seperti dikutip AFP.

Risalah mengungkapkan pembuat kebijakan semakin optimistis, dan bahwa meskipun mayoritas masih melihat tingkat suku bunga acuan jangka pendek mereka tinggal di tingkat ultra-rendah 0-0,25 persen hingga 2015, "beberapa" mendukung menaikkan suku bunga lebih tinggi "relatif segera," bahkan menunjuk ke pertengahan 2014.

Bank-bank besar mundur, termasuk komponen Dow, JPMorgan Chase turun 2,1 persen, Citigroup turun 2,4 persen dan Bank of America turun 1,6 persen.

Beberapa perusahaan teknologi terkemuka juga mengalami hari yang buruk, termasuk Twitter jatuh 4,6 persen dan Apple melemah 1,6 persen. Tetapi Facebook maju 1,1 persen.

Perusahaan farmasi Eli Lilly and Company mengumumkan bahwa uji coba pengobatan ramucirumab-nya untuk kanker paru-paru meningkatkan tingkat kelangsungan hidup, mendorong sahamnya 5,1 persen lebih tinggi.

Signet Jewelers mengajukan tawaran 1,4 miliar dolar AS untuk mengakuisisi rivalnya Zale. Saham Zale melonjak 40,3 persen menjadi 20,92 dolar AS, sedikit di bawah penawaran 21 dolar AS per saham. Signet melonjak 18,1 persen.

Sementara US Steel anjlok 7,0 persen di tengah berita bahwa Departemen Perdagangan memastikan bahwa pembuat baja asal Korea Selatan tidak terlibat dalam dumping pipa baja yang digunakan oleh pengebor minyak.

Laba 5,71 dolar AS per saham dari pembuat pupuk CF Industries dengan mudah mengalahkan harapan 4,49 dolar AS per saham. Sahamnya melonjak 5,1 persen.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10 tahun naik menjadi 2,73 persen dari 2,68 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun tetap stabil di 3,71 persen dari 3,67 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Pasar keuangan Singapura gunakan referensi kurs JISDOR


 Pasar keuangan Singapura merekomendasikan penggunaan kurs IDR JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada peserta pasar sebagai referensi sejak 28 Maret 2014.

Keterangan tertulis Bank Indonesia yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan keputusan ini disampaikan oleh ABS Benchmarks Administration Co Pte. Ltd. (ABS Co) dan The Singapore Foreign Exchange Markets Committee (SFEMC).

Untuk itu, bagi peserta pasar yang memiliki kontrak dengan referensi IDR VWAP sebelum 28 Maret 2014 dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2014 atau sesudahnya, agar mengalihkan kontraknya mengacu pada IDR JISDOR.

JISDOR yang diterbitkan sejak 20 Mei 2013 merupakan harga spot USD/IDR, yang disusun berdasarkan kurs transaksi valuta asing terhadap rupiah antar bank di pasar valas domestik.

Selain itu, JISDOR juga dimaksudkan untuk memberikan referensi harga pasar yang representatif untuk transaksi spot USD/IDR pasar domestik.

Sebelumnya, ABS Benchmarks Administration Co Pte. Ltd. (ABS Co) dan The Singapore Foreign Exchange Markets Committee (SFEMC) mengumumkan akan menghentikan penerbitan panduan tingkat harga spot USD/IDR, yang saat ini dikenal dengan "IDR VWAP", pada 27 Maret 2014.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengatakan BI menyambut baik penggunaan JISDOR sebagai referensi harga USD/IDR di pasar keuangan Singapura.

"Hal ini menunjukkan pengakuan terhadap kredibilitas JISDOR sebagai referensi harga yang terbentuk dari transaksi USD/IDR di pasar valas domestik," katanya.

Dengan demikian, transaksi di pasar keuangan internasional yang terkait dengan USD/IDR dapat sejalan dengan perkembangan harga USD/IDR di pasar valas dometik.

Selain itu, penggunaan JISDOR sebagai referensi juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pelaku pasar keuangan internasional untuk mendorong proses pendalaman pasar keuangan domestik

No comments:

Post a Comment