Pencarian AirAsia QZ8501 difokuskan ke dasar laut
Sudah ada peralatan khusus untuk mendeteksi pesawat
AirAsia yang 'berada' di dasar laut.
Pencarian AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang
jatuh di Selat Karimata hari Minggu difokuskan ke dasar laut, seiring dengan
kedatangan peralatan khusus.
Tim investigasi dari Prancis menggunakan alat deteksi
akustik yang sensitif untuk mencoba mengetahui lokasi pesawat dan kotak hitam.
Penerbangan dari Surabaya ke Singapura tersebut
menggunakan pesawat Airbus A320-200, mengangkut 162 orang.
Mengetahui lokasi badan pesawat dan mengambil kotak hitam
menjadi bagian penting untuk mengetahui mengapa pesawat tersebut menghilang,
beberapa saat setelah meminta izin menaikkan ketinggian guna menghindari cuaca
buruk.
Kepala Badan SAR Nasional, Bambang Soelistyo, mengatakan
bahwa puing-puing dan jasad korban tersebar di area seluas lima kilometer di
Selat Karimata.
Sejauh ini cuaca buruk menjadi hambatan utama tim
evakuasi untuk menemukan korban dan pesawat.
"Para penyelam sudah disiagakan di kapal Angakatan
Laut Banda Aceh di lokasi prioritas untuk mencari lokasi pesawat," kata
Soelistyo dalam keterangan pers hari Jumat (02/01).
"Kami berharap bisa mendapatkan hasil penting hari
ini," katanya. (BBC)
No comments:
Post a Comment