!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Wednesday, March 12, 2014

.Perbandingan militer Rusia dan Ukraina, Kesepakatan Damai

.Perbandingan militer Rusia dan Ukraina, Kesepakatan Damai

Dalam empat hari ke depan, dunia akan menghadapi ancaman paling serius sejak Perang Dingin berakhir, menyusul awal dari puncak (atau mungkin malah antiklimaks) dari krisis Barat - Rusia menyangkut Ukraina.

Keputusan Krimea untuk menggelar referendum 16 Maret nanti mengenai apakah republik otonom di Ukraina ini bergabung dengan tetangga raksasanya, Rusia, bisa makin mendidihkan suhu politik dunia, apalagi upaya-upaya diplomatik, termasuk dalam kerangka pembicaran bilateral dan forum Dewan Keamanan PBB, tidak mencapai titik menggembirakan.

Sebaliknya suasana dunia makin seram oleh manuver-manuver militer pihak bersengketa, termasuk latihan militer AS dengan sejumlah negara Eropa Timur tetangga Ukraina. Sedangkan Rusia sendiri dikabarkan telah menyiagakan 200.000 tentara di sepanjang perbatasan timur Ukraina dengan Rusia, termasuk Krimea.

Ukraina telah meminta bantuan kepada AS dan Inggris untuk melindungi Ukraina dari ancaman aneksasi Rusia di Krimea, sebaliknya Belarus yang bersekutu dengan Rusia dan berbatasan dengan Polandia di mana AS dan Warsawa menggelar latihan militer, mulai gerah dengan manuver NATO.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko pun meminta Rusia mengirimkan pesawat-pesawat tempurnya ke Belarus.

Oleh karena itu, referendum 16 Maret di Krimea yang hasilnya tak akan diakui PBB dan Barat akan menjadi titik paling mengkhawatirkan dalam hubungan internasional.

Bagaimanakah perimbangan kekuatan militer Rusia dan Ukraina saat ini. CNN, mengompilasi data dari IHS Jane dan sejumlah sumber, membandingkan militer Rusia dan Ukraina, berikut ini:

PENDUDUK:
   - Ukraina:  44.573.206
   - Rusia  : 142.500.482

TENTARA
   - Ukraina:     139.000
   - Rusia  :     774.500

TANK TEMPUR
   - Ukraina:         735
   - Rusia  :       2.850

KAPAL PERANG
   - Ukraina:          25
   - Rusia  :         219

PESAWAT TEMPUR
   - Ukraina:   221
   - Rusia  : 1.389

KEMAMPUAN NUKLIR
   - Ukraina: non nuklir
   - Rusia  : 1.480 kepala nuklir strategis, 1.022 kepala nuklir strategis cadangan, 2.000 kepala nuklir taktis

BELANJA MILITER
   - Ukraina:  1,6 miliar dolar AS
   - Rusia  :  78 miliar dolar AS

Menurut BBC, teoritisnya militer Ukraina kelihatan kredibel kendati kekuatannya inferior terhadap Rusia yang memiliki jumlah tentara aktif empat kali daripada Ukraina dan tank tempur aktif dua kali lipat dibandingkan Ukraina.

Jika Rusia menyerbu Ukraina timur, maka pasukan Ukraina harus mampu berperang lebih baik dibandingkan Georgia yang lebih kecil saat melawan ofensif Rusia pada 2008.

Faktanya, kata BBC, militer Ukraina itu tercerai berai, tidak siap tempur dan kebanyakan berperlengkapan perang tua.

Mungkin itulah mengapa Ukraina meminta bantuan Inggris dan AS lewat payung Memorandum Budapest 1994 yang memberi jaminan perlindungan kepada Ukraina (juga Belarus dan Kazahkstan) sebagai imbal balik dari kesediaan negara-negara ini menjadi negara non nuklir.

Masalahnya, menurut AFP, perlindungan hanya diberikan jika Ukraina mendapat serangan nuklir dari suatu negara.

Para pemimpin baru Ukraina kemungkinan akan menandatangani kesepakatan politik dengan Uni Eropa yang lama ditunggu-tunggu pekan depan, kata Perdana Menteri sementara Arseniy Yatsenyuk Rabu setelah pembicaraan di Gedung Putih.

"Saya yakin bahwa pekan depan Ukraina akan menandatangani bagian politik dari perjanjian perhimpunan dan membuat langkah yang sangat solid serta kuat untuk menjadikan Ukraina bagian integral dari Uni Eropa," kata Yatsenyuk kepada satu kelompok "think tank" yang berbasis di Washington setelah pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan Rabu pagi bahwa kesepakatan itu mungkin bisa ditandatangani selama KTT Uni Eropa berikutnya, yang ditetapkan 20-21 Maret.

Pengumuman itu memberi sinyal percepatan hubungan formal antara Brussels dengan para pemimpin baru Kiev pro-Barat, yang menjabat bulan lalu.

Keputusan tahun lalu oleh Presiden Ukraina Viktor Yanukovych yang digulingkan untuk berpisah dengan perjanjian asosiasi Uni Eropa memicu protes-protes pro-demokrasi selama beberapa bulan di jalan-jalan Kiev.

Yanukovych melarikan diri akhir bulan lalu, dan kemudian tampil kepemimpinan sementara baru.

Tetapi Moskow telah mengerahkan ribuan tentara ke semenanjung Krimea, yang berencana melakukan referendum pada Minggu untuk melepaskan diri dari Ukraina.

"Kami tidak akan pernah menyerah. Kami akan melakukan segalanya untuk menyelamatkan negara saya, dalam rangka menyelamatkan rakyat saya," kata Yatsenyuk.

"Ini bukan hanya krisis antara Ukraina dan Rusia. Ini lebih buruk lagi, krisis global," tegasnya.

"Jika Rusia bergerak lebih jauh, itu akan melemahkan keamanan global."

Mencela referendum Minggu sebagai tidak sah, pemimpin sementara itu  mengatakan ia percaya bahwa Rusia "akan menjadi mitra di masa depan."

"Kami masih percaya ada pilihan untuk mengatasi tantangan ini dengan diplomatik," katanya kepada think tank Dewan Atlantik.

"Kita perlu Federasi Rusia segera menarik kembali pasukannya ke barak," katanya. Berbicara dalam bahasa Inggris, dia menambahkan pemerintahnya "siap mengadakan dialog terbuka."

Ia juga bersumpah untuk menegakkan semua perjanjian internasional, multilateral dan bilateral, termasuk salah satu yang mengatur penempatan Armada Laut Hitam Rusia di Krimea.

No comments:

Post a Comment