!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Saturday, March 8, 2014

Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang , Termasuk Penumpang WNI

Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang , Termasuk Penumpang WNI


ASATUNEWS - Kementerian Luar Negeri China melakukan koordinasi dengan pihak berkaitan menyusul hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang antara lain membawa 158 warga China .

Jurucakap Kementerian Luar Negeri China Qing Gang dalam keterangan tertulis ringkasnya , Sabtu , mengatakan " Kami telah berkoordinasi untuk mekanisme kecemasan menanggapi kabar itu . "

Pesawat Malaysia Airlines dengan nombor penerbangan MH370 diduga hilang selepas hilang kenalan . Pesawat dengan laluan Kuala Lumpur - Beijing itu membawa kira-kira 227 penumpang antara lain 158 warga negara China , dan diduga pula terdapat 12 Warga negara Indonesia , Vietnam dan beberapa negara lain .

Berkaitan itu pihak Kedutaan Besar RI di Beijing hingga kini masih berkoordinasi dengan pihak berkuasa tempatan untuk memastikan kehadiran 12 Warga Negara Indonesia dalam pesawat yang didakwa mendarat darurat di Nanning , China , sebelum sempat mendarat di Lapangan Terbang Antarabangsa Capital Beijing .

Syarikat penerbangan Malaysia Airlines melalui laman rasminya pada Sabtu petang mengumumkan senarai penumpang pesawat Boeing 777 dengan nombor penerbangan MH370 , yang hilang , selepas menghubungi kerabat yang bersangkutan .

Pesawat itu hilang dalam penerbangan dari Kualaumpur , Malaysia , ke Beijing , China , membawa 239 penumpang dan awak , tujuh di antaranya warga negara Indonesia ( WNI ) .

WNI disenaraikan sebagai penumpang pesawat tersebut adalah Firman Siregar ( 25 tahun ) , Lo Sugianto ( 47 ) , Indra Suria Tanurisam ( 57 ) , Chynthya Tio Vinny ( 47 ) dan Willy Surijanto Wang ( 53 ) serta dua orang berdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya , masing - masing berusia 42 dan 35 tahun .

Dalam laman tersebut , Malaysia Airlines menyatakan pencarian dan menyelamat dilakukan sejak pagi .

Regu carian dan penyelamat syarikat itu berasal dari Malaysia , Singapura dan Vietnam , belum mencari tanda kehadiran pesawat tersebut , seperti , puing atau bukti lain .

Carian melalui laluan laut terus dilakukan , sementara pencarian melalui udara akan dilanjutkan pada siang hari .

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan keprihatinan atas hilangnya pesawat tersebut .

" Kami merasakan keprihatinan dan mendoakan keselamatan bagi seluruh penumpang pesawat tersebut , " kata Marty .

Dia juga memastikan terdapat tujuh warga negara Indonesia di pesawat tersebut .

" Kemlu sudah mendapat nama WNI tersebut dan pihak syarikat sedang menghubungi keluarga penumpang , " katanya .

Marty berkata sudah memerintahkan KBRI Kualalumpur dan KBRI Beijing memantau perkembangan pencarian pesawat itu oleh pasukan pencari dan penyelamat ( SAR ) .

Penumpang pesawat itu terdiri atas 152 warga China , 38 orang Malaysia , tujuh Indonesia , lima India , tujuh Australia , tiga Perancis , tiga Amerika Syarikat , dua New Zealand , dua Ukraine , dua Kanada , dan masing - masing satu dari Rusia , Itali , Taiwan , Belanda dan Austria .

Pilot pesawat itu adalah Kapten Zaharie Ahmad Shah , warga negara Malaysia berumur 53 tahun . Zaharie bekerja di Malaysia Airlines sejak 1981 dan mempunyai 18,365 jam terbang .

China menghantar kapal SAR ke perairan Laut China Selatan tepatnya ke wilayah yang diduga tempat hilang atau jatuhnya pesawat Malaysia Airlines nombor penerbangan MH370 .

MH370 laluan Kuala Lumpur - Beijing membawa 239 pemakai jasa penerbangan dari 13 kewarganegaraan , terbanyak China ( 154 orang ) , bersama tujuh warganegara Indonesia .

Saat berita ini diturunkan , sudah 13 jam MH370 itu tidak diketahui keberadaannya , kecuali kedudukan kenalan terakhir di bawah Pengendali Wilayah Terbang Lapangan Terbang Subang , Malaysia , pada pukul 02.41 waktu setempat , Sabtu .

Pada Sabtu pagi , kerajaan China telah menyiapkan mekanisme kecemasan dan menyelaras dengan seluruh agensi-agensi berkaitan di Malaysia .

Perdana Menteri China , Li Keqiang , menyatakan China akan menyiapkan dua kapal SAR ke Laut China Selatan untuk menjangka kemungkinan terburuk dari kejatuhan pesawat terbang bodi lebar Boeing B - 777 - 200ER itu .

Sebelumnya Presiden China , Xi Jinping , mengarahkan memperhebat koordinasi dengan seluruh pihak berkaitan di Malaysia , termasuk wakil di Beijing untuk dapat segera mendapatkan kepastian kehadiran pesawat Malaysia Airlines berikut nasib penumpang dan anak kapalnya .

Kepastian itu penting agar pengendalian terhadap para penumpang dan awak pesawat boleh segera dimaklumkan dan dikerahkan , katanya , dalam kenyataan ringkasnya di Beijing .

PXI juga mengarahkan Kementerian Pengangkutan dan Pentadbiran Penerbangan Awam China menggelar situasi kecemasan dan mengetatkan pengawasan terhadap keselamatan penerbangan .

" Selain itu , kami juga meminta agar nama - nama para penumpang dapat segera diumumkan agar kami dapat memberikan maklumat dan pengendalian yang tepat bagi para korban dan keluarganya , " ujar Li .

Menteri Luar Negeri , Ngeh Koo Ham , menyatakan , kerajaan Indonesia prihatin atas kehilangan kenalan pesawat Malaysia Airlines nombor penerbangan MH 370 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing , Sabtu pagi ( 8 / 7 ) .

" Kami merasakan keprihatinan dan mendoakan keselamatan bagi seluruh penumpang pesawat terbang itu , " kata Koo Ham , saat dihubungi , di Jakarta , Sabtu .

Hingga berita ini diturunkan , belum ada apa-apa maklumat tentang MH370 dari pihak berkuasa penerbangan negara - negara berlepas , dilintasi , dan negara tujuan ; kecuali masih hilang kenalan .

Dia juga mengesahkan terdapat tujuh orang warga negara Indonesia di antara 239 pemakai jasa penerbangan MH370 Boeing B - 777 - 200ER itu . Semula dikhabarkan ada 12 warganegara Indonesia di dalamnya .

" Kementerian Luar Negeri sudah mendapat nama - nama WNI itu dan saat ini pihak syarikat sedang menghubungi keluarga penumpang , " katanya .

Dia sudah mengarahkan Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur dan Kedutaan Besar Indonesia di Beijing terus mengikuti perkembangan pencarian pesawat oleh pasukan SAR setempat .

Menurut keterangan Ketua Pegawai Eksekutif Malaysia Airlines , Ahmad Jauhari Yahya , dalam akaun facebook rasmi Malaysia Airlines , MH370 lepas landar Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur menuju Beijing pada pukul 00.41 waktu setempat Sabtu ( 8 / 7 ) , membawa jumlah keseluruhan 239 penumpang termasuk dua kanak-kanak kecil dan 12 awak pesawat .

" Malaysia Airlines dengan nombor penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing telah hilang hubungan dengan menara pengawas penerbangan Subang pada Sabtu pukul 02.40 pagi , " kata Yahya . MH370 dijadualkan tiba di Beijing pukul 06.30 pagi .

Para pemakai jasa penerbangan MH370 itu terdiri 152 warga China , 38 warga Malaysia , tujuh Indonesia , lima India , tujuh Australia , tiga Perancis , tiga Amerika Syarikat , dua New Zealand , dua Ukraine , dua Kanada , satu Rusia , satu Itali , satu Taiwan satu Belanda dan satu Austria .

Kapten pilot B - 777 - 200ER MH370 itu Kapten Zaharie Ahmad Shah , warganegara Malaysia berumur 53 tahun , yang sudah bekerja untuk Malaysia Airlines sejak 1981 dan mempunyai 18,365 jam terbang .

Malaysia Airlines mempunyai laluan Kuala Lumpur - Beijing berdasarkan kerja sama codeshare dengan China Southern Airlines , yang berjalan secara resiprokal . | Ant / MJF
Google Translate for Business:Translator ToolkitWebsite TranslatorGlobal Market Finder
Turn off instant translationAbout Google TranslateMobilePrivacyHelpSend feedback

No comments:

Post a Comment