!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Wednesday, July 9, 2014

Para dosen sambut baik kemenangan Prabowo- Hatta Rajasa. Kapolri dan SBY minta kedua kubu menahan diri

Para dosen sambut baik kemenangan Prabowo- Hatta Rajasa. Kapolri dan SBY minta kedua kubu menahan diri




Presiden Susilo Banbang Yudhoyono dan Kapolri Sutarman meminta kedua kubu peserta pemilihan Presiden menahan diri dan bersabar untuk menunggu hasil perhitungan manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keduanya dalam jumpa pers di Jakarta Rabu petang (9/7) menanggapi hasil hitung cepat yang berbeda yang menghitung kemenangan bagi kedua kubu

Sekretaris Jenderal Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Profesor Suyatno menyambut gembira kemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei.

"Saya menyambut gembira kemenangan Prabowo-Hatta. Bahkan saya sampai melakukan sujud syukur," ujar Suyatno di Jakarta, Rabu.

Sejumlah lembaga survei yakni Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Survei Indonesia (JSI), dan Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta unggul.

LSN menyebutkan Prabowo-Hatta meraih 50,39 persen dan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 49,61 persen.

Suyatno mengatakan kemenangan Prabowo-Hatta itu menunjukkan perjuangan asosiasi dosen itu tidak sia-sia.

ADI mengerahkan sebanyak 100.000 relawan dosen mendukung Prabowo-Hatta.

"Sebagai orang beriman, kami sangat bersyukur dengan hasil survei ini," tambah Suyatno yang juga inisiator dukungan guru besar pada Prabowo-Hatta itu.

Suyatno meyakini kebenaran dari hasil survei tersebut. "Saya yakin, apa yang disampaikan lembaga survei itu benar. Insya Allah pada penghitungan sebenarnya melalui KPU, Prabowo-Hatta akan tetap menang," tukas dia.

Meskipun demikian, dia meminta para relawan dosen untuk tidak lengah dan mengawal perhitungan suara.

Anggota Forum Relawan Dosen Indonesia, M Azrul Tanjung, mengaku gembira dengan kemenangan pasangan Prabowo-Hatta itu.

"Tapi harus diingat, kemenangan yang sebenarnya ada pada penghitungan sebenarnya di Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Azrul.

Pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Hatta telah mendeklarasikan kemenangan usai pemungutan suara berlangsung.

Sebelumnya, pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla juga melakukan deklarasi kemenangannya.

Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei seperti Saiful Mujani Research Center menyebutkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang dengan meraih 52,84 persen suara, sedangkan Prabowo Hatta sebanyak 47,16 persen suara.

Pilpres 9 Juli diikuti dua pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.


 Ketua Tim Pemenangan Nasional Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengatakan ada empat lembaga survei yang menyatakan pasangan nomor urut satu unggul versi hitung cepat.

"Sampai saat ini ada Puskaptis, LSN, JSI, dan IRC," kata Mahfud di kediaman mendiang ayah Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu.

Puskaptis singkatan dari Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis, LSN adalah Lembaga Survei Nasional,  IRC kepanjangan dari Indonesia Research Center, dan JSI adalah Jaringan Suara Indonesia .

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan meski hanya unggul di empat lembaga survei, Koalisi Merah Putih menyimpulkan hasil tersebut berdasarkan jumlah suara yang masuk.

"Berdasarkan perhitungan cepat, Prabowo-Hatta unggul dibandingkan pasangan nomor dua," ujarnya.

Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kandidat presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kemenangan yang diraihnya berdasarkan beberapa lembaga survey hari ini bukanlah kemenangan tim sukses semata tetapi kemenangan seluruh rakyat Indonesia.

"Saya ingin tegaskan, kemenangan ini bukanlah kemenangan Jokowi-JK, bukan kemenangan partai, bukan kemenangan tim sukses. Ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Sekali lagi saudara-saudara sekalian, ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia!," kata Jokowi dalam orasinya di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Kemenangan rakyat, menurut Jokowi adalah berdasarkan partisipasi bukan mobilisasi. Rakyat, menurut Jokowi, sudah sadar akan hak dan kewajibannya sehingga tidak butuh intimidasi.

"Rakyat yang tulus ikhlas bekerja tanpa syarat, bukan yang diiming-imingi dengan suatu janji posisi dan semacamnya," katanya.

Jokowi mengingatkan tugas rakyat dalam mengawasi jalannya demokrasi yang transparan tidak berhenti sampai hari ini, namun lebih penting menanti saat pilpres selesai.

"Tugas dan tantangan di depan kita besar. Saya mengajak kepada semua pihak, dari pihak manapun juga untuk sama-sama bersatu padu membuat Indonesia yang lebih baik," katanya.

Jokowi juga mengingatkan bahwa hasil survey saat ini bukanlah hasil resmi KPU.

"Angka ini adalah hasil sementara walau tetap harus disyukuri bahwa kita memperoleh angka lebih tinggi di Quick Count. Quick count yang tadi diumumkan adalah dari lembaga-lambaga survei yang kredibel dan reputasinya tak diragukan," katanya.

Tugas masyarakat saat ini mengawal hasil pemilu hari ini hingga menjadi hasil resmi dari KPU. "Kita harus kawal dan pastikan bahwa penghitungan suara di KPU berjalan dengan benar, dengan bersih dan tanpa intervensi dari pihak manapun juga. Saya menyerukan kepada semua pihak untuk jangan sesekali mencemari ketulusan aspirasi rakyat Indonesia dalam pemungutan suara hari ini," katanya.

Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Tjipta Lesmana memprediksi adanya potensi keributan pasca hasil Pemilu Presiden 2014 karena selisih perolehan suara yang sangat tipis.

"Ada keributan karena elit di Indonesia belum bisa berdemokrasi secara sehat. Misalnya dalam pertarungan, ketika anda menang maka saya menuduh anda bermain curang," kata Tjipta di Gedung RRI, Jakarta, Rabu.

Tjipta mengaku khawatir hal tersebut terjadi.

"Dari siang hari saya ikuti (hasil hitung cepat), plus minus perolehan suaranya sedikit," ujarnya.

Dia meyakini data yang keluar dalam hitung cepat tidak akan banyak berubah.

Pilpres 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa didukung enam partai seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKS, PPP, dan PBB.

Joko Widodo-Jusuf Kalla didukung lima partai seperti PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasional Demokrat, Partai Hanura, dan PKP Indonesia.


 Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto bersama calon wakil presiden Hatta Rajasa menunjukkan keunggulan raihan suara dalam hitung cepat Radio Republik Indonesia di 10 provinsi, sementara rivalnya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memimpin di 23 provinsi.

Hingga pukul 17.47 WIB, total suara yang masuk mencapai 94,35 persen dengan Prabowo-Hatta meraup 47,32 persen suara sementara Jokowi-JK 52,68 persen.

Sebanyak 19 provinsi sudah masuk datanya 100 persen di hitung cepat RRI, meliputi:
Sumatera Selatan
Sumatera Barat
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Riau
Papua Barat
Maluku
Maluku Utara
Kepulauan Riau
Kepulauan Bangka Belitung
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Gorontalo
DIY
Bengkulu
Aceh
Bali
Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul di:
Aceh
Banten
Gorontalo
Jawa Barat
Kalimantan Tengah
Maluku
NTB
Riau
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sementara itu Jokowi-JK memimpin perolehan suara di provinsi:

Bali
Bengkulu
D. I. Yogyakarta
DKI Jakarta
Jambi
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Lampung
Maluku Utara
NTT
Papua
Papua Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Sumatera Utara


Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengimbau agar masing-masing kubu capres-cawapres Pilpres 2014 dapat sabar menunggu hasil penghitungan suara yang resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saat ini sudah diumumkan hasil penghitungan sementara melalui quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei. Hasilnya, kedua pihak sudah merasakan kemenangan. Dengan kondisi itu, saya harus mengimbau masing-masing kubu untuk menunggu hasil penghitungan suara yang riil dari KPU untuk menyatakan kemenangan," kata Sutarman dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Kapolri mengatakan, walaupun setiap kubu sudah mendeklarasikan kemenangannya berdasarkan hasil quick count (penghitungan cepat), tetapi tim sukses dan para pendukung dari kedua kubu diharapkan tidak terlarut dalam euforia.

"Tidak perlu turun ke jalan karena justru cenderung dapat menimbulkan berbagai masalah. Namun, bagaimanapun Polri tetap siap bekerja untuk mengamankan sekaligus untuk pelayanan kepada teman-teman kita yang turun ke jalan," ujarnya.

Sutarman pun menekankan agar semua pihak menghindari segala bentuk tindakan yang menyimpang dan anarkis yang dapat merugikan masyarakat.

"Karena demokrasi itu dibangun tentunya untuk menyejahterakan rakyat, untuk kedamaian dan keadilan, bukan untuk kekerasan," tegasnya.

Kapolri menyebutkan pengamanan maksimal sudah disiapkan untuk pengamanan di seluruh daerah sepanjang masa Pilpres 2014.

Menurut dia, kekuatan yang dikeluarkan untuk pengamanan Pilpres sudah maksimal karena Polri sudah mengerahkan dua pertiga dari keseluruhan jumlah personilnya untuk pengamanan, sedangkan sepertiga sisanya untuk fungsi pelayanan.

"Kami sudah siapkan petugas tambahan di 40 titik pengamanan, dan di tiap titik terdiri dari 400 personil Brimob untuk mengamankan bila terjadi kerawanan. Tetapi mudah-mudahan hal itu tidak terjadi," ujar Sutarman. Antara



Ayo Mudik Lebaran Beli tiket On Line berhadiah ke Singapura, Bali, Bandung

Jual Tiket Berbagai Entertainment, Pesawat Terbang, Kereta Api, Kamar Hotel di seluruh dunia termasuk di kota Madinah dan Mekah untuk Naik Haji/Umroh di Arab Saudi
Perlu Tiket berbagai Entertainmnet seperti  Universal  Studios Singapore, Waterbom Jakarta, Kidzania,Debut Solo Bastian Steel, Trans Studio Bandung,  Independence Party 2014, Jungleland, Piraves the first, We the Festival 2014, star trek the exhibion, dan  Juga perlu tiket Pesawat Terbang , kereta api (di Jawa, Indonesia), dan kamar hotel seluruh dunia, serta  konser  lainnya  di  berbagai entertainment/tempat hiburan di Indonesia) pembeli tiket pesawat terbang konfirmasi dapat dikirim melalui email atau short massage /SMS di ponsel (hand phone anda) cukup perlihatkan konfirmasi ini dari Hand phone anda di bandara. Untuk booking kamar hotel di seluruh dunia termasuk kamar hotel di Madinah dan kota suci Mekah, Arab Saudi bagi umat Islam yang ingin pergi ber- Umrah atau Naik Haji, termasuk hotel-hotel di Bali, New York, Paris, London, Moskow, Jerusalem , Beijing, Shanghai , Bangkok, Kuala Lumpur, Singapura, Tokyo, dan ribuan hotel lainnya di seluruh dunia, juga di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur ( beli secara on line di iklan yang ada di blogs: http://newsandfeaturesonindonesia.blogspot.com/





No comments:

Post a Comment