!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Saturday, July 26, 2014

Seorang Pejabat senior Islam Sunni di Baghdad Diciduk oleh Kawanan Bersenjata



Falah al-Qaisi, anggota dewan provinsi Baghdad, berbicara pada media di Baghdad, Sabtu, 26 Juli 2014. Riyadh al-Adhadah, seorang dokter dan kepala Dewan Provinsi Baghdad, diciduk Jumat malam oleh kawanan bersenjata yang datang dengan 10 mobil SUV hitam.

Seorang Pejabat senior Islam Sunni di Baghdad Diciduk oleh Kawanan Bersenjata

Polisi Irak mengatakan kawanan bersenjata telah menciduk seorang politisi senior Sunni di Baghdad.

Polisi mengatakan Riyadh al-Adhadah, seorang dokter dan kepala Dewan Provinsi Baghdad, diciduk Jumat malam oleh kawanan bersenjata yang datang dengan 10 mobil SUV hitam.

Belum segera jelas apakah Adhadah ditangkap oleh pasukan keamanan atau diculik.

Adhadah pernah dipenjara atas tuduhan tindak pidana terorisme tahun 2012.

Pemerintah yang didominasi kalangan Syiah pimpinan Perdana Menteri Nuri al-Maliki telah berulang kali menuduh para politisi senior Sunni di negara itu memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok pemberontak bersenjata.

Militan Serang Konvoi Polisi Irak, 60 Tewas

Serangan hari Kamis (24/7) itu terjadi ketika konvoi polisi Irak membawa tahanan dari sebuah pangkalan militer di kota Taji.

Para pejabat Irak mengatakan militan telah menewaskan sedikitnya 51 tahanan dan sembilan polisi dalam serangan terhadap iring-iringan kendaraan di sebelah utara Baghdad.

Serangan hari Kamis (24/7) itu terjadi ketika konvoi itu membawa tahanan dari sebuah pangkalan militer di kota Taji, sekitar 20 kilometer dari ibukota. Iringan-iringan kendaraan itu melanda bom pinggir jalan dan kemudian militan melepaskan tembakan.

Irak menghadapi kekerasan yang meningkat, khususnya di utara di mana militan Sunni telah menduduki daerah yang luas dalam upaya untuk mendirikan negara Islam.

Sekretaris-Jenderal PBB Ban Ki-moon berada di Bagdad untuk mengadakan pembicaraan hari Kamis dengan Perdana Menteri Nouri al-Maliki tentang cara menghadapi pemberontak. VOA

No comments:

Post a Comment