!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Sunday, September 7, 2014

Perjalanan yang belum selesai (49)

Patung Librty New York
Perjalanan yang belum selesai (49)

(Bagian ke empat puluh sembilan, Depok, Jawa Barat, Indonesia, 8 September 2014, 07.47 WIB)

Negara pertama kali yang saya kunjungi di luar negeri adalah Amerika Serikat, karena awal tahun 1982 saya harus sekolah di Calfornia State University, Fresno, California, Amerika Serikat.

Di antar seluruh keluarga, ayah, ibu dan Sembilan saudara saya yang lain, adik dan kakak dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Naik pesawat Japan Airlines (JAL) Jumbo 747 (tingkat dua) via Singapura, terus menuju Tokyo. Kemudian menginap di Narita Hotel, Nikko Narita, hotel di dekat bandara Narita tiga malam gratis, jalan-jalan di Tokyo tiga hari, baru berangkat ke San Francisco, dari San Fancisco ke Fresno naik Air California sekitar satu jam. Bagi penumpang JAL yang ke negeri lain via Tokyo bisa nginap gratis tiga hari di Nikko Narita Hotel. Ini saya lakukan lagi ketika pulang ke Indonesia akhir tahun 1983.

Kecuali ketika saya ke Amerika Serikat tahun 1995 saya ke Amsterdam dulu naik Singapore Airlines, dari Amsterdam baru naik Iberia Air ke Madrid, dan dari Mandrid ke New York juga naik Iberia Air, dari New York baru naik United Airlines ke Los Angeles. Di Los Angele saya sudah di jemput adik kandung saya yang tinggal di San Diego sudah sekitar 25 tahun (punyak anak empat (bersuamikan seorang pengacara warga Negara Amerika Serikat.

Pada tahun 1982, Indonesia belum punya bandara Soekarno-Hatta, belum memiliki banyak jalan tol seperti tol tingkat Cawang-Tanjung Priok. Belum banyak mall (super market modern), jadi ketika melihat pertama kali Jepang dan Amerika Serikat, saya kagum sekali dengan kemajuan mereka, banyak gedung pencakar langit, jalan-jalan raya yang mulus dan lebar.

Orang-orangnya tertib dan dimana-mana bersih rapi. Berbeda dengan orang-orang Indonesia yang kurang tertib. Saya pernah punya teman sekolah kelas Bahasa Inggris, warga Negara Indonesia, namanya Irawan, warga yang tinggal di Jakarta Selatan mungkin karena kebiasaannya di Indonesia kalau mengendarai mobil pada saat traffic light kuning dia tancap gas terus, akhirnya pada saat bersamaan ada mobil truk gandeng besar lewat dan tabrakan tidak bisa dihindari, Irawan akhirnya harus koma (sakit) selama Sembilan bulan di rumah sakit, saya tidak tahu lagi kabarnya Irawan apakah ketika itu sudah sehat kembali atau bagaimana nasibnya, karena saya sudah pulang ke tanah air.

Juga ada teman mahasiswa asal Malaysia yang menabrak pejalan kaki hingga orang tuanya harus menjual kebun kelapa sawit di kampungnya, karena harus membayar ganti rugi gugatan perdata dari keluarga korban kecelakaan itu.
Di Amerika Serikat pengendara biasanya sangat disiplin dan sangat menghormati pejalan kaki, dan mempersilahkan pejalan kaki lewat dulu baru pengendara lewat. Pejalan kaki biasanya menunggu aba-aba boleh lewat dulu baru menyebrang jalan (ada di traffic light).

Pada saat musim panas (liburan sekolah 3 bulan) selama dua bulan saya keliling Amerika Serikat naik bis Greyhound dengan tiket terusan yang belaku dua bulan. Saya berangkat dari Fresno, kemudian via Los Angeles lewat Negara-negara Bagian di selatan, juga singgah Ke Mexico, melalui kota El Paso (Texa) menuju New York, dan kembali ke Fresno lewat Utara.

Selama di perjalanan saya berwisata (singgah) di kota-kota dan desa yang saya lewati dan tidur dan istirahat di terminal-terminal bis, selain bersih (ad kamar mandi dan loker tempat pakaian, juga aman selalu diawasi polisi. Saya cumin nginap di Hotel ketika berada di New York. (Karena Harus menginap tiga hari tiga malam) itupun di Youth Hostel yang satu kamar di huni 10 orang, waktu itu satu kamar dengan para pemuda dari Prancis, Jepang dan Negara Eropa lainnya. (satu malam bayar U$ 3)

(Foto-foto lengkap akan saya muat dalam sebuah buku yang saya terbitkan nanti kalau saya ada modal untuk membiayai penerbitannya).
Memang kuliah di Amerika Serikat cukup maju system pendidikannya, selain lengjap buku di perpustakaannya (ada jutaan buku ) system dokumentasi juga lengkap. Kalau kita mau cari informasi model iklan yang di muat tahun 1800 an juga ada, malalui Micro film, kita bisa baca dab kopi. Bahkan kalau kita mempelajari hadist dalam Islamic study mulai dari hadist sahih, palsu dan sebagainya juga ada buku-bukunya. Dosen bahasa Arab saya di California State University adalah seorang Yahudi yang mahir jadi dosen Bahasa Arab karena Istrinya seorang etnis Arab.

Kota-kota di Amerika umumnya berarsitektur multi etnis di San Francisco rumah-rumahnya ada yang model arsitektur khas Belanda, Italia dan Cina (khususnya di China Town).







Golden Gate San Francisco

Jadi kalau mau lihat negeri multi cultural dan berbagai budya yang beragam ya lihat saja di Amerika Serikat. Ini tercermin dari kaum immigrant Amerika Serikat yang berasal dari berbagai belahan di bumi. Tetapi sayang secara statistic kaum immigrant asal Indonesia masih sedikit, bahkan jauh dibandingkan asal Malaysia. Karena masih sedikit tidak masuk daftar statistik Amerika Serikat.

Adik kandung saya pun walaupun sudah sekitar 25 tahun tinggal di Amerika Serikat masih tetap warga Negara Indonesia, hanya punyak Green Card (karena punya suami dan empat anak warga Negara Amerika Serikat. Dia tidak mau jadi warga Negara AS, karena kalau seluruh anak-anaknya sudah sarjana masih ingin pulang dan menetap di Indonesia.



Amerika Serikat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini berisi tentang negara yang juga disingkat dengan AS. Untuk kegunaan lain, lihat AS (disambiguasi).
Amerika Serikat
United States of America
         
Bendera    Lambang
Motto:
"In God We Trust" (resmi)
(Pada Tuhan Kami Percaya)[1][2]
"E pluribus unum" (Latin) (tradisional)[3]
(Dari Banyak Menjadi Satu)
Lagu kebangsaan:
MENU0:00

The Star-Spangled Banner
(Bendera Bertabur Bintang)

Peta Amerika Serikat, meliputi bagian tengah Amerika Utara, Alaska, dan Hawaii
Ibu kota      Washington, D.C.
38°53′LU 77°01′BT
Kota terbesar      New York City
Bahasa resmi     Tidak ada bahasa resmi
di tingkat federal [a]
Bahasa nasional         Inggris (de facto) [b]
Demonim   Bangsa Amerika
Pemerintahan     Republik konstitusional, federal, dua partai, presidensial
 -       Presiden    Barack Obama (D)
 -       Wakil Presiden   Joe Biden (D)
 -       Juru Bicara DPR          John Boehner (R)
 -       Ketua Mahkamah Agung     John Roberts
Legislatif    Kongres
 -       Majelis Tinggi     Senat
 -       Majelis Rendah  Dewan Perwakilan Rakyat
Kemerdekaan     dari Kerajaan Inggris
 -       Deklarasi   4 Juli 1776
 -       Diakui         3 September 1783
 -       Konstitusi  21 Juni 1788
Luas
 -       Total 9.826.675 km2 [4][c](ke-3/ke-4)
 -       Perairan (%)       6,76
Penduduk
 -       Perkiraan 2012   315.585.000 [5] (ke-3)
 -       Kepadatan          34,2/km2
PDB (KKB)          Perkiraan 2012
 -       Total $15,6097 triliun[6] (ke-1)
 -       Per kapita  $49.601[6] (ke-6)
PDB (nominal)    Perkiraan 2012
 -       Total $15,6097 triliun[6] (ke-1)
 -       Per kapita  $49.601[6] (ke-15)
Gini (2011)          47,7[7]
 -       Peringkat Gini     ke-39
IPM (2011)          ▲ 0,910 (sangat tinggi) (ke-4)
Mata uang Dolar Amerika Serikat ($) (USD)
Zona waktu         (UTC−5 sampai −10)
 -       Musim panas (DST)    (UTC−4 sampai −10[e])
Lajur kemudi       kanan
Kode ISO 3166  US
Ranah Internet   .us   .gov   .mil   .edu
Kode telepon      +1
1       ^ Bahasa Inggris adalah bahasa resmi di paling tidak 28 negara bagian. Hal ini berbeda-beda tergantung pada definisi kata "resmi".[8] Di negara bagian Hawaii, bahasa Inggris dan bahasa Hawaii adalah bahasa resmi.
2       ^ Bahasa Inggris secara de facto merupakan bahasa yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat dan merupakan satu-satunya bahasa yang dituturkan oleh 80% warga Amerika yang berusia di atas 5 tahun. Bahasa Spanyol merupakan bahasa kedua terbanyak yang dituturkan.
3       ^ Mengenai luas, masih diperdebatkan apakah AS atau RRC yang lebih luas. Angka ini bersumber dari The World Factbook Central Intelligence Agency. Beberapa sumber lainnya memberikan angka yang lebih kecil. Perhitungan luas wilayah ini hanya mencakup ke 50 negara bagian dan Distrik Columbia, tidak termasuk teritori lainnya.








Gernabg Kampus

4       ^ Perkiraan populasi meliputi orang-orang yang tinggal di lima puluh negara bagian dan Distrik Columbia, termasuk pula yang bukan warga negara. Perkiraan ini tidak meliputi penduduk yang tinggal di teritori AS (lebih dari 4 juta jiwa, sebagian besar di Puerto Riko).
5       ^ Lihat zona waktu di Amerika Serikat untuk detail mengenai pembagian zona waktu di Amerika Serikat.
6       ^ Tidak termasuk daerah insuler dan Kepulauan Terluar Kecil Amerika Serikat, yang memiliki ISO 3166 tersendiri.
Amerika Serikat, disingkat dengan AS, atau secara umum dikenal dengan Amerika saja,[catatan 1] adalah sebuah negara republik konstitusional federal yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal.[4] Negara ini terletak di bagian tengah Amerika Utara, yang menjadi lokasi dari empat puluh delapan negara bagian yang saling bersebelahan, beserta distrik ibu kota Washington, D.C.. Amerika Serikat diapit oleh Samudra Pasifik dan Atlantik di sebelah barat dan timur, berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, dan Meksiko di sebelah selatan. Dua negara bagian lainnya, yaitu Alaska dan Hawaii, terletak terpisah dari dataran utama Amerika Serikat. Negara bagian Alaska terletak di sebelah ujung barat laut Amerika Utara, berbatasan dengan Kanada di sebelah timur dan Rusia di sebelah barat, yang dipisahkan oleh Selat Bering. Sedangkan negara bagian Hawaii adalah sebuah kepulauan yang berlokasi di Samudra Pasifik. Amerika Serikat juga memiliki beberapa teritori di Pasifik dan Karibia. Dengan luas wilayah 3,79  juta mil persegi (9,83 juta km2) dan jumlah penduduk sebanyak 315 juta jiwa, Amerika Serikat merupakan negara terluas ketiga atau keempat di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah penduduk. Amerika Serikat adalah salah satu negara yang paling multietnik dan paling multikultural di dunia, yang muncul akibat adanya imigrasi besar-besaran dari berbagai penjuru dunia.[9] Iklim dan geografi Amerika Serikat juga sangat beragam dan negara ini menjadi tempat tinggal bagi beragam spesies.
Bangsa Indian mulai bermigrasi dari Asia ke dataran yang saat ini menjadi Amerika Serikat sekitar 15.000 tahun yang lalu. Setelah tahun 1500 M, kedatangan bangsa Eropa dan wabah penyakit secara perlahan-lahan mulai mengurangi jumlah populasi mereka. Migrasi dan Kolonisasi Eropa dimulai sekitar tahun 1600, terutama dari Inggris. Amerika Serikat terbentuk dari Tiga Belas Koloni Inggris yang membentang di sepanjang pesisir Atlantik, yang mengembangkan sistem ekonomi dan sistem politik demokratis tersendiri yang terpisah dari Inggris. Perselisihan antara Inggris dan para kolonis Amerika menyebabkan pecahnya Revolusi Amerika. Pada tanggal 4 Juli 1776, dengan suara bulat, delegasi dari 13 koloni Inggris memproklamirkan kemerdekaan, yang menjadi awal berdirinya Amerika Serikat. Negara baru ini berhasil mengalahkan Inggris dalam Perang Revolusi. Perang ini merupakan perang kemerdekaan pertama yang berhasil mengalahkan imperium Eropa.[10][11] Konstitusi yang berlaku saat ini pertama kali dirumuskan pada 17 September 1787; beberapa amandemen dilakukan di kemudian hari, memodifikasi pasal-pasalnya, namun tetap tidak mengubah isi teks aslinya. Sepuluh amandemen pertama yang secara kolektif dikenal dengan Bill of Rights, disahkan pada tahun 1791 dan mengatur mengenai jaminan hak-hak sipil dasar dan kebebasan.
Didorong oleh doktrin "Manifest Destiny", di sepanjang abad ke-19, Amerika Serikat memulai ekspansi besar-besaran ke wilayah Amerika Utara lainnya, menyingkirkan penduduk asli, menduduki serta membeli teritori-teritori baru, dan secara bertahap menjadikannya sebagai negara bagian yang baru. Perang Saudara yang meletus pada 1861 – 1865 mengakhiri perbudakan di Amerika Serikat. Pada akhir abad ke-19, perekonomian nasional Amerika Serikat merupakan perekonomian termaju di dunia.[12] Kemenangannya dalam Perang Spanyol-Amerika dan Perang Dunia I semakin mempertegas status Amerika Serikat sebagai kekuatan militer dunia. Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat muncul sebagai negara adidaya baru di dunia, menjadi negara pertama yang mengembangkan senjata nuklir, dan menjadi salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni Soviet menjadikan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia.

Amerika Serikat tergolong ke dalam negara maju pascaindustri, dan merupakan negara dengan perekonomian termaju di dunia, dengan perkiraan PDB 2012 sekitar $15,6 triliun  – 19% dari PDB global menurut kemampuan berbelanja pada tahun 2011.[6][13][catatan 2] PDB perkapita AS adalah yang terbesar keenam di dunia pada 2010.[6] Majunya perekonomian Amerika Serikat didorong oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Meskipun negara ini tergolong ke dalam negara pascaindustri, Amerika Serikat tetap menjadi produsen terbesar di dunia. Amerika Serikat juga menjadi negara dengan pengeluaran militer tertinggi di dunia,[14] dan menjadi yang terdepan dalam bidang ekonomi, budaya, dan politik, serta pemimpin dalam riset ilmiah dan inovasi teknologi.[15][16]
Daftar isi  [sembunyikan]
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1507, kartografer Jerman Martin Waldseemüller membuat sebuah peta dunia yang di dalamnya terdapat kata "America" untuk merujuk pada benua bagian barat. Penamaan ini dinamakan berdasarkan seorang penjelajah dan kartografer Italia bernama Amerigo Vespucci.[17]
Dokumentasi pertama yang terkait dengan penggunaan frasa "United States of America" terdapat dalam sebuah esai anonim yang diterbitkan dalam surat kabar Virginia Gazette di Williamsburg, Virginia pada 6 April 1776.[18][19] Pada bulan Juni 1776, Thomas Jefferson menggunakan frasa "UNITED STATES OF AMERICA" dengan huruf-huruf kapital dalam baris judul rancangan Deklarasi Kemerdekaan.[20][21] Namun, dalam versi akhir Deklarasi Kemerdekaan, judul tersebut diganti menjadi "united States of America".[22] Pada 1977, Pasal Konfederasi secara resmi menyatakan: "Nama dari Konfederasi ini haruslah 'The United States of America'".[23]
Bentuk pendek "United States" (Negara-Negara Serikat) juga kerap digunakan sebagai bentuk standar negara ini. Bentuk umum lainnya adalah "U.S.", "USA", dan "America". Sebutan sehari-seharinya adalah "U.S. of A.", dan secara internasional kadang hanya disebut dengan "the States". "Columbia", kata yang populer dalam puisi dan lagu-lagu pada akhir 1700-an,[24] pertama kali dikemukakan oleh Christopher Columbus; kata ini menjadi dasar penamaan "Distrik Columbia".
Sebutan standar untuk merujuk pada warga negara Amerika Serikat adalah "American". "United States", "American" dan "U.S." juga digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang berhubungan dengan Amerika Serikat. Dalam bahasa Inggris sendiri, istilah "American" jarang digunakan untuk merujuk pada subjek yang tidak terkait dengan Amerika Serikat. Meskipun pada kenyataannya Amerika adalah sebuah benua dan terdapat banyak negara lainnya di benua tersebut, istilah "Amerika" ini secara umum digunakan hanya untuk merujuk pada hal-hal yang terkait dengan Amerika Serikat.[25]
Frasa "United States" pada awalnya difungsikan sebagai bentuk jamak untuk mendeskripsikan mengenai kumpulan negara-negara merdeka, misalnya dalam Amandemen Ketigabelas Konstitusi Amerika Serikat, yang disahkan pada tahun 1865, tertulis: "the United States are...". Frasa ini kemudian secara umum difungsikan sebagai bentuk tunggal; misalnya, setelah berakhirnya Perang Saudara, dinyatakan: "the United States is...". Bentuk tunggal ini lalu digunakan sebagai standar sampai sekarang, namun bentuk jamaknya masih tetap dipertahankan dalam idiom "these United States".[26] Perbedaan ini dianggap bukanlah sebagai kesalahan penggunaan kata, namun untuk mencerminkan perbedaan antara kumpulan negara-negara bagian (states) dan sebuah negara berdaulat (country).[27]
Dalam bahasa non-Inggris, penamaan negara ini sering diterjemahkan dari frasa "United States" maupun dari "United States of America", dan secara umum juga dikenal dengan "America". Selain itu, inisial/penyingkatan terkadang juga digunakan. Misalnya, dalam bahasa Spanyol, sebutan umum untuk "United States" adalah "Estados Unidos", berasal dari kata "states" dan "united", dan disingkat dengan "EE.UU."; huruf-huruf ganda menandakan bahwa kata ini digunakan sebagai bentuk jamak di Spanyol.[28] Dalam bahasa Indonesia, nama yang digunakan adalah Amerika Serikat, berasal dari frasa "United States of America", dengan bentuk singkat AS, dan umumnya juga disebut dengan "Amerika" saja.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Amerika Serikat
Penduduk asli Amerika dan pemukiman Eropa[sunting | sunting sumber]
Penduduk asli di dataran Amerika bermigrasi dari Asia, yang dimulai sekitar 40.000 hingga 12.000 tahun yang lalu.[29] Beberapa di antaranya, seperti kebudayaan Mississippi pra-Columbia, telah mengembangkan teknik pertanian yang maju, arsitektur megah, dan masyarakat setingkat negara. Setelah penjelajah Eropa dan para pedagang melakukan kontak pertama dengan para penduduk asli, jutaan dari mereka tewas karena wabah penyakit yang ditularkan oleh para pendatang Eropa, misalnya cacar.[30]
Plymouth, New England, 1620. Mayflower Compact dibuat oleh pemukim Inggris untuk memperkenalkan bentuk pemerintahan demokrasi ke Dunia Baru.             Plymouth, New England, 1620. Mayflower Compact dibuat oleh pemukim Inggris untuk memperkenalkan bentuk pemerintahan demokrasi ke Dunia Baru.
Plymouth, New England, 1620. Mayflower Compact dibuat oleh pemukim Inggris untuk memperkenalkan bentuk pemerintahan demokrasi ke Dunia Baru.
Columbia dulunya adalah simbol Amerika Serikat, kemudian digantikan oleh Patung Liberty setelah tahun 1920.
Penjelajah Spanyol pertama kali mendarat di "La Florida" pada tahun 1513. Spanyol mendirikan pemukiman di California dan New Mexico, yang kemudian bergabung dengan Tiga Belas Koloni. Terdapat juga beberapa permukiman Perancis di sepanjang Sungai Mississippi.
Permukiman Inggris yang didirikan di sepanjang pesisir Atlantik adalah faktor awal yang paling penting dalam pembentukan Amerika Serikat. Koloni Virginia didirikan pada tahun 1607 dan Koloni Plymouth pada 1620. Sekitar 100.000 Puritan bermigrasi ke New England, terutama ke Koloni Massachusetts Bay. Pada awal 1614, Belanda menduduki wilayah yang kelak akan membentuk New York; koloni tersebut mereka namakan Nieuw Nederland, dan koloni ini diambil alih oleh Inggris pada tahun 1674, namun pengaruh Belanda yang kuat tetap bertahan di bagian utara New York City, Hudson Valley, selama bergenerasi-generasi lamanya. Para imigran baru dari Afrika diperbudak selama kolonisasi ini.[31] Pada pergantian abad ke-18, para imigran dari Afrika telah menjadi sasaran utama perbudakan di berbagai koloni.[32]
Setelah dimekarkannya Carolina pada 1729 dan dikuasainya Georgia pada 1732, Tiga Belas Koloni Inggris yang kelak akan menjadi Amerika Serikat sudah terbentuk.[33] Koloni-koloni ini memiliki pemerintahan daerah tersendiri, namun tetap diwajibkan untuk tunduk dan mengabdi kepada tanah leluhur mereka, yaitu Inggris. Semua koloni melegalkan perdagangan budak Afrika.[34] Dengan angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah serta imigrasi yang stabil, penduduk kolonial makin tumbuh pesat. Munculnya gerakan kebangkitan Kristen pada periode 1730-an dan 1740-an yang dikenal dengan Gerakan Kebangunan Rohani memicu semangat untuk memerjuangkan kebebasan beragama.
Dalam Perang Perancis-Indian, pasukan Inggris berhasil merebut Kanada dari Perancis, namun koloni di Kanada ini terpisah secara politik dari koloni-koloni di selatan. Dengan pengecualian penduduk asli Amerika yang sedang mengungsi, ketigabelas koloni Inggris memiliki populasi sekitar 2,6 juta jiwa pada tahun 1770, kira-kira sepertiga dari total populasi Inggris pada saat itu. Hampir seperlima dari total populasi di Tiga Belas Koloni yang kelak akan membentuk Amerika Serikat adalah budak kulit hitam.[35]
Ekspansi kolonial Inggris ke arah barat ditentang oleh suku-suku asli yang sudah lebih dulu bermukim disana. Mereka berupaya mempertahankan permukiman mereka dengan berbagai cara seperti bersekutu dengan bangsa Eropa dan berperang. Di sisi lain, pemukim Inggris di Tiga Belas Koloni dijadikan subjek pajak Inggris, namun hal ini ditentang oleh para kolonis karena mereka tidak memiliki perwakilan di Parlemen Britania Raya.
Kemerdekaan dan perluasan[sunting | sunting sumber]
Revolusi Amerika adalah perang kemerdekaan kolonial pertama yang sukses dalam melawan kekuatan Eropa. Warga Amerika telah mengembangkan sistem pemerintahan daerah yang demokratis dan ideologi "republikanisme", menyelenggarakan pemerintahan yang bertumpu pada kehendak rakyat (bukannya raja), menentang korupsi, dan menuntut kebajikan sipil. Mereka menuntut hak-hak mereka sebagai orang Inggris dan menolak upaya Inggris untuk memungut pajak tanpa persetujuan legislatura kolonial. Inggris tetap bersikeras untuk memungut pajak dan konflik meningkat menjadi perang berskala penuh pada tahun 1775, yang dikenal dengan Perang Revolusi Amerika.[36] Pada tanggal 14 Juni 1775, Kongres Kontinental yang bersidang di Philadelphia membentuk Tentara Kontinental yang di komandoi oleh George Washington.[37] Kongres juga menyatakan bahwa "semua manusia diciptakan sama" dan diberkahi dengan "hak asasi tertentu". Kongres ini lalu mengesahkan Deklarasi Kemerdekaan yang disusun oleh Thomas Jefferson pada 4 Juli 1776. Tanggal tersebut selanjutnya diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Pada tahun 1777, Pasal Konfederasi mengatur pembentukan sebuah pemerintahan lemah yang bertahan sampai tahun 1789.[38]
Declaration of Independence karya John Trumbull, 1776. Dengan kehendak rakyat, Tiga Belas Koloni merdeka dari Kerajaan Inggris.            Declaration of Independence karya John Trumbull, 1776. Dengan kehendak rakyat, Tiga Belas Koloni merdeka dari Kerajaan Inggris.
Declaration of Independence karya John Trumbull, 1776. Dengan kehendak rakyat, Tiga Belas Koloni merdeka dari Kerajaan Inggris.
Akuisisi teritorial Amerika Serikat.
Setelah kekalahan Inggris di Yorktown oleh pasukan Amerika yang dibantu oleh Perancis, Amerika Serikat akhirnya menjadi negara merdeka. Dalam Traktat Perdamaian 1783, Inggris mengakui kedaulatan Amerika Serikat atas sebagian besar wilayah di sebelah timur Sungai Mississippi. Para nasionalis menyerukan mengenai pembentukan pemerintahan federal yang jauh lebih kuat dengan cara memungut pajak, yang menyebabkan lahirnya konvensi konstitusional pada tahun 1787. Setelah melalui debat panjang, Konstitusi Amerika Serikat akhirnya disahkan pada 1788 oleh ketigabelas negara bagian. Kongres dan Dewan Perwakilan Rakyat pertama dibentuk dan George Washington ditunjuk sebagai presiden pertama – yang mulai menjabat pada 1789. Bill of Rights, yang melarang pembatasan kebebasan pribadi dan menjamin berbagai perlindungan hukum, disahkan pada tahun 1791.[39]
Sikap terhadap perbudakan juga berubah; semua negara bagian melarang perdagangan budak internasional,[40] dan pemerintah federal mengkriminalisasikan kegiatan impor atau ekspor budak pada tahun 1807.[41] Seluruh negara bagian Utara menghapuskan perbudakan antara tahun 1780 dan 1804. Sementara itu, dengan tingginya produksi kapas setelah tahun 1820, bangsa kulit putih di Selatan memutuskan bahwa perbudakan adalah hal yang positif bagi semua orang, termasuk para budak.[42] Gerakan Kebangunan Rohani Kedua, yang dimulai pada 1800-an, menyebabkan jutaan orang memeluk agama Protestan. Di Utara, muncul beberapa gerakan reformasi sosial, termasuk abolisionisme.[43]
Hasrat Amerika untuk memperluas wilayahnya ke arah barat memicu berkobarnya serangkaian peperangan dengan bangsa Indian.[44] Pembelian Louisiana dari Perancis oleh Presiden Thomas Jefferson pada 1803 memperluas wilayah Amerika Serikat hampir dua kali lipat dari ukuran sebelumnya.[45] Perang 1812 untuk menyingkirkan pengaruh Inggris semakin memperkuat nasionalisme Amerika Serikat.[46] Serangkaian serangan militer AS ke Florida membuat Spanyol menyerahkan koloni-koloninya di Pantai Teluk kepada Amerika Serikat pada tahun 1819.[47]
Andrew Jackson menjadi presiden pada 1829 dan memulai serangkaian reformasi yang melahirkan era demokrasi Jacksonian, yang berlangsung dari 1830 – 1850. Reformasi ini termasuk memperluas hak pilih bagi pria, dan beberapa penyesuaian dalam pelimpahan kekuasaan pada pemerintahan federal. Kebijakannya ini juga memicu terbentuknya Sistem Partai Kedua, yang mengacu pada partai-partai dominan yang sudah ada sejak 1828 sampai 1854.
Kebijakan Trail of Tears pada 1830-an adalah contoh kebijakan penyingkiran Bangsa Indian dengan cara membangun reservasi khusus untuk mereka sendiri dengan subsidi tahunan dari pemerintah. Amerika Serikat menganeksasi Republik Texas pada 1854, di tengah-tengah periode bergulirnya konsep "Manifest Destiny" (Pembuktian Takdir).[48] Traktat Oregon pada tahun 1846 antara AS dengan Inggris menyebabkan AS menguasai wilayah yang saat ini menjadi Amerika Serikat Barat Laut.[49] Sebagai akibat dari kemenangan AS dalam Perang Meksiko-Amerika, Meksiko menyerahkan California pada tahun 1848, penyerahan ini termasuk sebagian besar wilayah yang saat ini membentuk Amerika Serikat Barat Daya.[50]
Demam Emas California yang berlangsung pada 1848-1849 semakin memacu migrasi bangsa Barat ke daratan Amerika.[51] Jalur kereta api baru dibangun untuk memudahkan relokasi para pendatang. Hal ini semakin meningkatkan konflik dengan penduduk asli Amerika.[52] Selama setengah abad, lebih dari 40 juta kerbau atau bison Amerika dibantai dan diambil kulit dan dagingnya untuk memudahkan pembangunan jalur kereta.[53] Berkurangnya jumlah kerbau, yang menjadi makanan utama bagi suku Indian, menjadi pukulan serius bagi keberlangsungan kebudayaan pribumi di dataran Amerika.[53]
Perbudakan, perang saudara, dan industrialisasi[sunting | sunting sumber]
Ketegangan antara budak dan negara bagian merdeka memunculkan argumen mengenai hubungan antara negara bagian dengan pemerintahan federal. Terjadi konflik kekerasan terkait dengan penyebaran perbudakan ke negara bagian yang baru.[54] Abraham Lincoln, kandidat Partai Republik yang antiperbudakan, terpilih menjadi presiden pada tahun 1860.[55] Sebelum ia menjabat, tujuh negara bagian budak menyatakan memisahkan diri dari Amerika Serikat dan kemudian membentuk Konfederasi Amerika.[56]
Pertempuran Gettysburg, Pennsylvania. Perang Saudara telah memicu berkembangnya industri baja dan pembangunan jalur kereta api antar-negara bagian.                   Pertempuran Gettysburg, Pennsylvania. Perang Saudara telah memicu berkembangnya industri baja dan pembangunan jalur kereta api antar-negara bagian.
Pertempuran Gettysburg, Pennsylvania. Perang Saudara telah memicu berkembangnya industri baja dan pembangunan jalur kereta api antar-negara bagian.
Ellis Island, New York City. Imigran di Pantai Timur yang akan dipekerjakan di pabrik-pabrik, industri kereta api, dan pertambangan.
Setelah Konfederasi menyerang Fort Sumter, Perang Saudara pun dimulai dan empat negara bagian budak lainnya juga ikut bergabung dengan Konfederasi.[56] Proklamasi Emansipasi yang dikeluarkan oleh Lincoln pada 1863 menyatakan bahwa budak di Negara Konfederasi harus dibebaskan. Setelah kemenangan Uni pada 1865, tiga amandemen terhadap Konstitusi menjamin kebebasan bagi hampir empat juta penduduk Afrika-Amerika yang telah diperbudak,[57] menjamin kewarganegaraan mereka, dan memberi mereka hak pilih. Perang Saudara dan resolusinya menyebabkan meningkatnya kekuasaan pemerintah federal.[58] Perang ini menjadi konflik paling mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah Amerika Serikat, mengakibatkan kematian lebih dari 620.000 tentara.[59]
Setelah perang, pembunuhan Abraham Lincoln menyebabkan lahirnya kebijakan Rekonstruksi yang bertujuan untuk mengintegrasikan dan membangun kembali negara-negara bagian Selatan sembari memastikan hak-hak para budak yang baru dibebaskan.[60] Namun, sengketa atas hasil pemilu 1876 mengakhiri kebijakan Rekonstruksi ini.[60]
Di negara bagian Utara, terjadi urbanisasi dan masuknya gelombang imigran dari Eropa Timur dan Selatan secara besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini turut mempercepat industrialisasi Amerika Serikat. Gelombang imigrasi, yang berlangsung sampai 1924, memasok AS dengan tenaga kerja dan perlahan-lahan mulai mengubah kebudayaan Amerika.[61] Pembangunan infrastruktur nasional mendorong pertumbuhan ekonomi. Berakhirnya Perang Saudara mendorong munculnya permukiman yang lebih luas dan dikembangkannya American Old West. Hal ini memicu digalakkannya berbagai pembangunan sosial dan teknologi, termasuk dibangunnya Telegraf Transbenua Pertama pada tahun 1861 dan Jalur Kereta Transbenua Pertama pada 1869.
Pembelian Alaska dari Rusia pada tahun 1867 mengakhiri perluasan daratan Amerika Serikat. Pembantaian Wounded Knee pada 1890 adalah konflik bersenjata terakhir yang terjadi selama Perang Indian. Pada 1893, monarki pribumi Kerajaan Hawaii di Pasifik digulingkan dalam kudeta yang dipimpin oleh warga Amerika; Amerika Serikat kemudian mencaplok Hawaii pada tahun 1898. Kemenangannya dalam Perang Spanyol-Amerika pada tahun yang sama semakin menunjukkan statusnya bahwa Amerika Serikat adalah kekuatan dunia. Pada tahun-tahun selanjutnya, Amerika Serikat juga menduduki Puerto Riko, Guam, dan Filipina.[62] Filipina memperoleh kemerdekaan setengah abad kemudian, sedangkan Puerto Riko dan Guam tetap menjadi teritori AS sampai saat ini.
Munculnya para industrialis terkemuka pada akhir abad ke-19 menyebabkan lahirnya Era Serikat Buruh, yaitu periode tingginya pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran. Periode ini selanjutnya mendorong munculnya Era Progresif, yang ditandai dengan terjadinya reformasi besar-besaran dalam bidang sosial, termasuk perlindungan hukum bagi masyarakat, dan perhatian terhadap kondisi kehidupan kelas pekerja. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama reformasi progresif ini.
Perang Dunia I, Depresi Besar, dan Perang Dunia II[sunting | sunting sumber]
Ketika Perang Dunia I meletus pada tahun 1914, Amerika Serikat memilih untuk tetap netral. Sebagian besar warga Amerika bersimpati pada Inggris dan Perancis, meskipun juga banyak yang menentang intervensi AS.[63] Pada tahun 1917, Amerika Serikat bergabung dengan Sekutu, dan Pasukan Ekspedisi Amerika turut membantu dalam melawan Blok Poros. Presiden Woodrow Wilson memainkan peran penting dalam Konferensi Perdamaian Paris 1919 yang membantu membangun kembali dunia pascaperang. Wilson menganjurkan agar AS bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa. Namun, Senat menolak menyetujui hal ini, dan AS tidak ikut meratifikasi Perjanjian Versailles, awal pembentukan Liga Bangsa-Bangsa.[64]
 'Dust Bowl' menyebabkan terjadinya depresi dalam bidang pertanian, memengaruhi pasar industri dan menimbulkan kelesuan ekonomi.                  'Dust Bowl' menyebabkan terjadinya depresi dalam bidang pertanian, memengaruhi pasar industri dan menimbulkan kelesuan ekonomi.
'Dust Bowl' menyebabkan terjadinya depresi dalam bidang pertanian, memengaruhi pasar industri dan menimbulkan kelesuan ekonomi.
Keikutsertaan AS dalam PD II menyebabkan berkembangnya industri perang, mendorong migrasi ke kota-kota besar dan meningkatnya skala manufaktur secara besar-besaran.
AS menerapkan kebijakan unilateralisme dan isolasionisme.[64] Pada tahun 1920, pemberian hak pilih bagi perempuan berhasil lolos dalam amandemen konstitusi. Era kesejahteraan diakhiri dengan Bencana Wall Street 1929 yang kemudian memicu munculnya era Depresi Besar.
Setelah terpilih sebagai presiden pada tahun 1932, Franklin D. Roosevelt mengeluarkan kebijakan New Deal, yaitu serangkaian kebijakan yang memperluas campur tangan pemerintah dalam perekonomian, termasuk pembentukan sistem Jaminan Sosial.[65] "Dust Bowl" yang terjadi pada pertengahan 1930-an melemahkan perekonomian sebagian besar masyarakat petani dan memacu gelombang baru migrasi Barat.
Amerika Serikat pada awalnya memilih untuk bersikap netral dalam Perang Dunia II. Setelah Jerman Nazi menginvasi Polandia pada 1939, AS mulai memasok senjata kepada pihak Sekutu pada bulan Maret 1941 melalui program Lend-Lease. Pada tanggal 7 Desember 1941, Kekaisaran Jepang melancarkan serangan mendadak ke Pearl Harbor, yang mendorong AS untuk terjun ke dalam kancah peperangan dan bergabung dengan pihak Sekutu dalam melawan Blok Poros.[66] Keikutsertaan AS dalam perang mendorong terjadinya investasi modal dan berkembangnya industri perang. Di antara negara-negara peserta perang, Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang tidak jatuh miskin – bahkan jadi lebih kaya lagi – setelah perang berakhir.[67]
Konferensi Sekutu di Bretton Woods dan Yalta menghasilkan sebuah kesepakatan mengenai pembentukan sistem organisasi internasional baru yang menempatkan Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pusat kekuatan dunia. Setelah perayaan kemenangan di Eropa, sebuah konferensi internasional diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1945. Konferensi ini menghasilkan Piagam PBB, yang kemudian diefektifkan setelah perang usai.[68] Menjelang PD II berakhir, Amerika Serikat mengembangkan senjata nuklir pertama dan menggunakannya untuk mengebom kota-kota Jepang Nagasaki dan Hiroshima pada bulan Agustus. Perang berakhir pada 2 September 1945 dengan menyerahnya Jepang.[69]
Perang Dingin dan protes politik[sunting | sunting sumber]

Martin Luther King, Jr. menyampaikan pidato "I Have a Dream"-nya, 1963
Audio luar
 Anda dapat menyaksikan pidato "Mengapa Saya Menentang Perang di Vietnam" oleh Martin Luther King di sini.
Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut kekuasaan setelah Perang Dunia II, yang diwujudkan dalam Perang Dingin. Kedua belah pihak berupaya untuk mendominasi urusan militer Eropa melalui NATO dan Pakta Warsawa. Selain itu, kedua negara ini juga terlibat dalam perang proksi dan saling mengembangkan persenjataan nuklir yang kuat. Meskipun demikian, kedua negara ini tetap berusaha untuk menghindari konflik militer secara langsung. AS seringkali menentang gerakan sayap kiri di Dunia Ketiga yang dianggapnya disponsori oleh Soviet. Tentara Amerika melawan tentara Komunis Tiongkok dan Korea Utara dalam Perang Korea (1950-1953). House Un-American Activities Committee dan CIA menyelidiki dan mengusut serangkaian investigasi subversi sayap kiri yang dicurigai, dan Senator Joseph McCarthy menjadi simbol dari sentimen antikomunis.
Pada tahun 1961, Soviet meluncurkan pesawat antariksa berawak pertama. Untuk menandinginya, Presiden John F. Kennedy memerintahkan untuk "mendaratkan manusia pertama di Bulan", yang terwujudkan pada tahun 1969. Kennedy juga menghadapi konfrontasi nuklir dengan Soviet di Kuba. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat terus meningkat secara berkelanjutan. Di tengah-tengah maraknya kehadiran kelompok-kelompok nasionalis kulit putih, khususnya Ku Klux Klan, perkembangan gerakan hak-hak sipil yang menggelar konfrontasi tanpa kekerasan untuk menentang segregasi dan diskriminasi ras juga meningkat. Ini dilambangkan dengan munculnya kelompok-kelompok yang dipimpin oleh kulit hitam Amerika seperti Rosa Parks dan Martin Luther King, Jr.. Di sisi lain, juga ada beberapa kelompok nasionalis kulit hitam seperti Black Panther Party dengan lingkup yang lebih militan.
Setelah pembunuhan Kennedy pada tahun 1963, Undang-Undang Hak Sipil 1964 dan Undang-Undang Hak Pilih 1965 diluluskan oleh pemerintahan Presiden Lyndon B. Johnson.[70][71] Ia juga mengesahkan program Medicare dan Medicaid.[72] Johnson dan penggantinya, Richard Nixon, semakin memperluas intervensi AS dalam perang proksi di Dunia Ketiga. Salah satunya adalah Perang Vietnam di Asia Tenggara. Perang ini tidak sukses dan menjadi kekalahan paling memalukan bagi Amerika Serikat. Gerakan kontrakultural tumbuh pesat, yang didorong oleh penentangan terhadap Perang Vietnam, nasionalisme kulit hitam, dan revolusi seksual. Betty Friedan, Gloria Steinem, dan yang lainnya memimpin gelombang baru feminisme yang menuntut kesetaraan politik, sosial, dan ekonomi bagi perempuan.
Sebagai akibat dari skandal Watergate, Nixon menjadi presiden AS pertama yang mengundurkan diri pada tahun 1974. Pemerintahan Jimmy Carter yang berkuasa pada akhir 1970-an dihadapkan pada peristiwa-peristiwa seperti stagflasi dan krisis sandera Iran. Terpilihnya Ronald Reagan sebagai presiden pada tahun 1980 menandai terjadinya pergeseran arah politik Amerika Serikat, yang tercermin dari perubahan besar-besaran dalam prioritas perpajakan dan pengeluaran negara. Terpilihnya Reagan sebagai presiden untuk kedua kalinya menghantarkan AS pada skandal Contra-Iran dan perbaikan hubungan dengan Soviet. Runtuhnya Soviet pada awal 1990-an mengakhiri sekaligus menobatkan AS sebagai pemenang Perang Dingin dan menjadikannya sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia.
Era kontemporer[sunting | sunting sumber]

Serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center di New York City.
Di bawah pemerintahan George H. W. Bush, Amerika Serikat memainkan peran penting dalam Perang Teluk. Ekspansi ekonomi terlama dalam sejarah modern Amerika Serikat terjadi pada masa pemerintahan Bill Clinton, dari Maret 1991 hingga Maret 2001, termasuk gelembung dot-com.[73] Skandal seks pada 1998 menyebabkan Clinton dikecam publik, namun ia tetap menjabat sebagai presiden. Pemilu presiden 2000 menjadi salah satu pemilu terketat dalam sejarah Amerika. Pemilu ini dimenangkan oleh George W. Bush, putra dari mantan presiden George H. W. Bush.
Pada tanggal 11 September 2001, teroris al-Qaeda menabrakkan pesawat bajakan ke World Trade Center di New York City dan The Pentagon di dekat Washington, D.C., menewaskan hampir tiga ribu orang. Sebagai tanggapan, pemerintahan Bush melancarkan perang global melawan terorisme, menyerang Afganistan, menyingkirkan pemerintahan Taliban, dan memburu al-Qaeda ke kamp-kamp pelatihan. Namun Taliban terus mengobarkan perang gerilya. Pada tahun 2003, pemerintahan Bush memulai invasi untuk mengubah rezim di Irak dengan alasan yang kontroversial.[74]
Tentara Amerika Serikat mulai menginvasi Irak pada 2003 dan berhasil mengusir Saddam Hussein. Pada tahun 2005, Badai Katrina menyebabkan kerusakan parah di sepanjang Pantai Teluk, melumpuhkan New Orleans. Pada tahun 2008, di saat AS sedang dilanda oleh resesi ekonomi global, Barack Obama terpilih sebagai presiden Afrika-Amerika pertama. Kebijakan utama Obama adalah mereformasi perawatan kesehatan dan sistem keuangan yang mulai diberlakukan dua tahun kemudian. Pada 2011, sebuah serangan oleh Navy SEAL di Pakistan berhasil menewaskan pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden. Perang Irak secara resmi berakhir dengan ditariknya seluruh tentara AS dari Irak pada bulan Desember 2011. Pada Oktober 2012, Badai Sandy melanda AS dan menyebabkan kerusakan parah di sepanjang garis pantai Amerika Serikat Timur Laut dan Atlantik Tengah. Menjelang akhir 2012, Barack Obama terpilih kembali sebagai presiden.
Geografi, iklim, dan ekologi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Amerika Serikat dan Iklim Amerika Serikat

Citra satelit Amerika Serikat daratan.
Luas wilayah daratan utama Amerika Serikat adalah 2.959.064 mil² (7,663,941 km2). Alaska, yang dipisahkan dari daratan utama Amerika Serikat oleh Kanada, adalah negara bagian terluas, dengan luas 663.268 mil² (1,717,856 km2). Hawaii berlokasi di tengah-tengah Samudra Pasifik, di sebelah barat daya Amerika Utara, dengan luas wilayah 10.931 mil² (28,311 km2).[75]
Amerika Serikat adalah negara terluas ketiga atau keempat di dunia (menurut luas daratan dan perairan), di bawah Rusia dan Kanada serta satu tingkat di atas atau di bawah RRC. Pemeringkatan tersebut bervariasi, tergantung pada apakah wilayah-wilayah yang dipersengkatan oleh RRC dan India turut dihitung dan bagaimana pengukuran luas total dari Amerika Serikat sendiri: kisaran perhitungan mulai dari 3.676.486 mil² (9,522,055 km2)[76] hingga 3.717.813 mil² (9,629,091 km2)[77] dan 3.794.101 mil² (9,826,676 km2).[4] Jika yang dihitung hanya luas daratan saja, maka AS menempati peringkat ketiga, di bawah Rusia dan RRC serta di atas Kanada.[78]
Dataran di sebelah pesisir Atlantik terdiri dari hutan gugur dan perbukitan Piedmont. Pegunungan Appalachian membagi pantai timur Amerika Serikat menjadi dua bagian, yaitu kawasan Danau-Danau Besar dan padang rumput Midwest. Sungai Mississippi–Missouri, yang merupakan sistem sungai terpanjang keempat di dunia, mengalir dari utara ke selatan melalui jantung Amerika Serikat. Di sebelah barat, membentang padang rumput Great Plains yang subur dan datar, dan diujungnya terdapat dataran tinggi di sebelah tenggara.

Elang botak, burung nasional Amerika Serikat sejak 1782.
Pegunungan Rocky terletak di tepi barat Great Plains, membentang dari utara ke selatan di seluruh negara, dengan ketinggian lebih dari 14.000 kaki (4.300 m) di Colorado. Di sebelah baratnya lagi, terdapat Great Basin dan padang gurun seperti Chihuahua dan Mojave. Pegunungan Sierra Nevada dan Cascade terletak di sepanjang pesisir Pasifik, keduanya memiliki tinggi lebih dari 14.000 kaki.
Titik terendah dan tertinggi di Amerika Serikat daratan berada di negara bagian California, keduanya hanya berjarak 80 mil. Dengan ketinggian 20.320 kaki (6.194 m), Gunung McKinley di Alaska adalah puncak tertinggi di Amerika Serikat dan di Amerika Utara. Gunung api aktif umumnya terdapat di Alaska, misalnya di Kepulauan Alexander dan Aleutian. Hawaii juga memiliki banyak gunung berapi aktif. Supervulkan yang mendasari terbentuknya Taman Nasional Yellowstone adalah situs vulkanis terbesar yang terdapat di Amerika Serikat.[79]
Dengan luasnya yang besar dan keadaan geografis yang beragam, Amerika Serikat juga memiliki berbagai tipe iklim. Di sebelah timur meridian ke-100, iklimnya berkisar antara kontinental lembap di sebelah utara hingga subtropis lembap di sebelah selatan. Ujung selatan Florida beriklim tropis, begitu juga di Hawaii. Great Plains di sebelah barat meridian ke-100 beriklim semi-kering. Sedangkan sebagian besar pegunungan di bagian Barat beriklim alpen. Di Great Basin iklimnya kering, barat daya beriklim gurun, sementara pesisir California beriklim Mediterania, dan iklim laut terdapat di Oregon, Washington, dan Alaska selatan. Sebagian besar Alaska beriklim subarktik atau kutub. Cuaca ekstrem sering terjadi di negara-negara bagian yang berbatasan dengan Teluk Meksiko yang rentan terhadap badai; sebagian besar tornado di dunia terjadi di Amerika Serikat, terutama di Tornado Alley, Midwest.[80]
Amerika Serikat dianggap sebagai negara yang memiliki "megakeragaman" ekologi; sekitar 17.000 spesies tumbuhan berpembuluh tumbuh di daratan utama Amerika Serikat dan Alaska. Selain itu, lebih dari 1.800 tumbuhan berbunga ditemukan di Hawaii, beberapa di antaranya juga tumbuh di AS daratan.[81] Amerika Serikat juga menjadi kediaman bagi lebih dari 400 mamalia, 750 burung, 500 reptil dan spesies amfibi.[82] Kurang lebih 91.000 spesies serangga juga hidup di Amerika Serikat.[83]
Undang-Undang Pelestarian Spesies 1973 disahkan untuk melindungi spesies-spesies yang habitatnya terancam dan hampir punah. Pelestarian ini dipantau oleh United States Fish and Wildlife Service. Terdapat lima puluh delapan taman nasional dan ratusan taman, hutan, dan padang gurun lainnya yang dikelola oleh pemerintah federal di Amerika Serikat.[84] Secara keseluruhan, pemerintah pusat menguasai 28,8% dari luas keseluruhan negara.[85] Sebagian besarnya adalah kawasan-kawasan yang dilindungi, namun beberapa di antaranya juga disewakan untuk kepentingan pengeboran minyak dan gas, pertambangan, perkayuan, atau peternakan, sedangkan 2,4% sisanya dimanfaatkan untuk kepentingan militer.[85]
Demografi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Amerika Serikat, Bangsa Amerika, dan Daftar kota di Amerika Serikat menurut jumlah penduduk
Populasi[sunting | sunting sumber]

Kelompok keturunan terbesar menurut county, 2000
Ras/Etnik
(Berdasarkan sensus 2010)[86]
Menurut ras:
Kulit putih  72,4%
Kulit hitam Amerika      12,6%
Asia  4,8%
Indian Amerika dan Penduduk asli Alaska      0,9%
Penduduk asli Hawaii dan Pemukim Pasifik   0,2%
Lain-lain     6,2%
Multirasial (2 atau lebih)       2,9%
Menurut etnik:[87]
Hispanik/Latin (dari ras apapun)   16,3%
Non-Hispanik/Latin (dari ras apapun)    83,7%
Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan bahwa penduduk negara itu sekarang berjumlah 315.585.000 jiwa,[5] termasuk 11,2 juta warga negara asing yang diperkirakan menetap secara ilegal.[88] Populasi AS membengkak hampir empat kali lipat di sepanjang abad ke-20, dari sekitar 76 juta jiwa pada tahun 1900.[89] Jumlah ini menjadikan AS sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia setelah RRC dan India. Di antara ketiga negara ini, AS adalah satu-satunya negara industri yang peningkatan besar-besaran populasinya dapat diproyeksikan.[90]
Dengan angka kelahiran 13 per 1.000 jiwa, atau 35% di bawah rata-rata dunia, pertumbuhan populasi AS meningkat positif sebesar 0,9%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara maju lainnya.[91] Pada tahun fiskal 2011, lebih dari satu juta imigran (kebanyakan berasal dari reunifikasi keluarga) diberikan status sebagai warga negara.[92] Meksiko menjadi negara dengan imigran terbanyak yang memasuki AS selama lebih dari dua dekade; sejak 1998, RRC, India, dan Filipina juga menempati peringkat teratas sebagai negara pemasok imigran terbanyak ke Amerika Serikat setiap tahunnya.[93][94] Sekitar sembilan juta warga Amerika Serikat mengaku sebagai lesbian, gay, biseksual, dan transgender, atau sekitar 4% dari total populasi.[95] Sebuah survei pada tahun 2010 juga menemukan bahwa 7% pria dan 8% wanita di AS mengidentifikasi diri mereka sebagai gay, lesbian, atau biseksual.[96]
Amerika Serikat adalah negara yang sangat multietnik; terdapat tiga puluh satu kelompok keturunan yang masing-masingnya memiliki lebih dari satu juta anggota.[97] Kulit putih Amerika adalah kelompok ras terbesar di AS, yang paling banyak adalah Jerman-Amerika, Irlandia-Amerika, dan Inggris-Amerika.[97] Kulit hitam Amerika adalah kelompok ras minoritas terbesar dan kelompok keturunan terbesar ketiga, dengan persentase 12,6% dari total populasi.[97] Di bawahnya ada Asia-Amerika sebagai kelompok ras minoritas terbesar kedua, yang paling banyak adalah keturunan Tionghoa-Amerika dan Filipina-Amerika.[97]
Pada 2010, sekitar 5,2 juta penduduk AS diperkirakan adalah Indian Amerika atau penduduk asli Alaska (2,9 juta) dan sekitar 1,2 juta jiwa adalah penduduk asli Hawaii atau pemukim Pasifik (0,5 juta).[98] Hasil sensus juga menemukan bahwa lebih dari 19 juta jiwa penduduk berasal dari "ras lainnya" yang tidak bisa dikategorikan ke dalam "lima ras resmi pada 2010".[98]
Pertumbuhan populasi Amerika Hispanik dan Latin menjadi tren utama dalam demografi Amerika Serikat. Sekitar 50,5 juta warga Amerika adalah keturunan Hispanik menurut sensus 2010;[98] 64% Hispanik Amerika adalah keturunan Meksiko.[99] Dalam rentang tahun 2000 dan 2010, populasi Hispanik di Amerika meningkat 43%, sedangkan populasi non-Hispanik hanya meningkat sebesar 4,9%.[86] Pertumbuhan ini terutama sekali disebabkan oleh migrasi; pada 2007, 12,6% dari populasi AS adalah kelahiran asing, 54% di antaranya lahir di Amerika Latin.[100]
Angka kesuburan juga menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan populasi di Amerika; pada 2010, rata-rata wanita Hispanik (dari ras apapun) melahirkan 2,35 anak sepanjang hidupnya, sedangkan wanita kulit hitam non-Hispanik hanya 1,97 dan kulit putih non-Hispanik hanya 1,79 (di bawah angka pergantian 2,1).[101] Kelompok minoritas (non-Hispanik dan non-kulit putih) berjumlah sekitar 36% dari total populasi pada 2010,[102] dan terdapat lebih dari 50% anak-anak berusia di bawah satu tahun[103] yang diperkirakan akan membentuk kelompok mayoritas pada tahun 2042.[104] Sedangkan menurut data sensus 2010, 54% (2.162.406 dari 3.999.386) kelahiran dalam kelompok minoritas pada 2010 berasal dari kulit putih non-Hispanik.[101]
Sekitar 82% penduduk Amerika tinggal di kawasan perkotaan (termasuk pinggiran kota);[4] sekitar setengahnya tinggal di kota-kota dengan populasi lebih dari 50.000 jiwa.[105] Pada 2008, 273 tempat di AS memiliki populasi lebih dari 100.000 jiwa. Sembilan di antaranya memiliki jumlah populasi di atas 1 juta jiwa, dan terdapat empat kota global dengan populasi lebih dari dua juta jiwa, yaitu: New York City, Los Angeles, Chicago, dan Houston.[106]
Terdapat lima puluh dua kawasan metropolitan di AS dengan populasi lebih dari satu juta jiwa.[107] Dari 50 kawasan metro dengan pertumbuhan tercepat, 47 di antaranya terdapat di Barat dan Selatan.[108] Kawasan metropolitan Dallas, Houston, Atlanta, dan Phoenix mengalami peningkatan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa antara tahun 2000 dan 2008.[107]
Kota di Amerika Serikat menurut populasi      lihat bicara sunting
Peringkat   Kota  Populasi metro   Kawasan Statistikal Metropolitan  Region[109]       
New York City
New York City

Los Angeles
Los Angeles

Chicago
Chicago
1       New York City     19,015,900         New York–New Jersey–Connecticut–Pennsylvania, NY–NJ–CT–PA MSA     Timur Laut
2       Los Angeles       12,944,801         Los Angeles–Long Beach–Santa Ana, CA MSA          Barat
3       Chicago     9,504,753  Chicago–Joliet–Naperville, IL–IN–WI MSA    Barat Tengah
4       Dallas–Fort Worth       6,526,548  Dallas–Fort Worth–Arlington, TX MSA  Selatan
5       Houston     6,086,538  Houston–Sugar Land–Baytown, TX MSA      Selatan
6       Philadelphia        5,992,414  Philadelphia–Camden–Wilmington, PA–NJ–DE–MD MSA Timur Laut
7       Washington, D.C.        5,703,948  Washington, DC–VA–MD–WV MSA      Selatan
8       Miami         5,670,125  Miami–Fort Lauderdale–Pompano Beach, FL MSA          Selatan
9       Atlanta       5,359,205  Atlanta–Sandy Springs–Marietta, GA MSA    Selatan
10     Boston       4,591,112  Boston–Cambridge–Quincy, MA–NH MSA    Timur Laut
11     San Francisco    4,391,037  San Francisco–Oakland–Fremont, CA MSA  Barat
12     Riverside-San Bernardino    4,304,997  Riverside–San Bernandino–Ontario, CA MSA Barat
13     Detroit        4,285,832  Detroit–Warren–Livonia, MI MSA Barat Tengah
14     Phoenix     4,263,236  Phoenix–Mesa–Glendale, AZ MSA       Barat
15     Seattle       3,500,026  Seattle–Tacoma–Bellevue, WA MSA    Barat
16     Minneapolis–St. Paul  3,318,486  Minneapolis–St. Paul–Bloomington, MN–WI MSA Barat Tengah
17     San Diego 3,140,069  San Diego–Carlsbad–San Marcos, CA MSA Barat
18     Tampa–St. Petersburg         2,824,724  Tampa–St. Petersburg–Clearwater, FL MSA Tenggara
19     St. Louis    2,817,355  St. Louis–St. Charles–Farmington, MO–IL MSA     Barat Tengah
20     Baltimore   2,729,110  Baltimore–Towson, MD MSA        Timur Laut
Berdasarkan perkiraan populasi 2011 oleh Biro Sensus Amerika Serikat[110]

Bahasa[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Bahasa di Amerika Serikat dan Bahasa Inggris Amerika
Bahasa (2010)[111]
Inggris        229,7 juta
Spanyol, kecuali Kreol          37,0 juta
Mandarin   2,8 juta
Perancis, kecuali Kreol         2,1 juta
Tagalog     1,6 juta
Vietnam     1,4 juta
Korea         1,1 juta
Jerman      1,1 juta
Bahasa Inggris (Inggris Amerika) adalah bahasa nasional de facto. Meskipun tidak ada bahasa resmi di tingkat federal, beberapa hukum seperti hukum naturalisasi AS menstandarkan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Pada tahun 2010, sekitar 230 juta, atau 80% dari penduduk yang berusia di atas lima tahun, menuturkan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Bahasa Spanyol dituturkan oleh 12% penduduk, menjadi bahasa kedua yang paling banyak dituturkan dan diajarkan di Amerika Serikat.[111][112] Beberapa negara bagian menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara, setidaknya di 28 negara bagian.[8] Di Hawaii, bahasa Hawaii dan Inggris adalah bahasa resmi menurut hukum negara bagian.[113]
Karena tidak memiliki bahasa resmi, New Mexico menetapkan bahasa Spanyol dan Inggris sebagai bahasa resmi, sedangkan Louisiana memilih untuk menggunakan bahasa Perancis dan Inggris.[114] Negara-negara bagian lainnya, seperti California, mewajibkan untuk menerbitkan dokumen-dokumen pemerintah dalam bahasa Spanyol, termasuk dokumen pengadilan.[115] Negara-negara bagian yang sebagian besar penduduknya menuturkan bahasa non-Inggris menerbitkan dokumen-dokumen pemerintah dalam bahasa yang paling banyak dituturkan di negara bagian tersebut, yang paling umum adalah bahasa Spanyol dan Perancis.
Beberapa teritori AS masih menggunakan bahasa asli mereka sebagai bahasa resmi, bersamaan dengan bahasa Inggris; bahasa Samoa dan Chamorro digunakan di Samoa Amerika dan Guam; bahasa Carolinia dan Chamorro diakui sebagai bahasa resmi di Kepulauan Mariana Utara; sedangkan bahasa Spanyol adalah bahasa resmi di Puerto Riko dan secara umum penuturnya lebih banyak jika dibandingkan dengan penutur bahasa Inggris.
Agama[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Amerika Serikat

Diagram pai kelompok-kelompok keagamaan di Amerika Serikat (2007).
Secara resmi, Amerika Serikat adalah sebuah negara sekuler, Amandemen Pertama Konstitusi AS menjamin kebebasan bagi setiap aktivitas keagamaan dan melarang pembentukan pemerintahan agama. Dalam sebuah studi pada 2002, sekitar 59% warga Amerika mengaku bahwa agama "memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan mereka", angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara kaya lainnya.[116] Menurut sebuah survei pada 2007, sekitar 78,4% orang dewasa di AS mengaku sebagai penganut Kristen;[117] angka ini turun dari 86,4% pada tahun 1990.[118]
Protestan adalah denominasi yang penganutnya paling banyak di AS, sekitar 51,3%, sedangkan Katolik Roma adalah denominasi terbesar kedua, dengan jumlah penganut sekitar 23,9%.[117] Jumlah penganut agama-agama non-Kristen pada tahun 2007 adalah sebesar 4,7%, mengalami peningkatan dari 3,3% pada tahun 1990.[118] Agama-agama ini di antaranya Yahudi (1,7%), Buddha (0,7%), Islam (0,6%), Hindu (0,4%), dan Unitarian Universalisme (0,3%).[117] Survei tersebut juga melaporkan bahwa sekitar 16,1% warga Amerika mengaku sebagai agnostik, ateis, atau tidak beragama; angka ini naik dari yang sebelumnya hanya 8,2% pada tahun 1990.[117][118]
Terdapat juga penganut Baha'i, Wicca, Druid, Jain, agama pribumi, humanis dan komunitas deis.[119] Keraguan mengenai keberadaan Tuhan atau Dewa semakin berkembang pesat di kalangan warga Amerika yang berusia di bawah 30 tahun.[120] Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan warga Amerika terhadap Tuhan menurun secara bertahap,[121] dan warga Amerika yang berusia muda juga semakin tidak religius.[122]
Struktur keluarga[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Struktur keluarga di Amerika Serikat
Pada tahun 2007, 58% warga Amerika yang berusia di atas 18 tahun telah berstatus menikah, 6% telah menjadi janda, 10% bercerai, dan 25% selebihnya belum pernah menikah.[123] Saat ini, kebanyakan wanita bekerja di luar rumah dan mayoritasnya sudah menyandang gelar sarjana.[124]
Angka kehamilan remaja di AS adalah 79,8 per 1.000 wanita, tertinggi dibandingkan dengan negara-negara OECD lainnya.[125] Kebijakan aborsi diserahkan kepada tiap-tiap negara bagian sampai Mahkamah Agung melegalkan praktek aborsi pada tahun 1973. Meskipun demikian, kebijakan ini masih tetap kontroversial. Opini publik umumnya terbagi selama bertahun-tahun; sebagian besar negara bagian melarang pendanaan publik untuk prosedurnya dan membatasi praktek aborsi, harus dengan persetujuan orang tua, dan mewajibkan masa tunggu aborsi. Rasio aborsi di AS adalah 241 per 1.000 kelahiran hidup, dan angka aborsinya adalah 15 per 1.000 wanita yang berusia antara 15-44 tahun, masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebagian besar negara-negara Barat lainnya.[126]
Pernikahan sesama jenis adalah isu yang sangat kontroversial di Amerika Serikat. Beberapa negara bagian mengizinkan kesatuan sipil dan "kumpul kebo" sebagai pengganti pernikahan. Namun, sejak 2003, beberapa negara bagian telah melegalkan pernikahan sesama jenis. Pemerintah federal dan mayoritas negara bagian menganggap bahwa pernikahan semestinya adalah antara seorang pria dan seorang wanita, dan/atau secara eksplisit melarang pernikahan sesama jenis. Opini publik terhadap masalah ini umumnya telah bergeser dari yang awalnya menentang pada 1990-an menjadi mayoritas mendukung.[127]
Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembagian politik Amerika Serikat, Negara bagian Amerika Serikat, dan Teritori Amerika Serikat
Informasi lebih lanjut: Evolusi teritorial Amerika Serikat dan Akuisisi teritorial Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah gabungan federasi dari lima puluh negara bagian. Ketigabelas negara bagian yang asli adalah penerus dari Tiga Belas Koloni yang dulunya memberontak melawan pemerintah Inggris. Tiga negara bagian baru kemudian dimekarkan dari negara-negara bagian yang sudah ada: Kentucky dari Virginia; Tennessee dari North Carolina; dan Maine dari Massachusetts. Sebagian besar negara-negara bagian lainnya diperoleh melalui peperangan atau pembelian oleh pemerintah AS, dengan pengecualian Vermont, Texas, dan Hawaii: ketiganya adalah republik merdeka sebelum bergabung dengan Uni. Saat pecahnya Perang Saudara Amerika, West Virginia memisahkan diri dari Virginia. Negara bagian terakhir yang bergabung dengan Amerika Serikat adalah Hawaii, yaitu pada 21 Agustus 1959.[128] Kesemua negara bagian ini tidak memiliki hak untuk memisahkan diri secara sepihak dari perserikatan.
Hampir keseluruhan negara-negara bagian ini berlokasi di daratan utama Amerika Serikat, kecuali Alaska dan Hawaii. Dua wilayah lainnya yang dianggap sebagai bagian integral dari Amerika Serikat adalah Distrik Columbia, tempat berlokasinya distrik federal ibu kota Washington D.C.; dan Atol Palmyra, sebuah wilayah tak berpenghuni di Samudra Pasifik. Amerika Serikat juga memiliki lima wilayah seberang laut, yaitu: Puerto Riko dan Kepulauan Virgin Amerika Serikat di Karibia; serta Samoa Amerika, Guam, dan Kepulauan Mariana Utara di Samudra Pasifik.[129] Mereka yang lahir di wilayah-wilayah ini (kecuali Samoa Amerika) memiliki kewarganegaraan AS.[130] Penduduk yang tinggal di wilayah seberang laut AS memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan penduduk yang tinggal di negara-negara bagian, dengan pengecualian dalam membayar pajak penghasilan federal, memilih presiden, dan hanya memiliki perwakilan tanpa hak suara dalam Kongres AS.[131]
Amerika Serikat juga memberikan kedaulatan pribumi bagi suku-suku asli. Reservasi-reservasi penduduk asli dibangun di perbatasan negara-negara bagian, namun reservasi-reservasi tersebut tetap memiliki kedaulatan tersendiri. Meskipun Amerika Serikat mengakui kedaulatan ini, tetapi negara-negara lainnya tidak mengakuinya.[132]
 Map of USA with state names 2.svg
Tentang gambar ini
Pemerintahan dan politik[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemerintahan federal Amerika Serikat dan Pemilihan umum di Amerika Serikat
                                     
Gedung Capitol, kursi dari Kongres:
Senat (kiri); dan DPR (kanan).
Gedung Putih digunakan oleh Presiden.
Mahkamah Agung dan kantor bagi sembilan Hakim Agung.

Sistem politik Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah federasi tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini. AS merupakan sebuah negara republik konstitusional dan demokrasi perwakilan, "dengan kekuasaan mayoritas dibatasi oleh hak-hak minoritas yang dilindungi oleh undang-undang".[133] Pemerintahan diatur menurut sistem pemisahan kekuasaan yang ditetapkan oleh Konstitusi Amerika Serikat – sumber hukum tertinggi negara.[134]
Dalam sistem federal Amerika Serikat, warga negara biasanya tunduk pada tiga tingkat pemerintahan, yaitu tingkat federal, negara bagian, dan pemerintah daerah. Tugas pemerintah daerah biasanya dibagi antara pemerintah county (setingkat kabupaten) dan munisipal. Secara umum, pejabat legislatif dan eksekutif dipilih melalui pemungutan suara pluralitas oleh warga negara menurut distrik. Tidak ada perwakilan proporsional di tingkat federal, begitu juga dengan tingkat di bawahnya.
Pemerintahan federal terdiri dari tiga badan:
Legislatif: Kongres dwidewan, yang terdiri dari Senat dan DPR. Tugasnya adalah membuat undang-undang federal, menyatakan perang, menyetujui perjanjian-perjanjian, menyetujui anggaran,[135] dan memiliki kekuatan untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah, yang bisa melengserkan seseorang dari kursi pemerintahan.[136]
Eksekutif: Presiden adalah panglima militer tertinggi, memiliki hak veto untuk menangguhkan atau menolak Rancangan Undang-Undang legislatif sebelum disahkan menjadi undang-undang (dengan persetujuan Kongres), menunjuk anggota kabinet (dengan persetujuan Senat) dan pejabat pemerintah lainnya untuk mengatur dan menegakkan kebijakan dan undang-undang federal.[137]
Yudikatif: Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang lebih rendah. Hakim-hakimnya ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Senat, bertugas menegakkan undang-undang dan mengkaji serta membatalkan hukum yang mereka anggap inkonstitusional.
Dewan Perwakilan Rakyat memiliki 435 anggota dewan yang dipilih melalui pemungutan suara, masing-masingnya mewakili distrik kongresional dengan masa jabatan dua tahun. Pembagian kursi di DPR ditentukan menurut jumlah penduduk di masing-masing negara bagian setiap sepuluh tahun sekali (sesuai dengan sensus). Misalnya, berdasarkan sensus 2000, tujuh negara bagian memiliki minimal satu wakil, sedangkan California, yang merupakan negara bagian terpadat, memilik 53 wakil di DPR.[138]
Senat memiliki 100 anggota; masing-masing negara bagian diwakili oleh dua senator yang dipilih oleh seluruh penduduk negara bagian untuk masa jabatan enam tahun, sepertiga dari kursi Senat dipilih setiap dua tahun sekali. Presiden menjabat selama empat tahun dan dapat dipilih kembali dalam pemilihan umum tidak lebih dari dua kali. Presiden tidak dipilih melalui pemungutan suara secara langsung, namun melalui pemilihan tidak langsung oleh Lembaga Pemilihan Umum; setiap negara bagian dan Distrik Columbia akan menentukan elektor untuk memilih presiden dan wakilnya.[139] Mahkamah Agung yang diketuai oleh Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat memiliki sembilan anggota Hakim Agung dengan masa jabatan seumur hidup.[140]
Pemerintah negara bagian memiliki struktur politik yang kurang lebih sama dengan pemerintah federal. Nebraska memiliki struktur yang berbeda, dengan badan legislatif ekadewan.[141] Gubernur (kepala eksekutif) di masing-masing negara bagian dipilih secara langsung oleh rakyat. Beberapa hakim negara bagian dan anggota kabinet ditunjuk oleh gubernur di setiap negara bagian, sedangkan yang lainnya dipilih melalui pemungutan suara.
Naskah asli Konstitusi Amerika Serikat menetapkan struktur dan tanggung jawab pemerintah federal dan hubungannya dengan masing-masing negara bagian. Pasal Satu melindungi hak "writ agung" habeas corpus, dan Pasal Tiga menjamin hak untuk memperoleh pengadilan berjuri dalam semua kasus kriminal. Amandemen Konstitusi memerlukan persetujuan setidaknya tiga perempat negara bagian. Konstitusi AS telah diamandemen sebanyak 27 kali;[142] sepuluh amandemen pertama secara kolektif dikenal dengan Bill of Rights (Deklarasi Hak-Hak), dan Amandemen Keempatbelas melahirkan dasar-dasar utama hak-hak individu warga Amerika. Semua undang-undang dan prosedur pemerintah harus tunduk pada tinjauan yuridis. Setiap undang-undang yang melanggar Konstitusi tidak akan disahkan. Prinsip tinjauan yuridis ini memang tidak diatur secara eksplisit dalam Konstitusi, namun ditetapkan oleh Mahkamah Agung dalam Marbury v. Madison (1803).[143]
Partai dan ideologi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Amerika Serikat dan Ideologi politik Amerika Serikat

(dari kiri ke kanan) Ketua Dewan Mayoritas Eric Cantor, Ketua Dewan Minoritas Nancy Pelosi, Juru Bicara Dewan John Boehner, Presiden Barack Obama, Ketua Senat Mayoritas Harry Reid, dan Ketua Senat Minoritas Mitch McConnell di Gedung Putih pada tahun 2011.
Sepanjang sejarahnya, Amerika Serikat dikelola di bawah sistem dua partai.[144] Untuk jabatan terpilih di sebagian besar tingkat pemerintahan, negara bagian menyelenggarakan pemilihan umum pendahuluan untuk memilih calon partai-partai utama yang akan bertanding dalam pemilihan umum. Sejak pemilu 1856, dua partai politik utama di AS adalah Partai Republik (didirikan 1824) dan Demokrat (didirikan 1854). Setelah Perang Saudara, tercatat hanya satu Partai Ketiga yang berhasil meraih suara sebesar 20%, yaitu Partai Progresif yang mengusung Theodore Roosevelt dalam pemilu 1912. Partai politik ketiga terbesar saat ini adalah Partai Libertarian.
Dalam budaya politik Amerika, Partai Republik dianggap beraliran kanan-tengah atau konservatif dan Partai Demokrat beraliran kiri-tengah atau liberal.[145] Negara-negara bagian di Timur Laut dan Pantai Barat serta beberapa negara bagian di Danau-Danau Besar dikenal sebagai "negara bagian biru", yang cenderung lebih liberal. Sedangkan "negara bagian merah" yang cenderung konservatif terdapat di Selatan, sebagian Great Plains, dan di Pegunungan Rocky.
Pemenang pemilu presiden 2008 dan 2012 adalah kandidat Demokrat Barack Obama. Ia adalah presiden AS ke-44, namun sebenarnya ia adalah individu ke-43 yang menjabat; Grover Cleveland menjabat dua kali secara tidak berurutan dan ia secara kronologis dihitung sebagai presiden ke-22 dan ke-24.
Dalam Kongres ke-113 Amerika Serikat, DPR dikendalikan oleh Partai Republik, sedangkan Partai Demokrat memiliki kontrol terhadap Senat. Saat ini, keanggotaan Senat terdiri dari 53 Demokrat, dua independen yang berkaukus dengan Demokrat, dan 45 Republikan, sedangkan keanggotaan DPR terdiri dari 232 Republikan dan 200 Demokrat (ada tiga kursi kosong). Terdapat 30 Republikan dan 19 Demokrat yang menjabat sebagai gubernur negara bagian, serta satu independen.[146]
Sejak berdirinya Amerika Serikat sampai tahun 2000-an, kursi pemerintahan selalu didominasi oleh penduduk kulit putih keturunan Inggris yang beragama Protestan (WASP). Namun, baru-baru ini situasi telah berubah; dari 17 kursi teratas (empat kandidat nasional dari dua partai utama dalam pemilu 2012, empat pemimpin dalam Kongres ke-112, dan sembilan Hakim Agung) hanya terdapat satu orang WASP.[147][148][149]
Hubungan luar negeri dan militer[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hubungan luar negeri Amerika Serikat, Kebijakan luar negeri Amerika Serikat, dan Militer Amerika Serikat

Menteri Luar Negeri Britania Raya William Hague dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, Mei 2010
Amerika Serikat melakukan upaya besar-besaran untuk membangun hubungan luar negeri dan memperkuat militernya. Negara ini adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan New York City menjadi lokasi dari Markas Besar PBB. Amerika Serikat juga merupakan anggota G8,[150] G20, dan Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD). Hampir semua negara-negara di dunia memiliki kedutaan di Washington, D.C., dan banyak juga konsulat-konsulat yang bertebaran di berbagai negara bagian. Secara umum, hampir semua negara telah menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Negara-negara yang yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan AS adalah Kuba, Iran, Korea Utara, Bhutan, dan Republik Tiongkok (Taiwan) – meskipun AS tetap memasok peralatan militer kepada Taiwan.
Amerika Serikat memiliki "Hubungan Istimewa" dengan Britania Raya[151] dan menjalin hubungan yang erat dengan Kanada,[152] Australia,[153] Selandia Baru,[154] Filipina,[155] Jepang,[156] Korea Selatan,[157] Israel[158] dan beberapa negara Eropa seperti Perancis dan Jerman. AS juga bekerja sama dalam isu-isu militer dan keamanan dengan negara sahabatnya sesama anggota NATO serta dengan negara tetangganya melalui Organisasi Negara-Negara Amerika dan perjanjian perdagangan bebas seperti trilateral Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dengan Kanada dan Meksiko. Pada tahun 2008, Amerika Serikat menghabiskan anggaran bersih sekitar $25,4 miliar untuk bantuan pembangunan resmi; jumlah terbesar di dunia. Namun, sebagai negara dengan Produk Nasional Bruto (PNB) yang besar, di antara 20 negara-negara donor lainnya, sumbangan Amerika Serikat yang sebesar 0,18% berada di posisi terakhir. Sebaliknya, sumbangan pribadi yang diberikan oleh warga Amerika cukup dermawan.[159]
Presiden memegang jabatan panglima tertinggi angkatan bersenjata nasional, ia juga memiliki hak untuk menunjuk pemimpin militer, menunjuk menteri pertahanan dan Staff Kepala Gabungan. Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengelola angkatan bersenjata nasional, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, Korps Marinir, dan Angkatan Udara. Pasukan Penjaga Pantai dikelola oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri pada masa-masa damai dan oleh Departemen Angkatan Laut pada masa perang. Pada 2008, angkatan bersenjata AS memiliki 1,4 juta personil yang aktif bertugas. Selain itu, terdapat juga pasukan cadangan dan Garda Nasional yang memiliki 2,3 juta tentara. Departemen Pertahanan juga mempekerjakan sekitar 700.000 warga sipil, tidak termasuk kontraktor.[160]

Formasi Kitty Hawk, Ronald Reagan, dan Abraham Lincoln dengan pesawat tempur dari Korps Marinir, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Pelayanan militer di AS dilakukan secara sukarela, namun wajib militer juga bisa diberlakukan pada masa-masa perang.[161] Militer Amerika memiliki sejumlah besar armada pesawat udara, sebelas kapal induk aktif Angkatan Laut, dan Unit Ekspedisi Marinir di laut dengan armada Angkatan Laut di Pasifik dan Atlantik. Militer AS juga mengoperasikan 865 fasilitas dan pangkalan militer di luar negeri,[162] serta memfasilitasi keberadaan kurang lebih 1,4 juta personilnya yang tersebar di 25 negara asing.[163] Karena begitu meluasnya kehadiran personil militer AS di seluruh dunia, negara ini dianggap seolah-olah sedang membangun "imperium pangkalan militer".[164]
Total pengeluaran militer AS pada tahun 2011 lebih dari $700 miliar, atau sekitar 41% dari total pengeluaran militer dunia dan lebih besar dari jumlah pengeluaran militer nasional empat belas negara berikutnya jika digabungkan. Dengan persentase pengeluaran militer 4,7% dari total PDB, AS merupakan negara dengan pemborosan militer tertinggi kedua di dunia setelah Arab Saudi.[165] Berdasarkan persentasenya dari total PDB, anggaran pertahanan AS adalah yang tertinggi ke-23 di dunia menurut CIA.[166] Anggaran pertahanan AS umumnya menurun dalam beberapa dekade terakhir, mencapai puncaknya saat Perang Dingin (14,2% pada 1953 dan merosot ke 4,7% pada 2011).[167] Anggaran militer yang diusulkan oleh Departemen Keamanan pada tahun 2012 adalah $553 miliar; naik 4,2% dari anggaran militer tahun sebelumnya. Selain itu, $118 miliar juga diusulkan untuk mendanai kampanye militer di Irak dan Afganistan.[168] Tentara Amerika terakhir yang bertugas di Irak ditarik pada bulan Desember 2011;[169] tercatat sebanyak 4.484 prajurit gugur selama Perang Irak.[170] Sekitar 90.000 tentara AS juga bertugas di Afganistan;[171] hingga 4 April 2012, sebanyak 1.924 prajurit AS gugur selama Perang Afganistan.[172]
Perekonomian[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perekonomian Amerika Serikat
Indikator ekonomi
Pengangguran   7,8% (September 2012)       [173]
Pertumbuhan PDB      1,3% (Q2 2012), 1,7% (2011)       [174]
Inflasi CPI  1,7% (Mei 2011 – Mei 2012)         [175]
Kemiskinan         15,1% (2010)      [176]
Utang pemerintah        $15,78 triliun (25 Juni 2012)          [177]
Utang luar negeri         $15,41 triliun (28 September 2012)        [178]
Harta bersih rumah tangga  $58,5 triliun (Q4 2011)          [179]
Amerika Serikat menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang didukung oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi.[180] Menurut International Monetary Fund (IMF), PDB AS adalah $15,1 triliun, atau sekitar 22% dari produk dunia bruto, dan dengan nilai pertukaran pasar hampir 19% dari total produk dunia bruto menurut keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB).[6] Jika dihitung sebagai negara tunggal, angka ini merupakan yang terbesar di dunia; PDB nasional AS hanya 5% lebih kecil dari total PDB Uni Eropa yang jumlah populasinya 62% lebih banyak.[181] Di antara negara-negara lainnya, Amerika Serikat menempati peringkat ke-9 di dunia menurut PDB nominal per kapita dan peringkat 6 menurut PDB (KKB) per kapita.[6] Dolar Amerika Serikat adalah cadangan mata uang utama di dunia.[182]
Amerika Serikat adalah importir barang terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua di dunia, meskipun ekspor per kapita nya masih agak rendah. Pada tahun 2010, total defisit perdagangan Amerika Serikat adalah $635 biliun.[183] Kanada, RRC, Meksiko, Jepang, dan Jerman adalah mitra perdagangan utama AS.[184] Pada 2010, minyak adalah komoditas impor terbesar, sedangkan alat transportasi adalah komoditas ekspor terbesar Amerika Serikat.[183] RRC dan Jepang adalah dua negara asing terbesar pemegang utang publik AS.[185]

Bursa Saham New York di Wall Street adalah bursa saham terbesar di dunia menurut total kapitalisasi pasar.[186]
Pada tahun 2009, sektor swasta diperkirakan menyumbangkan 86,4% bagi perekonomian nasional, diikuti oleh perekonomian pemerintah federal sebesar 4,3% dan perekonomian negara bagian dan pemerintah daerah (termasuk transfer federal) sebesar 9,3%.[187] Perekonomian AS tergolong ke dalam perekonomian pascaindustri; sektor jasa menyumbangkan sekitar 67,8% bagi total PDB. Meskipun demikian, AS masih dianggap sebagai kekuatan industri utama di dunia.[188] Ladang bisnis utama menurut penerimaan bisnis bruto berasal dari sektor perdagangan grosir dan ritel; sedangkan menurut pendapatan bersih, bisnis utama perekonomian AS adalah manufaktur.[189]
Sektor manufaktur didominasi oleh produk-produk kimia.[190] AS merupakan produsen minyak terbesar ketiga di dunia, dan juga importir minyak terbesar.[191] Negara ini juga menjadi produsen terbesar energi nuklir dan listrik, begitu juga dengan gas alam likuid, sulfur, fosfat, dan garam. Meskipun sektor pertanian hanya menyumbangkan kurang dari 1% bagi total PDB,[188] AS merupakan produsen terbesar tanaman jagung[192] dan kedelai.[193] Bursa Saham New York adalah bursa saham terbesar di dunia menurut jumlah dagangan dalam dolar.[194] Coca-Cola dan McDonald's adalah dua merek dagang asal AS yang paling terkenal di dunia.[195]
Pada Agustus 2010, angkatan kerja di Amerika Serikat berjumlah 154,1 juta orang. Sektor pemerintahan adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yang mempekerjakan sekitar 21,2 juta orang. Sedangkan sektor swasta yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor kesehatan dan bantuan sosial, mempekerjakan lebih dari 16 juta orang. Sekitar 12% angkatan kerja di AS telah tergabung ke dalam serikat pekerja, lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Barat (30% secara keseluruhan).[196] Pada 2011, Bank Dunia menempatkan AS di peringkat teratas negara-negara di dunia dari segi kemudahan dalam merekrut dan memecat tenaga kerja.[197]
Resesi ekonomi global 2008-2012 sangat memengaruhi perekonomian Amerika Serikat. Sebagai contoh, tingkat pengangguran semakin tinggi, Indeks Kepercayaan Konsumen rendah, pendapatan rumah tangga terus menurun, dan penyitaan serta kebangkrutan pribadi semakin meningkat, yang ujung-ujungnya memicu krisis utang federal, inflasi, dan melonjaknya harga bahan pangan dan minyak bumi. Meskipun data resmi menunjukkan bahwa perekonomian AS sudah pulih, sebuah jajak pendapat pada tahun 2000 menunjukkan bahwa separo warga Amerika menganggap perekonomian AS masih dalam keadaan resesi, bahkan lebih parah lagi, depresi.[198] Pada tahun 2009, AS menjadi negara dengan produktivitas tenaga kerja per orang tertinggi ketiga di dunia, di belakang Luksemburg dan Norwegia. Pada tahun yang sama, AS juga menjadi negara keempat yang paling produktif per jam, di belakang kedua negara yang disebutkan sebelumnya dan Belanda.[199] Jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa, tarif pajak penghasilan di AS masih lebih tinggi, sedangkan pajak konsumen tarifnya lebih rendah.[200]
Pendapatan dan pembangunan manusia[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendapatan di Amerika Serikat
Lihat pula: Kesenjangan pendapatan di Amerika Serikat dan Kemiskinan di Amerika Serikat

Kompleks perumahan suburban kelas menengah di San Jose, California
Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, rata-rata penghasilan rumah tangga warga AS sebelum kena pajak adalah $49.445 per tahun; rata-rata penghasilan rumah tangga Asia-Amerika adalah $65.469, sedangkan rata-rata penghasilan rumah tangga Afrika-Amerika adalah $32.584.[176] Dengan menggunakan tingkat pertukaran kemampuan berbelanja, rata-rata penghasilan keseluruhan rumah tangga warga AS termasuk yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Pada tahun 2007, rata-rata penghasilan rumah tangga di AS adalah yang tertinggi kedua di antara negara-negara OECD, satu tingkat di bawah Luksemburg. Masih pada tahun yang sama, rata-rata gaji tenaga kerja di AS adalah yang tertinggi di antara negara-negara OECD lainnya.[201][202] Setelah merosot tajam pada pertengahan abad ke-20, angka kemiskinan di AS telah stabil pada awal 1970-an; tercatat hanya 11-15% warga Amerika yang hidup di bawah garis kemiskinan setiap tahunnya, dan sekitar 58,5% warga AS pernah hidup dalam kemiskinan selama sekurang-kurangnya satu tahun pada saat berusia 25-75 tahun.[203][204] Pada tahun 2010, 43,2 juta penduduk Amerika hidup dalam garis kemiskinan.[176]
Kesejahteraan hidup di AS adalah salah satu yang paling tinggi di antara negara-negara maju lainnya, baik dalam mengurangi kemiskinan relatif maupun kemiskinan absolut, yang angkanya jauh lebih kecil dari rata-rata negara kaya lainnya,[205][206] meskipun pengeluaran per kapita pemerintah dan swasta di AS adalah yang tertinggi.[207] Kemiskinan secara efektif berkurang di kalangan warga yang berusia tua.[208] Sebuah studi pada 2007 yang dilakukan oleh UNICEF mengenai kesejahteraan anak-anak di 21 negara-negara maju menempatkan AS di peringkat bawah.[209]
Antara tahun 1947 dan 1979, rata-rata pendapatan riil warga AS meningkat lebih dari 80% di semua kelas masyarakat, dengan pendapatan warga miskin meningkat lebih cepat dibandingkan dengan pendapatan warga kaya.[210] Namun, pendapatan gaji menurun, terutama sekali disebabkan oleh kelesuan ekonomi.[210][211] Pendapatan rumah tangga rata-rata juga meningkat untuk semua kelas sejak tahun 1980,[212] sebagian besar disebabkan oleh terdapatnya lebih dari dua orang pencari nafkah dalam satu rumah tangga, berakhirnya kesenjangan gaji menurut gender, dan jam kerja yang lebih lama.[205][210][213]
Secara keseluruhan, pada 2005, hanya 1%—21,8% warga Amerika yang pendapatannya telah meningkat dua kali lipat sejak 1980,[214] hal ini menjadikan AS sebagai negara dengan kesenjangan pendapatan terbesar jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.[205][215] Amerika Serikat mengenakan sistem pajak progresif kepada warga negaranya; penduduk yang berpenghasilan besar membayar pajak dengan persentase yang lebih besar dari penghasilan mereka yang terkena pajak.[216] [217]
Kekayaan warga AS, sama halnya dengan pendapatan dan pajak, sangat bervariasi: 10% warga Amerika terkaya menguasai 69,8% kekayaan rumah tangga negara, tertinggi kedua jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.[218] 1% di antaranya memiliki 33,4% dari total kekayaan bersih.[219] Pada 2011, United Nations Development Programme (UNDP) menempatkan Amerika Serikat di peringkat ke-23 dari 139 negara menurut kesenjangan indeks pembangunan manusia, atau 19 peringkat di bawah standar IPM.[220]
Infrastruktur[sunting | sunting sumber]
Ilmu pengetahuan dan teknologi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ilmu pengetahuan dan teknologi di Amerika Serikat

Neil Armstrong adalah manusia pertama yang mendarat di Bulan.
Amerika Serikat telah menjadi pemimpin dalam riset ilmiah dan inovasi teknologi sejak akhir abad ke-19. Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menerima paten pertama AS atas penemuan telepon.[221] Laboratorium Thomas Edison mengembangkan fonograf, lampu pijar tahan lama, dan kamera film pertama.[222] Nikola Tesla memelopori penciptaan arus bolak-balik, motor AC, dan radio. Pada awal abad ke-20, perusahaan mobil Ransom E. Olds dan Henry Ford memopulerkan sistem lini perakitan. Pada 1903, Wright bersaudara menciptakan sejarah dengan melakukan penerbangan bertenaga terkontrol dan berkelanjutan pertama dengan material yang lebih berat dari udara.[223]
Munculnya Nazisme pada 1930-an mendorong ilmuwan-ilmuwan Eropa seperti Albert Einstein, Enrico Fermi, dan John von Neumann untuk berbondong-bondong hijrah ke Amerika Serikat. Selama Perang Dunia II, Amerika Serikat mengembangkan senjata nuklir, yang kemudian menghantarkan dunia ke Zaman Atom. Perlombaan Angkasa pada era Perang Dingin menghasilkan kemajuan yang pesat dalam bidang peroketan, sains material, dan komputer. IBM, Apple Computer, dan Microsoft memperkenalkan dan memopulerkan penggunaan komputer pribadi (PC).
AS sangat berperan besar dalam mengembangkan ARPANET dan penerusnya, Internet. Saat ini, sekitar 64% pendanaan untuk kepentingan riset dan pengembangan berasal dari sektor swasta.[224] Amerika Serikat adalah negara terdepan dalam pangsa jurnal dan kutipan ilmiah.[225] Pada April 2011, 80% rumah tangga di Amerika Serikat setidaknya telah memiliki satu komputer, dan 68% di antaranya telah tersambung dengan layanan Internet jalur lebar.[226] Sekitar 85% warga Amerika juga telah memiliki telepon genggam pada tahun 2011.[227] Negara ini juga merupakan pengembang dan penanam utama makanan modifikasi genetik dan memproduksi setengah dari tanaman bioteknologi dunia.[228]
Transportasi[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Transportasi di Amerika Serikat

Interstate Highway System, yang membentang sepanjang 46.876 mil (75,440 km).[229]
Transportasi pribadi di AS didominasi oleh mobil, yang beroperasi di lebih dari 13 juta jaringan jalan raya,[230] salah satunya merupakan sistem jalan raya terpanjang di dunia.[231] Amerika Serikat juga merupakan pasar mobil terbesar kedua di dunia (setelah RRC),[232] memiliki angka kepemilikan kendaraan per kapita tertinggi di dunia; dengan rasio 765 kendaraan per 1.000 jiwa.[233] Sekitar 40% dari total kendaraan pribadi adalah mobil van, SUV, atau truk ringan.[234] Rata-rata orang dewasa di AS menghabiskan waktu 55 menit berkendara setiap harinya, dengan jarak tempuh 29 mil (47 km).[235]
Angkutan massal dipergunakan oleh sekitar 9% perjalanan umum di Amerika Serikat.[236][237] Pemanfaatan kereta api untuk transportasi barang sangat meluas, namun sangat sedikit warga AS yang menggunakan layanan kereta untuk bepergian.[238] Meskipun demikian, jumlah penumpang Amtrak – layanan kereta api penumpang antar kota – meningkat sebesar 37% antara tahun 2000 dan 2010.[239] Pengembangan kereta rel listrik juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir.[240] Transportasi sepeda umumnya digunakan oleh para pekerja komute.[241]
Industri penerbangan sipil sepenuhnya dimiliki oleh swasta dan sebagian besarnya telah teregulasi sejak tahun 1978, sedangkan hampir keseluruhan bandar udara utama dimiliki oleh pemerintah. Tiga maskapai penerbangan terbesar di dunia menurut jumlah penumpang yang diangkut berbasis di Amerika Serikat; nomor satunya adalah Delta Air Lines.[242] Dari tiga puluh bandar udara penumpang tersibuk di dunia, enam belas di antaranya terdapat di Amerika Serikat; yang tersibuk adalah Bandar Udara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta.[243]







WTC new York

Energi
Lihat pula: Kebijakan energi Amerika Serikat
Pasaran energi Amerika Serikat adalah 29.000 jam-terawatt per tahun. Konsumsi energi per kapita adalah 7,8 ton kesetaraan minyak per tahun; tertinggi ke-10 di dunia. Pada 2005, 40% energi ini berasal dari minyak bumi, 23% dari batu bara, dan 22% dari gas alam. Sisanya dipasok oleh tenaga nuklir dan sumber energi terbarukan lainnya.[244] Amerika Serikat adalah konsumen minyak bumi terbesar kedua di dunia.[245] Selama beberapa dekade terakhir, tenaga nuklir di Amerika Serikat hanya memainkan peran yang relatif kecil jika dibandingkan dengan sebagian besar negara maju lainnya; hal ini antara lain disebabkan oleh persepsi publik yang muncul akibat musibah 1979. Pada tahun 2007, beberapa usulan untuk membangun pembangkit nuklir yang baru mulai diajukan.[246] Amerika Serikat juga dilaporkan memiliki 27% dari total cadangan batu bara dunia.[247]
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di Amerika Serikat

Universitas Harvard di Massachusetts adalah salah satu universitas terkemuka di dunia.[248]
Pendidikan umum di Amerika Serikat dikelola oleh negara bagian dan pemerintah daerah, serta diregulasikan oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat dengan anggaran dari pemerintah federal. Di sebagian besar negara bagian, anak-anak diwajibkan bersekolah ketika berusia enam atau tujuh tahun (taman kanak-kanak atau kelas satu) sampai mereka berusia delapan belas tahun (kira-kira kelas dua belas, akhir dari sekolah menengah atas). Beberapa negara bagian memperbolehkan siswa untuk meninggalkan sekolah pada usia 16 atau 17 tahun.[249] Sekitar 12% anak-anak terdaftar di sekolah swasta keagamaan ataupun nonkeagamaan. Hanya 2% anak-anak yang yang mengikuti sekolah rumah (homeschooling).[250]
Amerika Serikat memiliki banyak institusi sekolah tinggi yang kompetitif, baik yang berstatus negeri maupun swasta. Menurut sebuah pemeringkatan internasional, 13 dari 15 sekolah tinggi dan universitas di Amerika menempati daftar 20 universitas terkemuka di dunia.[251][252] Ada juga kolese komunitas lokal yang menawarkan kebijakan yang lebih terbuka, program akademik yang lebih singkat, dan biaya pendidikan yang lebih murah. Dari keseluruhan warga Amerika yang berusia di atas 25 tahun, 84,6% di antaranya adalah lulusan sekolah menengah atas, dengan rincian 52,6% sedang kuliah di universitas, 27,2% telah menyandang gelar sarjana, dan 9,6% selebihnya telah meraih ijazah pascasarjana.[253] Angka melek huruf di AS diperkirakan sebesar 99%, dengan artian hanya 1% warga AS yang tidak bisa membaca.[4][254] Pada 2006, PBB memberikan Indeks Pendidikan 0,97 kepada Amerika Serikat; yang tertinggi ke-12 di dunia.[255]
Kesehatan[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perawatan kesehatan di Amerika Serikat dan Reformasi kesehatan di Amerika Serikat

Texas Medical Center di Houston, pusat pengobatan terbesar di dunia.[256]
Angka harapan hidup di Amerika Serikat pada tahun 2011 adalah 78,4 tahun; peringkat ke-50 dari 221 negara.[257] Meningkatnya obesitas di AS dan semakin majunya kesehatan di negara-negara lain adalah faktor utama yang menyebabkan menurunnya peringkat angka harapan hidup negara ini sejak tahun 1987; yang mana pada saat itu AS menempati peringkat ke-11 di dunia.[258] Tingkat obesitas di Amerika Serikat termasuk yang tertinggi di dunia.[259] Diperkirakan sepertiga dari populasi orang dewasa mengidap obesitas dan sepertiganya lagi memiliki kelebihan berat badan;[260] tingkat obesitas di negara ini adalah yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara industri lainnya, meningkat dua kali lipat dalam seperempat abad terakhir.[261] Diabetes tipe 2, penyakit yang terkait dengan obesitas, telah dianggap sebagai wabah oleh para pakar kesehatan.[262] Angka kematian bayi adalah 6,06 per 1000, menempatkan AS di peringkat ke-46 dari 222 negara.[263]
Amerika Serikat adalah negara terdepan dalam inovasi kedokteran. Menurut sebuah jajak pendapat oleh para dokter pada tahun 2001, Amerika Serikat mengembangkan atau memberikan kontribusi yang signifikan terhadap 9 dari 10 inovasi kedokteran teratas yang paling penting sejak tahun 1975, sedangkan Uni Eropa dan Swiss jika digabungkan hanya menyumbangkan lima kontribusi. Sejak 1966, AS adalah penerima Hadiah Nobel Kedokteran terbanyak daripada negara manapun di dunia. Dari 1989-2002, investasi di perusahaan-perusahaan bioteknologi swasta di Amerika Serikat lebih banyak empat kali lipat jika dibandingkan dengan Eropa.[264][265]
Anggaran kesehatan di Amerika Serikat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya, baik yang diukur menurut pengeluaran per kapita ataupun menurut persentasenya dari PDB.[266] Pelayanan kesehatan di AS dikelola melalui kerjasama antara sektor publik dan swasta, dan tidak bersifat universal seperti di kebanyakan negara-negara maju lainnya. Pada tahun 2004, asuransi swasta membiayai 36% dari pengeluaran kesehatan pribadi, swasta 15%, dan pemerintah federal, negara bagian, dan pemerintah daerah membiayai 44%.[267]
Pada tahun 2005, 46,6 juta warga Amerika, atau 15,9% dari total populasi, tidak diasuransikan; meningkat dari 5,4 juta pada tahun 2001. Penyebab utama kenaikan ini adalah semakin berkurangnya jumlah pengusaha Amerika yang mengasuransikan karyawannya.[268] Tingginya jumlah penduduk Amerika yang tidak diasuransikan telah menjadi isu politik utama akhir-akhir ini.[269][270] Pada tahun 2006, Massachusetts menjadi negara bagian pertama yang mewajibkan asuransi kesehatan universal.[271] Sebuah Undang-undang federal dirumuskan pada tahun 2010 untuk membentuk suatu sistem asuransi kesehatan universal di seluruh negara bagian, yang akan mulai diberlakukan pada 2014.[272][273]
Kriminalitas dan penegakan hukum[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Penegakan hukum di Amerika Serikat dan Kriminalitas di Amerika Serikat

Sebuah mobil patroli polisi. Departemen Kepolisian New York (NYPD) adalah badan kepolisian terbesar di Amerika Serikat.[274]
Penegakan hukum di Amerika Serikat adalah tanggung jawab utama badan kepolisian lokal dan departemen sheriff, sedangkan kepolisian negara bagian memberikan pelayanan yang lebih luas. Lembaga-lembaga federal seperti Biro Investigasi Federal (FBI) dan U.S. Marshals Service memiliki tugas-tugas khusus.[275] Di tingkat federal dan hampir di keseluruhan negara bagian, sistem hukum yang digunakan adalah hukum umum yang diadopsi dari hukum Inggris.
Pengadilan negara bagian bertugas menggelar sebagian besar persidangan kriminal; pengadilan federal menangani kejahatan-kejahatan tertentu yang tidak bisa ditangani oleh pengadilan kriminal negara bagian. Hukum federal melarang kepemilikan obat-obatan tertentu, namun negara bagian terkadang juga mengeluarkan undang-undang yang bertentangan dengan hukum federal. Usia merokok yang diijinkan bagi warga negara umumnya 18 tahun, dan usia minum umumnya 21 tahun.
Di antara negara-negara maju lainnya, angka kriminalitas di Amerika Serikat cukup tinggi. Tindakan kriminal yang paling banyak terjadi adalah kekerasan bersenjata dan pembunuhan.[276] Pada 2011, terjadi 4,7 kasus pembunuhan per seribu jiwa; 14,5% lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2000 (5,5 kasus), dan 19,0% lebih sedikit sejak mencapai puncaknya pada 2006 (5,8 kasus).[277][278] Kepemilikan senjata api di AS masih menjadi subjek perdebatan politik yang kontroversial.
Amerika Serikat termasuk salah satu negara yang memiliki tingkat penahanan dan total populasi penjara tertinggi di dunia.[279][280] Pada awal 2008, lebih dari 2,3 juta warga Amerika mendekam di penjara, dengan rasio penahanan 1 per 100 orang dewasa.[281] Angka penahanan saat ini meningkat hampir tujuh kali lipat sejak 1980,[282] dan tiga kali lipat lebih tinggi dari angka penahanan di Polandia – negara OECD dengan angka penahanan tertinggi kedua.[283] Jumlah pria Afrika-Amerika yang menghuni penjara empat kali lipat lebih banyak dari jumlah pria kulit putih dan tiga kali lipat lebih banyak dari pria Hispanik.[279] Tingginya tingkat penahanan di Amerika Serikat terutama sekali disebabkan oleh kebijakan hukuman dan obat-obatan terlarang.[279][284]
Hukuman mati di Amerika Serikat dikenakan kepada kejahatan-kejahatan federal dan militer tertentu, dan diterapkan oleh tiga puluh negara bagian.[285] Tidak ada eksekusi yang dijatuhkan antara tahun 1967-1977 karena keputusan Mahkamah Agung saat itu menolak penggunaan hukuman mati. Namun, pada 1976, Mahkamah Agung memutuskan bahwa hukuman mati secara konstitusional dapat dijatuhkan. Semenjak itu, tercatat lebih dari 1.300 eksekusi telah dilakukan di wilayah hukum Amerika Serikat, sebagian besarnya terjadi di tiga negara bagian; Texas, Virginia, dan Oklahoma.[286] Empat negara bagian telah menghapuskan hukuman mati, namun dua di antaranya (New Mexico dan Connecticut) belum mengubah hukum-hukumnya. Selain itu, pengadilan negara bagian di Massachusetts dan New York belum memutuskan status hukuman mati di wilayah hukum mereka. Pada 2010, Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah hukuman mati tertinggi kelima di dunia, setelah RRC, Iran, Korea Utara, dan Yaman.[287]
Kebudayaan[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kebudayaan Amerika Serikat
Lihat pula: Kelas sosial di Amerika Serikat

Patung Liberty di New York City adalah simbol Amerika Serikat sekaligus simbol kebebasan, demokrasi, dan kesempatan.[288]
Amerika Serikat adalah negara multikultural, tempat tinggal bagi berbagai kelompok etnik, tradisi, dan nilai-nilai.[9][289] Selain sejumlah kecil penduduk asli Amerika dan penduduk asli Hawaii, hampir semua penduduk Amerika berasal dari nenek moyang yang bermigrasi ke Amerika Serikat pada zaman dahulu.[290] Kebudayaan utama Amerika berasal dari kebudayaan Barat yang bersumber dari tradisi imigran Eropa (terutama Inggris di Utara dan Spanyol di Selatan), dan kemudian dipengaruhi oleh berbagai sumber seperti tradisi yang dibawa oleh budak-budak Afrika.[9][291] Munculnya gelombang migrasi bangsa Asia dan Amerika Latin juga turut memperkaya khasanah budaya Amerika Serikat. Para imigran ini tetap mempertahankan karakteristik budaya asli mereka.[9]
Kebudayaan Amerika dianggap sebagai kebudayaan yang paling individualistik di dunia.[292] Konsep "American Dream", atau anggapan bahwa kehidupan sosial di Amerika lebih baik, berkembang di kalangan banyak orang dan berperan penting dalam menarik para imigran.[293] Meskipun budaya arus utama menyatakan bahwa Amerika Serikat adalah negara dengan masyarakat tanpa kelas,[294] para pakar menemukan terdapat perbedaan kelas sosial yang signifikan di negara itu, perbedaan ini tampak dalam segi sosialisasi, penggunaan bahasa, dan nilai-nilai.[295]
Warga Amerika kelas menengah dan profesional telah memelopori dan memperkenalkan tren-tren sosial kontemporer seperti feminisme modern, environmentalisme, dan multikulturalisme.[296] Citra diri, sudut pandang sosial, dan ekspektasi budaya warga Amerika telah dikaitkan dengan pencapaian dan kemajuan Amerika Serikat.[297] Sedangkan kebiasaan warga Amerika yang cenderung menilai sesuatu berdasarkan prestasi sosial ekonomi secara umum dianggap sebagai atribut yang positif.[298]
Media populer[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perfilman Amerika Serikat, Televisi di Amerika Serikat, dan Musik Amerika Serikat

Hollywood Sign di Los Angeles, California.
Film komersial pertama di dunia dibuat di New York City pada tahun 1894 dengan menggunakan kinetoskop Thomas Alfa Edison. Setahun kemudian, penayangan film komersial pertama di dunia juga dilakukan di New York City. Selama dekade-dekade berikutnya, Amerika Serikat berada di garis depan dalam pengembangan film bersuara. Sejak awal abad ke-20, sebagian besar industri film AS telah dipusatkan di sekitar Hollywood, California.
Sutradara D. W. Griffith adalah tokoh utama yang mengembangkan tata bahasa film, dan film Citizen Kane (1941) karya sutradara Orson Welles sering disebut-sebut sebagai film terbaik sepanjang masa.[299] Pemeran-pemeran Amerika seperti John Wayne, John Travolta dan Marilyn Monroe telah menjadi ikon populer di dunia. Produser dan pengusaha Walt Disney adalah pelopor dan tokoh terkemuka dalam film animasi dan pernak-pernik film. Hollywood juga menjadi salah satu produsen film-film terlaris di dunia.[300]
Amerika Serikat memiliki jumlah pemirsa televisi terbanyak di dunia,[301] dan rata-rata waktu menonton televisi terus meningkat sepanjang tahun, mencapai 5 jam per hari pada tahun 2006.[302] Empat jaringan televisi utama adalah saluran komersial. Warga Amerika juga gemar mendengarkan radio, dengan rata-rata lebih dari dua setengah jam per hari. Sebagian besar saluran radio ini juga bersifat komersial.[303] Selain portal web dan mesin pencari, situs-situs yang paling populer di Amerika Serikat adalah Facebook, YouTube, Wikipedia, Blogger, eBay, dan Craigslist.[304]
Musik Afrika-Amerika yang bergaya ritmis dan liris telah ikut memengaruhi perkembangan musik Amerika, yang membedakannya dengan musik-musik Eropa. Unsur-unsur musik rakyat seperti blues dan old-time music telah diadopsi dan diubah menjadi genre pop yang menyebar ke seluruh dunia. Musik jazz dikembangkan di AS oleh musisi-musisi seperti Louis Armstrong dan Duke Ellington pada awal abad ke-20. Musik country berkembang pada tahun 1920-an, dan rhythm and blues pada 1940-an.[305]
Elvis Presley dan Chuck Berry yang populer pada pertengahan 1950-an adalah pionir dari rock and roll. Pada 1960-an, Bob Dylan muncul dari kebangkitan musik rakyat dan menjadi salah satu penulis lagu Amerika yang paling terkenal. Pada tahun-tahun berikutnya, James Brown memelopori perkembangan funk. Genre musik asal Amerika yang baru-baru ini populer ke seluruh dunia adalah musik hip hop dan musik house. Bintang pop Amerika seperti Elvis Presley, Michael Jackson, Madonna, dan Lady Gaga telah menjadi selebriti dunia.[305]
Sastra, filsafat, dan seni[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sastra Amerika dan Filsafat Amerika
Pada abad ke-18 dan awal abad ke-19, seni dan sastra Amerika sangat dipengaruhi oleh Eropa. Kemudian, penulis-penulis seperti Nathaniel Hawthorne, Edgar Allan Poe, dan Henry David Thoreau mulai membentuk identitas sastra Amerika tersendiri pada pertengahan abad ke-19. Mark Twain dan penyair Walt Whitman adalah beberapa tokoh sastra terkemuka pada abad ke-20; Emily Dickinson, yang hampir tidak dikenal sepanjang hidupnya, saat ini diakui sebagai salah satu penyair Amerika yang paling berpengaruh.[306] Sastra Amerika umumnya mengandung aspek-aspek fundamental kebangsaan, perjuangan hidup, dan kepahlawanan, termasuk novel-novel yang dijuluki dengan "Great American Novel": Moby-Dick (1851) karya Herman Melville, The Adventures of Huckleberry Finn (1885) karya Twain, dan The Great Gatsby (1925) karya F. Scott Fitzgerald.[307]

Mark Twain, salah satu penulis Amerika terkemuka.
Sejauh ini, ada sebelas warga negara AS yang telah menerima Hadiah Nobel Sastra, yang terbaru adalah Toni Morrison pada 1993. William Faulkner dan Ernest Hemingway adalah nama-nama yang sering dianggap sebagai penulis Amerika yang paling berpengaruh pada abad ke-20.[308] Genre sastra populer seperti fiksi Barat dan fiksi kriminal berkembang di Amerika Serikat. Penulis-penulis dari Beat Generation memelopori pendekatan sastra baru, misalnya penulis-penulis pascamodernis seperti John Barth, Thomas Pynchon, dan Don DeLillo.
Para rohaniwan, yang dipimpin oleh Thoreau dan Ralph Waldo Emerson, mendirikan pergerakan filsafat Amerika yang pertama. Setelah Perang Saudara, Charles Sanders Peirce, William James, dan John Dewey memelopori perkembangan aliran pragmatisme. Pada abad ke-20, pemikiran-pemikiran W. V. O. Quine, Richard Rorty, dan Noam Chomsky telah memperkenalkan konsep filsafat analitik ke kalangan akademisi filsafat Amerika. Pada dekade berikutnya, John Rawls dan Robert Nozick memelopori kebangkitan filsafat politik.
Dalam seni rupa, Aliran Sungai Hudson adalah aliran yang memperkenalkan tradisi naturalisme Eropa di Amerika Serikat pada pertengahan abad 19. Lukisan-lukisan karya para realis seperti Thomas Eakins saat ini banyak diagung-agungkan. Pameran Armory Show di New York City pada 1913 yang memamerkan karya-karya seni modernis Eropa telah menarik perhatian publik dan mengubah pandangan dunia terhadap seni rupa Amerika.[309] Georgia O'Keeffe, Marsden Hartley, dan yang lainnya bereksperimen dengan gaya-gaya baru yang lebih individualistis. Gaya seni rupa modern baru-baru ini seperti ekspresionisme abstrak karya Jackson Pollock dan Willem de Kooning serta seni pop karya Andy Warhol dan Roy Lichtenstein secara umum juga dikembangkan di Amerika Serikat. Gelombang modernisme dan pascamodernisme telah mentenarkan arsitek-arsitek Amerika seperti Frank Lloyd Wright, Philip Johnson, dan Frank Gehry.

Times Square di New York City, pusat dari Teater Broadway.
Salah satu promotor besar pertama yang berperan penting dalam perkembangan teater Amerika adalah impresario P. T. Barnum, yang mulai mengoperasikan kompleks hiburan Manhattan pada 1841. Pada akhir 1970-an, tim Harrigan dan Hart memproduksi sejumlah pertunjukan komedi musikal populer di New York. Pada awal abad ke-20, pertunjukan teater mulai dipusatkan di Distik Teater Broadway, New York City. Saat ini, Broadway merupakan salah satu pusat pertunjukan teater berbahasa Inggris terkemuka di dunia, bersama dengan Teater West End di London. Lagu-lagu dari komposer teater musikal Broadway seperti Irving Berlin, Cole Porter, dan Stephen Sondheim telah menjadi standar pop. Dramawan Eugene O'Neill menerima Nobel Sastra pada tahun 1936. Dramawan Amerika terkemuka lainnya di antaranya penerima Pulitzer Tennessee Williams, Edward Albee, dan August Wilson.
Meskipun hanya sedikit karya-karyanya yang diketahui, Charles Ives dianggap sebagai komposer musik klasik pertama Amerika Serikat, sedangkan eksperimentalis seperti Henry Cowell dan John Cage menciptakan pendekatan musik klasik Amerika yang berbeda dengan Eropa. Aaron Copland dan George Gershwin mengembangkan sintesis dari musik klasik dan musik pop. Koreografer Isadora Duncan dan Martha Graham juga berperan dalam menciptakan tarian modern, sedangkan George Balanchine dan Jerome Robbins adalah pionir balet pada abad ke-20. Warga Amerika juga memiliki kontribusi besar dalam perkembangan fotografi modern; fotografer-fotografer Amerika terkemuka di antaranya adalah Alfred Stieglitz, Edward Steichen, dan Ansel Adams. Inovasi Amerika lainnya adalah strip komik dan buku komik. Tokoh komik superhero seperti Superman telah terkenal ke seluruh dunia dan menjadi ikon Amerika.[310]








Keptting di Pesisir Kota San Francisco

Kuliner
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Masakan Amerika Serikat

Tipikal makanan siap saji Amerika, terdiri dari hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan.
Kuliner Amerika serupa dengan kuliner yang ada di negara-negara Barat lainnya. Gandum adalah biji-bijian yang umumnya dipakai sebagai sereal utama. Masakan tradisional Amerika menggunakan bahan-bahan asli, seperti kalkun, daging rusa, kentang, ubi jalar, jagung, labu, dan sirup mapel. Makanan ini dikonsumsi oleh penduduk asli Amerika dan pemukim awal bangsa Eropa.
Barbekyu daging sapi dan babi, kue ketam, keripik kentang, dan kue cokelat adalah makanan-makanan khas Amerika. Soul food, yang dikembangkan oleh budak-budak Afrika, populer di Selatan di kalangan warga Afrika-Amerika. Masakan sinkretis seperti Louisiana creole, Cajun, dan Tex-Mex juga populer di beberapa daerah.
Makanan-makanan seperti pai apel, ayam goreng, pizza, hamburger, dan hot dog diperkenalkan oleh para imigran Eropa. Sedangkan kentang goreng, masakan Meksiko seperti burrito dan taco, serta pasta, diadaptasi dari masakan Italia, dan umumnya dikonsumsi secara luas.[311] Kebanyakan warga Amerika lebih menyukai kopi daripada teh. Industri di AS sebagian besar menguasai pasar makanan cepat saji, cola, jus jeruk, dan susu kemasan di seantero dunia.[312]
Industri makanan cepat saji Amerika adalah yang terbesar di dunia, memelopori sistem pesan-antar pada 1930-an. Tingginya konsumsi makanan cepat saji telah memicu masalah kesehatan. Selama periode 1980-an dan 1990-an, asupan kalori warga Amerika meningkat 24%;[311] kebiasaan warga Amerika yang seringkali makan di gerai makanan siap saji dikaitkan oleh para pakar kesehatan dengan apa yang mereka sebut dengan "wabah obesitas Amerika".[313] Minuman ringan juga sangat populer di AS; minuman bergula menyumbangkan 9% bagi asupan kalori warga Amerika.[314]
Olahraga[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Olahraga di Amerika Serikat

Perenang Michael Phelps adalah atlet yang paling sukses dalam sejarah Olimpiade.
Bisbol telah ditetapkan sebagai olahraga nasional sejak akhir abad 19, sedangkan sepak bola Amerika (futbol) dianggap sebagai olahraga yang paling populer menurut jumlah penonton.[315] Bola basket dan hoki es adalah dua olahraga populer lainnya, dengan tim-tim yang sukses secara internasional. Pertandingan futbol dan bola basket universitas selalu disaksikan oleh banyak orang. Tinju dan pacuan kuda dulunya adalah olahraga individu yang paling banyak disaksikan,[316] namun kemudian digantikan oleh golf dan balap mobil, terutama NASCAR. Sedangkan sepak bola (di Amerika disebut soccer) kurang populer jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Tenis dan kebanyakan olahraga luar ruangan juga populer di kalangan warga Amerika. Turnamen tenis Grand Slam digelar di New York City setiap tahunnya.
Sebagian besar olahraga utama di AS telah berevolusi dari olahraga Eropa; bola basket, bola voli, skateboarding, snowboarding, dan cheerleading adalah penemuan-penemuan Amerika yang populer di negara-negara lainnya. Lacrosse dan selancar berasal dari aktivitas penduduk asli Amerika dan penduduk asli Hawaii sebelum kedatangan bangsa Barat. Delapan ajang Olimpiade telah diselenggarakan di Amerika Serikat. Sejauh ini, AS telah mendulang 2.301 medali dalam Olimpiade Musim Panas, lebih banyak dari negara manapun,[317] dan 253 medali dalam Olimpiade Musim Dingin; yang terbanyak kedua pada 2006.[318]
Sistem pengukuran[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Metrikasi di Amerika Serikat
Meskipun Amerika Serikat berwenang dalam menetapkan sistem metrik pada 1866 dan menjadi salah satu negara yang menandatangani Konvensi Meter pada 1875, sistem pengukuran di Amerika Serikat sangat mirip dengan satuan imperial Britania dan juga diadopsi dari sistem satuan Inggris. Panjang dan jarak dinyatakan dalam inci, kaki, dan mil; berat dalam pon dan ton dari 2000 pon; serta suhu dalam derajat Fahrenheit. Sebagian besar penamaan satuan AS memang sama dengan satuan imperial Britania, namun kapasitas pengukurannya berbeda; galon AS dan pint AS setara dengan 83% dalam satuan imperial, sedangkan fluid ons AS 4% lebih besar dari fl.oz imperial. Menurut CIA World Factbook, Amerika Serikat adalah salah satu dari tiga negara di dunia yang tidak menggunakan sistem metrik Satuan Internasional (SI) sebagai sistem satuan berat dan ukuran resmi mereka. Meskipun demikian, penggunaan SI tetap dominan dalam bidang sains, kedokteran, teknologi, dan perdagangan internasional.[319]

Imigrasi ke Amerika Serikat
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Halaman semi dilindungi

Iklan oleh OffersWizard
2000 Sensus penduduk keturunan peta
Imigrasi ke Amerika Serikat adalah fenomena demografis kompleks yang telah menjadi sumber utama pertumbuhan penduduk dan perubahan budaya di banyak sejarah Amerika Serikat. Aspek ekonomi, sosial, dan politik imigrasi telah menyebabkan kontroversi mengenai etnis, manfaat ekonomi, pekerjaan untuk non-imigran, pola pemukiman, berdampak pada mobilitas ke atas sosial, kriminalitas, dan perilaku pemilih. Pada basis per kapita, Amerika Serikat memungkinkan imigran kurang dari setengah negara-negara di OECD. [1] Sebelum 1965, kebijakan seperti rumus asal kebangsaan imigrasi terbatas dan peluang naturalisasi bagi orang-orang dari daerah luar Eropa Barat.

Gerakan hak-hak sipil tahun 1960-an menyebabkan penggantian [2] ini kuota etnis dengan batas per-negara [3] Sejak itu, jumlah imigran generasi pertama yang tinggal di Amerika Serikat telah meningkat empat kali lipat., [4] dari 9,6 juta pada tahun 1970 menjadi sekitar 38 juta pada tahun 2007 [5] Hampir 14 juta imigran memasuki Amerika Serikat 2000-2010., [6] dan lebih dari satu juta orang naturalisasi sebagai warga negara AS pada tahun 2008 Sejak batas per-negara [3] menerapkan maksimum yang sama pada jumlah visa untuk semua negara terlepas dari populasi mereka, telah memiliki pengaruh sangat membatasi imigrasi hukum orang yang lahir di Meksiko, India, Cina, dan Filipina - saat ini memimpin [7] negara asal imigran ke Amerika Serikat. [8]

Keluarga reunifikasi menyumbang sekitar dua pertiga dari imigrasi hukum ke AS setiap tahun. [9] Pada 2009, 66% dari imigran legal dirawat atas dasar ini, bersama dengan 13% mengaku keterampilan kerja mereka dan 17% karena alasan kemanusiaan . [10]

Migrasi sulit, mahal, dan berbahaya bagi mereka yang masuk ke Amerika Serikat secara ilegal melintasi Meksiko-Amerika Serikat perbatasan. [11] Hampir semua imigran gelap tidak memiliki jalan untuk masuk hukum ke Amerika Serikat karena batas-batas hukum terbatas pada kartu hijau, dan kurangnya visa imigran untuk pekerja terampil rendah. [8] Peserta dalam perdebatan imigrasi di awal abad kedua puluh satu yang disebut untuk meningkatkan penegakan hukum yang mengatur imigrasi ilegal ke Amerika Serikat, membangun penghalang di sepanjang beberapa atau semua dari 2.000 mil (3.200 km) perbatasan AS-Meksiko, atau membuat program pekerja tamu baru. Melalui banyak dari 2006 negara dan Kongres tenggelam dalam perdebatan tentang usulan tersebut. Pada April 2010 beberapa proposal tersebut telah menjadi hukum, meskipun pagar perbatasan parsial telah disetujui dan kemudian dibatalkan. [12]

Isi [hide]
1 Sejarah
2 imigrasi Kontemporer
2.1 alasan baru untuk berimigrasi ke AS
3 Demografi
3.1 Asal
3.2 Imigrasi oleh negara
4 Efek imigrasi
4.1 Demografi
4.2 Ekonomi
4.3 Sosial
4.3.1 Keragaman Agama
4.4 Politik
4.5 Kesehatan
4.6 Kejahatan
4.7 Lingkungan
4.8 Pendidikan
4.9 Efek pada Afrika Amerika
5 Opini publik
6 Masalah hukum
6.1 Undang-undang tentang imigrasi dan naturalisasi
6.2 Suaka untuk pengungsi
6.3 Miscellaneous didokumentasikan imigrasi
6.4 imigrasi ilegal
7 Imigrasi dalam budaya populer
7.1 Imigrasi dalam literatur
8 film Dokumenter
9 perspektif Hukum
10 perspektif Interpretasi
11 Lihat juga
12 Catatan kaki
13 Bacaan lebih lanjut
13,1 Surveys
13.2 Sebelum 1920
13.3 Terbaru: posting 1965
14 Bacaan lebih lanjut
15 Pranala luar
15.1 Sejarah
15.2 Kebijakan Imigrasi
15,3 imigrasi sekarang
15.4 Film tentang imigrasi
15,5 Dampak ekonomi
Sejarah
Artikel utama: Sejarah imigrasi ke Amerika Serikat
Sejarah imigrasi Amerika dapat dilihat dalam empat zaman: masa kolonial, pertengahan abad ke-19, awal abad ke-20, dan pasca-1965. Setiap periode membawa berbeda kelompok nasional, ras dan etnis ke Amerika Serikat. Selama abad ke-17, sekitar 400.000 orang Inggris bermigrasi ke Kolonial Amerika. [13] [14] pertengahan abad ke-19 melihat terutama masuknya dari Lebih dari setengah dari semua imigran Eropa untuk Kolonial Amerika selama 17 dan 18 abad tiba sebagai pembantu dengan perjanjian. Eropa Utara; abad ke-20-awal terutama dari Eropa Selatan dan Timur; pasca-1965 sebagian besar dari Amerika Latin dan Asia.


Imigran yang tiba di Ellis Island, 1902
Para sejarawan memperkirakan bahwa kurang dari 1 juta imigran datang ke Amerika Serikat dari Eropa antara 1600 dan 1799 [15] 1790 Undang-Undang terbatas naturalisasi untuk "orang putih bebas"; itu diperluas untuk mencakup kulit hitam di tahun 1860-an dan Asia pada 1950-an. [16] Pada tahun-tahun awal Amerika Serikat, imigrasi adalah kurang dari 8.000 orang per tahun, [17] termasuk pengungsi Perancis dari pemberontakan budak di Haiti. Setelah 1820, imigrasi secara bertahap meningkat. Dari 1836-1914, lebih dari 30 juta orang Eropa bermigrasi ke Amerika Serikat [18] Tingkat kematian pada ini pelayaran transatlantik tinggi, di mana meninggal. Satu dari tujuh wisatawan. [19] Pada tahun 1875, bangsa meloloskan undang-undang imigrasi pertama, Page Act of 1875 [20]

Tahun puncak imigrasi Eropa pada tahun 1907, ketika 1.285.349 orang memasuki negara itu. [21] Pada 1910, 13,5 juta imigran yang tinggal di Amerika Serikat. [22] Pada tahun 1921, Kongres meloloskan UU Kuota Darurat, diikuti oleh Undang-Undang Imigrasi 1924 The 1924 Act ditujukan untuk lebih membatasi Selatan dan Eropa Timur, terutama orang-orang Yahudi, Italia, dan Slavia, yang telah mulai memasuki negara itu dalam jumlah besar dimulai pada tahun 1890-an. [23] Sebagian besar pengungsi Eropa melarikan diri dari Nazi dan Perang Dunia II dilarang datang ke Amerika Serikat. [24]


Imigran Polandia yang bekerja di pertanian, 1909. sistem kesejahteraan adalah praktis tidak ada sebelum tahun 1930-an dan tekanan ekonomi pada masyarakat miskin sehingga menimbulkan pekerja anak.
Pola Imigrasi tahun 1930-an didominasi oleh Depresi Besar, yang melanda AS keras dan berlangsung lebih dari sepuluh tahun di sana. Pada tahun makmur akhir 1929, ada 279.678 imigran direkam, [25] tetapi pada tahun 1933, hanya 23.068 datang ke Amerika Serikat [15] Pada awal 1930-an, lebih banyak orang beremigrasi dari Amerika Serikat daripada itu [26]. pemerintah AS mensponsori program Repatriasi Meksiko yang dimaksudkan untuk mendorong orang untuk secara sukarela pindah ke Meksiko, tapi ribuan dideportasi bertentangan dengan keinginan mereka. [27] Secara keseluruhan sekitar 400.000 orang Meksiko dipulangkan. [28] pada era pasca-perang, Departemen Kehakiman meluncurkan Operasi wetback, di mana 1.075.168 orang Meksiko dideportasi pada tahun 1954 [29]

Pertama, kota-kota kita tidak akan dibanjiri dengan sejuta imigran per tahun. Berdasarkan RUU, tingkat sekarang imigrasi tetap substansial sama .... Kedua, campuran etnis dari negara ini tidak akan marah .... Bertentangan dengan tuduhan di beberapa tempat, [tagihan] tidak akan membanjiri × Amerika dengan imigran dari salah satu negara atau daerah, atau negara-negara yang paling padat penduduknya dan kehilangan × Afrika dan Asia .... Dalam analisis akhir, pola etnis imigrasi di bawah ukuran yang diusulkan diperkirakan tidak akan berubah setajam kritikus tampaknya berpikir.
- Ted Kennedy, kepala Senat sponsor dari Undang-Undang Imigrasi dan Kewarganegaraan 1965 [30]
Imigrasi dan Kewarganegaraan Undang-Undang 1965, juga dikenal sebagai Undang-Undang Hart-Cellar, menghapuskan sistem kuota nasional asal. Dengan menyamakan kebijakan imigrasi, tindakan menghasilkan imigrasi baru dari negara-negara non-Eropa, yang mengubah etnis make-up dari Amerika Serikat [31] Pada tahun 1970, 60% dari imigran berasal dari Eropa.; ini menurun menjadi 15% pada tahun 2000 [32] Pada tahun 1990, George HW Bush menandatangani Undang-undang Imigrasi tahun 1990, [33] yang meningkat imigrasi hukum ke Amerika Serikat sebesar 40%. [34] Diangkat oleh Bill Clinton, [35] Komisi AS Reformasi Imigrasi dianjurkan mengurangi imigrasi legal dari sekitar 800.000 orang per tahun menjadi sekitar 550.000. [36] Sementara masuknya penduduk baru dari budaya yang berbeda menyajikan beberapa tantangan, "Amerika Serikat selalu energi oleh populasi imigran," kata Presiden Bill Clinton pada tahun 1998 "Amerika telah terus-menerus menarik kekuatan dan semangat dari gelombang demi gelombang imigran [...] Mereka telah terbukti menjadi yang paling gelisah, paling petualang, yang paling inovatif, yang paling rajin orang." [37]

Hampir 8 juta orang berimigrasi ke Amerika Serikat dari 2000 hingga 2005; 3.700.000 dari mereka masuk tanpa kertas. [38] [40] [41 Pada tahun 1986 Presiden Ronald Reagan menandatangani reformasi imigrasi yang memberi amnesti kepada 3 juta imigran gelap di negara itu. [39] Sejak tahun 1986 Kongres telah berlalu tujuh amnesti bagi imigran gelap. ] imigran Hispanik menderita kerugian pekerjaan selama akhir tahun 2000-an resesi, [42] tapi karena akhir resesi pada bulan Juni 2009, imigran membukukan keuntungan bersih dari 656.000 pekerjaan. [43] Lebih dari 1 juta imigran diberikan tinggal sah pada tahun 2011 [44 ]


Boston Chinatown, Massachusetts, 2008.
Orang Mendapatkan Legal Permanent Resident Status Tahun Fiskal
Tahun Tahun Tahun Tahun
1950 249187 1987 601516 2008 1107126 2011 1062040
1967 361972 1997 797847 2009 1130818 2012 1031631
1977 462315 2007 1052415 2010 1042625 2013 990553
Sumber: US Department of Homeland Security, Orang Mendapatkan Legal Permanent Resident Status: Tahun Fiskal 1950-2013 [45] [46]

imigrasi Kontemporer
Sampai tahun 1930-an imigran yang paling hukum adalah laki-laki. Pada tahun 1990-an perempuan menyumbang lebih dari setengah dari semua imigran legal. [47] imigran Kontemporer cenderung lebih muda daripada penduduk asli Amerika Serikat, dengan orang-orang antara usia 15 dan 34 secara substansial menduduki. [48] Imigran juga lebih mungkin menikah dan lebih kecil kemungkinannya untuk bercerai dari kelahiran asli Amerika pada usia yang sama. [49]


Naturalisasi upacara, Salem, Massachusetts, 2007

Paterson, New Jersey, dalam Metropolitan Area New York City, yang menjadi tujuan semakin populer bagi imigran Muslim.
Imigran cenderung untuk pindah ke dan tinggal di daerah yang dihuni oleh orang-orang dengan latar belakang yang sama. Fenomena ini telah diadakan benar sepanjang sejarah imigrasi ke Amerika Serikat. [50] Tujuh dari sepuluh imigran yang disurvei oleh Agenda Umum pada tahun 2009 mengatakan mereka dimaksudkan untuk membuat AS rumah permanen mereka, dan 71% mengatakan jika mereka bisa melakukannya di atas lagi mereka masih akan datang ke Amerika Serikat. Dalam studi yang sama, 76% dari imigran mengatakan pemerintah telah menjadi ketat pada penegakan hukum imigrasi sejak 11 September 2001 ("9/11"), dan 24% melaporkan bahwa mereka secara pribadi telah mengalami beberapa atau banyak diskriminasi . [51]

Sikap masyarakat tentang imigrasi di Amerika Serikat sangat dipengaruhi setelah terjadinya serangan 9/11. Setelah serangan, 52% orang Amerika percaya bahwa imigrasi adalah hal yang baik secara keseluruhan untuk AS, turun dari 62% tahun sebelumnya, menurut sebuah jajak pendapat Gallup 2009. [52] Sebuah survei 2008 Agenda Publik menemukan bahwa separuh dari orang Amerika mengatakan ketat kontrol imigrasi akan melakukan "banyak" untuk meningkatkan keamanan nasional AS. [53] Harvard ilmuwan politik dan sejarawan Samuel P. Huntington berpendapat dalam Who Are We? Tantangan Nasional Identitas Amerika bahwa masa depan akibat potensi untuk meneruskan imigrasi besar-besaran dari Amerika Latin, khususnya Meksiko, mungkin menyebabkan bifurkasi dari Amerika Serikat.

Populasi ilegal imigran Meksiko di AS turun dari sekitar 7 juta di 2007-6100000 pada tahun 2011 [54] komentator menghubungkan pembalikan tren imigrasi ke krisis ekonomi yang dimulai pada tahun 2008 dan yang berarti pekerjaan lebih sedikit tersedia, dan untuk pengenalan hukum imigrasi sulit di banyak negara. [55] [56] [57] [58] [59] Menurut Pew Hispanic Center jumlah orang Meksiko yang lahir mengalami stagnasi pada tahun 2010, dan cenderung ke arah masuk ke angka negatif.

Lebih dari 80 kota di Amerika Serikat, [60] termasuk Washington DC, New York City, Los Angeles, Chicago, San Francisco, San Diego, San Jose, Salt Lake City, Phoenix, Dallas, Fort Worth, Houston, Detroit, Jersey City, Minneapolis, Miami, Denver, Baltimore, Seattle, Portland, Oregon dan Portland, Maine, memiliki kebijakan perlindungan, yang bervariasi secara lokal. [61]

Inflow dari New Legal Permanent Residents, Lima Mengirim Negara, 2013
Negara 2013 Region 2013
Meksiko 135.028 Asia 400.548
Cina 71.798 Americas 396.605
India 68.458 Africa 98304
Filipina 54,446 Europe 86556
Republik Dominika 41.311 Semua Imigran 990.553
Sumber: US Department of Homeland Security, Kantor Statistik Imigrasi [46]

Alasan Baru untuk berimigrasi ke AS
Froma Harrop, dari Providence Journal, telah menulis tentang "imigrasi lingkungan," warga negara China secara khusus kaya pindah ke atau membeli real estate di Amerika Serikat untuk menghindari polusi industri China berat. [62]

demografi

Little Italy di New York, ca.1900
Amerika Serikat mengakui imigran lebih legal 1991-2000, antara 10-11000000, daripada di dekade sebelumnya. Dalam dekade terakhir, sepuluh juta imigran hukum yang menetap di Amerika Serikat merupakan pertumbuhan tahunan hanya sekitar 0,3% sebagai penduduk AS tumbuh 249,000,000-281000000. Sebagai perbandingan, pada dekade tertinggi sebelumnya adalah 1900, ketika 8,8 juta orang tiba, meningkatkan total penduduk AS sebesar satu persen setiap tahun. Secara khusus, "hampir 15% orang Amerika yang lahir di luar negeri pada tahun 1910, sementara pada tahun 1999, hanya sekitar 10% yang lahir di luar negeri." [63]

Pada tahun 1970, imigran menyumbang 4,7 persen dari penduduk AS dan meningkat menjadi 6,2 persen pada tahun 1980, dengan perkiraan 12,5 persen pada tahun 2009 [64] Pada 2010, 25% dari penduduk AS di bawah usia 18 adalah generasi pertama atau kedua [65] Delapan persen dari semua bayi yang lahir di Amerika Serikat pada tahun 2008 milik orang tua imigran ilegal, menurut analisis terbaru dari Biro Sensus Amerika Serikat Data oleh Pew Hispanic Center. [66] imigran.

Imigrasi Legal ke AS meningkat dari 250.000 di tahun 1930-an, menjadi 2,5 juta di tahun 1950-an, menjadi 4,5 juta di tahun 1970-an, dan menjadi 7,3 juta di tahun 1980-an, sebelum beristirahat di sekitar 10 juta di tahun 1990-an. [67] Sejak tahun 2000, imigran legal ke nomor Amerika Serikat sekitar 1.000.000 per tahun, di antaranya sekitar 600.000 Perubahan Status yang sudah berada di imigran AS Legal ke Amerika Serikat saat ini adalah pada tingkat tertinggi yang pernah, hanya lebih dari 37.000.000 imigran legal. Imigrasi ilegal mungkin setinggi 1.500.000 per tahun dengan bersih setidaknya 700.000 imigran ilegal tiba setiap tahun. [68] [69] Imigrasi menyebabkan peningkatan 57,4% populasi lahir asing dari tahun 1990 hingga 2000 [70]


Crowd di Filipina Pawai Hari Kemerdekaan di New York City
Sementara imigrasi telah meningkat secara drastis selama abad terakhir, pangsa lahir asing penduduk masih lebih tinggi pada tahun 1900 (sekitar 20%) dari saat ini (sekitar 10%). Sejumlah faktor dapat dikaitkan dengan penurunan dalam representasi warga asing yang lahir di Amerika Serikat. Paling signifikan telah perubahan dalam komposisi imigran; sebelum 1890, 82% dari imigran berasal dari × Utara dan Eropa Barat. Dari 1891-1920, jumlah tersebut menurun menjadi 25%, dengan kenaikan imigran dari Timur, Tengah, dan Selatan × Eropa, menyimpulkan 64%. Permusuhan terhadap imigran yang berbeda dan asing meningkat di Amerika Serikat ×, sehingga banyak undang-undang untuk membatasi imigrasi.

Imigran Kontemporer menetap terutama di tujuh negara, California, New York, Florida, Texas, Pennsylvania, New Jersey dan Illinois, yang terdiri dari sekitar 44% dari populasi Amerika Serikat secara keseluruhan. Gabungan total populasi imigran dari tujuh negara adalah 70% dari total penduduk kelahiran asing pada tahun 2000 Jika tingkat angka kelahiran dan imigrasi saat ini adalah untuk tetap tidak berubah selama 70 sampai 80 tahun, penduduk AS akan dua kali lipat menjadi hampir 600 juta. [71]

Atas belas negara emigran tahun 2006 adalah Meksiko (173.753), Republik Rakyat Cina (87.345), Filipina (74.607), India (61.369), Cuba (45.614), Kolombia (43.151), Republik Dominika (38,069), El Salvador (31.783), Vietnam (30.695), Jamaika (24.976), Korea Selatan (24,386), dan Guatemala (24.146). Negara-negara lain termasuk tambahan 606.370. [72]

Pada tahun 1900, ketika penduduk AS adalah 76 juta, diperkirakan ada 500.000 Hispanik. [73] Biro Sensus memproyeksikan bahwa pada tahun 2050, seperempat dari penduduk akan keturunan Hispanik. [74] pergeseran demografis ini sebagian besar didorong oleh imigrasi dari Amerika Latin. [75] [76]

asal

   500.000 +
   200,000-499,999
   100,000-199,999
   50,000-99,999

Tingkat imigrasi ke Amerika Serikat relatif terhadap pengirim ukuran populasi negara, 2006-2010.
Populasi asing lahir dari Amerika Serikat oleh negara kelahiran tahun 2011 [77] dan jumlah imigran sejak tahun 1986 oleh negara kelahiran [78]
Data ini saling melengkapi; mantan meliputi Sensus 2010 populasi imigran dari negara itu, dan miring ke arah imigrasi bersejarah (misalnya, Italia) sedangkan jumlah kedua imigran antara 1986 dan 2012 dan miring ke arah imigrasi baru-baru ini (misalnya, Burma). Suatu negara yang termasuk dalam tabel jika melebihi 50.000 dalam kategori baik.

Negara Penduduk kelahiran (2000) Imigran (1986-2012)
Amerika Serikat 271.210.345 3132
Jumlah asing lahir 40381574 26147963
Meksiko 11.691.632 5.551.757
India 1855705 1323011
Filipina 1814875 1480946
Cina 1.651.511 1.399.667
Vietnam 1.253.910 955.967
El Salvador 1.245.458 676.776
Korea 1.095.084 609.321
Cuba 1.090.563 666.657
Republik Dominika 878.858 904.721
Guatemala 844.332 353.122
Kanada 787.542 394.790
Jamaika 694.600 507.741
Kolombia 655.096 498.551
Jerman 618.227 192.676
Haiti 602.733 536.657
Honduras 499.987 178.321
Polandia 452.224 360.669
Ekuador 429316 243217
Peru 406008 320611
Rusia 398086 476306
Italia 368789 69111
Taiwan 368.024 269.873
Iran 357189 358586
Inggris Raya 356558 383037
Ukraina 342.153 306.203
Brasil 334.121 214.266
Jepang 314.042 172.893
Pakistan 307855 347237
Guyana 255.463 214.995
Nikaragua 249.037 191.701
Thailand 243.250 174.168
Nigeria 228.953 227.497
Trinidad dan Tobago 226.074 157.689
Hong Kong 219872 156676
Venezuela 198.468 143.411
Bangladesh 185.275 215.164
Laos 178.824 110.235
Rumania 171269 140887
Argentina 165029 98999
Irak 164.869 153.897
Ethiopia 163407 202518
Prancis 163.000 87.601
Portugal 158.911 53.831
Kamboja 157.490 106.183
Mesir 156149 153755
Ghana 135.822 130.542
Israel 134.680 106.568
Yunani 133917 37406
Republik Irlandia 130.351 104.586
Bosnia and Herzegovina 120.077 129.481
Lebanon 114720 113727
Serbia dan Montenegro 103.170 88.688
Kenya 102235 92891
Panama 101.889 57,628
Chile 99.430 54.573
Indonesia 98.600 61.493
Turki 96970 85415
Spanyol 93578 41328
Afrika Selatan 92571 69992
Somalia 89474 94978
Burma 89289 94792
Armenia 84138 62201
Bolivia 81143 52177
Nepal 79996 58841
Belanda 77522 35117
Albania 76.870 84.031
Kosta Rika 76193 47648
Hongaria 74985 31365
Liberia 71.943 74.632
Syria 69400 68864
Jordan 69283 104168
Bulgaria 65699 68768
Australia 64.775 12.926
Afghanistan 63291 59480
Republik Ceko 83080 27354
Maroko 62761 76622
Belarus 59522 58254
Malaysia 58663 n / a
Saudi Arabia 58.022 n / a
Uzbekistan 56.503 68.654
Barbados 50285 25444
Austria 49565 56283
Swedia 48704 51840
Sri Lanka 48.411 51.675
Catatan: Hitungan imigran sejak tahun 1986 untuk × Rusia termasuk "Uni Soviet (mantan)", untuk × Republik Ceko mencakup "Cekoslowakia (mantan)", dan untuk "Serbia dan Montenegro" termasuk Serbia, Montenegro, dan Kosovo × untuk terbaru tahun. Serbia dan Montenegro × didefinisikan sebagai "Yugoslavia" dalam Sensus 2000 statistik kelahiran luar negeri. Sudan Sudan Selatan termasuk.

Imigrasi oleh negara
Persentase perubahan Asing Born Penduduk 1990-2000
North Carolina 273,7% Carolina Selatan 132,1% Mississippi 95,8% Wisconsin 59,4% Vermont 32,5%
Georgia 233,4% Minnesota 130,4% Washington 90,7% New Jersey 52,7% Connecticut 32,4%
Nevada 202,0% Idaho 121.7% 90.2% Texas Alaska 49.8% New Hampshire 31,5%
Arkansas 196,3% 114,4% Kansas New Mexico 85.8% Michigan 47,3% Ohio 30,7%
Utah 170,8% Iowa 110.3% Virginia 82.9% Wyoming 46,5% Hawaii 30,4%
Tennessee 169,0% 108,0% Oregon Missouri 80.8% Pennsylvania 37,6% North Dakota 29,0%
Nebraska 164,7% Alabama 101.6% 74.6% South Dakota California 37,2% Rhode Island 25,4%
Colorado 159,7% Delaware 101.6% Maryland 65,3% New York 35,6% Virginia Barat 23,4%
Arizona 135.9% 101.2% Oklahoma Florida 60,6% Massachusetts 34,7% Montana 19,0%
Kentucky 135,3% Indiana 97,9% Illinois 60,6% Louisiana 32,6% Maine 1,1%
Sumber: Sensus AS 1990 dan 2000

Efek imigrasi
demografi

A US naturalisasi upacara di Kennedy Space Center, 2010.
Biro Sensus memperkirakan populasi Amerika Serikat akan tumbuh dari 281 juta pada 2000-397000000 pada 2050 dengan imigrasi, tetapi hanya untuk 328 juta tanpa imigrasi. [79] Sebuah laporan baru dari proyek Pew Research Center pada tahun 2050, non-Hispanik putih akan mencapai 47% dari populasi, turun dari tahun 2005 sebesar 67%. [80] putih Non-Hispanik terdiri 85% dari populasi pada tahun 1960 [81] Hal ini juga meramalkan populasi Hispanik naik dari 14% di 2005-29% pada tahun 2050 [82] populasi di Asia diperkirakan akan lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2050 secara keseluruhan, Laporan Pew memprediksi populasi Amerika Serikat akan meningkat dari 296 juta pada 2005-438000000 pada tahun 2050, dengan 82% peningkatan dari imigran. [83]

Dalam 35 dari 50 kota terbesar di negara itu, kulit putih non-Hispanik berada di sensus terakhir atau diperkirakan akan minoritas. [84] Di California, kulit putih non-Hispanik tergelincir dari 80% dari populasi negara pada tahun 1970 menjadi 42,3% pada tahun 2001 [85] dan 39% pada tahun 2013 [86]

Segregasi Imigran menurun pada paruh pertama abad ke-20, tetapi telah meningkat selama beberapa dekade terakhir. Ini telah menyebabkan mempertanyakan kebenaran menggambarkan Amerika Serikat sebagai melting pot. Salah satu penjelasan adalah bahwa kelompok-kelompok status sosial ekonomi rendah berkonsentrasi di daerah yang lebih padat penduduknya yang memiliki akses ke angkutan umum, sementara kelompok yang memiliki status sosial ekonomi yang lebih tinggi untuk bergerak daerah pinggiran kota. Lain adalah bahwa beberapa kelompok imigran baru yang lebih budaya dan bahasa yang berbeda dari kelompok-kelompok sebelumnya dan lebih memilih untuk hidup bersama karena faktor-faktor seperti biaya komunikasi. [87] Penjelasan lain untuk meningkatkan pemisahan adalah penerbangan putih. [88]

Tempat lahir bagi penduduk kelahiran luar negeri di Amerika Serikat
Sepuluh negara 2010 2000 1990
Meksiko 11.711.103 9.177.487 4.298.014
Cina 2.166.526 1.518.652 921.070
India 1780322 1022552 450406
Filipina 1.777.588 1.369.070 912.674
Vietnam 1.240.542 988.174 543.262
El Salvador 1214049 817336 465433
Cuba 1104679 872716 736971
Korea Selatan 1100422 864125 568397
Republik Dominika 879.187 687.677 347.858
Guatemala 830.824 480.665 225.739
Semua Amerika Latin 21.224.087 16.086.974 8.407.837
Semua Imigran 39955854 31107889 19767316
Sumber: 1990 dan 2000 sepanjang sepuluh tahun × Sensus dan 2010 Amerika Survey Komunitas

ekonomi

Imigran Meksiko berbaris hak lainnya di kota terbesar Northern California, San Jose (2006).
Iklan oleh OffersWizard × Dalam sebuah studi tahun 1980-an, ekonom sangat banyak melihat imigrasi, termasuk imigrasi ilegal, sebagai positif bagi perekonomian. [89] Menurut James Smith, seorang ekonom senior di Santa Monica berbasis RAND Corporation dan penulis utama dari Amerika studi Serikat National Research Council "Amerika New: ekonomi, Demografi, dan Dampak Fiskal Imigrasi"., imigran berkontribusi sebanyak $ 10 miliar untuk ekonomi AS setiap tahun [90] laporan NRC menemukan bahwa meskipun imigran, terutama yang berasal dari bahasa Latin Amerika, menyebabkan kerugian bersih dalam hal pajak yang dibayar terhadap pelayanan sosial yang diterima, imigrasi dapat memberikan keuntungan secara keseluruhan terhadap perekonomian domestik karena kenaikan gaji untuk pekerja yang lebih tinggi-terampil, harga yang lebih rendah untuk barang dan jasa yang dihasilkan oleh tenaga kerja imigran, dan efisiensi dan upah yang lebih rendah untuk beberapa pemilik modal. Laporan ini juga mencatat bahwa meskipun pekerja imigran bersaing dengan pekerja rumah tangga untuk pekerjaan berketerampilan rendah, beberapa imigran mengkhususkan diri dalam kegiatan yang lain tidak akan ada di suatu daerah, sehingga dapat bermanfaat bagi semua penduduk negeri. [91] Sebuah laporan non-partisan pada tahun 2007 dari Kantor Anggaran Kongres menyimpulkan bahwa sebagian besar perkiraan menunjukkan bahwa imigran ilegal memaksakan biaya bersih kepada pemerintah negara bagian dan lokal, tetapi "tidak ada kesepakatan ada sebagai ukuran, atau bahkan cara terbaik untuk mengukur, biaya di tingkat nasional tingkat. "[92] Perkiraan biaya nasional bersih yang imigran ilegal memaksakan pada Amerika Serikat sangat bervariasi, dengan Urban Institute mengatakan itu adalah $ 1,9 miliar pada 1992, dan seorang profesor Rice University meletakkannya di $ 19300000000 pada tahun 1993 [93 ] Tentang 21000000 imigran, atau sekitar lima belas persen dari angkatan kerja, memiliki pekerjaan di Amerika Serikat; Namun, jumlah pengangguran hanya tujuh juta, yang berarti bahwa pekerja imigran tidak mengambil pekerjaan dari pekerja rumah tangga, melainkan melakukan pekerjaan yang tidak akan ada memiliki pekerja imigran tidak di Amerika Serikat. [94] US Biro Sensus survei Pemilik Bisnis: perusahaan Hispanik milik: 2002 menunjukkan bahwa jumlah usaha-Hispanik yang dimiliki di Amerika Serikat tumbuh menjadi hampir 1,6 juta pada tahun 2002 Bisnis-bisnis yang dihasilkan sekitar $ 222.000.000.000 pendapatan bruto [95] laporan ini mencatat bahwa. beban imigran miskin tidak ditanggung sama antara negara-negara, dan yang paling berat di California. [96] pernyataan lain yang mendukung memperluas tingkat imigrasi adalah bahwa sebagian besar imigran melakukan pekerjaan Amerika tidak ingin. Sebuah laporan tahun 2006 Pew Hispanic Center menambahkan bukti untuk mendukung klaim ini, ketika mereka menemukan bahwa peningkatan kadar imigrasi tidak menyakiti prospek kerja bagi pekerja Amerika. [97] Penelitian menunjukkan konsensus ekonomi yang, secara keseluruhan, imigran meningkatkan standar hidup bagi Amerika pekerja dengan meningkatkan permintaan dan meningkatkan produktivitas, memberikan kontribusi untuk inovasi, dan menurunkan harga. [98]


Pabrik garmen di Manhattan Chinatown. Kebanyakan pakaian sekarang dibuat di Cina, tidak secara lokal. [99]
Pada tahun 2009, sebuah studi oleh Cato Institute, pasar bebas think tank, menemukan bahwa legalisasi rendah pekerja terampil penduduk ilegal di AS akan menghasilkan kenaikan bersih US GDP sebesar $ 180 miliar selama sepuluh tahun. [100] The Cato studi Institute tidak meneliti dampak pada pendapatan per kapita bagi kebanyakan orang Amerika. Jason Riley mencatat bahwa karena pajak penghasilan progresif, di mana atas 1% dari penerima membayar 37% dari pajak penghasilan federal (meskipun mereka benar-benar membayar persentase pajak yang lebih rendah berdasarkan pendapatan mereka), 60% orang Amerika mengumpulkan lebih banyak di pelayanan pemerintah daripada mereka membayar, yang juga mencerminkan pada imigran. [101] dalam hal apapun, imigran yang khas dan anak-anaknya akan membayar bersih $ 80.000 lebih dalam hidup mereka daripada mereka kumpulkan dalam pelayanan pemerintah menurut NAS. [102] kebijakan imigrasi Legal diatur untuk memaksimalkan pajak bersih. Imigran ilegal bahkan setelah amnesti cenderung penerima layanan lebih dari yang mereka membayar pajak. Pada tahun 2010, sebuah studi ekonometrik oleh ekonom Rutgers menemukan bahwa imigrasi membantu meningkatkan perdagangan bilateral ketika orang-orang yang masuk yang terhubung melalui jaringan ke negara asal mereka, terutama meningkatkan perdagangan barang akhir sebagai lawan barang setengah jadi, tetapi bahwa manfaat perdagangan melemah saat imigran menjadi berasimilasi ke dalam budaya Amerika. [103]

Indeks Kauffman Foundation dari aktivitas kewirausahaan hampir 40% lebih tinggi untuk imigran daripada pribumi. [104] Imigran terlibat dalam pendirian banyak perusahaan teknologi tinggi terkemuka di Amerika, seperti Google, Yahoo, YouTube, Sun Microsystems, dan eBay. [105] pada akhir miskin spektrum, "Amerika New" laporan menemukan bahwa imigrasi upah rendah tidak, agregat, menurunkan upah pekerja rumah tangga yang paling. Laporan ini juga membahas pertanyaan jika imigrasi mempengaruhi kulit hitam Amerika berbeda dari populasi secara umum: "Sementara beberapa telah menduga bahwa orang kulit hitam menderita akibat masuknya imigran berketerampilan rendah, tidak ada bukti yang ada menunjukkan bahwa mereka telah sangat keras memukul pada tingkat nasional. Beberapa telah kehilangan pekerjaan mereka, terutama di tempat-tempat imigran terkonsentrasi. Namun sebagian besar dari kulit hitam tinggal di tempat lain, dan kekayaan ekonomi mereka terikat dengan faktor-faktor lain. "[106]


Imigran Skotlandia Andrew Carnegie memimpin ekspansi besar dari industri baja Amerika pada akhir abad ke-19.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa sepertiga dari imigran dewasa belum selesai SMA, dan yang ketiga tidak memiliki asuransi kesehatan. [38] Robert Samuelson menunjukkan bahwa imigran miskin ketegangan pelayanan publik seperti sekolah-sekolah lokal dan perawatan kesehatan. Dia menunjukkan bahwa "2000-2006, 41 persen peningkatan pada orang tanpa asuransi kesehatan terjadi di kalangan Hispanik." [107] Menurut pengurangan imigrasi kelompok advokasi Pusat Studi Imigrasi, 25,8% dari imigran Meksiko hidup dalam kemiskinan, yang lebih dari dua kali lipat tingkat untuk pribumi pada tahun 1999 [108] dalam laporan lain, The Heritage Foundation mencatat bahwa 1990-2006, jumlah Hispanik miskin meningkat sebesar 3,2 juta, 6000000-9200000. [109]


Imigran Bangladesh Fazlur Rahman Khan bertanggung jawab untuk desain rekayasa Sears Tower (sekarang Willis Tower), [110] [111] bangunan tertinggi di dunia sampai tahun 1998 [112]
Warga AS tidak akan mengambil pekerjaan tertentu biasanya dilakukan oleh pekerja asing, seperti panduan kerja yang melibatkan pertanian. [113] Buah memetik biaya tenaga kerja diperkirakan $ 0,36 per pon, sehingga tingkat produksi dari £ 1 per menit diperlukan untuk mendapatkan upah minimum setelah biaya dikurangkan. [114] kerja keras fisik dan pekerjaan berbahaya dengan gaji kecil membuat kekurangan tenaga kerja di pasar kerja tertentu yang hanya bisa puas menggunakan tenaga kerja asing. [115] buruh asing sering bekerja tanpa dibayar selama beberapa bulan setiap tahun untuk mendapatkan cukup untuk membayar majikan mereka untuk biaya visa seri H mereka. [116] imigran Hispanik di Amerika Serikat telah terpukul keras oleh krisis subprime mortgage. Ada tingkat yang tidak proporsional penyitaan di beberapa lingkungan imigran. [117] Industri perbankan memberikan pinjaman rumah bagi imigran tanpa dokumen, melihatnya sebagai sumber yang belum dimanfaatkan untuk menumbuhkan aliran pendapatan mereka sendiri. [118] Pada bulan Oktober 2008, KFYI melaporkan bahwa menurut Departemen Perumahan dan Perkotaan Pembangunan, lima juta imigran ilegal yang diselenggarakan kredit rumah penipuan. [119] cerita ini kemudian ditarik dari situs web mereka dan diganti dengan koreksi. [120] The Phoenix Business Journal mengutip seorang juru bicara HUD mengatakan bahwa ada ada dasar untuk berita melaporkan bahwa lebih dari lima juta hipotek buruk diadakan oleh imigran ilegal, dan bahwa badan tersebut tidak memiliki data yang menunjukkan jumlah imigran ilegal memegang diambil alih atau hipotik buruk. [121]

Biaya Imigrasi dan dokumentasi tenaga kerja asing meningkat lebih dari 80% pada tahun 2007, dengan lebih dari 90% dari dana untuk USCIS berasal dari biaya aplikasi imigrasi, menciptakan banyak pekerjaan USCIS yang melibatkan imigrasi ke Amerika Serikat, seperti pejabat wawancara imigrasi, prosesor finger print, Departemen Keamanan Dalam Negeri , dll [122] Sebuah artikel oleh peneliti American Enterprise Institute Jason Richwine menyatakan bahwa sementara imigran Eropa sebelumnya sering miskin ketika mereka tiba, oleh generasi ketiga mereka berasimilasi ekonomi harus dibedakan dari populasi umum.However, for the Hispanic immigrants the process stalls at the second generation and the third generation continues to be substantially poorer than whites.[123] Despite apparent disparities between different communities,[124] Asians, a significant number of whom arrived in the United States after 1965,[125] had the highest median income per household among all race groups as of 2008.[126]

Menurut NPR pada tahun 2005, sekitar 3% dari imigran ilegal yang bekerja di sektor pertanian. [127] Visa H-2A memungkinkan AS pengusaha untuk membawa warga negara asing ke Amerika Serikat untuk mengisi pekerjaan pertanian sementara. [128] Pengesahan imigrasi sulit hukum di beberapa negara dari seluruh 2009 menyediakan sejumlah studi kasus praktis.The state of Georgia passed immigration law HB 87 in 2011;[129] this led, according to the coalition of top Kansas businesses, to 50% of its agricultural produce being left to rot in the fields, at a cost to the state of more than $400m. Keseluruhan kerugian yang disebabkan oleh tindakan yang $ 1 miliar; diperkirakan bahwa angka tersebut akan menjadi lebih dari $ 20 milyar jika semua diperkirakan 325.000 pekerja tidak berdokumen meninggalkan Georgia. Biaya untuk Alabama tindakan keras pada bulan Juni 2011 telah diperkirakan hampir $ 11 milyar, dengan sampai 80.000 pekerja imigran tidak sah meninggalkan negara. [130]

While immigration from Latin America has kept the United States from falling off a Japanese or European style demographic cliff, this is a limited resource as fertility rates continue to decline throughout the Americas and the world.[131]

sosial
Irish immigration was opposed in the 1850s by the nativist Know Nothing movement, originating in ×New York in 1843. It was engendered by popular fears that the country was being overwhelmed by Irish Catholic immigrants. In 1891, a lynch mob stormed a local jail and hanged several Italians following the acquittal of several ×Sicilian immigrants alleged to be involved in the murder of New Orleans police chief David Hennessy. The Congress passed the ×Emergency Quota Act in 1921, followed by the ×Immigration Act of 1924. The Immigration Act of 1924 was aimed at limiting immigration overall, and making sure that the nationalities of new arrivals matched the overall national profile.

Setelah serangan 11 September, banyak orang Amerika menghibur keraguan dan kecurigaan tentang orang-orang tampaknya asal Tengah-Timur. [Rujukan?] NPR tahun 2010 dipecat komentator hitam menonjol, Juan Williams, ketika ia berbicara secara terbuka tentang ketakutannya pada seeing orang berpakaian seperti Muslim [132] di pesawat.

Pemikiran rasis di antara dan di antara kelompok-kelompok minoritas tidak terjadi, [133] [134] contoh ini adalah konflik antara orang kulit hitam dan imigran Korea, [135] terutama di 1992 Los Angeles Kerusuhan, dan antara Afrika Amerika dan imigran Latino non-kulit putih [. 136] [137] [138] [139] Ada laporan telah ada ketegangan rasial lama berjalan antara Afrika Amerika dan geng penjara Meksiko, serta kerusuhan yang signifikan di California penjara di mana mereka telah menargetkan satu sama lain, karena alasan etnis. serangan rasial termotivasi melawan Afrika Amerika yang telah pindah ke lingkungan yang ditempati sebagian besar oleh orang-orang asal Meksiko, dan sebaliknya. [140] [141] Ada juga telah terjadi peningkatan kekerasan antara non-Hispanik Anglo Amerika dan imigran Latino, dan antara imigran Afrika dan Afrika-Amerika. [142]

Keragaman agama
Imigrasi dari Asia Selatan dan tempat lain telah memberikan kontribusi untuk memperbesar komposisi agama dari Amerika Serikat. Islam di Amerika Serikat tumbuh terutama karena imigrasi. Hindu di Amerika Serikat, Buddhisme di Amerika Serikat, dan Sikhisme di Amerika Serikat adalah contoh lainnya. [144]

Sejak tahun 1992, sekitar 1,7 juta Muslim, sekitar 1 juta orang Hindu, dan sekitar 1 juta umat Buddha telah berimigrasi secara legal ke Amerika Serikat. [145]

Politik
Lihat juga: reformasi Imigrasi dan Nativisme (politik)

Hak Imigran berbaris di pusat kota Los Angeles, California pada May Day 2006.
Sebuah artikel Boston Globe dikaitkan kemenangan Barack Obama dalam pemilihan Presiden AS 2008 untuk pengurangan ditandai selama beberapa dekade sebelumnya dalam persentase putih di pemilih Amerika, menghubungkan perubahan ini demografis UU Imigrasi 1965 [31] Artikel dikutip Simon Rosenberg, presiden dan pendiri Demokrat Jaringan Baru, seperti yang mengatakan bahwa UU adalah "bagian paling penting dari undang-undang yang tidak ada yang pernah mendengar," dan bahwa "set Amerika pada kursus demografis sangat berbeda dari 300 tahun sebelumnya . "[31]

Imigran berbeda pada pandangan politik mereka; Namun, Partai Demokrat dianggap dalam posisi yang jauh lebih kuat di antara imigran keseluruhan. [146] [147] Penelitian menunjukkan bahwa afiliasi keagamaan juga dapat secara signifikan berdampak baik nilai-nilai sosial dan pola suara imigran, serta penduduk Amerika yang lebih luas . Evangelis Hispanik, misalnya, lebih kuat konservatif daripada evangelis non-Hispanik. [148] Tren ini seringkali sama untuk Hispanik atau orang lain sangat mengidentifikasi dengan Gereja Katolik, agama yang sangat menentang aborsi dan pernikahan gay.


Sebuah reli di Chicago, bagian dari boikot Amerika Besar dan 2006 protes reformasi imigrasi AS, pada 1 Mei 2006.
Kelompok-kelompok kepentingan kunci yang melobi imigrasi adalah agama, kelompok etnis dan bisnis, bersama-sama dengan beberapa orang liberal dan beberapa organisasi kebijakan publik yang konservatif. Kedua kelompok pro dan anti mempengaruhi kebijakan. [149] [dead link]

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa lobi kelompok kepentingan khusus untuk kurang imigrasi untuk kelompok mereka sendiri dan lebih imigrasi untuk kelompok lain karena mereka melihat efek dari imigrasi, seperti kompetisi kerja meningkat, sebagai merugikan ketika mempengaruhi kelompok mereka sendiri tetapi bermanfaat ketika mempengaruhi kelompok lain. [ rujukan?]

Sebuah kertas 2007 menemukan bahwa baik pro dan anti-imigrasi kelompok kepentingan khusus berperan dalam kebijakan migrasi. "Hambatan migrasi lebih rendah di sektor di mana lobi bisnis dikenakan pengeluaran lobi yang lebih besar dan lebih tinggi di sektor-sektor di mana serikat buruh yang lebih penting." [150] Sebuah studi 2011 meneliti suara perwakilan AS pada kebijakan migrasi menunjukkan bahwa "bahwa wakil-wakil dari lebih tenaga kerja terampil kabupaten melimpah lebih mungkin untuk mendukung kebijakan imigrasi terbuka terhadap terampil, sedangkan sebaliknya adalah benar untuk perwakilan dari kabupaten tenaga kerja yang berlimpah lebih terampil. "[151]

Setelah pemilu 2010, Gary Segura Keputusan Latino menyatakan bahwa pemilih Hispanik mempengaruhi hasilnya dan "mungkin telah menyelamatkan Senat untuk Demokrat". [152] Beberapa lobi etnis mendukung reformasi imigrasi yang akan memungkinkan imigran gelap yang telah berhasil masuk untuk mendapatkan kewarganegaraan . Mereka juga dapat melobi untuk pengaturan khusus untuk kelompok mereka sendiri. Ketua untuk Irlandia Lobby untuk Reformasi Imigrasi telah menyatakan bahwa "Irlandia Lobby akan mendorong setiap pengaturan khusus itu bisa - '. Seperti yang akan setiap kelompok etnis lainnya di negeri ini'" [153] [154] The irrendentist dan separatis etnis gerakan untuk Reconquista dan Aztlán melihat imigrasi dari Meksiko sebagai memperkuat perjuangan mereka. [155] [156]

Buku Etnis Lobi dan Kebijakan Luar Negeri AS (2009) menyatakan bahwa beberapa kelompok kepentingan khusus etnis yang terlibat dalam lobi pro-imigrasi. Lobi etnis juga mempengaruhi kebijakan luar negeri. Para penulis menulis bahwa "Semakin, ketegangan etnis permukaan dalam balapan pemilu, dengan House, Senat, dan kontes gubernur menjabat sebagai medan pertempuran proxy untuk kelompok etnorasial antagonis dan masyarakat. Selain itu, politik etnis mempengaruhi politik partai juga, karena kelompok bersaing untuk relatif politik kekuasaan dalam pesta ". Namun, penulis berpendapat bahwa kelompok kepentingan saat ini etnis, secara umum, tidak memiliki terlalu banyak kekuasaan dalam kebijakan luar negeri dan dapat menyeimbangkan kelompok kepentingan khusus lainnya. [157]

Dalam berita 2012, Reuters melaporkan, "Dukungan yang kuat dari Hispanik, demografis yang tumbuh paling cepat di Amerika Serikat, membantu nasib Presiden tip Barack Obama saat ia mengamankan masa jabatan kedua di Gedung Putih, menurut Hari Pemilihan polling." [ 158]

Akhir-akhir ini, ada pembicaraan di antara beberapa pemimpin Republik, seperti gubernur Bobby Jindal dan Susana Martinez, mengambil pendekatan baru ramah imigrasi. Mantan Menteri Perdagangan AS Carlos Gutierrez mempromosikan penciptaan Partai Republik untuk Reformasi Imigrasi. [159] [160]

Kesehatan
Masalah kesehatan imigran dan biaya yang terkait kepada masyarakat sebagian besar telah dibahas. Penggunaan non-darurat ruang gawat darurat seolah-olah menunjukkan ketidakmampuan untuk membayar, namun beberapa studi menyatakan akses proporsional lebih rendah untuk perawatan kesehatan yang belum dibayar oleh imigran. [161] Untuk alasan ini dan lainnya, ada berbagai perselisihan tentang berapa banyak imigrasi adalah biaya Amerika Serikat sistem kesehatan masyarakat. [162] University of Maryland ekonom dan Cato Institute sarjana Julian Lincoln Simon menyimpulkan pada tahun 1995 bahwa sementara imigran mungkin membayar lebih ke dalam sistem kesehatan daripada mereka mengambil, ini bukan kasus untuk imigran tua dan pengungsi, yang lebih tergantung pada pelayanan publik untuk bertahan hidup. [163]

Imigrasi dari daerah insiden tinggi penyakit diperkirakan telah memicu kebangkitan tuberkulosis (TB), Chagas, dan hepatitis di daerah-daerah insiden rendah. [164] Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kasus TB di antara asing individu -born tetap amat tinggi, hampir sembilan kali tingkat orang kelahiran AS. [165] [166] Untuk mengurangi risiko penyakit di daerah-insiden rendah, penanggulangan utama telah pemutaran imigran pada saat kedatangan. [ 167] HIV / AIDS memasuki Amerika Serikat pada sekitar tahun 1969, mungkin melalui imigran yang terinfeksi tunggal dari Haiti. [168] [169] [170] Orang Sebaliknya, banyak infeksi HIV baru di Meksiko dapat ditelusuri kembali ke Amerika Serikat. terinfeksi dengan HIV dilarang memasuki Amerika Serikat pada tahun 1987 oleh perintah eksekutif, tetapi tahun 1993 undang-undang yang mendukung larangan tersebut dicabut pada tahun 2009 Cabang eksekutif diharapkan administratif menghapus HIV dari daftar penyakit menular pembatasan imigrasi, tapi imigran umumnya akan membutuhkan untuk menunjukkan bahwa mereka tidak akan menjadi beban bagi kesejahteraan masyarakat. [171] Para peneliti juga menemukan apa yang dikenal sebagai "efek imigran sehat", di mana imigran pada umumnya cenderung lebih sehat daripada individu yang lahir di Amerika Serikat [172] [ 173]

Kejahatan
Studi empiris pada hubungan antara imigrasi dan kejahatan campuran.

Menurut Biro Statistik Keadilan pada tahun 2001, 4% dari laki-laki Hispanik berusia dua puluhan dan tiga puluhan berada di penjara atau kurungan, dibandingkan dengan 1,8% dari laki-laki putih non-Hispanik. Pria Hispanik hampir empat kali lebih mungkin untuk pergi ke penjara di beberapa titik dalam hidup mereka dibandingkan laki-laki kulit putih non-Hispanik, meskipun kurang mungkin dibandingkan laki-laki Afrika-Amerika non-Hispanik. [174]

Penulis lain telah menyarankan bahwa imigran kurang terwakili dalam statistik kriminal [klarifikasi diperlukan] Dalam buku Kejahatan nya 1999 dan Imigran Pemuda, sosiolog Tony Waters berpendapat bahwa imigran sendiri cenderung ditangkap dan dipenjara.; ia juga berpendapat, bagaimanapun, bahwa anak-anak dari beberapa kelompok imigran lebih mungkin ditangkap dan dipenjara. Ini adalah oleh-produk dari strain yang muncul antara orang tua imigran yang tinggal di daerah miskin, lingkungan kota. Hal ini terjadi terutama pada kelompok-kelompok imigran dengan banyak anak-anak ketika mereka mulai membentuk rekan sub-budaya yang sangat kuat. [12] Sebuah makalah 1999 oleh John Hagan dan Alberto Palloni memperkirakan bahwa keterlibatan dalam kejahatan oleh imigran Hispanik kurang dibandingkan dengan warga negara lainnya. [175] A 2006 Op-Ed di The New York Times oleh Harvard University Profesor Sosiologi Robert J. Sampson mengatakan bahwa imigrasi Hispanik mungkin sebenarnya berhubungan dengan kejahatan menurun. [176]







Kota New York

Sebuah artikel tahun 2006 oleh Migrasi Policy Institute mengutip data dari 2000 Sensus Amerika Serikat sebagai bukti bahwa laki-laki lahir di luar negeri memiliki tingkat penahanan yang lebih rendah dibandingkan laki-laki kelahiran asli. [177]

Menurut laporan 2007 oleh Pusat Kebijakan Imigrasi, UU Yayasan Amerika Imigrasi, mengutip data dari 2000 Sensus Amerika Serikat, orang-orang Amerika kelahiran asli antara 18-39 adalah lima kali lebih mungkin dipenjara daripada imigran dalam demografis yang sama. [ 178]

Sebuah studi 2008 oleh Institut Kebijakan Publik California, menemukan bahwa, "... rata-rata, antara tahun 2000 dan 2005, kota-kota yang memiliki pangsa yang lebih tinggi dari imigran baru (yang tiba antara tahun 2000 dan 2005) melihat tingkat kejahatan mereka jatuh lebih jauh dari kota dengan pangsa rendah "tetapi menambahkan," Seperti kebanyakan studi, kita tidak memiliki data yang ideal. Kurangnya data membatasi pertanyaan yang kita akan mampu menjawab. Secara khusus, kita tidak bisa fokus pada populasi yang tidak terdokumentasi secara eksplisit ". [ 179] Dalam sebuah studi yang dirilis oleh Institute yang sama, imigran sepuluh kali lebih kecil kemungkinannya untuk dipenjara daripada asli Amerika yang lahir. [180]


Locator peta negara dan negara dengan kehadiran besar geng kriminal Mara Salvatrucha - kegelapan menunjukkan kekuatan.
Penjelasan untuk tingkat kriminalitas rendah imigran meliputi:

Imigran Hukum disaring untuk kriminalitas sebelum masuk.
Legal dan ilegal imigran yang melakukan kejahatan berat dideportasi dan oleh karena itu tidak dapat melakukan lebih banyak kejahatan (seperti couterparts US mereka yang tetap di Amerika Serikat). Mereka tidak mungkin menjadi "penjahat karir" bergerak masuk dan keluar dari sistem penjara. Dalam 10 tahun terakhir, 816.000 alien pidana telah dihapus dari Amerika Serikat. Ini belum termasuk imigran yang pelanggaran hanya tinggal atau bekerja secara ilegal di Amerika Serikat. [181]
Imigran memahami konsekuensi parah yang ditangkap diberi status hukum mereka (yaitu ancaman deportasi).
Heather MacDonald di Manhattan Institute dalam sebuah artikel 2004 menyatakan bahwa kebijakan perlindungan telah menyebabkan masalah besar dengan kejahatan oleh orang asing ilegal karena polisi tidak bisa melaporkannya deportasi sebelum kejahatan atau serangkaian pelanggaran hukum terjadi. Di Los Angeles, 95 persen dari semua waran yang beredar untuk pembunuhan adalah untuk orang asing ilegal. Hingga dua-pertiga dari semua waran kejahatan buronan (17.000) adalah untuk orang asing ilegal. 60 persen dari 20.000-kuat 18th Street Gang di California selatan yang asing ilegal di laporan tahun 1995. [182]

Pusat Studi Imigrasi dalam laporan 2009 menyatakan bahwa "Data baru pemerintah menunjukkan bahwa imigran memiliki tarif tinggi kriminalitas, sementara penelitian akademik yang lebih tua menemukan tingkat rendah. Gambaran keseluruhan imigran dan kejahatan tetap bingung karena kurangnya data yang baik dan sebaliknya informasi. " Hal ini juga mengkritik laporan oleh Institut Kebijakan Publik California dan Kebijakan Imigrasi Pusat menggunakan data dari sensus tahun 2000 yang menurut 4% dari tahanan adalah imigran. Non-warga negara sering memiliki insentif yang kuat untuk menyangkal ini untuk mencegah deportasi dan ada juga masalah lain. Metode yang lebih baik telah menemukan 20-22% imigran. Hal ini juga mengkritik studi melihat persentase imigran di kota dan kejahatan hanya melihat kejahatan secara keseluruhan dan bukan kejahatan imigran. Sebuah analisis 2009 oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri menemukan bahwa tingkat kejahatan yang tinggi di daerah metropolitan yang menerima sejumlah besar imigran hukum, bertentangan beberapa perbandingan lintas kota tua. [181]

Lingkungan
Beberapa komentator telah menyarankan bahwa peningkatan imigrasi memiliki efek negatif pada lingkungan, terutama karena tingkat perkembangan ekonomi Amerika Serikat (dan dengan perpanjangan, energi, air [183] ​​dan kebutuhan lainnya yang mendukung kemakmuran) berarti bahwa dampak dari populasi yang lebih besar lebih besar dari apa yang dialami di negara-negara lain. [184]

Persepsi imigrasi berat, terutama di barat daya, telah menyebabkan beberapa kekhawatiran tentang tekanan populasi pada pasokan air di beberapa daerah. California terus tumbuh lebih dari setengah juta tahun dan diperkirakan akan mencapai 48 juta pada tahun 2030 [185] Menurut California Departemen Sumber Daya Air, jika lebih persediaan tidak ditemukan pada tahun 2020, warga akan menghadapi kekurangan air hampir sebagai besar sebagai jumlah yang dikonsumsi hari ini. [186] Los Angeles adalah gurun pesisir dapat mendukung paling banyak satu juta orang di atas air sendiri. [187] California sedang mempertimbangkan menggunakan desalinasi untuk memecahkan masalah ini. [188]

Pendidikan
Laboratorium ilmiah dan peluang internet startup telah menjadi magnet kuat Amerika. Pada tahun 2000, 23% dari para ilmuwan dengan gelar PhD di Amerika Serikat adalah imigran, termasuk 40% dari mereka di bidang teknik dan komputer [189] Kira-kira sepertiga dari kampus Negara Amerika dan universitas mahasiswa pascasarjana di bidang STEM adalah warga negara asing -. Dalam beberapa menyatakan itu adalah lebih dari separuh mahasiswa pascasarjana mereka. Pada Ash Rabu, 5 Maret, 2014, presiden dari 28 Katolik dan Jesuit perguruan tinggi dan universitas, bergabung dengan "Fast untuk Keluarga" gerakan. [190] The "Cepat untuk Keluarga" gerakan menghidupkan kembali perdebatan imigrasi pada musim gugur 2013 ketika para pemimpin gerakan itu, didukung oleh banyak anggota Kongres dan Presiden, berpuasa selama dua puluh dua hari di National Mall di Washington, DC [191 ]

Sebuah studi di sekolah umum di California menemukan bahwa pendaftaran putih menurun dalam menanggapi peningkatan jumlah berbahasa Spanyol Terbatas Inggris Mahir dan mahasiswa Hispanik. Penerbangan putih ini lebih besar untuk sekolah dengan proporsi yang relatif lebih besar dari yang berbahasa Spanyol Terbatas Inggris Mahir. [88]

Di antara 25-44-year-olds, 55% dari imigran Hispanik yang tiba setelah usia 13 tidak tamat SMA. [192]

Efek pada Afrika-Amerika
Sebuah studi econometic oleh George J. Borjas menyarankan bahwa imigrasi memiliki efek merugikan pada pekerjaan Afrika-Amerika dalam hal upah yang lebih rendah dan angka yang digunakan. Hal ini melaporkan bahwa peningkatan 10% dalam penyediaan pekerja mengurangi upah hitam kelompok yang sebesar 2,5% [kenapa?], Menurunkan tingkat kerja sebesar 5,9% dan meningkatkan tingkat penahanan Black oleh 1,3% [bagaimana?]. [193 ]

Ekonom Universitas Harvard George J. Borjas menjelaskan bahwa kontroversi berpusat di sekitar "redistribusi besar [kekayaan] jauh dari [tidak terampil US Citizen] pekerja untuk [majikan Amerika] yang menggunakan imigran ilegal." [38]

Opini publik
Perasaan ambivalen Amerika terhadap imigran ditunjukkan oleh sikap positif terhadap kelompok-kelompok yang telah terlihat selama satu abad atau lebih, dan sikap yang lebih negatif terhadap pendatang baru. Misalnya 1982 jajak pendapat nasional oleh Roper Center di University of Connecticut menunjukkan responden kartu daftar sejumlah kelompok dan bertanya, "Berpikir baik dari apa yang telah mereka memberikan kontribusi untuk negara ini dan mendapatkan dari negara ini, untuk masing-masing ceritakan apakah Anda berpikir, pada keseimbangan, mereka sudah baik atau buruk bagi negara ini, "yang menghasilkan hasil yang ditunjukkan dalam tabel. "Dengan margin yang tinggi, orang Amerika mengatakan lembaga survei itu hal yang sangat baik bahwa Polandia, Italia, dan Yahudi beremigrasi ke Amerika. Sekali lagi, itu adalah pendatang baru yang dipandang dengan kecurigaan. Kali ini, itu adalah Meksiko, Filipina, dan orang dari Karibia yang membuat Amerika gugup. "[194] [195]

Dalam sebuah penelitian tahun 2002, yang berlangsung lama setelah serangan 11 September, 55% orang Amerika disukai penurunan imigrasi legal, 27% disukai menjaganya agar tetap pada tingkat yang sama, dan 15% disukai meningkatkan itu. [196]

Pada tahun 2006, advokasi imigrasi pengurangan think tank Pusat Studi Imigrasi merilis sebuah jajak pendapat yang menemukan bahwa 68% orang Amerika berpikir tingkat imigrasi AS terlalu tinggi, dan hanya 2% mengatakan mereka terlalu rendah. Mereka juga menemukan bahwa 70% mengatakan mereka cenderung memilih kandidat yang mendukung meningkatnya imigrasi hukum. [197] Pada tahun 2004, 55% orang Amerika percaya imigrasi hukum harus tetap pada tingkat saat ini atau meningkat dan 41% mengatakan itu harus dikurangi . [198] Semakin sedikit kontak kelahiran asli Amerika telah dengan imigran, yang lebih mungkin akan memiliki pandangan negatif tentang imigran. [198]

Salah satu faktor yang paling penting tentang opini publik tentang keimigrasian adalah tingkat pengangguran; Sentimen anti-imigran adalah di mana pengangguran tertinggi, dan sebaliknya. [199]

Survei menunjukkan bahwa publik AS secara konsisten membuat perbedaan yang tajam antara imigran legal dan ilegal, dan umumnya memandang mereka yang dipandang sebagai "bermain menurut aturan" dengan lebih banyak simpati dari imigran yang telah memasuki negara itu secara ilegal. [200]

Masalah hukum
Hukum mengenai imigrasi dan naturalisasi
Lihat juga: imigrasi ilegal ke Amerika Serikat
Lihat juga: Pekerja Program Tamu

A US green card, sebuah dokumen yang menyatakan status penduduk permanen untuk imigran yang memenuhi syarat, termasuk pengungsi, pencari suaka politik, migran keluarga yang disponsori, pekerja berbasis kerja dan imigran keragaman (DV).
Hukum mengenai imigrasi dan naturalisasi termasuk:

Undang-undang Imigrasi tahun 1990 (IMMACT), yang membatasi jumlah imigran tahunan 700.000. Ini menekankan bahwa reunifikasi keluarga adalah kriteria imigrasi utama, di samping imigrasi terkait dengan ketenagakerjaan.
yang Antiteror dan UU Hukuman Mati Efektif (AEDPA)
Reformasi Imigrasi Ilegal dan UU Tanggung Jawab Imigran (IIRIRA)
AEDPA dan IIRARA mencontohkan banyak kategori kegiatan kriminal yang imigran, termasuk pemegang kartu hijau, bisa dideportasi dan telah memberlakukan penahanan wajib untuk beberapa jenis kasus.

Suaka bagi pengungsi
Artikel utama: Asylum di Amerika Serikat

AS menawarkan untuk memukimkan kembali 60.000 pengungsi Bhutan Nepal keturunan etnis. [201]
Berbeda dengan para migran ekonomi, yang umumnya tidak memperoleh pengakuan hukum, pengungsi, seperti yang didefinisikan oleh hukum internasional, dapat memperoleh status hukum melalui proses mencari dan menerima suaka, baik dengan cara ditunjuk pengungsi sementara di luar negeri, atau dengan fisik memasuki Amerika Serikat dan meminta suaka statusnya setelahnya. Sejumlah tertentu pengungsi didefinisikan secara hukum, yang baik mengajukan permohonan suaka di luar negeri atau setelah tiba di AS, mengaku setiap tahunnya. [Mengukur] Pengungsi menulis sekitar sepersepuluh dari total imigrasi tahunan ke Amerika Serikat, meskipun beberapa populasi pengungsi yang besar sangat menonjol. [rujukan?] Pada tahun-tahun 2005 sampai 2007, jumlah pencari suaka yang diterima ke Amerika Serikat adalah sekitar 40.000 per tahun. Ini dibandingkan dengan sekitar 30.000 per tahun di Inggris dan 25.000 di Kanada [rujukan?] Jepang diterima hanya 41 pengungsi untuk pemukiman kembali pada tahun 2007. [202]

Sejak tahun 1975, lebih dari 1,3 juta pengungsi dari Asia telah dimukimkan kembali di Amerika Serikat. [203] Sejak tahun 2000 daerah pengungsi pengirim utama telah Somalia, Liberia, Sudan, dan Ethiopia. [204] Langit-langit untuk pemukiman kembali pengungsi untuk fiskal Tahun 2008 adalah 80.000 pengungsi. [205] Amerika Serikat diperkirakan akan mengakui minimal 17.000 pengungsi Irak selama tahun fiskal 2009 [206] Amerika Serikat telah dimukimkan kembali lebih dari 42.000 pengungsi Bhutan dari Nepal sejak 2008 [207]

Pada tahun fiskal 2008, Kantor Pemukiman Kembali Pengungsi (ORR) dialokasikan lebih dari $ 655.000.000 untuk layanan jangka panjang yang diberikan kepada pengungsi setelah kedatangan mereka di Amerika Serikat. [208] Pemerintahan Obama telah disimpan ke sekitar tingkat yang sama. [209]

Miscellaneous didokumentasikan imigrasi
Dalam proses penghapusan di depan hakim imigrasi, pembatalan penghapusan adalah bentuk bantuan yang tersedia untuk penduduk lama-waktu tertentu dari Amerika Serikat. [210] Hal ini memungkinkan seseorang berhadapan dengan ancaman penghapusan untuk mendapatkan tempat tinggal permanen jika orang tersebut telah hadir secara fisik di Amerika Serikat selama setidaknya sepuluh tahun, telah memiliki karakter moral yang baik selama periode itu, belum dihukum karena kejahatan tertentu, dan dapat menunjukkan penghapusan yang akan menghasilkan kesulitan yang luar biasa dan sangat biasa untuk nya warga negara AS atau permanen penduduk pasangan, anak-anak, atau orang tua. Bentuk bantuan hanya tersedia ketika seseorang disajikan dengan Pemberitahuan untuk Tampil muncul dalam proses di pengadilan. [211] [212]

Anggota Kongres dapat mengajukan tagihan swasta memberikan residensi untuk bernama individu tertentu. Sebuah komite khusus [yang?] Dokter hewan permintaan, yang membutuhkan dokumentasi yang ekstensif. Central Intelligence Agency memiliki kewenangan hukum untuk mengakui sampai seratus orang per tahun di luar prosedur imigrasi normal, dan untuk menyediakan pemukiman dan dukungan mereka. Program ini disebut "PL110", dinamai undang-undang yang dibuat badan, Hukum Publik 110, Central Intelligence Agency Act.











Philadelphia Ibukota Pertama AS

Imigrasi ilegal
Artikel utama: imigrasi ilegal ke Amerika Serikat
Lihat juga: 2006 protes reformasi imigrasi AS dan HR 4437
Populasi imigran ilegal dari Amerika Serikat diperkirakan antara 7 dan 20 juta. [213] Sebagian besar imigran ilegal dari Meksiko. [214]

Dalam berita 2011, Los Angeles Times melaporkan, "Laporan tahunan, diandalkan oleh kedua belah pihak dalam perdebatan imigrasi kontroversial, ditemukan 11,2 juta imigran gelap tinggal di Amerika Serikat, statistik identik dengan 11,1 juta diperkirakan pada tahun 2009 ... Laporan ini juga menemukan bahwa imigran ilegal pada tahun 2010 adalah orang tua dari 5,5 juta anak, 4,5 juta di antaranya lahir di Amerika Serikat dan warga Karena imigran ilegal lebih muda dan lebih mungkin untuk menikah, mereka mewakili bagian yang tidak proporsional dari kelahiran -. 8 % dari bayi yang lahir di Amerika Serikat antara Maret 2009 dan Maret 2010 adalah untuk setidaknya satu imigran ilegal orangtua. "[215]

Pada bulan Juni 2012, Presiden Obama mengeluarkan memorandum memerintahkan pejabat pemerintah federal untuk menunda mendeportasi imigran ilegal muda yang telah dibawa ke AS sebagai anak-anak. Kebijakan non-deportasi baru Obama memungkinkan 1,7 juta imigran ilegal untuk mengajukan hak sementara untuk tinggal dan bekerja di Amerika Serikat. [216] memorandum tersebut bergerak oleh pemerintahan Obama untuk menggunakan kekuasaan eksekutif untuk merevisi prosedur imigrasi tanpa mengubah hukum. [217] Awal 4 Maret 2013, imigran gelap yang dapat menunjukkan waktu yang terlepas dari US pasangan, anak atau orang tua akan menciptakan "kesulitan ekstrim" dapat mengajukan permohonan visa hukum tanpa meninggalkan AS [218]

Pada 25 November 2013, Ju Hong, seorang imigran Korea Selatan 24 tahun tanpa disertai dokumen resmi, berteriak pada Obama untuk menggunakan kekuasaan eksekutif untuk menghentikan deportasi imigran ilegal. [219] Obama mengatakan "Jika, pada kenyataannya, saya bisa memecahkan semua masalah ini tanpa melewati hukum di Kongres, maka saya akan melakukannya. " "Tapi kami juga negara hukum, itu bagian dari tradisi kami," lanjutnya. "Jadi jalan keluar yang mudah adalah mencoba untuk berteriak dan berpura-pura seperti aku bisa melakukan sesuatu dengan melanggar hukum kita. Dan apa yang saya usulkan adalah jalan sulit, yang adalah dengan menggunakan proses demokrasi untuk mencapai tujuan yang sama." [ 220] [221] [222] [223] [224]

Imigrasi dalam budaya populer

1888 kartun di Puck menyerang pengusaha untuk menyambut sejumlah besar imigran yang dibayar rendah, meninggalkan workingman Amerika menganggur. [225]
Sejarah imigrasi ke Amerika Serikat adalah sejarah negara itu sendiri, dan perjalanan dari di luar negeri merupakan elemen yang ditemukan dalam cerita rakyat Amerika, muncul lagi dan lagi dalam segala hal dari The Godfather ke Gangs of New York untuk "Song dari Myself "Neil Diamond" America "untuk fitur animasi An Tail Amerika. [226]

Dari 1880-an ke 1910-an, vaudeville mendominasi gambar populer imigran, dengan penggambaran karikatur sangat populer kelompok etnis. Fitur khusus dari karikatur ini diterima luas sebagai penggambaran yang akurat. [227]

Dalam The Melting Pot (1908), penulis drama Israel Zangwill (1864-1926) menggali isu-isu yang mendominasi Progresif Era perdebatan tentang kebijakan imigrasi. Tema Zangwill tentang manfaat positif dari melting pot Amerika bergaung secara luas dalam budaya populer dan lingkaran sastra dan akademis di abad ke-20; simbolisme budayanya - di mana ia terletak masalah imigrasi - juga informasi membayangkan budaya Amerika imigran selama beberapa dekade, seperti yang dicontohkan oleh film-film Hollywood [228] [229] Gambar budaya populer dunia selebriti etnis sering kali berisi stereotip tentang kelompok-kelompok imigran.. Misalnya, citra publik Frank Sinatra sebagai superstar mengandung unsur penting dari American Dream sekaligus menggabungkan stereotip tentang orang Amerika Italia yang berbasis di respon pribumi dan Progresif ke imigrasi. [230]

Proses asimilasi adalah tema dari budaya populer sering. Misalnya, "renda-tirai Irlandia" disebut kelas menengah Amerika Irlandia menginginkan asimilasi ke dalam masyarakat arus utama dalam tandingan ke yang lebih tua, lebih vulgar "shanty Irlandia". The malapropisms dan kaki kiri kesalahan sosial sesekali ini ponsel atas yang gembira lampooned di vaudeville, lagu populer, dan strip komik hari seperti "Membawa Up Bapa", yang dibintangi Maggie dan Jiggs, yang berlari di surat kabar setiap hari selama 87 tahun (1913-2000). [231] [232] Dalam beberapa tahun terakhir budaya populer telah memberikan perhatian khusus untuk imigrasi Meksiko [233] dan film 2004 Spanglish bercerita tentang persahabatan dari pembantu rumah tangga Meksiko (Paz Vega) dan bosnya bermain oleh Adam Sandler.

Imigrasi dalam literatur

Maggie dan Jiggs dari Bringing Up Father (7 Januari 1940).
Novelis dan penulis telah menangkap banyak warna dan tantangan dalam hidup mereka imigran melalui tulisan-tulisan mereka. [234]

Mengenai wanita Irlandia di abad ke-19, ada banyak novel dan cerita pendek oleh Harvey O'Higgins, Peter McCorry, Bernard O'Reilly dan Sarah Orne Jewett yang menekankan emansipasi dari kontrol Old World, peluang baru dan ekspansif dari pengalaman imigran. [ 235]

Di sisi lain Hladnik mempelajari tiga novel populer akhir abad ke-19 yang memperingatkan Slovenia tidak berimigrasi ke dunia baru yang berbahaya dari Amerika Serikat. [236]

Penulis Yahudi Amerika Anzia Yezierska menulis novelnya Roti pemberi (1925) untuk mengeksplorasi tema-tema seperti imigrasi Rusia-Yahudi pada awal abad ke-20, ketegangan antara Lama dan budaya New World Yiddish, dan pengalaman perempuan imigrasi. Seorang penulis mapan Yezierska berfokus pada perjuangan Yahudi untuk melarikan diri ghetto dan masukkan menengah dan kelas atas Amerika. Dalam novel, pahlawan, Sara Smolinsky, melarikan diri dari New York City "-kota ghetto" dengan melanggar tradisi. Dia berhenti dari pekerjaannya di toko keluarga dan segera menjadi terlibat dengan kaya raja real-estate. Dia lulusan perguruan tinggi dan mengambil pekerjaan tinggi prestise mengajar di sekolah umum. Akhirnya Sara mengembalikan link patah untuk keluarga dan agama. [237]

Penulis Swedia Vilhelm Moberg pada pertengahan abad ke-20 menulis serangkaian empat novel menggambarkan migrasi satu keluarga Swedia itu dari Småland ke Minnesota pada akhir abad ke-19, nasib bersama oleh hampir satu juta orang. Penulis menekankan keaslian pengalaman seperti yang digambarkan (meskipun ia mengubah nama). [238] novel ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris (The Muhajirin, 1951, Unto Tanah Bagus, 1954, The Settlers, 1961, The Last Letter Depan , 1961). The musik Kristina från Duvemåla oleh anggota ex-ABBA Björn Ulvaeus dan Benny Andersson didasarkan pada cerita ini. [239] [240]

Immigrant adalah musik oleh Steven Alper, Sarah Knapp, dan Mark Harelik. Acara ini didasarkan pada kisah kakek Harelik ini, Matleh dan Haskell Harelik, yang melakukan perjalanan ke Galveston, Texas pada tahun 1909. [241]

Film Dokumenter
File: Imigran ke America.ogv
Film tentang imigrasi sejarah ke Amerika dari ca. 1970
Dalam film dokumenter mereka Bagaimana Demokrasi Bekerja sekarang: Dua belas Stories, pembuat film Shari Robertson dan Michael Camerini memeriksa sistem politik Amerika melalui lensa reformasi imigrasi dari tahun 2001 sampai 2007 Sejak debut lima film pertama, serial ini telah menjadi sumber penting untuk pendukung, pembuat kebijakan dan pendidik. [242]

Itu film seri perdana hampir satu dekade setelah film yang tengara dokumenter pembuat film 'Terletak Didirikan Takut yang disediakan di belakang layar melihat proses untuk mencari suaka di Amerika Serikat. Film itu masih menandai satu masa dimana sebuah film kru adalah mengetahui rahasia proses pribadi di Amerika Serikat Imigrasi dan Naturalisasi (INS), di mana petugas suaka individu merenungkan nasib sering hidup-atau-mati imigran yang mencari suaka.

Perspektif Hukum
University of North Carolina profesor hukum Hiroshi Motomura telah mengidentifikasi tiga pendekatan Amerika Serikat telah dibawa ke status hukum imigran dalam bukunya Amerika di Waiting: The Lost Kisah Imigrasi dan Kewarganegaraan di Amerika Serikat. Yang pertama, yang dominan di abad ke-19, imigran diperlakukan sebagai transisi; dengan kata lain, sebagai calon warga negara. Begitu orang menyatakan niat mereka untuk menjadi warga negara, mereka menerima beberapa manfaat-murah, termasuk kelayakan untuk rumah-rumah gratis di Homestead Act of 1869, dan di banyak negara, hak untuk memilih. Tujuannya adalah untuk membuat negara lebih menarik, sehingga sejumlah besar petani dan pengrajin yang terampil akan menyelesaikan lahan baru. Pada 1880-an, pendekatan kedua mengambil alih, memperlakukan pendatang baru sebagai "imigran kontrak". Sebuah kesepakatan implisit ada di mana imigran yang melek huruf dan bisa mencari nafkah sendiri diizinkan dalam jumlah terbatas. Setelah di Amerika Serikat, mereka akan memiliki hak hukum terbatas, tetapi tidak diperbolehkan untuk memilih sampai mereka menjadi warga negara, dan tidak akan memenuhi syarat untuk tunjangan pemerintah New Deal yang tersedia di tahun 1930-an. Kebijakan ketiga dan yang lebih baru [kapan?] Adalah "imigrasi oleh afiliasi", yang Motomura berpendapat adalah pengobatan yang tergantung pada bagaimana orang berakar telah menjadi di negara ini. Seorang imigran yang berlaku untuk kewarganegaraan secepat diizinkan, memiliki sejarah panjang bekerja di Amerika Serikat, dan memiliki ikatan keluarga yang signifikan, yang lebih dalam afiliasi dan dapat mengharapkan perlakuan yang lebih baik. [243]

Ia telah mengemukakan bahwa AS harus mengadopsi kebijakan serupa dengan yang di Kanada dan Australia dan pilih karena kualitas yang diinginkan seperti pendidikan dan pengalaman kerja. Saran lain adalah untuk mengurangi imigrasi hukum karena menjadi relatif, kecuali untuk anggota keluarga inti, karena imigrasi seperti kerabat diperpanjang, yang pada gilirannya membawa kerabat diperpanjang mereka sendiri, dapat menyebabkan siklus abadi "rantai imigrasi". [123]

Perspektif interpretif


Patung Liberty adalah pemandangan umum bagi banyak imigran yang memasuki Amerika Serikat melalui Ellis Island (Bersambung)

No comments:

Post a Comment