Polisi Swedia mencari pembakar masjid
Hari Natal, lima orang cedera ketika bom dilempar melalui
jendela masjid di Eskilstuna.
Polisi Swedia mencari paling tidak satu orang yang diduga
secara sengaja berusaha membakar sebuah masjid, yang ketiga dalam seminggu
terakhir.
Bom molotov dilaporkan dilempar ke arah masjid di kota
Uppsala. Gedung itu sendiri tidak terbakar.
"Seseorang melempar bom api, bom molotov ke
gedung," kata Torsten Hemlin juru bicara polisi Uppsala kepada kantor berita
Swedia TT seperti dikutip AFP.
Dia menambahkan penyerang juga menulis kata-kata rasisme.
Tidak ada seorangpun dalam gedung saat serangan terjadi.
Polisi di kota keempat terbesar Swedia tersebut
diberitahu penduduk yang melihat seseorang melempar benda terbakar ke arah
masjid sekitar jam 04.30 GMT.
Kejahatan ini dipandang sebagai usaha melakukan kebakaran
secara sengaja, vandalisme dan pemicuan kebencian, kata polisi.
Serangan hari Kamis (1 Januari) terjadi hanya tiga hari
setelah kebakaran malam hari pada masjid di Esloev, Swedia selatan yang polisi
duga juga merupakan pembakaran secara sengaja.
Pada Hari Natal, lima orang cedera ketika bom dilempar
melalui jendela masjid di Eskilstuna, timur ibu kota Stockholm.
Sejumlah serangan ini terjadi sementara muncul
peningkatan perdebatan terkait imigrasi dan integrasi pencari suaka di negara
yang biasanya toleran tersebut. (BBC)
No comments:
Post a Comment