Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menyatakan rasa empati terhadap para korban di Palestina. Dia juga mengajak masyarakat agar mendoakan kaum muslimin yang berada di Palestina.
Untuk ungkapan dukungan dan rasa empati juga di buka bantuan untuk korban serangan di Palestina yaitu di Rekening BANK BJB No. Rekening 0059909177100.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi obat-obatan dan makanan untuk saudara kita di Palestina. Sesuai dengan amanah UUD bahwa Penjajahan di dunia harus dihapuskan. Bahkan PBB telah mengecam serangan terhadap Palestina. Semoga penderitaan saudara kita disana segera usai, " Kata Nur Mahmudi di Balaikota Depok, Jumat (11/07/2014).
Senada dengan Nur Mahmhdi, Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, KH Encep Hidayat, secara tegas mengutuk agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Bahkan, ia meminta pemerintah Indonesia segera mengambil sikap atas peristiwa tersebut.
"Kami MUI secara tegas mengutuk tindakan Israel yang terus memborbardir wilayah Palestina. Sudah seharusnya pemerintah Indonesia memberikan perhatian kepada Palestina, " ujar Encep.
Tak hanya pemerintah, ia juga mengajak seluruh masyarakat dunia terutama bagi umat muslim agar mengorbankan jiwa dan harta mereka untuk membantu saudara-saudaranya di Palestina.
"Bantuan dapat dilakukan dengan berbagai macam seperti memberikan sumbangan serta mendoakan mereka (warga Palestina). Insya Allah doa di bulan ramadahan ini akan terkabul," paparnya.
Berulangnya agresi militer Israel ke wilayah Palestina, lanjutnya, tak lain untuk memenuhi target yakni menguasi wilayah sampai menghilangkan masyarakat yang ada di Palestina.
"Sebagaimana teruang dalam kitab suci Alquran, bahwa begitulah sikap Yahudi dan nasrani. Mereka tidak hanya menyerang Jalur Gaza saja melainkan nantinya akan menghabisi ummat muslim di sana, "ungkapnya.
Namun begitu, Encep meminta, masyarakat untuk mempertimbangkan jika ingin berangkat ke sana. Pasalnya, secara fisik muslim Palestina masih sanggup untuk melawan Israel dan mereka telah terbiasa.
"Secara psikologi mungkin masyarakat kita belum siap, yang terpenting saat ini bagaimana kita mendesak pemerintah agar mengambil tindakan untuk menghentikan peperangan di sana," tandasnya.
Ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi bakar bendera Israel dan menyalakan seribu lilin untuk mengecam agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Aksi yang digelar pada malam hari ini dilanjutkan dengan sholat Gaib di pinggir Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Aksi mahasiswa PMII ini digelar usai Sholat Tarawih. Ratusan mahasiswa ini berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi. Penjagaan ketat dari aparat kepolisian pun mewarnai aksi ini.
Koordinator Lapangan PMII Surabaya Rozi, mengatakan ratusan mahasiswa ini meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi terhadap Israel. Pasalnya, bangsa Zionis ini telah merusak perdamaian dunia.
Jika perlu, kata Rozi, Indonesia harus mengirim pasukan perdamaian ke kawasan tersebut. "Indonesia segera kirim pasukan untuk membantu Palestina menghancurkan kebiadaban bangsa Yahudi Israel" tegas mahasiswa dari UIN Sunan Ampel Surabaya itu, Jumat (11/7/2014) malam.
Menurutnya, tragedi serangan Israel ke kaum Muslim Gazza merupakan tragedi kejahatan kemanusiaan. Tentunya, ini bukan persoalan segenap kaum muslimin melainkan umat manusia di dunia.
"Selama kemerdekaan Palestina belum diserahkan kepada Bangsa Palestina, selam itu pula kita Bangsa Indonesia siap berdiri menantang penjajah Israel. Siapkan kalian mahasiswa Muslim Indonesia mati untuk membela saudara kita di Palestina?," tanya Rozi kepada rekan-rekannya.
Setelah berorasi, ratusan mahasiswa ini menggelar Sholat Gaib bersama-sama. Usai Sholat, mahasiswa menggelar teatrikal dengan membakar bendera israel berlambang bintang Daud itu yang diiringi dengan aksi penyalaan lilin di lokasi.
Dalam aksi yang dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap itu, mahasiswa PMII juga meneriakkan yel yel kecaman atas invansi Israel yang menewaskan warga sipil terutama perempuan dan anak-anak.
Calon wakil presiden (Cawapres) Hatta Rajasa, meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berlaku adil dalam menyikapi persoalan Israel dan Palestina dengan menghentikan serangan negara Zionis tersebut.
Apalagi, sambung Hatta, serangan militer yang dilakukan oleh Israel itu ke Paletina tidak bisa dibenarkan. "Hendaknya PBB harus bersikap adil untuk menghentikan serangan tersebut," katanya, usai menjalani Salat Tarawih dan sujud syukur di Masjid Al Riyadh, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014).
Mantan Menteri Perekonomian itu, memang mengecam aksi Israel sebagai tindakan biadab dan tidak berkeprimanusiaan. Mengingat akibat serangan itu warga sipil terutama anak-anak yang tidak berdosa ikut menjadi korban.
Bahkan, lanjut Hatta, bukan hanya dirinya yang mengecam tindakan tersebut. Melainkan seluruh bangsa Indonesia, terlebih Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengutuk keras.
"Ya tentu pemerintah, Pak SBY sudah mengutuk keras serangan tersebut," pungkas wakil dari Prabowo Subianto itu
Jumlah tersebut merupakan bagian dari komitmen PKPU untuk menyerahkan total bantuan senilai Rp1 miliar untuk rakyat Palestina. Selain dalam bentuk uang, PKPU juga menyerahkan bantuan dalam bentuk obat-obatan, makanan, dan minuman.
Bantuan diberikan Presiden Direktur PKPU Agung Notowiguno dan diterima oleh Seikh Hasan Hamadqu, delegasi Al Hayah for Family Development.
Dalam keterangan resminya yang diterima Okezone, Sabtu (12/7/2014), Agung menuturkan, saat ini masyarakat Palestina juga membutuhkan sarana transportasi, berupa ambulans untuk mengevakuasi para korban.
PKPU, kata Agung, membuka kesempatan bagi warga Indonesia yang hendak menyumbang untuk rakyat Palestina.
“Jadi bantuan bagi masyarakat dan para relawan Indonesia dapat disalurkan melalui Lembaga Kemanusian Nasional PKPU yang nantinya akan disalurkan langsung ke Tepi Barat dan Jalur Gaza sehingga bisa tepat sasaran,” ungkapnya.
Di tengah rintik hujan yang mengguyur kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS) melakukan aksi dukungan pada warga Palestina yang mengalami agresi militer dari Israel.
Sebagaimana diketahui, penyerangan Israel itu telah menelan banyak korban sipil dan anak-anak Palestina, terutama di jalur Gaza. "Kami mengutuk kebiadaban aksi genosida Israel terhadap Palestina," ujar Ketua Umum HIMA Persis, Nizar Ahmad Saputra, dalam orasinya, Sabtu (12/7/2014).
Mereka juga mendesak pada Pemerintah Indonesia untuk lebih agresif menggalang dukungan internasional dan berperan aktif dalam mempelopori upaya perdamaian agar tragedi kemanusiaan di Gaza segera berakhir.
"Kami juga mendesak pemerintah untuk sepenuhnya mendukung berbagai upaya mewujudkan kemerdekaan Palestina," tegasnya.
Tak hanya itu, mereka berharap PBB agar memberikan sanksi tegas pada Israel dan pada Mahkamah Internasional, agar mengadili kejahatan HAM yang luar biasa dan selalu dilakukan Israel pada Palestina.
Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin, meminta masyarakat untuk ikut mendoakan warga Palestina di jalur Gaza. Khusus untuk umat Islam, Menag menyerukan untuk melakukan qunut nazilah dalam salat.
“Kita doakan agar bangsa Palestina dapat cepat terbebas dari derita, dan mereka bisa hidup berdampingan dengan aman dan tentram bersama bangsa Israel dalam suasana penuh perdamaian,” kata Menag dalam keterangan persnya, Sabtu (12/7/2014).
Menag juga mengapresiasi banyaknya bantuan material dan kemanusia dari sejumlah pihak, termasuk pemerintah untuk meringankan beban warga Palestina.
Bangsa Indonesia, kata Lukman, wajib meningkatkan solidaritasnya kepada bangsa Palestina, di tengah kian menderitanya mereka akibat gempuran agresi militer Israel yang tak berperikemanusiaan.
“Upaya diplomasi Pemerintah RI untuk menghentikan segala tindak kekerasan dan aksi militer, serta meminta PBB untuk mengawal terciptanya gencatan senjata di Palestina patut diapresiasi. Demikian pula sumbangan USD1 juta dan bantuan kemanusiaan lainnya dari Pemerintah amat disyukuri,” jelas Menag.
Agar bantuan kemanusiaan dari masyarakat tepat sasaran, lanjut Menag, Pemerintah terus berkomunikasi dengan otoritas Palestina agar bantuan kemanusiaan tersebut benar-benar efektif. Ormas, LSM, dan berbagai kelompok dan kalangan di masyarakat diharapkan bisa berkoordinasi dengan Pemerintah agar tercapai efektivitas bentuk dan penyampaian bantuan dimaksud.
“Jangan sampai bentuk bantuan yang dihimpun dari masyarakat bukan yang dibutuhkan oleh warga Palestina, atau adanya bantuan tersebut malah menimbulkan persoalan baru,” ujarnya. Okezone
Ayo Mudik Lebaran Beli tiket On Line berhadiah ke Singapura, Bali, Bandung
Jual Tiket Berbagai Entertainment, Pesawat Terbang, Kereta Api, Kamar Hotel di seluruh dunia termasuk di kota Madinah dan Mekah untuk Naik Haji/Umroh di Arab Saudi
Perlu Tiket berbagai Entertainmnet seperti Universal Studios Singapore, Waterbom Jakarta, Kidzania,Debut Solo Bastian Steel, Trans Studio Bandung, Independence Party 2014, Jungleland, Piraves the first, We the Festival 2014, star trek the exhibion, dan Juga perlu tiket Pesawat Terbang , kereta api (di Jawa, Indonesia), dan kamar hotel seluruh dunia, serta konser lainnya di berbagai entertainment/tempat hiburan di Indonesia) pembeli tiket pesawat terbang konfirmasi dapat dikirim melalui email atau short massage /SMS di ponsel (hand phone anda) cukup perlihatkan konfirmasi ini dari Hand phone anda di bandara. Untuk booking kamar hotel di seluruh dunia termasuk kamar hotel di Madinah dan kota suci Mekah, Arab Saudi bagi umat Islam yang ingin pergi ber- Umrah atau Naik Haji, termasuk hotel-hotel di Bali, New York, Paris, London, Moskow, Jerusalem , Beijing, Shanghai , Bangkok, Kuala Lumpur, Singapura, Tokyo, dan ribuan hotel lainnya di seluruh dunia, juga di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur ( beli secara on line di iklan yang ada di blogs: http://newsandfeaturesonindonesia.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment