!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, March 10, 2014

..Banjir Dukungan Bagi Pencarian Pesawat MH370

..Banjir Dukungan Bagi Pencarian Pesawat MH370

ASATUNEWS - Warga dari berbagai pelosok Asia terus mengalirkan doa dan pesan-pesan dukungan untuk upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Seorang seniman pasir India, biksu Buddha Taiwan, dan angkatan laut negara-negara Asia adalah beberapa pihak yang menyampaikan dukungannya.

Pada 9 Maret di pantai Puri, India, pematung pasir Sudersan Pattnaik memahat karya berisi doa bagi pesawat yang hilang di antara Malaysia dan Vietnam pada Sabtu tersebut. Pesawat MH370 menuju Beijing dari Kuala Lumpur dengan mengangkut 227 penumpang dan 12 awak.

Di Kuala Lumpur, pengunjung dari kelompok keagamaan, sekuler, sampai politik terus berdatangan untuk memberi dukungan bagi keluarga penumpang. Pada Sabtu, biksu dan suster menggelar sesi doa bersama bagi penumpang pesawat Boeing 777 berusia 12 tahun yang hilang itu. Di jejaring sosial, hashtag #PrayForMH370 turut trending di Twitter.

Senin pagi, Malaysia Airlines merilis pernyataan di situsnya: perusahaan tengah fokus memenuhi kebutuhan keluarga penumpang MH370.

“Ini berarti menyediakan informasi dengan seketika, memberi fasilitas bepergian, akomodasi, makan, serta bantuan medis dan emosional,” kata Malaysia Airlines. “Bantuan finansial awal telah dibagikan pada keluarga untuk memenuhi kebutuhan mendasar mereka dan lainnya.”

Bantuan regional juga tak henti diberikan oleh Vietnam, Cina, Singapura, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Australia. Semua negara itu menawarkan bantuan pencarian dan penyelamatan. Amerika Serikat telah mengirim sebuah tim dari Badan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) untuk membantu menyelidiki misteri hilangnya MH370.

.
Secara spesifik, angkatan laut Cina menawarkan dua kapal perang, tiga kapal penjaga pantai, dan sejumlah kapal sipil lainnya untuk membantu mencari dan menyelamatkan korban. Vietnam kini mengerahkan empat pesawat dan tujuh kapal untuk menelisik area sekitar 80 kilometer arah selatan –barat daya pulau Tho Chu.

Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan telah mengerahkan tiga pesawat C-130 milik angkatan udara, satu helikopter angkatan laut, serta menawarkan dukungan kapal selam dan kapal penyelamat dengan penyelam. Pasukan Pertahanan Australia, dalam sebuah pernyataan, mengatakan telah meluncurkan dua pesawat RAAF AP-3C Orion ke Malaysia. Pesawat pertama berangkat pada Minggu malam dan satu pesawat lainnya bertolak dari Darwin menuju Malaysia pada Senin pagi.

Amerika Serikat menugaskan USS Pinckney, kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke, untuk berangkat dari pangkalan San Diego demi bergabung mencari dan menyelamatkan korban.

Indonesia mengerahkan lima kapal, Minggu, untuk mencari kemungkinan jatuhnya pesawat di Selat Malaka, demikian kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan bantuan dari negara tetangga seperti Thailand lewat akun Twitter miliknya.|WSJ

No comments:

Post a Comment