Perjalanan yang belum selesai (54)
(Bagian ke lima puluh empat, Depok, Jawa Barat,
Indonesia, 9 September 2014, 13.39 WIB)
Muslim di Cina |
Ada kabar dari Arab Saudi, bahwa Ditandatangani
kesepakatan antara Pemerintah Arab Saudi dan China bahwa Riyadh akan membantu
asistensi pelajaran bahasa Arab bagi Muslim di China.
Kesepakatan ditandatangani untuk pengajaran bahasa Arab
untuk Muslim Cina
Hubungan Islam Council Cina telah menandatangani
perjanjian dengan sebuah perusahaan Arab Saudi yang mengkhususkan diri dalam
pendidikan jarak jauh untuk mengajar Bahasa Arab ke Muslim Cina untuk membantu
mereka memahami dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang peradaban Islam,
terungkap baru-baru ini.
Dr Ding Hui, ketua Dewan Hubungan Islam Council Cina mengatakan
itu adalah kesepakatan terobosan yang dibuat untuk mempromosikan dan
menyebarkan budaya pembelajaran bahasa Arab di Cina, negara dengan populasi
sekitar 1,4 miliar orang yang 50 juta adalah Muslim.
"Ada beberapa sekolah Islam mengajarkan bahasa Arab
tetapi tidak cukup," katanya, menambahkan bahwa pendidikan bahasa
membutuhkan spesialis di lapangan untuk menyampaikan pesan dengan benar.
Dia mempertahankan bahwa sumbangan untuk pembangunan
masjid dan sekolah Islam sangat penting dan ini dikombinasikan dengan kehadiran
pelatihan khusus dalam bahasa Arab akan menguntungkan semua.
Ia mengatakan penandatanganan perjanjian akan mengambil
hubungan bilateral antara kedua negara ke ketinggian baru dan menuju
meningkatkan tingkat Muslim di Cina dalam hal memahami Islam, budaya dan
peradaban Islam.
Dia mencatat bahwa ada ribuan Cina yang fasih dalam
berbicara dan menulis bahasa Arab.
"Islam c
ivilization adalah antara lima peradaban kuno yang telah
sampai kepada kita melalui usia dan telah ada sepanjang sejarah, "kata Dr
Ding Hui, menambahkan bahwa China selalu sangat tertarik pada budaya
Arab-Islam, bahkan sebelum pengaruh barat masuk China.
Ketua mengatakan bahwa mereka akan mengatur pertemuan
dengan universitas dan sekolah Tionghoa di negeri ini dan akan merekomendasikan
kepada para ahli dari perusahaan yang mereka gunakan program mereka untuk
mengajar bahasa Arab.
Perempuan Muslim Cina |
Zuhair bin Ali Azhar, CEO perusahaan pendidikan jarak
jauh mengatakan bahwa perjanjian ini, yang menyediakan untuk penyediaan layanan
pendidikan dan pelatihan, menggarisbawahi pentingnya kebutuhan untuk Muslim
Cina untuk menguasai bahasa agama mereka di negara di mana jumlah speaker Arab
adalah minimal.
Dia mengatakan bahwa Muslim Cina tidak hanya akan belajar
bahasa Arab dan ilmu, tetapi juga membaca Al-Qur'an dalam bahasa itu terungkap
dalam.
"Langkah ini datang sebagai perpanjangan tugas
terhadap kemitraan sosial dengan umat Islam pada umumnya, dan bangsa Arab dan
dunia Islam pada khususnya," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa bahasa Arab telah mampu
mengakomodasi peradaban yang berbeda, dan bahkan menjadi bahasa dominan dalam
sastra, politik dan budaya serta menjadi bahasa agama dan ibadah.
Perusahaan Saudi khusus dalam pendidikan jarak jauh dan
pelatihan merupakan mitra strategis dari Organisasi Arab untuk Pendidikan, Ilmu
Pengetahuan dan Kebudayaan dan Organisasi Islam untuk Pendidikan, Ilmu
Pengetahuan dan Kebudayaan.
Republik Rakyat Tiongkok
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk
pemastian.
Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan
catatan kaki dari sumber yang terpercaya.
Republik Rakyat Tiongkok
中华人民共和国
Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó
Bendera Lambang
Nasional
Lagu kebangsaan:
MENU0:00
"March of the Volunteers"
《义勇军进行曲》 (Pinyin: Yìyǒngjūn
Jìnxíngqǔ)
Wilayah yang dikontrol RRT berwarna hijau gelap.
Wilayah klaim namun tidak dikontrol berwarna hijau muda.
Ibu kota Beijing
(Peking)
39°55′LU 116°23′BT
Kota terbesar Shanghai[1][2]
Bahasa resmi Mandarin
Standar Modern[3]
Bahasa daerah
yang diakui Mongolia,
Tibet, Uyghur, Zhuang, dan lain-lain
Bahasa tulis resmi Tionghoa
Vernakuler
Kelompok etnik 91,51%
Han;[4] 55 minoritas diakui
Daftar kelompok etnis[tampilkan]
Demonim Chinese
Pemerintahan Marxisme–Leninisme,
negara partai tunggal[5][a]
- Presiden Xi
Jinping
- Perdana Menteri Li Keqiang
- Ketua Kongres Zhang Dejiang
- Ketua Konferensi Yu Zhengsheng
Legislatif Kongres
Rakyat Nasional
Pembentukan
- Penyatuan Tiongkok oleh Dinasti Qin 221 BC
- Republik didirikan 1 Januari 1912
- Republik Rakyat diproklamasikan 1 Oktober 1949
Luas
- Total 9,640,821
km2 [c] atau 9.671.018 km² [c](ke-3/ke-4)
- Perairan (%) 2,8[d]
Penduduk
- Perkiraan 2011 1.353.821.000 (1)
- Sensus 2010 1,339,724,852[6] (ke-1)
- Kepadatan 139,6/km2
(ke-81)
PDB (KKB) Perkiraan
2013
- Total $8,939
triliun[7] (ke-2)
- Per kapita $6.569[7]
(ke-91)
PDB (nominal) Perkiraan
2013
- Total $13.374
triliun[7] (ke-2)
- Per kapita $9.828[7]
(ke-90)
Gini (2007) 41,5[8]
IPM (2011) ▲
0,663[9] (medium) (ke-89)
Mata uang Renminbi
(yuan) (¥) (CNY)
Zona waktu Waktu
Standar Tiongkok (UTC+8)
Format tanggal yyyy-mm-dd
atau yyyy年m月d日
(CE; CE-1949)
Lajur kemudi Kanan,
kecuali Hong Kong & Makau
Ranah Internet .cn[c]
.中國[10]
.中国
Kode telepon +86[c]
a. ^ Karakterisasi sederhana struktur politik sejak
1980-an tidak memungkinkan lagi.[11]
c. ^ 9.598.086 km2 (3,705,842 mil²) tidak termasuk semua
teritori sengketa.
9.640.821 km2 (3,722,342 mil²) termasuk kawasan
bepemerintahan Tiongkok (Aksai Chin dan Trans-Karakoram Tract, kedua teritori
diklaim India), Taiwan tidak termasuk.[12]
d. ^ Informasi untuk Tiongkok daratan saja. Hong Kong,
Makau, dan teritori di bawah yurisdiksi Republik Tiongkok (Taiwan) tidak
termasuk.
"Tiongkok" beralih ke halaman ini. Untuk
kegunaan lain dari Tiongkok, lihat Tiongkok (disambiguasi).
"China" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan
lain dari China, lihat China (disambiguasi).
Republik Rakyat Tiongkok (Hanzi Sederhana: 中华人民共和国; Hanzi Tradisional: 中華人民共和國;
pinyin: Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó;, disingkat Tiongkok ; sejak masa Orde Baru
hingga 2014 juga disebut Republik Rakyat Tjina/RRT atau Republik Rakyat
Cina/RRC, literal: Republik Rakyat Tionghoa) adalah sebuah negara yang terletak
di Asia Timur. Negara ini merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di
dunia, luas wilayah ke-4 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun
1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin
oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Tiongkok (PKT). Sekalipun
seringkali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini
telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi
ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik
pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi
pemerintahan satu partai.
Sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan
populasi melebihi 1,363 miliar jiwa (perkiraan 2014), yang mayoritas merupakan
bangsa Tionghoa. Untuk menekan jumlah penduduk, pemerintah giat menggalakkan
kebijakan satu anak. Tiongkok Daratan merupakan istilah yang digunakan untuk
merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan RRT dan tidak termasuk kawasan
administrasi khusus Hong Kong dan Makau, sementara nama Republik Tiongkok
mengacu pada entitas lain yang dulu pernah menguasai Tiongkok sejak tahun 1912
hingga kekalahannya pada Perang Saudara Tiongkok. Saat ini Republik Tiongkok
hanya menguasai pulau Taiwan, dan beribukota di Taipei, oleh karena itu lazim
disebut Tionghoa Taipei, terutama dalam even-even olahraga. RRT mengklaim
kedaulatan terhadap provinsi Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan
Republik Tiongkok mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang
saat ini dikuasai RRT. (lihat pula: Status politik Taiwan)
Sejarah[sunting | sunting sumber]
! Informasi lebih lanjut: Sejarah Republik Rakyat
Tiongkok
Mao Zedong mendeklarasikan Republik Rakyat Tiongkok pada
tahun 1949
Bagian dari seri
中國歷史
Sejarah Tiongkok
Tiga Maharaja dan Lima Kaisar
Dinasti Xia
Dinasti Shang
Dinasti Zhou
Musim Semi dan Gugur
Negara-negara Perang
Dinasti Qin
Dinasti Han Barat
Dinasti Xin
Dinasti Han Timur
Tiga Negara
Dinasti Jìn (晉)
Enam Belas Negara
Dinasti Selatan dan Utara
Dinasti Sui
Dinasti Tang
Lima Dinasti Sepuluh Negara
Dinasti Liao
Dinasti Song
Xia Barat
Dinasti Jīn (金)
Dinasti Yuan
Dinasti Ming
Dinasti Qing
Republik Tiongkok (1912-1949)
Republik Tiongkok (Taiwan)
Republik Rakyat Tiongkok
sunting
Setelah Perang Dunia II, Perang Saudara Tiongkok antara
Partai Komunis Tiongkok dan Partai Nasionalis Kuomintang berakhir pada 1949
dengan pihak komunis menguasai Tiongkok Daratan dan Kuomintang mengundurkan
diri ke pulau Taiwan dan beberapa pulau-pulau lepas pantai di Fujian. Pada 1
Oktober 1949, Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat Tiongkok dan
mendirikan sebuah negara komunis[13], namun tidak mencoba untuk menguasai pulau
Taiwan.
Para pendukung kebijakan Maoisme mengatakan bahwa di
bawah Mao, persatuan dan kedaulatan Tiongkok dapat dipastikan untuk pertama
kalinya dalam beberapa dekade terakhir, dan terdapat perkembangan
infrastruktur, industri, kesehatan, dan pendidikan, yang mereka percayai telah
membantu meningkatkan standar hidup rakyat. Mereka juga yakin bahwa kampanye
seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan penting dalam
mempercepat perkembangan Tiongkok dan menjernihkan kebudayaan mereka. Pihak
pendukung juga ragu terhadap statistik dan kesaksian yang diberikan mengenai
jumlah korban jiwa dan kerusakan lainnya yang disebabkan kampanye Mao. Mereka
mengatakan bahwa kelaparan ini disebabkan musibah alam; ada juga yang meragukan
jumlah kematian akibat kelaparan tersebut, atau berkata bahwa lebih banyak orang
mati karena kelaparan atau sebab politis lainnya pada masa pemerintahan Chiang
Kai Shek (1928-1949).
Meskipun begitu, para kritikus kebijakan Mao mengatakan
bahwa pemerintahan Mao membebankan pengawasan yang ketat terhadap kehidupan
sehari-hari rakyat, dan yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan
Revolusi Kebudayaan berperan atau mengakibatkan hilangnya jutaan jiwa,
mendatangkan biaya ekonomi yang besar, dan merusak warisan budaya Tiongkok.
Lompatan Jauh ke Depan, pada khususnya, mendahului periode kelaparan yang besar
di Tiongkok yang, menurut sumber-sumber Barat dan Timur yang dapat dipercaya,
mengakibatkan kematian 45 juta orang dalam waktu 4 tahun[14]
Setelah kegagalan ekonomi yang dramatis pada awal
1960-an, Mao mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Tiongkok. Kongres Rakyat
Nasional melantik Liu Shaoqi sebagai pengganti Mao. Mao tetap menjadi ketua
partai namun dilepas dari tugas ekonomi sehari-hari yang dikontrol dengan lebih
lunak oleh Liu Shaoqi, Deng Xiaoping dan lainnya yang memulai reformasi
keuangan.
Pada 1966 Mao meluncurkan Revolusi Kebudayaan, yang
dilihat lawan-lawannya sebagai balasan terhadap rival-rivalnya dengan
memobilisasi para remaja untuk mendukung pemikirannya dan menyingkirkan
kepemimpinan yang lunak pada saat itu, namun oleh pendukungnya dipandang
sebagai sebuah percobaan demokrasi langsung dan sebuah langkah asli dalam
menghilangkan korupsi dan pengaruh buruk lainnya dari masyarakat Tiongkok.
Kekacauan pun timbul namun hal ini segera berkurang di bawah kepemimpinan Zhou
Enlai di mana para kekuatan moderat kembali memperoleh pengaruhnya. Setelah
kematian Mao, Deng Xiaoping berhasil memperoleh kekuasaan dan janda Mao, Jiang
Qing beserta rekan-rekannya, Kelompok Empat, yang telah mengambil alih
kekuasaan negara, ditangkap dan dibawa ke pengadilan.
Sejak saat itu, pihak pemerintah telah secara bertahap
(dan telah banyak) melunakkan kontrol pemerintah terhadap kehidupan sehari-hari
rakyatnya, dan telah memulai perpindahan ekonomi Tiongkok menuju sistem
berbasiskan pasar.
Para pendukung reformasi keuangan – biasanya rakyat kelas
menengah dan pemerhati Barat berhaluan kiri-tengah dan kanan – menunjukkan
bukti terjadinya perkembangan pesat pada ekonomi di sektor konsumen dan ekspor,
terciptanya kelas menengah (khususnya di kota pesisir di mana sebagian besar
perkembangan industri dipusatkan) yang kini merupakan 15% dari populasi,
standar hidup yang kian tinggi (diperlihatkan melalui peningkatan pesat pada
GDP per kapita, belanja konsumen, perkiraan umur, persentase baca-tulis, dan
jumlah produksi beras) dan hak dan kebebasan pribadi yang lebih luas untuk
masyarakat biasa.
Para pengkritik reformasi ekonomi menunjukkan bukti bahwa
proses reformasi telah menciptakan kesenjangan kekayaan, polusi lingkungan,
korupsi yang menjadi-jadi, pengangguran yang meningkat akibat PHK di perusahaan
negara yang tidak efisien, serta telah memperkenalkan pengaruh budaya yang
kurang diterima. Akibatnya mereka percaya bahwa budaya Tiongkok telah
dikorupsi, rakyat miskin semakin miskin dan terpisah, dan stabilitas sosial
negara semakin terancam.
Muslim di Cina |
Meskipun ada kelonggaran terhadap kapitalisme, Partai Komunis
Tiongkok tetap berkuasa dan telah mempertahankan kebijakan yang mengekang
terhadap kumpulan-kumpulan yang dianggap berbahaya, seperti Falun Gong dan
gerakan separatis di Tibet. Pendukung kebijakan ini menyatakan bahwa kebijakan
ini menjaga stabilitas dalam sebuah masyarakat yang terpecah oleh perbedaan
kelas dan permusuhan, yang tidak mempunyai sejarah partisipasi publik, dan
hukum yang terbatas. Para pengkritik mengatakan bahwa kebijakan ini melanggar
hak asasi manusia yang dikenal komunitas internasional, dan mereka juga
mengklaim hal tersebut mengakibatkan terciptanya sebuah negara polisi, yang
menimbulkan rasa takut.
Tiongkok mengadopsi konstitusi pada 4 Desember 1982 yang
digunakan hingga kini.
Politik[sunting | sunting sumber]
! Informasi lebih lanjut: Politik Republik Rakyat
Tiongkok
China in its region (claimed hatched).svg
Menurut definisi resminya, RRT merupakan suatu negara
komunis karena ia memang merupakan negara komunis pada abad ke-20 yang lalu.
Secara resmi ia masih dikenal sebagai negara komunis, meskipun sejumlah ilmuwan
politik kini tidak mendefinisikannya lagi sebagai negara komunis. Tiada
definisi yang tepat yang dapat diberikan kepada jenis pemerintahan yang
diamalkan negara ini, karena strukturnya tidak dikenal pasti. Salah satu sebab
masalah ini ada adalah karena sejarahnya, Negara Tiongkok merupakan negara yang
diperintah oleh para kaisar selama 2000 tahun dengan sebuah pemerintahan pusat
yang kuat dengan pengaruh Konfusianisme. Setelah era monarki berakhir pada
tahun 1911, Tiongkok diperintah secara otokratis oleh Partai Nasionalis
Kuomintang dan beberapa panglima perang. Kemudian setelah 1949 pemerintahan
dilanjutkan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Pemerintah RRT sering dikatakan sebagai otokratis,
komunis dan sosialis. Ia juga dilihat sebagai kerajaan komunis.[butuh rujukan]
Anggota komunis yang bersayap lebih ke kiri menjulukinya negara kapitalis.
Memang, negara Tiongkok semakin lama semakin menuju ke arah sistem ekonomi
bebas. Dalam suatu dokumen resmi yang dikeluarkan baru-baru ini, pemerintah
menggariskan administrasi negara yang demokratis, meskipun keadaan sebenarnya
di sana tidak begitu.
Pemerintah RRT dikawal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT)
dan pemimpin negara dipilih langsung oleh Partai melalui Kongres. Walaupun
terdapat sedikit-banyak gerakan ke arah liberalisasi, seperti pemilihan umum
yang sekarang diadakan di tingkat desa dan sebagian badan perwakilan, partai
ini terus memiliki mengawasi, terutama atas pemilihan jabatan-jabatan
pemerintahan. Walaupun negara menggunakan cara otokratis untuk mengusir
elemen-elemen penentangan terhadap pemerintahannya, pada masa yang sama
pemerintah juga mencoba mengurangi penentangan dengan memajukan ekonomi,
membenarkan tunjuk perasaan pribadi, dan melayani para penentang yang dianggap
tidak berbahaya terhadap pemerintah secara lebih adil.
Penyaringan terhadap dakwah-dakwah politik juga rutin,
dan RRT secara tegas menghapuskan protes atau organisasi apa pun yang
dianggapnya berbahaya terhadap pemerintahannya, seperti yang terjadi di Demonstrasi
Tiananmen pada tahun 1989. Akan tetapi, media republik rakyat ini semakin aktif
menyiarkan masalah sosial dan menghebohkan gejala 'penyogokan' di peringkat
bawahan pemerintahan. RRT juga begitu berhasil menghalangi gerakan informasi,
dan ada masanya mereka terpaksa mengganti polisi mereka sebagai tindakan balas
terhadap protes rakyat. Walaupun penentangan berstruktur terhadap PKT tidak
dibenarkan sama sekali, demonstrasi rakyat semakin lama semakin kerap dan
dibiarkan.
Popularitas Partai di kalangan rakyat sukar diukur,
karena tiada pemilu di tingkat nasional, dan apabila orang Tiongkok ditanya
secara sendirinya pula, ada sebagian yang menyokong dan ada pula yang
membangkang, namun sebagian besar menolak mengomentari masalah politik. Secara
umum, banyak dari mereka yang suka akan peranan pemerintahan mengabadikan
stabilitas, yang membolehkan ekonomi maju tanpa masalah apa pun. Antara
masalah-masalah politik yang utama di Tiongkok adalah kesenjangan sosial di
antara kaya dan miskin dan gejala suap yang berlaku karena biokrasi
pemerintahan.
Terdapat juga partai politik yang lain di RRT, walaupun
mereka hanya sekadar sub-partai atau partai yang rapat dengan PKT. PKT
mengadakan dialog dengan mereka melalui suatu badan perhubungan khusus, yang
dinamai Dewan Perhubungan Cadangan Rakyat Tiongkok yang dipertimbangkan RRT.
Cara ini lebih disukai pemerintahan dibandingkan pemilu. Kendati begitu, partai
ini secara totalnya tidak memberi kesan apa pun terhadap polisi dan dasar-dasar
kerajaan. Fungsi badan perhubungan khusus ini lebih kepada mata luaran CPP,
walaupun terdapat pengawai badan ini di semua tingkat pemerintahan.
Wilayah Cina |
Hubungan luar negeri
! Informasi lebih lanjut: Hubungan luar negeri Republik
Rakyat Tiongkok
Republik Rakyat Tiongkok mempertahankan hubungan
diplomatik dengan hampir seluruh negara di dunia, namun menetapkan syarat bahwa
negara-negara yang ingin menjalin kerjasama diplomatik dengannya harus
menyetujui klaim Tiongkok terhadap Taiwan dan memutuskan hubungan resmi dengan pemerintah
Republik Tiongkok. Tiongkok juga secara aktif menentang perjalanan ke luar
negeri yang dilakukan pendukung kemerdekaan Taiwan seperti Lee Teng-hui dan
Chen Shui-bian serta Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke-14.
Jiang Zemin dan Bill Clinton
Pada 1971, RRT menggantikan Republik Tiongkok sebagai
wakil untuk "Tiongkok" di PBB dan sebagai salah satu dari lima
anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Tiongkok juga pernah menjadi anggota Gerakan
Non-Blok, dan kini tetap berperan sebagai anggota pengamat. Banyak dari
kebijakan luar negerinya yang sekarang didasarkan pada konsep kebangkitan
Tiongkok yang damai.
Hubungan Tiongkok-Amerika telah rusak dan diperbaiki
beberapa kali dalam beberapa dekade terakhir. Pada bulan Mei tahun 1999, suatu
pesawat perang B-2 Stealth Bomber menjatuhkan tiga buah bom yang setiap
masing-masing berbobot 900 kg atas kantor kedutaan besar Tiongkok di kota
Beograd semasa pergolakan Kosovo. Bom-bom ini membunuh tiga warganegara
Tiongkok yang bekerja di kedutaan terkait. Amerika Serikat yang enggan
bertanggung jawab atas kejadian yang disifatinya sebagai 'bencana' itu
mengatakan bahwa hal itu adalah kesalahan menggunakan peta lama yang memberi
maklumat tidak betul tentang kedudukan bangunan itu sebagai pangkalan senjata
pemerintahan Yugoslavia. Pemerintah RRT tidak puas dengan penjelasan ini dan
mendakwa bahwa hal itu sengaja dilakukan. Pada bulan April tahun 2001 pula,
kapal terbang pengintip milik Amerika bernama EP-3E Aries II yang berada di
atas pulau Hainan di Tiongkok bertemu dengan pesawat jet Tiongkok yang
memperhatikan gerak-geriknya. Pesawat Tiongkok terkait terhempas dan pemandunya
terbunuh saat kapal pengintip AS terpaksa mengadakan pendaratan darurat di
pulau Hainan. Cerita Amerika dan Tiongkok mengenai kejadian ini berbeda sedikit
kandungannya. Versi Amerika menyatakan bahwa pesawatnya berada di atas lautan
internasional sedangkan RRT mendakwa ia berada di atas Zona Ekonomi
Eksklusifnya. Kedua belah pihak menyalahkan pihak lawan bertanggung jawab atas
insiden ini. 24 anak kapal Amerika ditahan selama 12 hari sebelum dilepaskan
dan kejadian ini memberi dampak pada hubungan diplomatik kedua negara. Amerika
pula tidak sedikit pun meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya saat
pemerintah RRT mengambil keputusan atas dasar kasihan melepaskan anak-anak
kapalnya itu. Satu lagi perkara terkait dengan laporan Cox[siapa?], yang
mendakwa pengitipan RRT telah mengkompromi rahasia-rahasia nuklir Amerika
Serikat selama beberapa dekade.
Hubungan Tiongkok-Jepang seringkali dibelenggu masalah
keengganan Jepang untuk mengakui dosa-dosa perangnya dan meminta maaf terhadap
kekejamannya atas rakyat Tiongkok dan negara Asia lain semasa Perang Dunia II,
terutama dalam Pembantaian Nanjing. Sebagian badan bukan dari Barat[siapa?] dan
pemerintah Barat mengkritik Tiongkok kerana konon menafikan hak asasi manusia
dan hubungan luar negerinya dengan pemerintah-pemerintah Barat terjejas oleh
kejadian di Tian'anmen pada tahun 1989. Hak asasi manusia seringkali diungkit
oleh pemerintahan-pemerintahan ini.
Selain itu, Tiongkok terlibat dalam beberapa pertentangan
wilayah lainnya:
Taiwan, dikuasai Republik Tiongkok, diklaim Republik
Rakyat Tiongkok. (Lihat pula: Status politik Taiwan)
Aksai Chin, dikuasai RRT, diklaim oleh India
Kepulauan Paracel, dikuasai RRT, diklaim oleh Vietnam dan
Republik Tiongkok
Kepulauan Spratly, dipertentangkan antara RRT, Taiwan,
Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam
Kepulauan Diaoyu/Kepulauan Senkaku, dikuasai Jepang,
diklaim oleh RRT dan Republik Tiongkok
Arunachal Pradesh/Tibet Selatan, dikuasai India, diklaim
oleh RRT
Pada tahun 2004, negara Rusia setuju untuk menyerahkan
Kepulauan Yinlong dan sebagian Kepulauan Heixiazi kepada RRT, dan sekaligus
menamatkan percekcokan perbatasan antara kedua negara itu. Kedua pulau ini
terletak di antara persimpangan sungai Amur dan sungai Ussuri, dan sebelum itu
diatur oleh Rusia dan dituntut oleh RRT. Perkara ini sepatutnya merapatkan dan
mengeratkan persahabatan antara kedua negara, akan tetapi terdapat sedikit rasa
tidak puas hati dari kedua belah pihak. Orang Rusia menyifati pemberian itu
sebagai kelemahan pemerintahannya mempertahankan tanah yang dirampas semasa
Perang Dunia II. Petani Cossack di Khabarovsk juga tidak suka dengan kehilangan
tanah olahan mereka sementara berita tentang perjanjian ini di Tiongkok Daratan
disaring oleh pemerintah RRT. Sebagian komunitas Tiongkok di Republik Tiongkok
dan orang Tiongkok yang dapat mengatasi saringan ini mengkritik perjanjian ini
dan menyifatinya sebagai pengakuan pemerintahan Rusia atas Mongolia Luar yang
diserahkan oleh Dinasti Qing saat kalah perang di bawah Perjanjian Tidak Sama
Rata termasuk Perjanjian Aigun pada tahun 1858 dan Konvensi Peking pada tahun
1860 masa terdahulu sebagai pengganti penggunaan ekslusif minyak mentah Rusia.
Perjanjian ini telah disahkan oleh Kongres Nasional Rakyat Tiongkok dan Duma
Negara Rusia tetapi tidak terlaksana hingga kini. menjadi populer untuk
sejumlah nasionalis yang ekstrim untuk menuntut Mongolia, Tuva, Manchuria Luar,
Kepulauan Rukyu, Bhutan, Lembah Hukawng di utara Myanmar dan kawasan timur laut
Danau Balkhash di Asia Tengah.-->
Militer[sunting | sunting sumber]
! Informasi lebih lanjut: Pasukan Pembebasan Rakyat
Prajurit Pasukan Pembebasan Rakyat berbaris di Beijing.
Tiongkok mempunyai pasukan tentara terbesar di dunia yang
disebut Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA), walaupun bukan bujet militer terbesar
(yang dipegang oleh Amerika Serikat), meski ada kepercayaan umum baik di dalam
kalangan PLA maupun pengamat luar bahwa jumlah bukanlah ukuran kekuatan militer
yang baik. Fakta itu membuat membuatkan kebanyakan organisasi hak asasi manusia
Barat merasa geram dan sangsi dengan kata-kata Tiongkok yang menginginkan
keamanan, sekalipun telah disetujui di dalam dan di luar Republik bahwa kemampuan
tentara RRT melaksanakan operasi ketenteraan di luar kawasan jajahannya
terbatas dan jumlah anggota tidak begitu berguna untuk menentukan kekuatan
tentaranya.
Memperkirakan dana militer Tiongkok akan menghasilkan
berbagai angka-angka yang berbeda berdasarkan apa yang dianggap militer,
bagaimana mengartikan informasi terbatas yang tersedia, dan bagaimana seseorang
menghadapi faktor-faktor nilai tukar mata uang. Perkiraan-perkiraan yang ada
memberikan nilai US$9 miliar sebagai yang terendah dan US$60 miliar sebagai
yang tertinggi (dari segi purchasing power parity) pada tahun 2003; jumlah
US$60 miliar tersebut membuat Tiongkok sebagai negara kedua terbesar setelah
Amerika Serikat yang mempunyai dana anggaran US$400 miliar (hampir 7x lipat).
Pembelanjaan militer republik ini pada tahun 2005 adalah AS$ 30 miliar, tetapi
ini tidak termasuk uang yang digunakan untuk pembelian senjata luar, kajian dan
pembangunan ketentaraan, ataupun paramiliter (Polisi RRT), dan kritikus[siapa?]
menjulukinya sebagai percobaan yang sengaja dilakukan untuk menipu dunia.
Baru-baru ini satu kajian RAND di halaman situs ini memperkirakan bahwa
perbelanjaan militer republik yang sebenarnya adalah 1,4-1,7 kali lipat lebih
besar daripada pengeluaran resminya. Akan tetapi, tentara Amerika juga mencoba
menipu dengan pengeluarannya dengan sengaja mengeluarkan perbelanjaannya di
Afghanistan dan Irak daripada belanja Kantor Pertahanan resminya. Lihat [3]
Tiongkok, meski mempunyai sistem senjata nuklir dan
pengiriman yang maju, secara luas dipandang hanya mempunyai kemampuan yang
terbatas untuk mengerahkan kekuatan militernya ke luar Tiongkok dan tidak
dianggap sebagai sebuah adidaya meski sering dianggap sebagai kekuatan regional
yang besar. Hal ini dikarenakan kebanyakan peralatan senjata yang digunakan
oleh Republik Rakyat Tiongkok masih kuno dan perlu dimodernkan dari segi
standar Amerika Serikat. Akan tetapi ia masih dilihat sebagai kuasa setingkat
adidaya regional. Angkatan udaranya masih memerlukan pesawat perang pengangkut
dan kebanyakan pesawat perangnya sudah ketinggalan zaman.[per kapan?]
Penganggaran menujukan bahwa perbelanjaannya yang
berjumlah AS$56 miliar merupakan yang ketiga terbesar setelah Amerika Serikat
(lebih dari AS$ 400 miliar untuk tahun anggaran 2005-2006) dan Rusia. Lihat
juga: Anggaran militer Tiongkok.
Polisi Cina |
Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]
China in its region (claimed hatched).svg
! Informasi lebih lanjut: Pembagian administratif
Republik Rakyat Tiongkok
Republik Rakyat Tiongkok mempunyai kontrol administratif
terhadap 22 provinsi (省);
pemerintah RRT menganggap Taiwan (台湾) sebagai provinsi ke-23. (Lihat Status
politik Taiwan untuk keterangan lebih lanjut.) Pihak pemerintah juga mengklaim
Kepulauan Laut Tiongkok Selatan yang kini masih diperebutkan. Selain dari
provinsi-provinsi tersebut, terdapat juga 5 daerah otonomi (自治区)
yang berisi banyak etnis minoritas; 4 munisipalitas (直辖市) untuk kota-kota terbesar Tiongkok dan
2 daerah administratif khusus (SAR) (特别行政区) yang diperintah RRT.
Berikut adalah daftar wilayah pembagian administratif
yang di bawah kontrol RRT.
Provinsi[sunting | sunting sumber]
Anhui (安徽)
Fujian (福建)
Gansu (甘肃)
Guangdong (广东)
Guizhou (贵州)
Hainan (海南)
Hebei (河北)
Heilongjiang (黑龙江)
Henan (河南)
Hubei (湖北)
Hunan (湖南)
Jiangsu (江苏)
Jiangxi (江西)
Jilin (吉林)
Liaoning (辽宁)
Qinghai (青海)
Shaanxi (陕西)
Shandong (山东)
Shanxi (山西)
Sichuan (四川)
Yunnan (云南)
Zhejiang (浙江)
Taiwan (台湾) (dipertikaikan)
Munisipalitas[sunting | sunting sumber]
Beijing (北京)
Chongqing (重庆)
Shanghai (上海)
Tianjin (天津)
Daerah otonomi[sunting | sunting sumber]
Guangxi (广西)
Mongolia Dalam (内蒙古)
Ningxia (宁夏)
Xinjiang (新疆)
Tibet (西藏)
Daerah administratif khusus[sunting | sunting sumber]
Hong Kong (香港)
Makau (澳门)
Struktur pemerintahan
Tentara Cina |
Komite Tetangga
(Rukun Tetangga/RT)
Geografi[sunting | sunting sumber]
! Informasi lebih lanjut: Geografi Tiongkok
RRT menguasai sebagian besar Asia bagian timur (dalam
warna peach/krem muda) sementara Republik Tiongkok terdiri dari beberapa
pulau-pulau berarsir kuning termasuk Taiwan.
RRT ialah negara terbesar ke-4 di dunia setelah Rusia,
Kanada, dan Amerika Serikat, dan wilayahnya mencakup daratan yang sangat luas
di bekas Peradaban Lembah Sungai Kuning. Di timur, bersama dengan pantai Laut
Kuning dan Laut Tiongkok Timur, ditemukan luas dan padat yang ditempati
lapangan tanah baru; pesisir Laut Tiongkok Selatan lebih bergunung-gunung dan
Tiongkok bagian selatan didominasi daerah berbukit dan jajaran gunung yang
lebih rendah. Di bagian tengah timur ditemukan delta 2 sungai utama Tiongkok,
Huang He (Sungai Kuning) dan Chang Jiang (Sungai Panjang). Sungai-sungai utama
lainnya ialah Xi Jiang, Mekong, Brahmaputra dan Amur.
Ke barat, jajaran gunung yang utama, khususnya Himalaya
dengan titik tertinggi di Tiongkok Gunung Everest, dan ciri-ciri plato tinggi
di antara bentang daratan yang lebih kering dari gurun seperti Takla-Makan dan
Gurun Gobi. Sebab kemarau panjang dan barangkali pertanian yang rendah membuat
badai debu telah menjadi biasa dalam musim semi di Tiongkok. Menurut Badan
Perlindungan Lingkungan Tiongkok, Gurun Gobi telah dikembangkan dan merupakan
sumber utama badai debu yang mempengaruhi Tiongkok dan bagian Asia Timur Laut
lainnya seperti Korea dan Jepang. Pasir dari kawasan utara telah dilaporkan
sampai ke pantai barat Amerika Serikat. Pengurusan air sungai (seperti
pembuangan sisa tinja, pencemaran oleh kilang, dan ekstraksi air untuk irigasi
dan minuman) dan penyusutan tanah bukit telah mengakibatkan dampak buruk pada
negara lain.[butuh rujukan]
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
! Informasi lebih lanjut: Ekonomi Republik Rakyat
Tiongkok
Republik Rakyat Tiongkok mencirikan ekonominya sebagai
Sosialisme dengan ciri Tiongkok. Sejak akhir 1978, kepemimpinan Tiongkok telah
memperharui ekonomi dari ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang
berorientasi-pasar tapi masih dalam kerangka kerja politik yang kaku dari
Partai Komunis. Untuk itu para pejabat meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan
memasang manajer dalam industri, mengizinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa
dan produksi ringan, dan membuka ekonomi terhadap perdagangan asing dan
investasi. Ke arah ini pemerintah mengganti ke sistem pertanggungjawaban para
keluaga dalam pertanian dalam penggantian sistem lama yang berdasarkan
penggabungan, menambah kuasa pegawai setempat dan pengurus kilang dalam
industri, dan membolehkan berbagai usahawan dalam layanan dan perkilangan
ringan, dan membuka ekonomi pada perdagangan dan pelabuhan asing. Pengawasan
harga juga telah dilonggarkan. Ini mengakibatkan Tiongkok daratan berubah dari
ekonomi terpimpin menjadi ekonomi campuran.
Pemerintah RRT tidak suka menekankan kesamarataan saat
mulai membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan
pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru untuk
meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam perdagangan
asing sebagai kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mereka
mendirikan lebih dari 2000 Zona Ekonomi Khusus (Special Economic Zones, SEZ) di
mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing. Hasilnya adalah
PDB yang berlipat empat sejak 1978. Pada 1999 dengan jumlah populasi 1,25
miliar orang dan PDB hanya $3.800 per kapita, Tiongkok menjadi ekonomi keenam
terbesar di dunia dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di dunia setelah
Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam daya beli. Pendapatan tahunan rata-rata
pekerja Tiongkok adalah $1.300. Perkembangan ekonomi Tiongkok diyakini sebagai
salah satu yang tercepat di dunia, sekitar 7-8% per tahun menurut statistik
pemerintah Tiongkok. Ini menjadikan Tiongkok sebagai fokus utama dunia pada
masa kini dengan hampir semua negara, termasuk negara Barat yang mengkritik
Tiongkok, ingin sekali menjalin hubungan perdagangan dengannya. Tiongkok sejak
tanggal 1 Januari 2002 telah menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia.
Uang kertas 1 Yuan tahun 1960
Uang kertas 100 Yuan tahun 2005
Tiongkok daratan terkenal sebagai tempat produksi biaya
rendah untuk menjalankan aktivitas pengilangan, dan ketiadaan serikat sekerja
amat menarik bagi pengurus-pengurus perusahaan asing, terutama karena banyaknya
tenaga kerja murah. Pekerja di pabrik Tiongkok biasanya dibayar 50 sen - 1
dolar Amerika per jam (rata-rata $0,86), dibandingkan dengan $2 sampai $2,5 di
Meksiko dan $8.50 sampai $20 di AS. Buruh-buruh RRT ini seringkali terpaksa bekerja
keras di kawasan berbahaya dan mudah ditindas majikan karena tiada
undang-undang dan serikat pekerja yang bisa melindungi hak mereka.
Pada akhir 2001, tarif listrik rata-rata di Provinsi
Guangdong adalah 0,72 yuan (9 sen Amerika) per kilowatt jam, lebih tinggi dari
level rata-rata di Tiongkok daratan 0,368 yuan (4 sen AS). Tiongkok resmi
menghapuskan "direct budgetary outlays" untuk ekspor pada 1 Januari
1991. Namun, diyakini banyak produsen ekspor Tiongkok menerima banyak subsidi
lainnya. Bentuk subsidi ekspor lainnya termasuk energi, bahan material atau
penyediaan tenaga kerja. Ekspor dari produk agkrikultur, seperti jagung dan
katun, masih menikmati subsidi ekspor langsung. Namun, Tiongkok telah
mengurangi jumlah subsidi ekspor jagung pada 1999 dan 2000.
Biaya bahan mentah yang rendah merupakan satu lagi aspek
ekonomi Tiongkok. Ini disebabkan persaingan di sekitarnya yang menyebabkan
hasil berlebihan yang turut menurunkan biaya pembelian bahan mentah. Ada juga
pengawasan harga dan jaminan sumber-sumber yang tinggal dari sistem ekonomi
lama berdasarkan Soviet. Saat negara terus menswastakan perusahaan-perusahaan
miliknya dan pekerja berpindah ke sektor yang lebih menguntungkan, pengaruh
yang bersifat deflasi ini akan terus menambahkan tekanan ke atas harga dalam
ekonomi.
Insentif pajak "preferensial" adalah salah satu
contoh lainnya dari subsidi ekspor. Tiongkok mencoba mengharmoniskan sistem
pajak dan bea cukai yang dijalankan di perusahaan domestik dan asing. Sebagai
hasil, pajak "preferensial" dan kebijakan bea cukai yang
menguntungkan eksportir dalam zona ekonomi spesial dan kota pelabuhan telah
ditargetkan untuk diperbaharui.
Ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat sejumlah $125 miliar
pada 2002; ekspor Amerika ke Tiongkok sejumlah $19 miliar. Perbedaan ini
desebabkan utamanya atas fakta bahwa orang Amerika mengonsumsi lebih dari yang
mereka produksi dan orang Tiongkok yang dibayar rendah tidak mampu membeli
produk mahal Amerika. Amerika sendiri membeli lebih dari yang dibuatnya dan
sekalipun rakyat RRT ingin membeli barangan buatan Amerika, mereka tidak dapat
berbuat demikian karena harga barang Amerika terlalu tinggi. Faktor lainnya
adalah pertukaran valuta yang tidak menguntungkan antara Yuan Tiongkok dan
dolar AS yang "dikunci" karena RRT mengikatkannya kepada kadar tetap
8 renminbi pada 1 dolar.[per kapan?] Pada 21 Juli 2005, Bank Rakyat Tiongkok
mengumumkan untuk membolehkan mata uang renminbi ditentukan oleh pasaran, dan
membolehkan kenaikan 0,3% sehari. . Ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat meningkat
20% per tahun, lebih cepat dari ekspor AS ke Tiongkok. Dengan penghapusan kuota
tekstil, RRT sudah tentu akan menguasai sebagian besar pasaran baju dunia. [15]
Pada 2003, PDB Tiongkok dari segi purchasing power parity
mencapai $6,4 trilyun, menjadi terbesar kedua di dunia. Menggunakan
penghitungan konvensional Tiongkok diurutkan di posisi ke-7. Meski jumlah
populasinya sangat besar, ini masih hanya memberikan PNB rata-rata per orang
hanya sekitar $5.000, sekitar 1/7 Amerika Serikat. Laporan pertumbuhan ekonomi
resmi untuk 2003 adalah 9,1%. Diperkirakan oleh CIA pada 2002 bahwa agrikultur
menyumbangkan sebesar 14,5% dari PNB Tiongkok, industri dan konstruksi sekitar
51,7% dan jasa sekitar 33,8%. Pendapatan rata-rata pedesaan sekitar sepertiga
di daerah perkotaan, sebuah perbedaan yang telah melebar di dekade terakhir.
Oleh karena ukurannya yang amat luas dan budaya yang amat
panjang sejarahnya, RRT mempunyai tradisi sebagai sebuah negara penguasa
ekonomi. Dalam kata Ming Zeng, profesor pengurus di Shanghai, Dalam sebagian
statistik, pada pengujung abad ke-16 sekalipun, RRT mempunyai sepertiga PDB.
Amerika Serikat yang gagah pada masa kini hanya mempunyai 20%. Jadi, jika Anda
membuat perbandingan sejarah ini, tiga atau empat ratus tahun terdahulu,
Tiongkok tentulah kuasa terbesar dunia. Percobaan mewujudkan kembali keadaan
yang membanggakan ini sudah tentu adalah salah suatu tujuan orang Tiongkok.
Maka tidak mengherankan fenomena kebanjiran orang bukan Tiongkok dunia yang
lain mau mempelajari Bahasa Tionghoa ini dan kegeraman Amerika dan Barat
terhadap Tiongkok secara umum terjadi pada skenario politik dunia pada hari
ini.
Akan tetapi, jurang pengagihan kekayaan di antara
pesisiran pantai dan kawasan pendalaman Tiongkok masih amat besar. Untuk
menandingi keadaan yang berpotensi mengundang bahaya ini, pemerintah
melaksanakan strategi Pembangunan Tiongkok Barat pada tahun 2000, Pembangunan
Kembali Tiongkok Timur Laut pada tahun 2003, dan Kebangkitan Kawasan Tiongkok
Tengah pada tahun 2004, semuanya bertujuan membantu kawasan pedalaman Tiongkok
turut membangun bersama.
Tentara Cina |
Demografi
! Informasi lebih lanjut: Demografi Republik Rakyat
Tiongkok
Secara resmi RRT memandang dirinya sendiri sebagai satu
bangsa (Tionghoa) yang multi-etnis dengan 56 etnisitas yang diakui. Mayoritas
etnis Han menyusun hampir 93% populasi; bagaimanapun merupakan mayoritas dalam
hanya hampir setengah daerah Tiongkok. Penduduk bangsa Han sendiri heterogen,
dan bisa dianggap sebagai kumpulan pelbagai etnik yang mengamalkan budaya dan
bercakap bahasa yang sama. Kebanyakan suku Han bertutur macam-macam bahasa
vernakular Tionghoa, yang bisa dilihat sebagai 1 bahasa atau keluarga bahasa.
Subdivisi terbesar bahasa Tionghoa yang diucapkan ialah bahasa Mandarin, dengan
lebih banyak pembicara daripada bahasa lainnya di dunia. Versi standar Mandarin
yang didasarkan pada dialek Beijing, dikenal sebagai Putonghua, diajarkan di
sekolah dan digunakan sebagai bahasa resmi di seluruh negara.
Revolusi Komunis di negara ini sejak tahun 1949 meninggalkan
kesan yang besar yaitu hampir 59% penduduknya (lebih kurang 767 juta orang)
menjadi Ateis atau tidak percaya Tuhan. Namun lebih kurang 33% dari mereka
percaya kepada kepercayaan tradisi atau gabungan kepercayaan Buddha dan
Taoisme. Penganut agama terbesar di negara ini ialah Buddha Mahayana yang
berjumlah 100 juta orang. Di samping itu, Buddha Therawada dan Buddha Tibet
juga diamalkan oleh golongan minoritas etnis di perbatasan barat laut negara
ini. Selain itu diperkirakan terdapat 18 juta penduduk Islam (kebanyakan Sunni)
dan 14 juta Kristen (4 juta Katolik dan 10 juta Protestan) di negara ini.[butuh
rujukan]
Negara ini telah lama mengalami masalah pertumbuhan
penduduk. Dalam usaha membatasi perkembangan populasinya, RRT telah mengambil
kebijakan yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas non-Han
dikecualikan) menjadi 1 anak dan keluarga di pedalaman boleh memiliki 2 anak,
ketika yang pertama wanita. Karena lelaki dianggap lebih bernilai ekonomis di
daerah pedesaan, muncullah insiden tinggi mengenai aborsi selektif jenis
kelamin dan penolakan anak di daerah pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua
ialah lelaki. Dasar ini hanyalah untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat
banyak rumah anak yatim untuk anak-anak terlantar ini, akan tetapi hanya 2%
saja yang dijadikan anak angkat oleh orang lain. Yang selebihnya pula besar di
rumah anak yatim itu. RRT telah mengintitusikan program pengambilan anak angkat
internasional, di mana penduduk negara lain datang untuk mengangkat mereka,
tetapi program ini menampakkan hasil yang tidak memuaskan.
Tahun 2000 berlalu dengan perbandingan jenis kelamin 117
lelaki : 100 perempuan yang tinggi berbanding perbandingan biasa (106:100)
tetapi bisa dibandingkan dengan sebagian tempat seperti Kaukasus dan Korea
Selatan. Walaupun perbandingan ini dikatakan ada karena seksisme, baru-baru ini
ia dikaitkan dengan penyakit hepatitis juga. Pemerintah RRT sedang mencoba
mengurangi masalah ini dengan menekankan harkat para wanita dan telah melangkah
sepanjang mencegah penyedia medis dari memperlihatkan pada para orang tua jenis
kelamin bayi yang diharapkan. Hasil perbandingan yang tidak seimbang ini
mewujudkan 30-40 juta lelaki yang tidak bisa mendapatkan pasangan hidup. Banyak
dari lelaki ini yang mencari gadis idaman mereka di negara lain atau di
pusat-pusat pelacuran. Dalam beberapa kasus, gadis-gadis diculik dan dijual
sebagai isteri di perkampungan yang jauh.[butuh rujukan]
Kesehatan umum[sunting | sunting sumber]
Tiongkok juga tidak terlepas dari beberapa masalah
kesehatan umum yang sedang meningkat, seperti negara-negara lainnya. Masalah
kesehatan yang berhubungan dengan polusi udara dan air, wabah HIV-AIDS yang
sedang meluas dan jutaan perokok. Wabah HIV, ditambah dengan jalur infeksi yang
biasa, meluas pada masa lalu karena praktik tidak bersih yang digunakan dalam
pengumpulan darah di daerah pedesaan. Masalah tembakau dipersulit dengan fakta
bahwa kebanyakan penjualan rokok dimonopoli pemerintah. Pihak pemerintah, yang
bergantung kepada pendapatan dari penualan rokok, terlihat ragu dalam
responsnya terhadap masalah tembakau dibandingkan dengan masalah kesehatan umum
lainnya.
Hepatitis B mewabah di Tiongkok Daratan, dengan mayoritas
dari penduduk menyebarkan penyakit tersebut; 10% di antaranya terpengaruh
parah. Seringkali ini menyebabkan gagal lever atau kanker hati, sesuatu yang
merupakan penyebab kematian yang umum di Tiongkok. Hepatitis B juga diketahui
sebagai sumber kurangnya perempuan yang dilahirkan berbanding lelaki, dan ini
juga menerangkan sebabnya jumlah bilangan lelaki jauh melebihi wanita di
Tiongkok. [16]
Pada bulan November 2002, virus seperti pneumonia yaitu
penyakit SARS menyerang provinsi Guangdong. Walau bagaimanapun, pada peringkat
awal penyakit itu merebak, Tiongkok telah menyensor dan menyaring berita
mengenainya kepada dunia luar, sekaigus menyebabkan penyakit itu merebak ke
Hong Kong, Vietnam dan negara lain melalui pelancong internasional. Di
Tiongkok, 5.327 kasus dilaporkan dan 348 kematian disahkan, menjadikan negara
ini yang paling parah diserang. Pada penghujung 2004 dan 2005 jumlah kasus
semakin berkurang, kendatipun begitu pada 19 Mei 2004, Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) mengumumkan bahwa RRT terbebas dari penyakit SARS.
Satu lagi masalah yang dihadapi Tiongkok adalah flu
burung dan bakteri Streptococcus suis. Penyakit flu telah diketahui bersumber
dari burung-burung setempat dan beberapa penduduk, dan para ilmuwan[siapa?]
memperkirakan bahwa virus ini akan menyebabkan pandemi besar yang akan
menjejaskan rantau ini jika cara perebakanya berindah dari burung-manusia ke
manusia-manusia. Streptococcus suis pula masih terbatas di provinsi
Sichuan.[per kapan?]
Pada tahun 2008, hampir 100.000 penduduk tewas akibat
sebuah skandal susu.
Wiki letter w.svg Bagian
ini membutuhkan pengembangan
Teknologi dan sains[sunting | sunting sumber]
Pada 15 Oktober 2003, menggunakan roket Long March 2F dan
kendaraan angkasa berawak Shenzhou V, RRT menjadi negara ke-3 yang menempatkan
manusia di angkasa melalui usaha kerasnya.
Setelah pertikaian RRT-Soviet, negara Tiongkok mulai
mendirikan program pencegahan nuklir dan sistem transportasi angkasanya
sendiri. Hasil kebijakan ini adalah peluncuran satelit Dong Fang Hong 1 pada
tahun 1970, satelit Tiongkok yang pertama. Ini menjadikannya sebagai negara
kelima yang meluncurkan satelit luar angkasanya sendiri.
Negara ini merencanakan program angkasa berawak di awal
70-an, dengan "Proyek 714" dan kendaraan angkasa berawak Shuguang
yang diharapkan. Karena serentetan kemunduran politik dan ekonomi, program
penerbangan berawak tak pernah terlaksana baik sampai 2003. Walau bagaimanapun,
pada tahun 1992 Projek 921 dibenarkan dan pada 19 November 1999, roket tidak
beranak kapal Shenzhou 1 diluncurkan, ujian pertama roket negara ini. Selepas
tiga kali percobaan, Shenzhou 5 dilancarkan pada 15 Oktober 2003 dengan roket Kawat
Lama yang beranak kapal Yang Liwei digunakan, menjadikan Tiongkok negara ketiga
yang meluncurkan manusia ke luar angkasa setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Misi kedua, Shenzhou 6 dilancarkan pada 12 Oktober 2005.
Roket Long March 2F dan kendaraan angkasa berawak
Shenzhou V membawa Yang Liwei di dalam kendaraan angkasa Shenzhou 5 ke orbit
bumi, di mana menyisakan 21 jam, membuat total 14 revolusi.
Beberapa ahli menganggap kendaraan udara berawak Shenzhou
berdasarkan pada kendaraan luar angkasa Soyuz Rusia. Akan tetapi, para pakar
Tiongkok menunjukkan bahwa ia bukan sedemikan rupa dan pada peringkat awal
Projek Apollo rancangan yang serupa dicadangkan NASA.
Budaya[sunting | sunting sumber]
! Informasi lebih lanjut: Budaya Tiongkok
Norma tradisional Tiongkok diperoleh dari versi ortodoks
Konfusianisme, yang diajarkan di sekolah-sekolah dan bahkan merupakan bagian
dari ujian pelayanan publik kekaisaran pada zaman dulu. Akan tetapi keadaan
tidak selalu begitu karena pada masa dinasti Qing, umpamanya, kekaisaran
Tiongkok terdiri dari banyak pemikiran seperti legalisme, yang di dalam banyak
hal tidak serupa dengan Kong Hu Cu, dan hak-hak mengkritik kerajaan yang zalim
dan perasaan moral invididu dihalangi oleh pemikir ortodoks. Sekarang, adanya
neo-Konfusianisme yang berpendapat bahawa ide demokrasi dan hak asasi manusia
sejajar dengan nilai-nilai tradisional Konfuciusme 'Asia'[17].
Para pemimpin yang memulai langkah-langkah untuk mengubah
masyarakat Tiongkok setelah berdirinya RRT pada 1949 dibesarkan dalam lingkungan
tua dan telah diajarkan norma hidup sesuai dengan lingkungan hidupnya. Meskipun
mereka merupakan revolusioner yang mampu beradaptasi dengan zamannya, mereka
tidak ingin mengubah budaya Tiongkok secara besar-besaran. Sebagai pemerintah
langsung, para pemimpin RRT mengganti aspek tradisional seperti kepemilikan
tanah di desa dan pendidikan tetapi masih menyisakan aspek-aspek lainnya,
misalnya struktur keluarga. Kebanyakan pemerhati luar berpendapat bahwa waktu
setelah 1949 bukanlah sesuatu yang berbeda di RRT dibandingkan dengannya
sebelum itu, malah merupakan penerusan cara hidup yang berpegang pada
nilai-nilai lama masyarakat Tiongkok. Pemerintah baru diterima tanpa protes apa
pun karena pemerintahan baru dianggap "mendapat mandat dari surga"
untuk memerintah, mengambil-alih pucuk kepemimpinan dari kekuasaan lama.
Seperti pada zaman lampau, pemimpin seperti Mao Zedong telah disanjung.
Pergantian dalam masyarakat RRT tidak konsisten seperti yang didakwa.
Sepanjang masa pemerintahan RRT, banyak aspek budaya
tradisi Tiongkok seperti seni lukis, peribahasa, bahasa, dan sebagainya yang
lain telah coba dihapus oleh pemerintah seperti yang terjadi pada Revolusi
Kebudayaan karena didakwa kolot, feodal dan berbahaya. Semenjak itu, Tiongkok
telah menyadari kesalahannya dan mencoba untuk memulihkannya semula, seperti
reformasi Opera Beijing untuk menyuarakan propaganda komunisnya. Dengan
berlalunya waktu, banyak aspek tradisi Tiongkok telah diterima kerajaan dan
rakyatnya sebagai warisan dan sebagian jati diri Tiongkok. Dasar-dasar resmi
pemerintah kini dibuat berlandaskan kemajuan dan penyambung peradaban Tiongkok
sebagai sebagian identitas bangsa. Nasionalisme juga diterapkan kepada pemuda
untuk memberi legitimasi kepada pemerintahan Partai Komunis Tiongkok.
Olahraga[sunting | sunting sumber]
! Informasi lebih lanjut: Olahraga di Tiongkok
Olimpiade Beijing 2008 diadakan di Beijing pada 8-24
Agusutus 2008 yang menjadi Olimpiade termegah dan terbesar hingga saat itu,
dibuka pada tanggal 8 bulan 8 pukul 08:08:08 malam (angka 8 diasosiasikan
dengan kemakmuran dalam kebudayaan Tiongkok). Logo resmi pertandingan, berjudul
"Beijing Menari", dibentuk berdasarkan karakter kaligrafi
"jing", merujuk kepada kota tuan rumah Beijing. Maskot Beijing 2008
adalah lima Fuwa (Hanzi: 福娃; Pinyin: Fúwá; secara harafiah bermakna
"boneka-boneka keberuntungan"), masing-masing menggambarkan satu
warna pada cincin Olimpiade. Moto Olimpiade 2008 adalah "Satu Dunia, Satu
Impian". Olimpiade Beijing terdiri atas 302 pertandingan dari 28 cabang
olahraga. Selama 16 hari tayangan NBC di Amerika Serikat, telah menjadi program
televisi yang paling diminati, dengan total 211 juta penonton berdasarkan
survei Nielson Media Research, 2 juta lebih banyak dibandingkan Olimpiade
Atlanta 1996, pemegang rekor sebelumnya. Pada Olimpiade yang ke-29 ini, tuan
rumah Republik Rakyat Tiongkok berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 51
emas, 21 perak, dan 28 perunggu.
Islam di China
Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Islam di China
Islam in China.jpg
Sejarah Islam di China
Sejarah
Wangsa Tang
Wangsa Song
Wangsa Yuan
Wangsa Ming
Wangsa Qing
1911-Kini
Seni bina
Masjid China
Masjid Niujie
Tokoh utama
Lan Yu • Hui Liangyu • Ma Bufang
Yusuf Ma Dexin • Zheng He • Liu Zhi
Haji Noor
Kumpulan Puak
Hui • Salar • Uygur
Kazakhs • Kyrgyz • Tatar • Bonan
Uzbeks • Rakyat Tibet • Dongxiang
Suku Tajik • Utsul
Bandar/Wilayah Islam
Linxia • Xinjiang
Ningxia • Kashgar
Budaya
Persatuan Islam China
Masakan • Khat • Seni pertahan diri
Kotak ini: pralihat bincang sunting
Islam mempunyai pusaka yang kaya di China. Agama itu
telah wujud di China itu sejak Dinasti Tang apabila seorang sahabat Nabi
Muhammad, Sa`ad ibn Abi Waqqas, telah diutuskan sebagai seorang perwakilan
rasmi kepada Maharaja Gaozong pada 650 M. Maharaja itu menyamakan antara antara
agama Islam dengan ajaran Confucius dan memerintah pembinaan masjid pertama di
China.[1]
Sebuah ciri terkenal masyarakat-masyarakat Muslim di
China adalah kemunculan imam wanita bagi makmun wanita.[2] Suatu bentuk
kaligrafi Islam, Sini, dan telah ditubuhkan dengan baik di China. Haji Noor
Deen Mi Guangjiang adalah seorang penulis khat terkenal menurut tradisi ini.
Masjid Agung Xi'an, salah satu masjid tertua di China
Islam pertama kali dibawa ke China oleh sebuah rombongan
yang dikirimkan oleh Uthman, Khalifah, pada 651, lebih kurang dari dua puluh
tahun selepas kewafatan Nabi Muhammad. Rombongan itu diketuai oleh Sa`d ibn Abī
Waqqās, bapa saudara Nabi sebelah ibunya. Yung Wei, maharaja Tang yang menerima
rombongan itu memerintahkan pembinaan sebuah masjid peringatan di Canton, yang
merupakan masjid pertama di negara itu dibina. Zaman Dinasti Tang adalah zaman
keemasan China dengan budaya kosmopolitan yang membantu memperkenalkan agama
Islam. Pemastautinan orang Islam pertama di China terdiri daripada saudagar
Arab dan Parsi.[3] Di kawasan tersebut, kabilah Hui Chi menerima Islam, dan
nama tersebut menjadi permulaan kepada rujukan terhadap huihui atau Hui sebagaimana
yang mereka dikenali hari ini.
Makanan halal di China[sunting | sunting sumber]
Rencana utama: Masakan Cina Islam
Oleh sebab bilangan penduduk Muslim di China barat besar,
banyak restoran Cina menghidang kepada umat Islam atau menghidang kepada orang
awam tetapi dijalankan oleh umat Islam. Di kebanyakan bandar raya utama di
China, terdapat restoran kecil Islam atau gerai makanan yang biasanya
dijalankan oleh pendatang dari China Barat (contohnya, Orang Uyghur), yang
mejual sup mi yang murah. Daging kambing biri dan kambing lebih biasa didapati
di sana, berbanding dengan restoran Cina yang lain, disebabkan oleh kelaziman
daging ini dalam makanan China barat.
Gaya tulisan[sunting | sunting sumber]
Rencana utama: Sini (script)
Sini adalah bentuk gaya tulisan Islam Cina untuk skrip
Arab. Ia dapat dirujukkan pada apa-apa sahaja jenis gaya tulisan Cina Islam,
tetapi secara umum digunakan untuk merujukkan pada satu kesan yang tebal dan
tapered, seperti Karya tulisan Cina. Ia digunakan secara besar di masjid-masjid
di China timur, dan dengan secara lebih kurangnya di Gansu, Ningxia, dan
Shaanxi. Seorang gaya penulis Sini terkenal adalah Hajji Noor Deen Mi
Guangjiang.
Seni pertahankan diri[sunting | sunting sumber]
Rencana utama: Seni pertahankan diri Cina Muslim
Pembangunan Islam dan pengambilalihan pada taraf
tertinggi wushu Cina telah ada sejarah yang lama. Banyak akarnya berasas pada
Qing Dynasty persecution of Muslims. Masyarakat Hui telah bermula dan
menadaptasi banyak gaya-gaya wushu seperti bajiquan, piguazhang, dan liuhequan.
Ada daerah-daerah utama yang telah dikenali sebagai pusat wushu Muslim, seperti
County Cang di Wilayah Hebei. Seni pertahankan diri ini adalah sangat lain dari
gaya-gaya Turkic yang diamalkan di Xinjiang.[4]
Istilah Cina untuk istitusi Islam[sunting | sunting
sumber]
Qīngzhēn (清真) adalah istilah bahasa Cina untuk
sesetengah institusi Islam. ISecara harfiah ia bermakna "kesucian
benar."
Dalam bahawa Cina, halal adalah digelar qīngzhēn cài (清真菜)
atau "makanan suci yang benar." Sebuah masjid adalah dipanggil
qīngzhēn sì (清真寺)
atau "kuil suci yang benar."
Sebahagian kecil daripada siri
Islam mengikut negara
Mecca skyldie.jpg
Islam di Afrika
Afrika Selatan• Algeria• Angola• Benin• Botswana• Burkina
Faso• Burundi• Cameroon• Cape Verde• Chad• Comoros• Djibouti• Eritrea• Gabon•
Gambia• Ghana• Guinea• Guinea-Bissau• Guinea Khatulistiwa• Habsyah• Côte
d'Ivoire• Kenya• Lesotho• Liberia• Libya• Madagascar• Maghribi• Malawi• Mali•
Mauritania• Mauritius• Mesir• Mozambique• Namibia• Mesir• Niger• Nigeria•
Republik Afrika Tengah• Republik Congo•
Republik Demokratik Congo• Rwanda• Sahara Barat (Republik
Demokratik Arab Sahara)• São Tomé dan
Príncipe• Senegal• Seychelles• Sierra Leone• Somalia• Sudan• Swaziland•
Tanzania• Togo• Tunisia• Uganda• Zambia• Zimbabwe
Islam di Asia
Afghanistan• Arab Saudi• Armenia• Azerbaijan• Bahrain•
Bangladesh• Bhutan• Brunei• China (Republik China (Hong Kong• Macau)• (Taiwan)•
Cyprus• Emiriah Arab Bersatu• Filipina• Georgia• India• Indonesia• Iran• Iraq•
Israel dan Palestin• Jepun• Jordan• Kazakhstan• Kemboja• Korea (Korea Utara•
Korea Selatan)• Kuwait• Kyrgyzstan•
Laos• Lubnan• Malaysia• Maldives• Mongolia• Myanmar• Nepal• Oman• Pakistan•
Qatar• Rusia• Singapura• Sri Lanka• Syria• Tajikistan• Thailand• Timor Timur• Turkmenistan• Uzbekistan• Vietnam•
Yaman
Islam di Eropah
Albania• Andorra• Armenia• Austria• Azerbaijan• Belanda•
Belarus• Belgium• Bosnia dan Herzegovina• Bulgaria• Croatia• Cyprus• Denmark•
Estonia• Finland• Georgia• Greece• Jerman• Hungary• Iceland• Ireland• Itali•
Kazakhstan• Kota Vatican Latvia•
Liechtenstein• Lithuania• Luxembourg Malta• Moldova• Monaco• Montenegro•
Norway• Perancis• Poland• Portugal• Republik
Czech• Republik Macedonia• Romania• Rusia• San Marino• Serbia• Slovakia•
Slovenia• Sepanyol• Sweden• Switzerland• Turki• Ukraine• United Kingdom•
Islam di Amerika Utara dan Islam di Amerika Selatan
Argentina• Bolivia• Brazil• Chile• Colombia• Ecuador•
Guyana• Panama• Paraguay• Peru• Suriname• Trinidad dan
Tobago• Uruguay• Venezuela• Amerika Syarikat Antigua dan Barbuda•
Bahamas• Barbados• Belize• Costa Rica• Cuba• Dominica• El Salvador• Grenada•
Guatemala• Haiti• Honduras• Jamaica• Kanada• Mexico• Nicaragua• Panama•
Republik Dominica• Saint Kitts dan
Nevis• Saint Lucia• Saint Vincent dan Grenadines•
Islam di Oceania
Australia
Australia• Pulau
Christmas(Keris Mas)• Pulau
Cocos(Keeling) Pulau Norfolk•
Melanesia
Fiji• Kepulauan
Solomon• New Caledonia• Papua New Guinea• Timor Timur• Vanuatu
Mikronesia
Guam• Kiribati• Kepulauan Mariana Utara• Kepulauan Marshall• Nauru• Palau• Persekutuan Negara
Micronesia
Polinesia
Amerika Samoa• Kepulauan Cook• New Zealand• Niue•
Pitcairn• Polinesia Perancis• Samoa• Tokelau• Tonga• Tuvalu• Wallis dan Futuna
Kotak ini: pralihat bincang sunting
Orang Islam Masyhur di China
Ini Dia Jumlah Muslim di Sejumlah Negara
ilustrasiilustrasiNegara-negara dengan jumlah umat Islam
terbanyak di dunia:
1. Indonesia : 220 juta muslim (87% Penduduk)
2. Pakistan : 180 juta muslim (97% penduduk)
3. India : 175 juta muslim (14,5% penduduk)
4. Bangladesh : 140 juta muslim (90% penduduk)
5. Nigeria : 82 juta muslim (48% penduduk)
6. Mesir : 80 juta muslim (94% penduduk)
7. Turki : 74 juta muslim (99% penduduk)
8. Aljazair : 37 juta muslim (98% penduduk)
9. Maroko : 33 juta muslim (99% penduduk)
10. Afganistan : 30 juta muslim (99% penduduk)
11. Sudan : 29 juta muslim (95% penduduk)
12. Ethiopia : 28 juta muslim (34% penduduk)
13. Saudi Arabia : 26 juta muslim (97% penduduk)
14. China : 26 juta muslim (2% penduduk)
15. Uzbekistan : 26 juta muslim (96% penduduk)
16. Yaman : 22 juta muslim (99% penduduk)
17. Syria : 20 juta muslim (90% penduduk)
18. Malaysia : 20 juta muslim (65% penduduk)
19. Russia : 20 juta muslim (14% penduduk)
Negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim di Eropa :
1. Albania : 2,5 juta muslim (80% penduduk)
2. Kosovo : 2 juta muslim (90% penduduk)
Jumlah muslim di beberapa negara Eropa :
1, Bosnia : 1,5 juta muslim (40% penduduk)
2. Macedonia : 0,7 juta muslim (34% penduduk)
3. Inggris : 2,5 juta muslim (4% penduduk)
4. Perancis : 4,5 juta muslim (7% penduduk)
5. Jerman : 3 juta muslim (4% penduduk)
6. Italia : 1 juta muslim (2% penduduk)
7. Spanyol : 1 juta muslim (2% penduduk)
8. Belanda : 900.000 muslim (6% penduduk)
Negara Iran penduduknya sekitar 75 juta, tidak diketahui
secara pasti berapa persen yang Syiah dan yang Sunni, namun kira-kira : 64 juta
penganut syiah (85%), 11 juta muslim Sunni (15%), 200.000 Kristen, Yahudi,
Baha'i, Zoroaster dan lain-lain.
Negara Iraq penduduknya sekitar 32 juta, kira-kira : 20
juta penganut Syiah (65%) dan 12 juta muslim Sunni (35%).
Umat Islam di China tidak diketahui jumlahnya secara
pasti, ada yg mengatakan 2% (26 juta), ada yg mengatakan angkanya sekitar 5%
(65 juta muslim). Karena Islam ditindas selama puluhan tahun sehingga mungkin
banyak yg merahasiakan keislamannya, dan banyak yg berganti agama.
Jika saja pemerintah komunis china tidak membantai dan
membasmi umat islam mungkin seharusnya saat ini umat islam bisa berjumlah 200
juta di china (15% penduduk), karena sebagian sumber mengatakan tahun 1940
jumlah muslim china sudah sekitar 50 juta (sebelum komunis berkuasa). Bahkan
pejabat utusan kaisar China ke indonesia tahun 1400-an beragama islam, yaitu
laksamana Ceng Ho (Zeng He).
Statistik diatas hanya gambaran umum/global. Sebab
diantara orang yg ber-KTP Islam atau mengaku beragama Islam bisa saja
diantaranya ada yang syiah, liberal, sekuler, islam KTP, abangan, tidak solat,
mungkin juga ada yg musyrik, zindik, munafik, penganut pluralisme agama,
wihdatul wujud, ingkarus sunnah, dan pengikut berbagai sekte sesat lainnya.
Namun secara umum jumlah umat islam memang sangat banyak, dan penghuni surga
nanti sangat banyak sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits nabi.
Banyaknya jumlah memang salah satu faktor kemuliaan.
Namun seandainya jumlah kaum muslimin sedikit, itupun tidak mengurangi
kemuliaannya. Umat2 nabi zaman dahulu jumlahnya sedikit, misalnya umat nabi Nuh
yang hanya segelintir orang.
Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun
kamu sangat menginginkannya"[QS Yusuf : 103]
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di
muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah"[QS
Al-An'am : 116]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali
dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR.
Muslim no. 208)
“Sesungguhnya urusan ini (Islam) benar-benar akan
menguasai daerah-daerah yang mampu dijangkau siang dan malam (yaitu seluruh
bumi).” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Al-Albani) (Bersambung)
No comments:
Post a Comment