Macet tunda pembebasan mantan presiden Taiwan Chen Shui-bian

Macet tunda pembebasan mantan presiden Taiwan

Chen Shui-bian

Chen Shui-bian dihukum penjara 20 tahun karena pencucian uang dan suap.

Kemungkinan pembebasan mantan presiden Taiwan tertunda karena kurir pembawa dokumen penting terjebak macet.

Mantan Presiden Chen Shui-bian yang dipenjara karena korupsi, diperkirakan akan diberikan pembebasan bersyarat karena alasan kesehatan pada Malam Tahun Baru.

Tetapi macet parah masa libur membuat sejumlah dokumen terkait pembebasannya datang terlambat untuk diproses.

Permintaan pembebasan bersyarat sekarang baru akan diproses hari Senin.

Sekitar 300 pendukung Chen, termasuk mantan wakilnya Annette Lu, berkumpul di luar Penjara Taichung dengan harapan dia akan dibebaskan sebelum tahun baru.

Sejumlah dokumen terkait pembebasan Chen telah meninggalkan penjara menuju kementerian kehakiman Taiwan pada sore hari.

Di antaranya adalah usulan dewan kesehatan untuk membebaskan mantan presiden itu.

Tetapi karena kemacetan dokumen-dokumen tersebut tiba di kementerian beberapa menit sebelum pukul 18.00, sehingga para pejabat tidak memiliki waktu untuk mempertimbangkan dan memutuskan.

Juru bicara pemerintah mengatakan permintaan pembebasan akan diproses segera pada Senin pagi, hari pertama setelah libur tahun baru.

Dia menyangkal para pejabat memperlambat proses.

Chen, mantan pengacara, dihukum 20 tahun penjara karena pencucian uang dan menerima uang suap. (BBC)