Arab Saudi dan Indonesia akan tes produk Cadbury, diduga mengandung dna Babi

Sejumlah kelompok muslim di Malaysia menyerukan untuk memboikot produk Cadbury.

Arab Saudi dan Indonesia akan tes produk Cadbury, diduga mengandung dna Babi

Otoritas Arab Saudi mengatakan akan melakukan tes pada produk cokelat Cadbury setelah dua produknya di Malaysia terdeteksi mengandung DNA babi.

Otoritas makanan dan obat Saudi mengatakan mereka telah mengambil sampel dari cokelat Cadbury di pasar untuk mengetes adanya kontaminasi tersebut.

Produk Cadbury yang dijual di negara itu tidak diproduksi di Malaysia tetapi mereka menekankan "tindakan tegas" akan diambil jika cokelat yang sedang diuji ternyata mengandung jejak babi, demikian dilaporkan Reuters.

Skandal cokelat Cadbury di Malaysia membuat kelompok Muslim di negara itu marah. Mereka menyerukan boikot pada semua produk yang dibuat oleh perusahaan dan induk usahanya, Mondelez International Inc.

Pada hari Jumat, Indonesia juga mengatakan sedang menguji produk Cadbury untuk memeriksa produk Cadbury apakah sesuai dengan standar Islam.

Pihak berwenang Malaysia telah memperingatkan bahwa masih belum jelas apakah kontaminasi itu adalah kesalahan Cadbury atau adalah hasil dari "faktor eksternal".

Cadbury Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menarik dua produk tersebut sebagai tindakan pencegahan.

Mereka juga mengatakan tidak punya alasan untuk percaya bahwa ada produk mereka yang mengandung babi.

"Kami ketat dengan sertifikasi halal kami dan kami memiliki standar produk yang tinggi," katanya. BBC