Pakistan melakukan serangan udara secara intensif di Waziristan Utara belakangan ini. |
Amerika Serikat melakukan dua serangan pesawat tanpa awak di Pakistan, serangan pertama sejak operasi kontroversial itu dihentikan Desember lalu.
Sejumlah laporan menyebutkan paling tidak 16 orang yang diduga anggota kelompok militan tewas dalam serangan di Waziristan Utara.
Serangan terjadi setelah kelompok militan menyerang bandara internasional Karachi, menewaskan 39 orang, termasuk 10 penyerang.
Washington sepakat untuk menghentikan program pesawat tanpa awak Desember lalu agar Islamabad dapat mengupayakan pembicaraan damai dengan kelompok Taliban Pakistan (TTP).
Namun tekanan meningkat terhadap pemerintah Pakistan untuk melakukan serangan darat di kawasan itu.
Dua serangan pesawat tanpa awak itu terjadi selang beberapa jam dan menghantam satu tempat di desa dekat Miranshah, kota utama di Waziristan Utara.
Klaim militan Uzbek
Serangan pertama -yang dilakukan Rabu malam- dilaporkan menewaskan empat anggota kelompok militan etnis Uzbek dan dua Taliban Punjab.
Serangan kedua Kamis pagi (12/06) dengan sasaran 10 tersangka militan.
Kelompok militan Uzbek, Gerakan Islamis Uzbek (IMU) mengklaim Rabu (11/06) Klik mereka yang melakukan serangan di bandara untuk membalas serangan udara militer.
Kelompok yang telah melalui pelatihan dan bermarkas di Waziristan Utara itu sebelummya pernah melakukan serangan skala besar bersama al-Qaida dan militan Taliban di Pakistan.
Washington menggunakan pesawat tanpa awak untuk menyerang Taliban dan sasaran-sasaran al-Qaida di perbatasan Pakistan dan Afghanistan.erangan udara secara intensif di Waziristan Utara belakangan ini.
BBC
No comments:
Post a Comment