!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Tuesday, June 10, 2014

Bank Dunia turunkan proyeksi ekonomi negara berkembang seperti Indonesia dan India tahun ini dari 5,3% menjadi 4.8%

Negara berkembang seperti India diminta untuk melakukan reformasi ekonomi.
Bank Dunia turunkan proyeksi ekonomi negara berkembang seperti Indonesia dan India  tahun ini dari 5,3% menjadi 4.8%


Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang tahun ini dari 5,3% menjadi 4.8%.

Jika taksiran ini tepat, maka ini menjadi tahun ketiga pertumbuhan ekonomi berada di bawah 5%.

Mereka mengatakan negara berkembang harus mereformasi perekonomian untuk lebih memacu pertumbuhan.

Bank Dunia menyebut performa ekonomi wilayah-wilayah ini sebagai "hal yang mengecewakan."

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan pertumbuhan "terlalu rendah untuk mampu menambah lapangan pekerjaan sehingga 40% warga miskin di wilayah itu bisa terangkat kesejahteraannya."

Penurunan proyeksi ekonomi disebabkan oleh dampak krisis Ukraina, cuaca buruk di Amerika Serikat, dan faktor lainnya.

Bank Dunia mengatakan sejumlah faktor ini bersifat sementara dan pada 2015 mendatang mereka berharap negara berkembang bisa membukukan rata-rata pertumbuhan sebesar 5,5%.

Pertumbuhan akan dipacu oleh penguatan ekonomi di berbagai negara kaya di dunia, terutama AS dan Eropa.

Pemerintah baru India telah mengungkapkan program reformasi ekonomi dengan sasaran penciptaan lapangan kerja baru dan dukungan atas investasi asing.

Pengumuman yang disampaikan oleh Presiden Pranab Mukherjee juga menyinggung rencana untuk menyederhanakan sistem pajak dan mereduksi inflasi.

Reformasi industri termasuk guna mengarahkan investasi swasta kepada sektor keamanan dan batu bara.

Dia mengungkapkan harapan India untuk menciptakan hubunngan baik dengan negara tetangga serta keikutsertaan untuk melawan kekerasan terhadap perempuan.

Pidato Murkhejee di depan parlemen dialamatkan kepada para anggota parlemen baru yang terpilih lewat kemenangan mutlak Perdana Menteri Narendra Modi dalam pemilihan bulan lalu.

Mukherjee menambahkan pemerintah akan memperkenalkan sistem pajak baru, yang mendukung investasi dan memperlancar perizinan untuk proyek-proyek bisnis besar.

Pesan anti inflasi akan disambut baik gubernur bank sentral Raghuram Rajan, yang berjasa menurunkan suku bunga untuk mengendalikan harga-harga konsumen.

Ekspansi ekonomi India melambat dengan signifikan, dengan pertumbuhan 4,7% pada tahun keuangan 2013-2014 atau di bawah 5% untuk dua tahun berturut-turut. BBC

No comments:

Post a Comment