!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Wednesday, June 11, 2014

Milisi etnik Uzbek klaim serang Bandara Karachi. balas dendam atas serangan Pakistan yang menewaskan anak dan perempuan Gerakan Islam Uzbekistan

Milisi etnik Uzbek klaim serang Bandara Karachi. balas dendam atas serangan Pakistan yang menewaskan anak dan perempuan Gerakan Islam Uzbekistan


Sekelompok milisi etnik Uzbek yang beroperasi di Provinsi Waziristan Utara, Pakistan, mengatakan para pejuang kelompok itu menyerang bandar udara Karachi hari Minggu.

Kelompok milisi yang bernama Gerakan Islam Uzbekistan mengunggah foto-foto 10 pria yang mengenakan serban hitam dan membawa senapan.

Mereka dikatakan sebagai pelaku serangan di bandar udara kota Karachi.
Menurut kelompok itu, serangan dilakukan sebagai balasan atas serangan udara Pakistan di daerah-daerah kesukuan bulan lalu yang diduga menewaskan sejumlah perempuan dan anak-anak.

Gerakan Islam Uzbekistan menjalin kerja sama erat dengan kelompok militan al Qaida dan Taliban di Pakistan.

Sebelumnya pemerintah Pakistan mengatakan para pelaku serangan di bandar udara Karachi sangat terlatih dan tampak sebagai orang-orang yang berdarah Uzbek.

Klik Serangan hari Minggu itu menewaskan 39 orang, termasuk para militan, dalam aksi tembak-menembak. Klik Kemarin terjadi serangan lagi di dekat Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi.

Sementara itu kabinet Pakistan telah mengadakan rapat untuk membahas keamanan dalam negeri menyusul dua serangan.

Baku tembak terjadi di dekat bandar udara paling sibuk di Pakistan, Karachi, sehari setelah pasukan keamanan kembali merebut bandar udara itu dari kelompok militan.

Media setempat melaporkan orang-orang bersenjata menyerang kamp latihan yang digunakan oleh petugas keamanan bandar udara pada Selasa (10/06).

Laporan-laporan menyebutkan tiga orang militan tiba dengan menggunakan kendaraan di depan akomodasi yang ditempati oleh petugas keamanan bandara.

Mereka kemudian menembakkan granat roket.
Tembakan-tembakan, kata para pejabat, diarahkan ke kamp latihan, tetapi penyerang tidak sampai masuk ke perimeter keamanan bandar udara.
Hingga berita ini diturunkan belum jelas apakah ada korban jiwa. Militer Pakistan telah mengirim tentara ke lokasi kejadian.

Menurut pihak berwenang, berbagai penerbangan baik dalam negeri maupun penerbangan internasional kembali dihentikan.

Beberapa penerbangan terpaksa ditolak mendarat, di antaranya satu penerbangan yang dipaksa kembali sesaat sebelum dijadwalkan mendarat.
Serangan terbaru ini terjadi sehari setelah Taliban mengaku menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi.
Setidaknya 38 orang tewas dalam serangan.

Baku tembak terjadi di dekat bandar udara paling sibuk di Pakistan, Karachi, sehari setelah pasukan keamanan kembali merebut bandar udara itu dari kelompok militan.

Media setempat melaporkan orang-orang bersenjata menyerang kamp latihan yang digunakan oleh petugas keamanan bandar udara pada Selasa (10/06).

Laporan-laporan menyebutkan tiga orang militan tiba dengan menggunakan kendaraan di depan akomodasi yang ditempati oleh petugas keamanan bandara.

Mereka kemudian menembakkan granat roket.
Tembakan-tembakan, kata para pejabat, diarahkan ke kamp latihan, tetapi penyerang tidak sampai masuk ke perimeter keamanan bandar udara.
Hingga berita ini diturunkan belum jelas apakah ada korban jiwa. Militer Pakistan telah mengirim tentara ke lokasi kejadian.

Menurut pihak berwenang, berbagai penerbangan baik dalam negeri maupun penerbangan internasional kembali dihentikan.

Beberapa penerbangan terpaksa ditolak mendarat, di antaranya satu penerbangan yang dipaksa kembali sesaat sebelum dijadwalkan mendarat.
Serangan terbaru ini terjadi sehari setelah Taliban mengaku menyerang Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi.
Setidaknya 38 orang tewas dalam serangan.


BBC

No comments:

Post a Comment