!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Thursday, June 12, 2014

Pasukan Kurdi yang juga Islam sunni 'kuasai Kirkuk sepenuhnya'

Kelompok militan ISIS telah menguasai kota Mosul dan Tikrit, Irak.
Kelompok militan ISIS telah menguasai kota Mosul dan Tikrit, Irak.
Pasukan Kurdi yang juga Islam sunni  'kuasai Kirkuk sepenuhnya'

Pasukan Kurdi Irak mengatakan mereka menguasai sepenuhnya kota minyak Kirkuk untuk melindungi kawasan itu dari kelompok yang menguasai sebagian besar kawasan di sekitar.

Para pejuang Kurdi dianggap sebagai pertahanan terhadap kelompok Sunni yang menguasai kota-kota di kawasan pekan ini.

Jatuhnya Mosul mengejutkan banyak kalangan di seluruh Timur Tengah.
Pejuang Kelompok Negara Islam di Irak dan Levant (ISIS) adalah kelompok yang diduga merencanakan serangan selanjutnya ke selatan sampai ke ibukota Baghdad dan kawasan yang didominasi oleh Shiah yang mereka anggap 'kafir.'

Namun tampaknya kelompok itu ingin menghindari berhadapan dengan Kurdi Irak di kawasan yang berbatasan dengan Provinsi Nineveh yang beribukotakan Mosul.

Wartawan BBC Jim Muir melaporkan upaya menghindari kelompok Kurdi Irak ini dilakukan karena dianggap pasukan Kurdi lebih bersatu.

Parlemen Irak akan melakukan dengar pendapat yang diminta oleh Perdana Menteri Nouri Maliki untuk menetapkan keadaan darurat.

ISIS memiliki sekitar 3.000 sampai 5.000 pejuang dan berkembang sebagai organisasi terkait al-Qaida di Irak.

Kelompok ini menggunakan peluang ketegangan antara pemerintah Irak dan kelompok minoritas Arab Sunni, yang mengeluh bahwa PM Maliki yang berasal dari kelompok Syiah memonopoli kekuasaan.

Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan militer di Irak oleh kelompok militan Islam yang telah menguasai dua kota besar, yaitu Mosul dan Tikrit.

PBB juga memprihatinkan persoalan kemanusiaan di sekitar Mosul, ketika Klik sekitar 500.000 orang telah meninggalkan wilayah itu, sebagai peristiwa "mengerikan dan makin memburuk."

Perdana Menteri Irak, Nouri Maliki telah bersumpah untuk melawan Kelompok Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL).

Maliki juga mengatakan, dia akan melakukan tindakan hukum terhadap tentara yang melarikan diri atau yang menolak bertempur terhadap kelompok tersebut.

Kelompok militan itu melakukan konsolidasi kekuatannya di Tikrit, kota asal Saddam Hussein, yang telah mereka kuasai pada Selasa lalu, Klik sehari setelah menguasai Mosul, kota kedua terbesar di Irak.

ISIS, yang juga dikenal sebagai ISIL, merupakan bagian dari kelompok al-Qaeda. Mereka mengontrol sebagian besar wilayah di Suriah timur dan Irak bagian barat dan tengah.

'Pertempuran setan'
Dalam sebuah pernyataan, Dewan Keamanan PBB mengatakan, mereka "menyesalkan peristiwa yang terjadi baru-baru ini di kota Mosul".
Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon menyerukan "masyarakat internasional untuk bersatu dan mendukung pemerintah Irak untuk menghadapi tantangan keamanan serius".

Dewan Keamanan juga menyatakan "prihatin terhadap ratusan ribu orang yang meninggalkan rumah mereka".

Sebelumnya, perwakilan Unicef di Irak, Marzio Babille, mengatakan situasi di Mosul sebagai "mengkhawatirkan".

"Situasi sangat mengerikan dan makin memburuk belakangan. Kita harus membantu anak-anak yang kekurangan air bersih, makanan, dan minimnya perlindungan. Mereka tidak bisa menunggu." BBC

No comments:

Post a Comment