Iran tidak akan membongkar fasilitas nuklirnya
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Iran tidak akan membongkar fasilitas nuklirnya dalam satu wawancara dengan The Financial Times yang diterbitkan Jumat (29/11).
Ketika ditanya apakah pembongkaran fasilitas atom Iran adalah "garis merah" untuk republik Islam, Rouhani menjawab: "100 persen".
Israel sangat menentang kesepakatan antara Iran dan negara dalam kelompok P5+1 yang terdiri atas Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, China dan Jerman di Jenewa akhir pekan lalu.
Negara itu menyatakan bahwa bahwa setiap perjanjian dengan Teheran harus memiliki tujuan tunggal yakni membongkar kemampuan nuklir Iran.
Sebelum perundingan untuk perjanjian yang lebih luas, kesepakatan di Jenewa pada 24 November 2013 menyeru pembekuan kegiatan fasilitas nuklir Iran selama enam bulan program nuklir Iran dengan imbalan pelepasan sanksi terbatas.
Tetapi kesepakatan itu tidak meminta pembongkaran fasilitas nuklir Iran.
Sementara Rouhani memberikan harapan untuk perbaikan hubungan Iran dengan Amerika Serikat (AS).
"Masalah Iran-AS yang sangat rumit dan tidak dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Meski rumit, sudah ada pembukaan dalam 100 hari terakhir, yang dapat diperluas kemudian, " kata Rouhani seperti dikutip kantor berita AFP.
No comments:
Post a Comment