!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Friday, December 12, 2014

Diet: Tetap makan menu sehat, tanpa menggemukkan

Perjalanan yang belum selesai  (161)

(Bagian ke seratus enam puluh satu, Depok , Jawa Barat, Indonesia, 12 Desember 2014, 15.12 WIB)



Diet: Tetap makan menu sehat, tanpa menggemukkan

Sejak hari pernikahan ku 8 Maret 1986 lalu, lima belas tahun setelah itu istri saya tetap ramping dan cantik, karena sebagai karyawan di rumah sakit Islam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat di bagian dapur gizi pekerjaannnya selalu bersentukan dengan fisik (tenaga) karena baik pagi, siang dan malam selalu menyiapkan makanan bagi para pasien di rumah sakit itu.
Kini di usia 51 tahun badan istri saya juga tidak terlalu gemuk , masih wajar seusianya, karena walaupun tidak lagi bekerja di rumah sakit, tetapi setiap sore /hari membuat berbagai macam kue, mulai dari bolu kukus, cake cokelat, cake keju, membuat nastar, kastengon, kue singkong dan lain sebagai untuk di taruh di warung dan pesanan, sehingga badannya tetap terjaga, tidak sampai kegemukan (Obesitas)
Ini berbeda dengan putri bungsu saya yang lulusan Matematika Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kini baru setahun bekerja jadi konsultan Resiko Manajemen (Risk Management) yang kliennya antara lain PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) dan PT Pelindo (Pelabuhan), sudah resah karena badannya sudah kegemukan, karena bekerja lebih banyak duduk berhadapan dengan komputer (internet) dan kerap dibawa bosnya makan di berbagai restaurant.
Melihat tantenya (adik istri) yang tinggal di Mampang, Jakarta Selatan sukses melakukan diet (merampingkan tubuh) cara mayo, dalam 13 hari bisa turun 5 kg. Anak saya ini pun juga turut program diet ini, yaitu kita tetap makan makanan yang bergizi, namun bumbunya sama sekali tidak menggunakan garam, sehingga dalam 10 hari berat badannya turun 5 ½ kg. Sukses jadi ramping lagi namun, tetap sehat.


Menu Diet Mayo dan Cara Melakukannya: Berat Badan Turun Hingga 7 kg
Diet mayo merupakan salah satu alternatif menurunkan berat badan tanpa olahraga yang tepat. Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang diet mayo, lantas apakah diet mayo tersebut? Dalam bahasa sederhananya diet mayo merupakan diet garam, karena dalam diet mayo kita tidak boleh mengkonsumsi garam dan air es. 

Diet mayo berasal dari mayo clinicyaitu sebuah klinik di Amerika yang memiliki keahlian dalam melakukan penelitian di bidang nutrisi dan gaya hidup sehat. Lantas bagaimana menjalankan program diet mayo? Simak menu lengkapnya dibawah ini.

image:www.livestrong.com

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, pantangan dalam melakukan diet mayo adalah garam dan air es. Jadi menu masakan yang Anda konsumsi tidak boleh mengandung garam. Selain itu kita juga harus memperbanyak minum air putih sebanyak delapan gelas setap hari. Berikut ini daftar menu diet mayo yang bisa Anda gunakan sebagai panduan selama menjalankan program diet.

image:http://kesehatan.kompasiana.com

Berat badan dapat turun kurang lebih 5-7 kg jika Anda bersungguh-sungguh menjalankan program menu diatas. Disiplin merupakan poin penting yang harus Anda lakukan untuk keberhasilan program diet mayo. 

Pada hari ke 14 dan seterusnya, Anda dapat mengkonsumsi makanan seperti biasanya asalkan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Berdasarkan orang-orang yang telah melakukan diet mayo secara disiplin, berat badan mereka tidak naik asalkan tidak melakukan pelanggaran pada menu yang dikonsumsi. 

Jika Anda melanggar, maka Anda harus mengulangi program diet mulai dari awal. Meskipun berat badan masih bisa turun namun kemungkinan juga dapat gemuk kembali karena melakukan penyimpangan pola menu makan yang sudah ditetapkan.

Efek diet mayo ini adalah Anda sering buang air kecil karena minum air putih sebanyak 8 kali sehari dan jarang buang air besar karena asupan makanan diserap semuanya oleh tubuh. Anda cukup melakukan diet mayo sekali dalam setahun.

Selain diet mayo, Anda juga bisa mencoba diet atkins sebagai alternatif lain dalam melakukan program diet. Tertarik mencobanya?


No comments:

Post a Comment