Longsor banjarnegara |
Evakuasi longsor Banjarnegara masuki hari ketiga
Hingga Minggu (14/12) siang 27 orang ditemukan meninggal
akibat longsor di Banjarnegara
Memasuki hari ketiga, tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI,
Polri, Basarnas, Tagana, BMI, relawan, LSM dan masyarakat telah menemukan 27
korban meninggal yang tertimbun longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah,
kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo
Nugroho.
"Saat ini, jumlah korban ada 27 orang meninggal.
Sedangkan 81 orang masih dicari. Pencarian difokuskan di dua tempat karena
sesuai dengan luncuran longsor yang menghantam permukiman," jelas Sutopo
kepada wartawan BBC Indonesia, Rizki Washarti.
Sementara itu, sekitar 592 jiwa masih mengungsi di
sekitar 10 lokasi pengungsian.
Sutopo pun menjelaskan bahwa makanan, pakaian, sanitasi
dan selimut sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.
Keadaan darurat tanggap bencana pun diberlakukan di
Banjarnegara hingga 19 Desember.
Waspada bencana
Cuaca yang sudah memasuki musim hujan membuat beberapa
daerah di Indonesia rawan bencana.
Oleh karena itu, Sutopo mengimbau agar masyarakat
bersikap waspada.
"Banyak daerah-daerah di Indonesia yang memiliki
karakter seperti Banjarnegara. Jadi kalau kita melihat peta rawan longsor di
Indonesia, total ada sekitar 41 juta jiwa penduduk yang terpapar ancaman
longsor.
Mereka tinggal di daerah-daerah yang rawan longsor,
sedang hingga tinggi. Pemicunya adalah curah hujan yang berintensitas tinggi,''
kata Sutopo.
Banjarnegara
Kondisi darurat tanggap diberlakukan di Banjarnegara
hingga 19 Desember
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG), Andi Eka Sakya, hujan lebat diperkirakan akan terus terjadi
di beberapa wilayah Indonesia.
"Tanggal 15 Desember dan beberapa hari ke depan,
hujan tinggi berpotensi terjadi di Lampung, di pesisir barat Sumatera, Jawa
Tengah bagian timur, Jawa Timur, NTB, Sulawesi bagian selatan, Sulawesi Tenggara
dan bagian tengah," kata Andi.
Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi longsor di Dusun
Jemblung, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (14/12) siang.
Dia mengimbau agar proses evakuasi berjalan dengan cepat. (BBC)
No comments:
Post a Comment