!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Thursday, December 4, 2014

Fuad Amin Ditangkap, Warga Cemas Bangkalan Rusuh

FuadAmin
Fuad Amin Ditangkap, Warga Cemas Bangkalan Rusuh 


TEMPO.CO, Bangkalan - Ditangkapnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan Fuad Amin Imron oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa dinihari kemarin membuat sebagian warga Bangkalan cemas. (Baca berita sebelumnya: Fuad Amin Ditangkap KPK, Ini Motif Suapnya)
Warga khawatir pendukung Fuad, bekas Bupati Bangkalan dua periode, mengamuk. Walaupun sudah tidak menjadi orang nomor satu, Fuad masih memiliki pengaruh kuat di Bangkalan. "Sekarang, setelah Fuad ditangkap KPK, kami khawatir pendukung Fuad berbuat rusuh," kata Jauhari, warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Rabu, 3 Desember 2013.

Ketika pemilihan kepala daerah Bangkalan tahun 2012, ujar dia, para pendukung Fuad membacok orang-orang yang dianggap tak sehaluan. Pilkada itu akhirnya dimenangi secara mutlak oleh anak Fuad, Mohammad Makmun Ibnu Fuad alias Ra Momon. (Baca: Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari )

Fuad sendiri terpilih menjadi anggota DPRD pada pemilu legislatif, April lalu. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu akhirnya diangkat menjadi Ketua DPRD Bangkalan.

Menanggapi kekhawatiran warga, Wakil Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Komisaris Yanuar Herlambang mengatakan intelijen polisi belum menemukan indikasi potensi rusuh pasca-penangkapan Fuad. "Belum ada potensi ke sana," ujarnya. (Baca: Fuad Amin: Dugaan Ijazah Palsu sampai Suap Migas)
Fuad dan dua orang lainnya ditangkap dalam sebuah operasi tangkap tangan di rumahnya di Bangkalan. Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, barang bukti penangkapan tersebut adalah uang Rp 700 juta. Dia menuturkan pemberian uang sudah dilakukan berkali-kali sejak Fuad masih menjabat 

Bupati Bangkalan dua periode. "Ini suap yang sudah dilakukan sejak perjanjian pada 2007," ujarnya. (Baca pula: Fuad Amin Ditangkap, Kontrak Gas PT MKS Dievaluasi)

No comments:

Post a Comment