Kematian Akibat Diabetes Meningkat, disusul stroke, kanker
Waspada, Kematian Akibat Diabetes Meningkat
VIVAlife – Menurut analisa komprehensif dari data-data
kesehatan di 188 negara, kematian akibat pneumonia turun 52 persen sejak
1990-2013. Namun pada saat yang sama, sejumlah penyakit, termasuk diabetes dan
stroke malah menyebabkan kematian lebih banyak di Indonesia, dibanding tahun
1990.
Tahukah Anda, apa saja penyebab utama kematian di negara
kita? Jawabannya adalah stroke, penyakit jantung, dan TBC yang tercatat hingga
38 persen, dari total kematian pada 2013.
Di Indonesia, diabetes dan stroke merenggut lebih banyak
nyawa pada 2013 jika dibanding tahun 1990, dengan masing-masing mencatat angka
kematian meningkat 135 persen dan 126 persen. Sementara kematian akibat kanker
paru-paru juga meningkat 124 persen antara 1990 - 2013.
“Kita berhasil mencatat perkembangan berarti, dalam
mengurangi angka kematian karena beberapa penyakit. Hal ini menunjukkan
bagaimana komitmen pemerintah senantiasa meningkatkan kondisi kesehatan
masyarakat,” ujar Soewarta Kosen, seorang dokter sekaligus peneliti senior dari
National Institute of Health Research & Development, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Secara global, orang-orang hidup 6,2 tahun lebih lama,
dibanding tahun 1990, dengan usia harapan hidup, bertambah hingga usia 72 tahun
pada 2013. Kaum wanita memperlihatkan rata-rata penambahan lebih tinggi
(sekitar 6,6 tahun) dibanding pria (5,8 tahun).
Peningkatan kondisi kesehatan, berkurangnya kesuburan,
serta perubahan pola usia hidup di dunia, menyumbang terjadinya pertambahan
usia harapan hidup manusia di seluruh dunia.
“Namun demikian, kami juga masih mencatat adanya
peningkatan angka kematian pada anak, serta kematian yang disebabkan berbagai
kondisi lain. Data-data ini sangat penting bagi kita, untuk memahami kondisi
yang ada, serta pencapaian yang telah diraih. Juga untuk memberi arahan dalam
mengurangi angka kematian di masa datang,” kata Soewarta.
No comments:
Post a Comment