Konferensi
Iklim PBB Berusaha Hindari Kebuntuan
Perundingan
PBB mengenai perjanjian untuk mencegah perubahan iklim memasuki hari terakhir
hari Jumat.
Presiden Peru
Ollanta Humala membawakan pidatonya dalam Segmen Tingkat Tinggi Konferensi
Perubahan Iklim PBB COP 20 di Lima, 11/12/2014.
Tetapi masih
belum jelas apakah negara-negara kaya dan miskin dapat mengatasi perbedaan
mengenai siapa yang seharusnya bertanggungjawab untuk mengurangi polusi karbon.
Pembagian pengurangan
emisi tersebut telah diperdebatkan sejak lama.
Negara-negara berkembang dalam konferensi di Lima, Peru
itu sejak lama berpendapat bahwa negara-negara kaya seharusnya memikul beban
yang lebih besar.
Tetapi
Menteri Luar Negeri AS John Kerry hari Kamis mengatakan lebih dari separuh
emisi global yang menyebabkan memanasnya bumi berasal dari negara-negara
berkembang. Dia mengatakan mereka juga harus bertindak.
Para juru
runding dari 200 negara berupaya mencapai kemajuan sebelum KTT penting di Paris
tahun depan, sewaktu negara-negara berharap untuk mengadopsi perjanjian iklim
global yang baru. (VOA)
No comments:
Post a Comment